Aulia
Deyna
Rizqy
Menulis surat dinas
Pengertian
Surat dinas adalah surat resmi yang
ditulis/dikirim oleh sebuah
instansi/kantor untuk keperluan dinas.
Surat dinas harus ditulis dengan bahasa
yang baku serta memperhatikan
kaidah kebahasaan yang benar.
Sistematika surat dinas
1. Kop surat
Memuat informasi tentang
- Nama lembaga/instansi
- alamat lengkap
CONTOH :
CONTOH :
7 September 2009
3. Nomor, Lampiran, Perihal
Penulisan tanda titik dua [ : ] setelah nomor,
lampiran, dan perihal diusahakan sejajar.
CONTOH :
Nomor : 01/OSIS/IX/2009
Lampiran : Satu lembar
Perihal : Undangan
4. Alamat tujuan surat
Aturan penulisan alamat tujuan surat :
1. Tidak perlu menggunakan kata ‘kepada’ tetapi langsung
menggunakan kata ‘Yang Terhormat’ (penulisannya boleh
disingkat [Yth.]
2. Tidak perlu menggunakan kata sapaan ‘Bapak atau Ibu’ jika
yang dituju adalah nama jabatan seperti bupati, camat,
direktur, kepala desa, dsb.
3. Tetapi jika yang dituju adalah nama individunya maka boleh
ditambahi dengan kata sapaan ‘bapak’ atau ‘ibu’ atau
‘saudara’
4. Kata jalan tidak boleh disingkat. Jika setelah nama jalan
ada nomor maka tidak perlu diberi tulisan ‘nomor’.
5. Sebelum nama kota tidak perlu diberi kata ‘di’.
Contoh : Contoh :
CONTOH :
Dengan hormat,
6. Isi surat
Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut dibuat bisa
berupa surat undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan
bantuan, surat izin, dsb. Tetapi secara umum, isi surat dinas adalah
bagian pembukaan, bagian inti, & bagian penutup.
Contoh surat undangan :
Mengharap dengan hormat atas kehadiran Bapak/Ibu pada
rapat yang akan diselenggarakan pada,
hari : Senin
tanggal : 14 September 2009
waktu : pukul 20.00 WIB
tempat : Balai Desa Kalipucang
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian
Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
7. Salam penutup
Gunakan salam penutup yang netral. Penulisan salam
penutup diakhiri dengan tanda koma. Namun, salam
penutup tidak wajib ada dalam surat dinas.
CONTOH :
Hormat kami,
8. Jabatan, nama, & tanda tangan pengirim
surat
CONTOH :
Kepala Desa,
ttd
Joko Susilo
Mangkubuwono
9. Tembusan
Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu
mengetahui tentang isi surat tersebut.
CONTOH :
Tembusan :
1. Yth. Ketua LKMD Desa Kalipucang Kulon
2. Yth. Ketua BPD Desa Kalipucang Kulon
Surat Pemberitahuan
Secara definisi, surat pemberitahuan
adalah salah satu jenis surat resmi dan
formal. Sesuai namanya, surat
pemberitahuan dikeluarkan untuk
memberikan informasi khusus akan
suatu acara di sebuah perusahaan,
organisasi, instansi, atau lembaga.
Tujuan Surat Pemberitahuan
Secara garis besar, tujuan surat pemberitahuan adalah
sebagai berikut.
1. Menyampaikan informasi penting yang harus segera
ditindaklanjuti/didiskusikan.
2. Melaporkan akan suatu kegiatan yang harus dihadiri.
3. Memperluas relasi jika informasi yang diberitahukan
adalah pertemuan akan dua perusahaan untuk melakukan
kerja sama baru.
Format Surat
Pemberitahuan
1. KOP/Kepala Surat
2. Tempat & Tanggal Pembuatan Surat
3. Nomor, Lampiran, Perihal
4. Alamat Penerima Surat
5. Salam Pembuka
6. Paragraf Pembuka
7. Paragraf Isi
8. Paragraf Penutup
9. Salam Penutup
10. Nama, Jabatan, Tanda Tangan Pengirim
Contoh Surat Pemberitahuan Perusahaan
Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan
Contoh Surat Pemberitahuan di Sekolah
Contoh Surat Pemberitahuan tentang perpajakann
Surat Pengumuman
Pengertian
Berbicara mengenai pengumuman, tentu bukanlah hal yang baru lagi. Ada
banyak jenis pengumuman dan juga ruang lingkup penggunaan pengumuman.
Mulai dari pengumuman sekolah, lingkungan kerja, kampus, dan juga lingkungan
masyarakat.Pengumuman berguna untuk memberitahukan satu atau beberapa
informasi kepada banyak orang sekaligus. Misalnya saja pengumuman libur
sekolah, yang mana harus diketahui oleh semua siswa sekaligus. Begitu juga
dengan pengumuman libur kerja perusahaan, kurang lebih sama saja.
Perbedaan utama antara surat tugas dan surat perintah adalah tujuan dari
masing-masing surat. Surat tugas biasanya diberikan untuk melaksanakan
tugas yang telah ditentukan. Sementara surat perintah biasanya diberikan untuk
melaksanakan perintah yang wajib dilakukan.