Tata Persuratan
Dinas
Pokok Bahasan
14
Fakultas Program Kode MK Sukirno, S.S., M.Pd.
Studi
Abstract Kompetensi
Diisi dengan abstract Mahasiswa dapar:
1. . Pengertian Surat
2. Tujuan Penulisan Surat.
3. Fungsi Surat.
4. Kelebihan Surat.
2015 Bahasa Indonesia
2 Sukirno, S.S., M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Salah satu keterampilan mengarang yang sangat perlu kita kuasai adalah menulis surat. Di
dalam kehidupan sehari-hari kita pasti memerlukan surat. Surat merupakan produk
komunikasi tulis yang paling banyak dibuat oleh perseorangan, lebih-lebih suatu
organisasi.
Dari segi pemakaian surat dapat dibedakan atas empat macam, yaitu (1) surat
pribadi, (2) surat dinas pemerintah, (3) surat bisnis, dan (4) surat sosial/sosial
kemasyarakatan.
Oleh karena itu di dalam situasi berbahasa yang sifatnya formal/resmi, laras
yang digunakannya harus bersifat fomal pula. Keformalan itu sangat
bergantung pada situasi dan kondisi kebahasaan, yang ditandai oleh
kelengkapan struktur dan unsur kalimat serta ketepatan dalam pemilihan kata,
baik yang berkenaan dengan bentuk maupun yang berkaitan dengan makna
kata.
Penulisan Tanggal
Penulisan tanggal surat tidak perlu disertai kota tempat surat itu ditulis,
apabila surat itu ditulis pada kertas yang berkepala surat.
Di dalam hal itu, jika nama kota akan diterakan sebelum penulisan tanggal
dapat menimbulkan keraguan apakah dituliskan Denpasar atau Jakarta.
Kop surat
Nama lembaga/instansi
alamat lengkap
CONTOH :
Jalan Kranggan Raya 14, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat 17433,
Telepon 8459535
Tanggal surat
Pada bagian ini tidak perlu menuliskan nama kota, karena di bagian kop
surat sudah tertera nama kota.
CONTOH:
11 November 2016
Nomor : 01/PRODI-Psikologi/XI/2016
Perihal : Undangan
Penulisan tanda titik dua [:] setelah nomor, lampiran, dan perihal
diusahakan sejajar.
Dengan hormat,
Singkatan kata
Tidak perlu menggunakan kata sapaan ‘Bapak atau Ibu’ jika yang dituju
adalah nama jabatan seperti rektor, wakil rektor, bupati, camat, direktur, kepala
desa, dan sebagainya.
Tetapi jika yang dituju adalah nama individunya, maka boleh ditambahkan
dengan kata sapaan ‘bapak’ atau ‘ibu’ atau ‘saudara.
Jika setelah nama jalan ada nomor, maka tidak perlu diberi tulisan
‘nomor’.
Contoh:
Jakarta
Contoh:
Jakarta
Salam pembuka
Contoh:
Dengan hormat,
Isi surat
Isi surat bergantung dari keperluan surat tersebut dibuat, bisa berupa
surat undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan bantuan, surat izin,
dan sebagainya.
Tetapi secara umum, isi surat dinas adalah bagian pembukaan, bagian
inti, dan bagian penutup.
hari : Senin
Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik, kami ucapkan terima
kasih.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik, kami sampaikan
ucapkan terima kasih.
Kami sampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerja sama
Saudara yang baik.
Isi pembuka surat itu berupa informasi yang mengacu pada tanggal,
nomor, dan perihal surat yang telah diterima. Hal itu sangat diperlukan sebagai
upaya menciptakan keterkaitan antara surat jawaban yang akan disampaikan
kepada penulis surat yang telah mengirim surat kepadanya. Dengan demikian
terciptalah jalinan komunikasi dua arah yang baik.
Contoh:
1. Surat Saudara tanggal ..... Nomor ...... Tentng ....... Telah kami terima.
Dengan senang hati kami dapat menerima permintaan/usul Saudara.
2. Surat Saudara tanggal ..... No. ...... Tentang ..... Telah kami terima.
Namun dengan sangat menyesal kami belum dapat memenuhi
permintaan/usul Saudara.
5. Sehubungan dengan surat Saudara tanggal .... nomor ... tentang ... kami
perlu menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan isi surat
Saudra.
Contoh:
Hormat kami,
Contoh:
ttd
Tembusan
Contoh:
Tembusan: