Mungkin itu sedikit gambaran mengenai contoh surat undangan yang akan
kita pelajari pada artikel kali ini. Bagaimana penjelasan yang lebih detailnya,
marilah kita simakbaik-baik penjelasan tentang surat undangan sebagai
berikut :
Selamat membaca !!
Contents [hide]
1 Macam-macam Surat Undangan
o 1.1 1. Surat Undangan Resmi
o 1.2 Ciri-ciri Surat Undangan Resmi
o 1.3 2. Surat Undangan Tidak Resmi
2 Bagian-bagian Surat Undangan
o 2.1 1. Kop
o 2.2 2. Tanggal pembuatan
o 2.3 3. Nomor, Lampiran Dan Perihal
o 2.4 4. Salam pembuka
o 2.5 5. Bagian Isi
o 2.6 6. Penutup
3 Contoh Surat Undangan Resmi
o 3.1 Contoh Surat Udangan Acara Perusahaan
o 3.2 Contoh Surat Undangan Acara Rapat
o 3.3 Contoh Surat Undangan Acara Pembagian Raport
o 3.4 Contoh Surat Undangan Acara Peresmian
4 Contoh Surat Undangan Tidak Resmi
o 4.1 Contoh Surat Undangan Acara Pernikahan
o 4.2 Contoh Surat Undangan Acara Ulang Tahun
o 4.3 Contoh Surat Undangan Acara Tasyakuran
o 4.4 Contoh Surat Udangan Acara Reuni Sekolah
o 4.5 Contoh Surat Undangan Acara Aqiqoh
o 4.6 Share this:
Selain itu penulisan surat undangan resmi juga harus mengikuti kaidah yang
berlaku. Beberapa kaidah yang harus diperhatikan oleh penulis saat menulis
surat undangan resmi. Harus menggunakan kalimat yang baku dan
menggunakan EYD. Dan salah satu ciri utama surat undangan resmi ialah
menggunakan kop surat.
Acara yang dihadiripun tidak sama dengan acara yang dihadiri surat undangan
resmi. Biasanya surat undangan tidak resmi banyak digunakan untuk mengajak
seseorang menghadiri acara perorangan atau pribadi. Misalnya seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, aqiqoh, syukuran dan yang semisalnya.
Jadi untuk penulisan surat undangan tidak resmi, tidak sama dengan penulisan
surat undangan resmi. Penulisan jenis surat ini lebih luwes dan tidak terlalu
dibatasi. Tetapi walaupun begitu, seorang harus tetapi tau diri dan menuliskan
surat ini dengan bahasa yang sopan dan santun.
1. Kop
Seperti yang saya katakan diatas, untuk surat undangan resmi harus
menyertakan kop surat pada bagian awal penulisan. Tetapi untuk surat
undangan tidak resmi tidak harus diberi kop surat.
Seperti kop surat pada surat resmi, kop surat pada surat undangan resmi juga
bertujuan untuk menunjukkan lembaga yang mengirim surat tersebut. Selain
itu, juga untuk menandakan bahwa surat itu benar-benar dikeluarkan oleh
lembaga yang menulis surat.
2. Tanggal pembuatan
Seperti jenis surat lainnya, dalam pembuatan surat undangan penulis harus
menyertakan tanggal pembuatan. Biasanya penulisan tanggal pada surat ini
disertai dengan penulisan nama tempat. Untuk penulisan nama tempat sendiri
harus diawali dengan huruf kapital atau huruf besar.
Dan pemisah antara tempat dan tanggal pembuatan surat dengan tanda
koma, dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Penempatan tempat dan tanggal
ini biasanya berada pada bagian kanan atas surat. atau bisa juga ditempatkan
pada bagian kiri atas surat, tergantung keperluan.
Contoh :
Dalam menuliskan tempat dan tanggal kalian dapat memilih salah satu dari
contoh yang saya sebutkan diatas. akan tetapi yang lebih sering digunakan
adalah yang pertama kali saya tulis. Untuk surat undangan resmi penulis harus
menyertakan tempat dan tanggal pembuatan.
4. Salam pembuka
Setelah menuliskan beberapa bagian yang bisa dibilang dengan bagian awal
surat, kita masuk dalam bagian isi surat. Bisi surat yang pertama adalah salam
pembuka, salam pembuka biasanya dituliskan dengan kata-kata yang biasa
digunakan dialog.
Contoh Salam pembuka : Hormat kami, hormat saya dan lain sebagainya.
5. Bagian Isi
Isi surat merupakan bagian terpenting dalam jenis surat manapun, termasuk
surat undangan. Karena maksud dan tujuan dari surat ini di tuliskan pada
bagian ini. Biasanya bagian isi surat ini berisi tentang Hari dan tanggal, waktu
dan tempat acara, sebagai sarana informasi bagi pembaca.
Dan untuk bagian ini harus dituliskan dengan sejelas-jelasnya, agar pembaca
tidak kebingungan dengan apa yang dimaksud penulis. Akan lebih baik apabila
bagian isi surat ini disampaikan dengan cepat dan tidak berbelit-belit. Dan
bagian ini juga berlaku untuk surat undangan resmi maupun tidak resmi.
6. Penutup
Bagian yang terakhir adalah bagian penutup surat, perlu diketahui penulisan
penutup surat undangan resmi tidak sama dengan surat undangan tidak resmi.
Untuk surat undangan resmi selain menuliskan paragraf penutup juga harus
menyertakan tanda tangan dan stempel dari lembaga yang terkait.
Beda halnya dengan surat undangan tidak resmi, untuk penutup jenis surat ini
penulis tidak perlu menyertakan tanda tangan dan stempel. Dan cukup
menuliskan paragraph penutup saja, untuk lebih baiknya paragraf penutup
tidak perlu dituliskan dengan panjang, cukup 1 sampai 2 baris saja.
Nomor :A.004/DTU/PTRM/VIII/2017
Lampiran :–
Kepada Yth.
Yogyakarta
Dengan Hormat
Direktur
BLOK “K” RT 43 RW 13
No : 001/CKM-K/43/II/2013
Lampiran : –
Kepada Yth.
Bapak-bapak Warga RT 43
Di Tempat
Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar warga
serta perntingnya informasi tentang perkembangan lingkungan dank e-RT-an
blok K, kami selaku pengurus RT43 mengundang bapak-bapak untuk hari pada
:
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ketua RT 43
Kaswanto
DINAS PENDIDIKAN
SMP 2 NURUL IMAN JAKARTA PUSAT
Jl. Mawar No.54 Perum Indah Jaya Telp. (022) 5401 1203 Jakarta 40228
Nomor : **/**/SMP.02/2013
Lampiran : –
Kepada Yth.
Di Jakarta
Hormat Kami
Sekian surat undangan ini kami sampaikan, semoga surat ini dapat menjadi
perhatian dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya
Kepala Sekolah
Nomor : Man-DNT/01/16/VI/2012
Lampiran : 1 (satu)
Perihal : Undangan
salam ukhuwah islamiyah kami haturkan, semoga kita selalu dalam lindungan
Allah yang maha esa. Amin
Surat undangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatian dan
kehadirannya kami mengucakan banyak terima kasih.
Muhammad Adi
Untuk Sahabatku
Rani
Di Tempat
Senang sekali rasanya dapat memberikan surat undangan ini kepada kalian
semua, dengan surat undangna ini saya berharap kedatangan teman-temanku
yang cantik dan yang ganteng ke pesta ulang tahunku yang ke-22
Pesta ulang tahun ini tidak akan berkesan tanpa kehadiran sahabatku, aku
tunggu kehadiran kalian semua.
Hardiansyah
Kepada Yth.
DI Tempat
Dengan ini kita memohon rahmat dan puji syukur kehadirat Allah, seta
Shalawat serta salam bagi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam beserta
keluarganya semoga Allah senantiasa menyertai, melindungi dan meridhoinya.
Amin
Besar harapan kami Bapak/Ibu berkenan hasir untuk memberikan Doa restu
kepada putri kami. Mendahului atas kehadiran dan Do’anya kami ucapkan
terimakasih.
Dengan memohon limpahan rahmat dan hidayah dari Allah yang maha kuasa,
tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan bagi Rasulullah.
Dengan datangnya surat ini kami sebagai panitia bermaksud untuk
mengundang teman-teman semua untuk menghadiri acara “REUNI AKBAR”
yang akan diselenggarakan besok pada :
Hari, Tanggal : Sabtu, 29 Maret 2014
Ketua Panitia
Budi Amam
Contoh Surat Undangan Acara Aqiqoh
Minggu, 29 April 2012
Kepada Yth.
Di Tempat
Dengan memohon limpahan hidayah dan anugerah dari Allah. Kami selaku
keluarga besar Bapak Rahmat bermaksud mengundang seluruh warga Desa
Mulyorejo untuk menghadiri acara AQIQOH untuk cucu pertama kami yang
bernama Bilqis Bahira Zulfa. Insya Allah acara tersebut akan kami laksanakan
besok pada :
Hari, Tanggal : Minggu, 29 April 2012
Keprluan : Aqiqoh
https://karyapemuda.com/contoh-surat-undangan/