Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dalam dunia konstruksi di Indonesia ditandai dengan

semakin banyaknya inovasi yang digunakan dalam proses konstruksi. Peranan

teknologi bertambah semakin besar terutama untuk mempermudah proses

yang terjadi pada suatu proyek konstruksi. Salah satunya contoh aplikasi

teknologi pada proses konstruksi adalah teknologi cetakan beton atau

bekisting (Baharudin dan Dodi, 2012).

Sebuah konstruksi bekisting harus memenuhi syarat kekuatan, kekakuan, dan

stabilitas. Syarat ini harus dipenuhi mengingat bekisting adalah pekerjaan

yang dilakukan berulang-ulang pada bangunan bertingkat serta memerlukan

biaya yang besar untuk membuatnya (American Concrete Institute). Biaya

untuk bekisting berkisar antara 40% - 60% dari biaya pekerjaan beton atau

sekitar 10% dari biaya total konstruksi gedung (Hanna, 1999).

Objek yang ditinjau dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah lingkup

pekerjaan bekisting menggunakan Aluminiun Formwork Method di proyek

pembangunan Osaka Riverview Apartemen yang berlokasi di Jalan Otista

Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Kelurahan Lemo, Kecamatan Teluk Naga,

Tanggerang Banten. Gedung ini direncanakan memiliki bangunan dengan satu

lantai basement dan tiga puluh lantai tower vertikal. Bekisting (Formwork)

I.1
Bab 1 Pendahuluan

yang digunakan adalah Conventional Formwork Method dan Aluminium

Formwork Method.

Pengguanaan Conventional Formwork Method pada lantai Basement sampai

dengan lantai 3 (tiga). Kemudian penggunaan Aluminium Formwork Method

mulai dari elemen vertikal (kolom) di lantai 3 (tiga) sampai dengan lantai atap.

Untuk menggunakan metode ini kontraktor, konsultan perencana, dan pemilik

proyek harus membuat kesepakatan terlebih dahulu mengenai desain maupun

schedule yang telah ditargetkan untuk dijadikan acuan dalam tahap produksi

panel aluminium. Pendatangan material terhitung 3 (tiga) bulan setelah desain

disetujui. Penulis melakukan penelitian terkait pekerjaan bekisting aluminium

karena penggunaan material bekisting aluminium lebih cepat jika

dibandingkan dengan bekisting konvensional. Hal ini membuat penulis

tertarik untuk melakukan penelitian sehingga peneliti menetapkan penelitian

dengan judul “Analisis Perbandingan Bekisting Konvensional dan

Bekisting Aluminium (Aluminium Formwork) Terhadap Biaya dan

Waktu pada Proyek Osaka Riverview Apartemen.”

1.2. Identifikasi Masalah

Pada Proyek Pembangunan Osaka Riverview Apartemen ini terdapat beberapa

hal yang menyebabkan penulis memilih penelitian pengguanaan aluminium

sebagai bekisting kolom, balok, plat, tangga dan Corewall pada lantai 4

(empat) sampai dengan lantai 30 (tiga puluh). Oleh karena itu penulis akan

mengidentifikasi permasalahan diantaranya :

I.2
Bab 1 Pendahuluan

1. Komparasi biaya yang menjadi pertimbangan sebagai pemilih metode

pekerjaan bekisting yang digunakan antara bekisting aluminium dan

bekisting konvensional.

2. Komparasi durasi waktu pelaksanaan yang menjadi pertimbangan sebagai

pemilih metode pekerjaan bekisting yang digunakan antara bekisting

aluminium dan bekisting konvensional.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dari penelitian ini maka timbul

permasalahan yang menarik untuk diteliti, yaitu :

1. Bagaimana perbandingan antara bekisting konvensional dan bekisting

aluminium terhadap biaya?

2. Bagaimana perbandingan antara bekisting konvensional dan bekisting

aluminium terhadap waktu pelaksanaan?

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah yang akan diteliti terdapat maksud dan tujuan yang

akan dicapai dalam penelitian, diantaranya :

1. Untuk mengetahui perbandingan antara bekisting aluminium dan bekisting

konvensional terhadap biaya.

2. Untuk mengetahui perbandingan antara bekisting aluminium dan bekisting

konvensional terhadap waktu pelaksanaan.

I.3
Bab 1 Pendahuluan

1.5. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini bagi Universitas sebagai ilmu pengetahuan tambahan dalam

bidang jurusan teknik sipil dan sebagai inovasi untuk dikembangkan dan

diperbarui.

2. Penelitian ini bagi pihak owner sebagai informasi efisiensi penggunaan

aluminium sebagai bekisting yang ramah lingkungan.

3. Penelitian ini bagi Universitas sebagai inovasi data histori untuk penelitian

selanjutnya.

1.6. Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah

1. Penelitian ini dilakukan di Jl. Otista Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2)

Kelurahan Lemo, Kecamatan Teluk Naga, Tanggerang Banten.

2. Tipe bangunan yang diteliti adalah bangunan High Rise Building.

3. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Osaka Riverview

Apartemen.

4. Objek yang akan diteliti adalah pekerjaan bekisting konvensional dan

bekisting aluminium.

5. Penelitian yang dilakukan meliputi pekerjaan bekisting kolom, balok dan

plat. Penelitian dibatasi mulai dari elemen vertikal (kolom) lantai 20

sampai plat lantai 30

6. Variabel penelitian perbandingan bekisitng konvensional dan bekisting

aluminium terhadap biaya dan waktu.

I.4
Bab 1 Pendahuluan

1.7. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang

pemilihan masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,

maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup

masalah, dan deskripsi sistematika penulisan laporan penelitian..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisikan tinjauan pustaka yang membahas tentang

pengertian bekisting, fungsi bekisting, macam-macam bekisting,

keuntungan menggunakan bekisting aluminium.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini berisikan tentang langkah-langkah dan sistematika

penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian. Penulis juga

memaparkan metode pelaksanaan pekerjaan bekisting aluminium,

perbandingan mutu dan biaya penggunaan bekisting aluminium

dengan bekisting konvensional, dan perbandingan durasi

pembongkaran antara bekisting aluminium dan bekisting

konvensional.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Dalam bab ini penulis menganalisis perbandingan bekisting

aluminium dan bekisting konvensional pada proyek pembangunan

Osaka Riverview Apartemen.

I.5
Bab 1 Pendahuluan

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan pokok dari seluruh penelitian

dan hasil analisis, serta

berisikan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya..

I.6

Anda mungkin juga menyukai