Anda di halaman 1dari 2

Bab V Penutup

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis terkait perbandingan metode

bekisting konvensional dan bekisting aluminium pada proyek Apartemen Saumata

Suites, maka penulis dapat menyimpulkan diantaranya :

1. Biaya pelaksanaan menggunakan metode bekisting Aluminium adalah sebesar

Rp. 3,391,425,437, sedangkan menggunakan bekisting konvensional sebesar

Rp. 3,156,268,430. Prosentase selisih dari kedua bekisting diatas adalah 7,45%.

Artinya dengan menggunakan bekisting aluminium lebih mahal sebesar

Rp.235,157,007, akan tetapi kontraktor mempertimbangkan terhadap waktu

pelaksanaan yang lebih cepat dan potensi re-work yang kecil.

2. Berdasarkan data waktu pelaksanaan yang telah dilakukan analisis terkait

perbandingan pekerjaan menggunakan bekisting konvensional dan bekisting

aluminium, maka dapat disimpulkan bahwa durasi menggunakan bekisting

konvensional berdasarkan waktu optimistic, most likely, dan pessimistic berturut

turut adalah 81 hari, 120 hari, 159 hari. Sedangkan menggunakan bekisting

aluminium berdasarkan waktu optimistic, most likely, dan pessimistic berturut

turut adalah 72 hari, 102 hari, dan 132 hari.

V-117

http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab V Penutup

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis terkait perbandingan metode

bekisting konvensional dan bekisting aluminium pada proyek Apartemen Saumata

Suites, maka penulis memberikan saran untuk pembaca maupun untuk penelitian

selanjutnya dan pihak kontraktor, diantaranya :

1. Sebelum menentukan metode pekerjaan yang akan digunakan, sebaiknya

dilakukan komparasi biaya dan waktu pelaksanaan apple to apple antara kedua

pembanding.

2. Hal yang perlu diperhatikan adalah durasi pekerjaan yang direncanakan harus

tercapai berdasarkan metode pekerjaan yang telah disepakati bersama yang

mengacu kepada pertimbangan aspek risiko pekerjaan, biaya, dan waktu

pelaksanaan.

3. Sebaiknya pihak kontraktor melakukan monitoring evaluasi siklus pengecoran

durasi floor to floor agar dapat menyusun strategi percepatan apabila terjadi

suatu keterlambatan pekerjaan.

V-118

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai