Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

PERBANDINGAN ANALISIS BIAYA RANGKA ATAP BAJA RINGAN BENTUK


PELANA DAN LIMASAN DENGAN VARIASI PENUTUP ATAP
(COMPARATIVE OF COST ANALYSIS OF FABRIC STEEL ROOF IN A SADDLE
SHAPE AND A PYRAMID SHAPE WITH A VARIETY OF ROOF COVERINGS)

Ibnu furqon , Ir. Zaenal Arifin, M. T.2


1
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
2
Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
email: ibnufurqon96@yahoo.com

Abstrak: Pemakaian baja ringan sebagai rangka atap pada masa sekarang semakin digemari.
Hampir sebagian bangunan sekolahan, perkantoran, rumah sakit, tempat ibadah, perumahan di kota kota
besar di Indonesia sudah menggunakan rangka atap baja ringan. Selain karena kemudahan, faktor
kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan dalam memilih rangka atap baja ringan ini, oleh
sebab itu baja ringan adalah alternatif untuk pengganti kayu yang sekarang ini mahal dan sulit
didapatkan.

Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian dilakukan wawancara kepada owner dan
tukang pemasangan rangka baja ringan dan menggunakan semple rumah Bapak Azad. Setelah itu
dilakukan analisis data yang saya peroleh dimulai dengan harga harga material yang digunakan dalam
pemasangan rangka baja ringan. Setelah itu membandingkan rangka baja ringan bentuk pelana dan
limasan dengan penetup atap berbeda menghasil kan harga pemasangan yang lebih murah yaitu dengan
rangka baja ringan bentuk pelana dan jika dengan penutup atap yaitu yang lebih murah dengan
menggunakan bentuk pelana dengan atap genteng beton.
Perbandingan rangka atap baja ringan bentuk limasan dan pelana dengan variasi penutup atap,
biaya pemasangan rangka atap baja dengan luasan yang sama tapi berbeda atap, bentuk atap limasan
genteng metal yaitu Rp 10.936.000, bentuk limasan genteng beton Rp13.460.000, bentuk limasan
genteng keramik Rp 13.684.000 sedangkan dengan bentuk pelana genteng metal Rp 10.337.000, pelana
genteng beton Rp 12.049.800, pelana genteng keramik Rp 12.273.800 bangunan yang murah untuk
rumah dengan menggunakan rangka atap baja ringan bentuk pelana penutup atap beton.
.

Kata kunci : Baja ringan, Atap, Limasan, Pelana.

1.LATAR BELAKANG baja ringan. Selain karena kemudahan,


Pemakaian baja ringan sebagai faktor kecepatan pemasangan juga menjadi
rangka atap pada masa sekarang semakin pertimbangan dalam memilih rangka atap
digemari. Hampir sebagian bangunan baja ringan ini, oleh sebab itu baja ringan
sekolahan, perkantoran, rumah sakit, tempat adalah alternatif untuk pengganti kayu yang
ibadah, perumahan di kota kota besar di sekarang ini mahal dan sulit didapatkan.
Indonesia sudah menggunakan rangka atap

1
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

Atap merupakan bagian terpenting digunakan pada sebuah bangunan rumah


pada sebuah bangunan karena atap tinggal, salah satunya penutup atap genteng.
merupakan bagian yang paling banyak Dalam pembuatan struktur atap,
terkena radiasi cahaya dan bagian yang kita seharusnya dapat memilih bentuk
paling bertanggung jawab terhadap rangka atap yang tepat sehingga didapatkan
kenyamanan ruangan. Namun seringkali mutu yang kuat dan efisien dalam biaya,
atap sebagai salah satu bagian yang paling maka dalam hal ini penyusun akan
diabaikan dari bangunan khususnya menganalisis perbandingan biaya kedua
bangunan rumah tinggal. bentuk atap dan penutup atap.
Struktur atap pada umumnya dibuat Keunggulan-keunggulan yang
meneyesuaikan dengan denah atau bentuk ditawarkan tersebut perlu kajian
keseluruhan bangunan (desain atap rumah). Perbandingan Analisis Biaya Rangka Atap
Ada beberapa bentuk desain atap rumah Baja Ringan Bentuk Pelana dan Limasan
yang dapat digunakan ketika membangun dengan Variasi Penutup Atap.
rumah yaitu bentuk pelana dan limasan.
1. TUJUAN
Bentuk atap pelana ini merupakan bentuk
atap rumah yang dianggap paling aman Tujuan dari penulis Tugas Akhir ini adalah
karena pemeliharaannya mudah dalam hal Untuk mengatahui perbandingan
mendeteksi apabila kebocoran. Atap pelana biaya rangka atap baja ringan bentuk pelana
dan limasan dengan 3 variasi penutup atap
terdiri atas dua bidang miring yang (genteng metal,genteng beton dan genteng
ujungnya bertemu pada satu garis lurus keramik) .

yang biasa kita sebut bubugan sudut 2. BATASAN


kemiringannya antara 30 s/d 45 derajat. Dalam penelitian ini diberikan beberapa
Sedangkan bentuk atap limasan yaitu batasan masalah agar penelitian dapat
terfokus dan terarah sehingga penelitian ini
bentuk atap ini menyempurnakan dari bisa lebih maksimmal. Adapun batasan
bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua masalah dalam penelitian yaitu :

bidang atap miring berbentuk trapesium. 1. Lokasi penelitian tersebut di


Yogyakarta.
Dua bidang atapnya berbentuk segitiga
2. Menganalisis atap dengan panjang dan
dengan kemiringan yang sama dengan lebar luar yang sama
3. Analisis satuan pekerjaan dilakukan
pelana.
berdasarkan SNI
Penutup atap merupakan lapisan 4. Harga satuan bahan dan pekerja
berdassarkan SNI terbaru
atap paling atas yang berhubungan
langsung dengan kondisi luar bangunan. 3. MANFAAT
Terdapat sebagai macam penutup atap yang

2
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

Penelitian ini diharapkan dapat memberi 6. Harus erat dengan bentuk


manfaat, Adapun manfaat dari penelitian bangunan, di buat dengan
tersebut yaitu : kemiringan yang tepat

1. Dapat memberikan informasi Perencanaan Anggaran Biaya


tentang perbandingan biaya dan Perencanaan Anggaran Biaya Yang
analisis rangka atap baja bentuk dimaksud dengan Perencanaan dan Biaya
pelana dan limasan ini adalah merencanakan sesuatu dalam
2. Penelitian mendapat pengetahuan bentuk faedah dalam penggunaannya,
dan persiapan tambahan untuk beserta besar biaya yang diperlukan dan
menghadapi dunia kerja terutama susunan susunan pelaksanaan dalam bidang
yang berhubungan dengan rangka administrasi maupun pelaksanaan kerja
atap baja ringan. dalam bentuk teknik. Perencanaan biaya
3. Dapat dimanfaatkan sebagai suatu bangunan atau proyek ialah
masukan atau acuan bagi konsultan perhitungan biaya yang diperlukan untuk
perencana, kontraktor, praktisi, bahan dan upah, serta biaya-biaya yang
akedemisi dan bagi para peneliti berhubungan dengan pelaksanaan bangunan
selanjutnya yang berkeinginan dan proyek tersebut. Perencanaan biaya
untuk melanjutkan penelitian yang nyata/aktual adalah proses perhitungan
berhubungan dengan rangka atap volume pekerjaan, harga dari berbagai
baja ringan. macam bahan dan pekerjaan pada suatu
4. LANDASAN TEORI bangunan atau proyek bedasarkan data-data
yang sebenarnya. Kegiatan perencanaan
PENGERTIAN ATAP merupakan dasar untuk membuat sistem
Atap adalah bagian dari suatu bangunan pembiayaan dari jadwal pelaksanaan
yang berfungsi sebagai penutup seluruh konstruksi, untuk meramalkan
ruangan yang ada di bawahnya. Atap juga
merupakan sebuah mahkota yang kejadian pada suatu bangunan atau
mempunyai fungsi untuk menambah proyek, berdasarkan data-data yang
keindahan dan sebagai pelindung bangunan sebenarnya.
dari panas dan hujan. Dimana di dalam
pegerjaannya ada beberapa syarat yang di Analisa Bahan dan Upah
penuhi antara lain : Didalam perhitungan analisa bahan dan
upah ini, dipergunakan harga satuan bahan
1. Kontruksi atap harus kuat menahan dan upah borongan yang terdapat dipasaran
beratnya sendiri dan tahan terhadap sesuai dengan hasil survey harga yang
tekanan maupun tiupan angin. dilakukan atas referensi dari
2. Pemilihan bentuk atap yang akan di perusahaan/kontraktor pelaksana sebagai
pakai hendaknya sedemikian rupa, tempat pengambilan bahan dan materil
sehingga menabah keindahan serta yang dipergunakan. Hal ini
kenyamanan bertempat tinggal bagi
penghuninya. dilakukan agar harga yang
3. Agar rangka atap tidak mudah digunakan adalah harga nyata. Adapun
diserang oleh rayap/bubuk, perlu rumus harga satuan pekerjaan.
diberi lapisan pengawet. Analisa bahan suatu pekerjaan
4. Bahan penutup atap harus tahan adalah menghitung banyaknya/volumenya
terhadap pengaruh cuaca. masingmasing bahan, serta besarnya biaya
5. Kemiringan atau sudut lereng atap yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan.
harus disesuaikan dengan jenis Analisa Upah Borongan Yang
bahan penutup maka dimaksud dengan analisa upah suatu
kemiringannya dibuat lebih landai. pekerjaan adalah analisa upah yang sudah

3
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

ditetapkan harga upah borongan oleh per m1, m2, m3, dan LS harga upah
kontraktor atau tiap jenis pekerjaan (item) borongan.
per m1, m2, m3, dan LS harga upah
borongan Analisis biaya Kontruksi.
Perkiraan biaya memgang peranan
Perhitungan Biaya Untuk Rangka Atap penting dalam pelaksanaan sutu proyek.
Baja Ringan Hal ini bertujuan untuk mengetahui biaya
Untuk dapat menghitung secara yang diperlukan untuk pembangunan
tepat biaya yang dibutuhkan untuk proyek, selanjutnya memiliki fungsi yang
pembuatan baja ringan adalah dengan sangat luas yaitu pelayanan maupun waktu.
langkah langkah sebagai berikut ini. Analisis biaya konstruksi adalah
1. Membuat data mengenai atau yang suatu cara perhitungan harga satuan
akan dibangun dalam bentuk sketsa pekerjaan konstruksi, yang di jabarkan
gambar sehingga akan dapat dalam perkalian indeks bahan bangunan
diketahui secara pasti mengenai dan upah kerja dengan harga bahan
bentuk dan juga ukuran dari atap bangunan dan standar harga upah
yang akan dihitung. pekerjaan, untuk menyelesaikan persatuan
2. Menghitung ukuran dari luas atap pekerjaan konstruksi penentuan biaya
yang dijadikan dalam bentuk satuan dalam konstruksi rangka atap berdasarkan
meter persegi untuk bangunan. analisis biaya konstruksi (ABK), mengacu
Rumus tersebut menggunakan pada SNI ( Standar Nasional Indonesia )
satuan hitungan matematika yang yang telah ditetapkan oleh pemerintah
sederhana yaitu perhitungan luas dalam menetapkan prosedur yang patut
segitiga, luas persegi panjang, luas diikuti untuk menghasilkan suatu proyek
trapezium dan juga luas dari bidang barang. SNI yang mengatur mengenai jenis
yang lain utnuk dapat sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu
menyesuaikan bentuk dari atap. proyek konstruksi terdapat pada SNI 03-
3. Mencari harga tiap meter persegi 3434-2002 tentang Tata Cara Perhitungan
dari pekerjaan rangka untuk atap Harga Satuan
baja ringan dan harga per meter
persegi dari pekerjaan finishing Analisis biaya proyek konstruksi
utnuk atap yang ada di atasnya bertujuan untuk mengetahui hubungan
seperti misalnya asbes gelombang, biaya diantara berbagai macam proyek,
genteng dan juga sejenisnya. dan di samping itu juga sebagai
4. Mengalikan luas dari atap dengan perbandingan dari skema atau rencana
harga tiap meter persegi dari baja lainnya. Dari kesimpulan yang nyata tidak
ringan yang dapat menghasilkan selalu dapat digambarkan dari studi analisa
biaya total yang akan dibutuhkan. biaya yang ada dalam keadaan
5. Menambahkan hasil perhitungan sesungguhnya, kualitas dan kuantitas
tersebut dengan angka keamanan pekerjaan yang sangat perlu diperhatikan.
dan juga biaya lain lain yang dapat Pada analisa, Harga Satuan
mengantisipasi dari biaya tidak Pekerjaan sama dengan penjumlahan dari
terduga ketika pelaksanaan harga bahan dan alat. Untuk biayanya
dijalanan. adalah volume pekerjaan dikalikan dengan
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat harga satuan pekerjaan, maka dari
dijadikan sebuah rumus sederhana untuk perhitungan tersebut didapatkan jumlah
dapat menghitung biaya pekerjaan biayanya.
mengenai biaya pembuatan atap baja ringan Analisis Waktu
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
ditetapkan harga upah borongan oleh Rencana waktu (jadwal) pekerjaan
kontraktor atau tiap jenis pekerjaan (item) adalah dari pelaksanaan proyek menjadi

4
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

suatu urutan langkah langkah pelaksanaan berkaitan dengan rencana


pekerjaan untuk mencapai sasaran. Jadwal waktu.
waktu pelaksanaan harus telah disiapkan 2. Membuat urutan setip jenis
sebelum proyek dimulai agat dalam pekerjaan.
pelaksanaan dapat diketahui kemajuan 3. Menentukan adanya hubungan
pekerjaan. Sehingga dapat dibandingkan yang saling berkaitan antara
dengan rencana yang telah dibuat. Jadwal tiap tiap jenis pekerjaan dengan
tersebut menjadi pedoman untuk pekerjaan lainnya.
melaksanakan kegiatan proyek sehingga 4. Menghitung harga satuan,
dapat diketahui tahapan tahapan pekerjaan volume dan jumlah harga tiap
yang harus dilakukan ( soeharto,1995). jenis pekerjaan.
Perencanaan waktu merupakan 5. Menentukan waktu (durasi)
bagian yang sangat penting dalam proses pekerjaan untuk setiap jenis
penyelesaian suatu proyek. Rencana waktu pekerjaan.
(Time Schedule) merupakan pembagian 6. Membuat rencana waktu mulai
waktu secara rinci dari masing masing pekerjaan pengerjaan dan batas
kegiatan/jenis pekerjaan pada suatu proyek waktu akhir pengerjaan.
konstruksi, mulai dari pekerjaan awal 7. Membuat gambaran hasilnya
sampai pekerjaan akhir (KBK Manajemen dalam bentuk tabel atau
Konstruksi UII, 2001) diagram hubungan tipe jenis
pekerjaan dan jangka waktu
Dalam perencanaan waktu penyelesaian serta volume atau
pelaksanaan tersebut harus di pandukan bobot dari semua pekerjaan
dengan menyediakan sumber daya material yang ada.
dan biaya operasional selama pelaksanaan, Dari hasil data penelitian yag
faktor faktor berhubungan itu direncanakan diperoleh,informasi waktu
secara cermat dan dibuat dalam bentuk konstruksi didapatkan melalui
gambar, diagram yang akan berfungsi interview (wawancara) dengan
sebagai acuan pedoman dalam pelaksaan pihak yang telibat lansung dalam
proyek konstruksi. proses kontruksi dan
berpengalaman dibidangnya,
Pada rencana kerja akan tampak bahwa sehingga dapat memberikan data
(KBK Manajemen Konstruksi UII,2001) yang valid menegenai waktu
1. Uraian pekerjaan secara rinci. konstruksi baja ringan.
2. Waktu mulai dan waktu akhir
Analisis Satuan Pekerjaan Rangka Atap
dari masing-masing kegiantan
Baja Ringan.
tersebut serta lama waktunya
(durasi). Seringkali ditemui terutama pada
3. Hubungan antara masing- saat menghitung kebutuhan rangka atap
masing kegiatan atau jenis baja ringan. Ada beberapa cara
pekerjaan denan waktu menghitung rangka atap baja ringan bagi
(lamanya, waktu mulai dan para perencana untuk menghitung
waktu akhir) kebutuhan atap baja ringan tentulah
Adapun langkah-langkah pembuatan dibuktikan melalui praktek langsung di
rencana waktu (time schedule) sebagai lapangan. Pekerjaan rangka atap baja
berikut : ringan perlu adanya susatu analisa untuk
pertanggung jawabkan suatu pekerjaan
1. Mempersiapkan dan apabila pemberi pekerjaan (owner)
mempelajari data data yang meminta untuk membuktikan hasil
hitungan. Analisa rangka atap baja ringan

5
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

pada tergantung penutup atap dan beban semakin melambung tinggi, inilah beberapa
genteng tentu analisa berbeda beda perbedaan antara kayu dengan rangka baja
hitungannya, adapula dengan pekerjaan ringan.
borongan perM2 untuk pekerjaan rangka
atap baja ringan. 6. METODE PENELITIAN
Tahapan Penelitian
Harga Satuan Bahan SNI Baja Ringan
Yogyakarta Penelitian dilaksanakan secara sismetematis
dan dengan urutan yang jelas dan teratur,
Baja ringan sebgai alternative baru sehingga akan diperoleh hasil sesuai dengan
material rangka atap baja ringan akhir akhir harapan. Pelaksanan penelitian ini dibagi
ini makin popular dan bahkan menjadi dalam beberapa tahapan yaitu:
trend tersendiri, ditandai dengan banyaknya 1. Tahapan Persiapan
jumlah merek rangka baja ringan di Tahapan persiapan dilakukan dengan cara
Indonesia.disatu sisi, jumlah merek yang melakukan study literatur dengan membaca
banyak itu membuat konsumen bisa bebas buku materi kuliah dan referensi yang
memilih mana yang dianggap paling cocok berhubungan dengan laporan penelitian.
dengan kebutuhan atapun dana yang
tesedia. 2. Tahap Penentuan Objek Penelitian
Bahan konstruksi baja ringan : Pada tahap ini dilakukan penentuan
objek penelitian hal hal sebagai berikut :
1. Baja ringan dengan jenis spec a. Melakukan wawancara pada
c7575 dan C8075 perusahaan rangka atap baja ringan CV
2. Gentang metal perM2 0.85 x 0.8 Gama Truss untuk mendapatkan harga
harga rangka atap baja ringan dan penutup
3. Genteng beton perM2 9 buah atap.
4. Genteng keramik perM2 16-18 b. Melakukan proses perizinan kepada
buah. pihak perusahan CV Gama truss untuk
5. Baut (screw driver) pengambilan data.
6. Reng 3. Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
Kelebihan dan Kekurangan Antara data yang dibutuhkan untuk analisis dan
Rangka Atap Baja Ringan dengan Kayu pembuatan laporan penelitian ini yang
meliputi
kenyataan yang terjadi lapangan saat a. Denah proyek
ini, banyak yang telah berganti pemakaian b. Harga harga bahan dan meterial
material rangka atap dari kayu ke rangka rangka atap baja ringan dan penutup atap.
baja ringan. Bagi masyarakat awam c. Melakukan wawancara pada owner
mungkin banyak yang belum mengetahui perusahan rangka atap baja ringan dan
sesungguhnya mengapa di saat ini material pekerjanya.
kayu untuk kerangka atap rumh telah 4. Tahap penentuan desain atap
berganti. Pada tahap ini dilakukan menentukan
desain yang di butuhkan untuk
Disaat penulis akan mengungkapkan menganalisis penelitian yang meliputi:
beberapa indicator yang membuat a. Desain atap bentuk pelana
penggunaan rangka atap baja ringan lebih b. Desain atap bentuk limasan.
sering digunakan dari kayu, selain kayu 5. Tahap Analisis Biaya dan Satuan
disaat ini susah dicari dan semakin sedikit Pada tahap ini menentukan biaya dan
karena penebangan hutan secara tidak baik satuan harga diperoleh menurut harga SNI
mengakibatkan harga ekonomis dari kayu yogyakarta, yang dilakukan pada tahap ini
sebgai berikut :

6
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

a. Membandingkan biaya atap pelana Data sekunder yang diperlukan dalam


dan atap limasan dengan penutup atap jenis penilitian adalah denah rumah tinggal. Data
genteng metal tersebut diperoleh perusahaan rangka atap
b. Membandingkan biaya atap pelana baja ringan CV Gama Truss.
dan atap limasan dengan penutup atap jenis
genteng beton.
c. Membandingkan biaya atap pelana 7.ANALISIS DAN PEMBAHASAN
dan atap limasan dengan penutup atap jenis
genteng keramik. Perhitungan Biaya Rangka Atap
Bentuk Limasan
6. Tahap perbandingan analisis biaya
dan satuan pekerjaan. Volume luasan atap = p x
Pada tahap ini menganalisis biaya dan (overstek+overstek) x L
satuan pekerjaan sebagai beikut; (overstek+overstek)
a. Membandingkan biaya pada rangka
atap baja ringan dengan bentuk pelana dan L Atap = 15 + (0.75+0.75) x 8 +(
bentuk limasan dengan penutup atap metal, 0.75+0.75)
beton, keramik lebih murah dan efesien
yang mana. = 154 m2
b. Membandingkan satuan pekerjaan
pada rangka atap baja ringan bentuk pelana V atap = 154 x cos 35
dan limasan untuk tukang, baja ringan dan
genteng.
= 189 m2
7. Tahap kesimpulan Jadi luasan bangunan rangka atapnya
Pada tahap ini data yang telah dianalisis
dengan Bentuk limasan adalah 189 m2
akan dievaluasi kembali kemudian dibuat
suatu kesimpulan yang berhubungan Keterangan penggunaan material rangka
dengan tujuan penelitian.
baja ringan bentuk limasan penutup atap
Data Primer
Data primer adalah data utama genteng metal, beton dan keramik
yang digunakan sebagai variable bahan dan
Keterangan penggunaan material pada
material yang di butuhkan dalam
pengerjaan rangka atap baja ringan sebagai
K1
keperluan penelitian. Data tersebut C 75 75 = 72 m
didapatkan dengan cara observasi pada
perusahaan rangka atap baja ringan CV Screw = 72 buah
Gama Truss dan pengamatan langsung
dilokasi proyek yang akan diteliti. Pada Dynabolt = 2 buah
penelitian ini dibutuhkan :
1. Harga satuan meter persegi rangka Keterangan penggunaan Material Pada
atap baja ringan. K2
2. Harga satuan meter persegi jenis
penutup atap ( metal beton, dan C 75 75 = 68 m
keramik )
Screw = 54 buah
Data sekunder
Data sekunder adalah data pendukung yang Dynabolt = 2 buah
didapatkan bukan dari pengamatan
pengerjaan dilapangan. Data tersebut Keterangan penggunaan Material Pada
sebagai data tambahan untuk keperluan K3
analisa penelitian.

7
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

Jumlah Harga Batang


C 75 75 = 60 m Material Ukuran
Barang Material /Buah
Total Harga

Canal C 75 75 90 Rp68.000 Batang Rp6.120.000


Reng 30.45 102 Rp28.000 Batang Rp2.856.000
Screw = 40 buah Srcrew 20 mm 3760 Rp200 Buah Rp752.000
Dynabolt 76 mm 50 Rp1.500 Buah Rp75.000
Talang Datar 6m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000
Dynabolt = 2 buah Pekerja Perm2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
Listplank 1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000
Total Rp13.460.000
Keterangan penggunaan Material Pada K4

C 75 75 = 56 m Nilai pemakaian material biaya rangka


baja atap limasan penutup atap keramik
Screw = 36 buah dengan luas bangunan 189 m2
Dynabolt = 2 buah Material Ukuran
Jumlah
Barang
Harga
Material
Batang
/Buah
Total Harga

Canal C 75 75 90 Rp68.000 Batang Rp6.120.000


Jumlah total pengguna material rangka baja Reng
Srcrew
30.45
20 mm
110
3760
Rp28.000
Rp200
Batang
Buah
Rp3.080.000
Rp752.000
ringan untuk limasan penutup atap Dynabolt 76 mm 50 Rp1.500 Buah Rp75.000
Talang Datar 6m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000
metal,beton dan keramik. Pekerja per m2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
Listplank 1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000
Total Rp13.684.000
C 75 75 = 688 m

Reng metal = jarak reng 38.5 Perhitungan Biaya Rangka Atap Bentuk
membutuhkan 966 m Pelana
Reng beton = jarak reng 28 Volume luasan atap = p x
membutuhkan 810 m (overstek+overstek) x L
(overstek+overstek)
Reng keramik = jarak reng 26.5
membutuhkan 810 m L Atap = 15 + (0.75+0.75) x 8 +(
0.75+0.75)
Screw = 636 buah
= 154 m2
Dynabolt = 50 buah
V atap = 154 x cos 35
Keterangan : Pada setiap sambungan
dibituhkan screw 4 buah. = 189 m2
Nilai pemakaian material biaya rangka Keterangan penggunaan material rangka
baja atap bentuk limasan penutup atap baja ringan bentuk pelana penutup atap
metal dengan luas bangunan 189 m2 genteng metal, beton dan keramik
Jumlah Harga Batang
Material Ukuran Total Harga

Canal C 75 75
Barang
64
Material
Rp68.000
/Buah
Batang Rp4.352.000
Keterangan penggunaan material pada K1
Reng 30.45 75 Rp28.000 Batang Rp2.100.000 ada 13 kuda kuda rangka baja bentuk
Srcrew 20 mm 3760 Rp200 Buah Rp752.000
Dynabolt 76 mm 50 Rp1.500 Buah Rp75.000 pelana
Talang Datar 0.30/6 m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000
Pekerja Per m2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
Listplank 1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000 C 75 75 = 74 m
total Rp10.936.000

Screw = 72 buah
Nilai pemakaian material biaya rangka Dynabolt = 2 buah
baja atap bentuk limasan penutup atap
beton dengan luas bangunan 189 m2 Jumlah total pengguna material rangka baja
ringan untuk limasan penutup atap
metal,beton dan keramik.

C 75 75 = 468 m

8
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

Reng metal = jarak reng 38.5 rangka atap baja ringan untuk masing
membutuhkan 624 m
masing penutup atap adalah sebagai
Reng beton = jarak reng 28 berikut:
membutuhkan 454 m

Reng keramik = jarak reng 26.5 a. Untuk bentuk atap limasan dengan
membutuhkan 429 m penutup atapnya adalah Metal :
Screw = 3564 buah Beton : Keramik yaitu 1 : 1.23 :

Dynabolt = 50 buah 1.25


b. Untuk bentuk atap pelana dengan
Keterangan : Pada setiap sambungan
dibutuhkan screw 4 buah. penutup atapnya adalah Metal :
Beton : Keramik yaitu 1 : 1.17 :
Nilai pemakaian material biaya rangka
baja atap pelana penutup atap genteng 1.19
metal dengan luas bangunan 189 m2
Jumlah Harga Batang
Material Ukuran Total Harga
Barang Material /Buah
Canal C 75 75 56 Rp68.000 Batang Rp3.808.000
Saran
Reng 30.45 75 Rp28.000 Batang Rp2.100.000
Srcrew 20 mm 3564 Rp200 Buah Rp712.800
Dynabolt 76 mm 40 Rp1.500 Buah Rp60.000
1. Saran yang dapat saya berikan dari
Talang datar 1 btg/ 6m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000 penelitian ini adalah menganjurkan
Pekerja Per m2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
Listplank 1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000 kepada masyarakat karena rumah
Total Rp10.337.800
adalah asset anda yang paling
Nilai material biaya rangka baja atap berharga sebagai warisan untuk
pelana penutup atap genteng beton anak cucu anda kelak dan atap
dengan luas bangunan 189 m2 adalah pelindung 'kepala' rumah
Anda. Gunakan rangka atap baja
Material Ukuran
Jumlah
Barang
Harga
Material
Batang
/Buah
Total Harga ringan ramah lingkungan, di
Canal
Reng
C 75 75
30.45
75
90
Rp68.000
Rp28.000
Batang
Batang
Rp5.100.000
Rp2.520.000
samping pengerjaaan cepat rangka
Srcrew 20 mm 3564 Rp200 Buah Rp712.800 atap baja ringan juga tahan lama
Dynabolt 76 mm 40 Rp1.500 Buah Rp60.000
Talang datar 1 btg/ 6m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000 dan ekonomis.
Pekerja
Listplank
Perm2
1 btng 4 m
189
12
Rp15.000
Rp56.000
Orang
Batang
Rp2.835.000
Rp672.000
2. Diharapkan pada penelitian
Total Rp12.049.800 selanjutnya dapat melakukan
survey mengenai kepuasan
pelanggan terhadap material
Nilai pemakaian material biaya rangka
baja atap pelana penutup atap genteng rangka atap kayu dan rangka
keramik dengan luas bangunan 189 m2 atap baja ringan sehingga dapat
mendukung analisa komperasi
Jumlah Harga Batang
Material Ukuran
Barang Material /Buah
Total Harga
mengenai rangka atap baja
Canal C 75 75 75 Rp68.000 Batang Rp5.100.000
Reng 30.45 98 Rp28.000 Batang Rp2.744.000 ringan dengan biaya ekonomis
Srcrew 20 mm 3564 Rp200 Buah Rp712.800
Dynabolt 76 mm 40 Rp1.500 Buah Rp60.000 dan tahan lama dan tepat untuk
Talang datar 1 btg/ 6m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000
Pekerja per m2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
digunakan suatu
Listplank
Total
1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000
Rp12.273.800
rumah/perumahan.
3. Diharapkan munculnya
penelitian penelitian baru atau
8. KESIMPULAN DAN SARAN pengembangan dari penelitian
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
sebelumnya yang dapat
mengenai perbandingan biaya pekerjaan menjelaskan secara teoritis

9
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )

mengenai wacana yang Rangka Atap Baja Ringan Rofftruss


berkembang yang dapat http://zulfikri.wordpress.com
menelaskan saat ini, dimana Diakses 10 agustus 2015.
rangka atap baja ringan Rangka Atap Baja Ringan untuk
mempunyai nilai yang tinggi di Semua. (Iden Wildensyah) Penerbit
banding dengan jenis atap yang ALFABET.
lain seperti kayu.
4. sebelumnya yang dapat Warid nurcahya Nugraha pada tahun (2006)
Perbandingan Biaya, Waktu dan
menjelaskan secara teoritis
Mutu Antara Rangka Atap
mengenai wacana yang Konvensional Dengan Rangka Atap
berkembang yang dapat Pryda Pada Bangunan Perumahan.
menelaskan saat ini, dimana Tugas Akhiir. Universiatas Islam
rangka atap baja ringan Indonesia
mempunyai nilai yang tinggi di Yufiansyah ( 2013). Perbandingan Antara
banding dengan jenis atap yang Rangka Atap Kayu dengan Rangka
lain seperti kayu. atap Baja Ringan ( Komparasi dari
Segi Biaya dan Waktu . Tugas
9.DAFTAR PUSTAKA Akhiir. Universiatas Islam
Indonesia
Yoppy, OL. Baja ringan.
Imelda akmal, Baja ringan, http://arcivera.blogspot.com/2007/08/ba
http://books.google.co.id/books jaringan.html
diakses 10 agustus 2015
Jatmiko (2012.) Tinjauan Kepuasan
Konsumen Terhadap Penggunaan
Rangka Atap Baja Ringan Pada
perumahan di Yogyakarta. Tugas
Akhiir. Universiatas Islam
Indonesia
Melinda (2010) Aplikasi Value Engineering
pada Pekerjaan Rangka
Atap(Proyek Perumahan Taman
Tirto Bantul. Tugas Akhiir.
Universiatas Islam Indonesia
Muhammad Zikri pada tahun (2012) Studi
Perbandingan Pemakaian Material
Untuk Tipe Atap Pelana dan
Limasan Berdasarkan Jenis
Penutup Atap yang Digunakan.
Tugas Akhiir. Universiatas Islam
Indonesia
Perbandingan Antara Rangka Atap Kayu
dengan Rangka atap Baja Ringan.

Tugas Akhir. 2013. Universitas


Islam Indonesia.

10

Anda mungkin juga menyukai