Anda di halaman 1dari 3

Geriatri: Cabang Ilmu yang Membantu Menangani

Penyakit pada Lansia

Kata geriatri berasal dari kata dalam bahasa Yunani, geron, yang berarti orang
tua, dan iatreia yang berarti penanganan terhadap penyakit. Dalam dunia medis,
kesehatan geriatri adalah cabang ilmu kesehatan yang berfokus pada diagnosis,
penanganan, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan tertentu akibat
penuaan.
Populasi lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun diperkirakan akan meningkat cukup tinggi
beberapa tahun ke depan. Kategori lansia di Indonesia yaitu berusia atas 60 tahun.
Kelompok usia ini lebih rentan mengalami gangguan kesehatan dibanding usia lain.
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2016 yang dikeluarkan oleh Kementrian
Kesehatan, jumlah penduduk lansia di seluruh Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta
jiwa.

Mengenal Tugas Dokter Geriatri


Dokter ahli geriatri akan membantu para lansia menjaga kesehatan sebagai langkah
mencegah penyakit, sekaligus membantu mengatasi masalah kesehatan yang timbul.
Umumnya dokter geriatri akan dibantu oleh tim medis, termasuk perawat, ahli farmasi,
ahli gizi, terapis dan psikiater yang terlatih khusus untuk membantu lansia.
Beragam kondisi dan penyakit pada lansia dapat menyebabkan gangguan pada daya
ingat, kesulitan menahan buang air, tubuh semakin lemah, atau mengalami gangguan
kesehatan akibat efek samping pengobatan tertentu. Tidak jarang, lansia mengalami
kesulitan dalam melakukan aktivitas harian, termasuk makan, mandi atau berpakaian.
Peranan dokter geriatri adalah membantu menangani kondisi tersebut.
Dokter geriatri dan tim medis, umumnya memahami bahwa penanganan lansia perlu
dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari melakukan evaluasi penyakit yang pernah
diderita hingga rencana perawatan yang tepat, bekerjasama dengan keluarga atau
perawat (caregiver) untuk lansia.

Berbagai Penyakit pada Lansia


Berikut beberapa gangguan kesehatan utama yang sering dialami para lansia yang
dapat ditangani oleh dokter geriatri:

 Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada lansia di atas 65
tahun dengan faktor-faktor risiko seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Mengonsumsi
makanan sehat bergizi berimbang, olahraga, dan istirahat cukup adalah cara utama
untuk mengelola kondisi kronis tersebut.

 Artritis

Sebagian lansia di atas 65 tahun mengalami artritis (radang sendi) yang dapat
membuat aktivitas mereka terganggu. Penting untuk berkonsultasi ke dokter sehingga
mendapat penanganan yang tepat.

 Kanker

Risiko kanker umumnya meningkat seiring pertambahan usia. Lebih dari 20% lansia di
atas 65 tahun hidup dengan kanker. Kondisi tersebut sebenarnya dapat ditangani
dengan deteksi kanker dini melalui pemeriksaan seperti mammogram atau pun
kolonoskopi.

 Demensia

Tidak jarang sebagian lansia di atas 60 tahun mengalami gangguan mental atau saraf,
termasuk demesia. Demensia dapat menyebabkan gangguan ingatan, berpikir, dan
tingkah laku yang kemudian memengaruhi aktivitas sehari-hari.
 Obesitas

Obesitas berhubungan erat dengan penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung,


hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit kandung empedu. Mengurangi konsumsi gula
dan makanan mengandung lemak jenuh adalah salah satu kunci utama mencegah dan
menangani obesitas.

 Osteoporosis

Penurunan massa tulang dan osteoporosis banyak dialami, mulai usia 50 tahun ke atas.
Gaya hidup sehat seperti olahraga, tidak merokok dan mengonsumsi minuman keras,
membatasi makanan yang tinggi kadar asam, serta mengonsumsi cukup makanan yang
mengandung kalsium dapat membantu lansia mengelola kondisi ini.

 Gangguan pernapasan

Penyakit pernapasan dapat disebabkan beberapa hal seperti asma, penyakit jantung
atau penyakit paru, terutama pada perokok.

 Diabetes

Semakin bertambah usia, mengendalikan kadar gula darah menjadi semakin penting.
Dalam jangka panjang, efek diabetes yang bisa jadi sudah muncul sejak usia muda
mulai semakin terasa, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kesemutan kaki, hingga
kebutaan.
Menjaga berat badan agar tetap normal adalah salah satu langkah utama untuk
mencegah penyakit kronis seperti kanker dan diabetes. Dengan mengelola gaya hidup
sehat sedini mungkin, lansia tetap dapat hidup nyaman dan produktif di usia senja.
Untuk menjaga kesehatan lansia, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter ahli geriatri.

Anda mungkin juga menyukai