Abstrak: Pemakaian baja ringan sebagai rangka atap pada masa sekarang semakin digemari.
Hampir sebagian bangunan sekolahan, perkantoran, rumah sakit, tempat ibadah, perumahan di kota kota
besar di Indonesia sudah menggunakan rangka atap baja ringan. Selain karena kemudahan, faktor
kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan dalam memilih rangka atap baja ringan ini, oleh
sebab itu baja ringan adalah alternatif untuk pengganti kayu yang sekarang ini mahal dan sulit
didapatkan.
Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian dilakukan wawancara kepada owner dan
tukang pemasangan rangka baja ringan dan menggunakan semple rumah Bapak Azad. Setelah itu
dilakukan analisis data yang saya peroleh dimulai dengan harga harga material yang digunakan dalam
pemasangan rangka baja ringan. Setelah itu membandingkan rangka baja ringan bentuk pelana dan
limasan dengan penetup atap berbeda menghasil kan harga pemasangan yang lebih murah yaitu dengan
rangka baja ringan bentuk pelana dan jika dengan penutup atap yaitu yang lebih murah dengan
menggunakan bentuk pelana dengan atap genteng beton.
Perbandingan rangka atap baja ringan bentuk limasan dan pelana dengan variasi penutup atap,
biaya pemasangan rangka atap baja dengan luasan yang sama tapi berbeda atap, bentuk atap limasan
genteng metal yaitu Rp 10.936.000, bentuk limasan genteng beton Rp13.460.000, bentuk limasan
genteng keramik Rp 13.684.000 sedangkan dengan bentuk pelana genteng metal Rp 10.337.000, pelana
genteng beton Rp 12.049.800, pelana genteng keramik Rp 12.273.800 bangunan yang murah untuk
rumah dengan menggunakan rangka atap baja ringan bentuk pelana penutup atap beton.
.
1
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
2
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
3
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
ditetapkan harga upah borongan oleh per m1, m2, m3, dan LS harga upah
kontraktor atau tiap jenis pekerjaan (item) borongan.
per m1, m2, m3, dan LS harga upah
borongan Analisis biaya Kontruksi.
Perkiraan biaya memgang peranan
Perhitungan Biaya Untuk Rangka Atap penting dalam pelaksanaan sutu proyek.
Baja Ringan Hal ini bertujuan untuk mengetahui biaya
Untuk dapat menghitung secara yang diperlukan untuk pembangunan
tepat biaya yang dibutuhkan untuk proyek, selanjutnya memiliki fungsi yang
pembuatan baja ringan adalah dengan sangat luas yaitu pelayanan maupun waktu.
langkah langkah sebagai berikut ini. Analisis biaya konstruksi adalah
1. Membuat data mengenai atau yang suatu cara perhitungan harga satuan
akan dibangun dalam bentuk sketsa pekerjaan konstruksi, yang di jabarkan
gambar sehingga akan dapat dalam perkalian indeks bahan bangunan
diketahui secara pasti mengenai dan upah kerja dengan harga bahan
bentuk dan juga ukuran dari atap bangunan dan standar harga upah
yang akan dihitung. pekerjaan, untuk menyelesaikan persatuan
2. Menghitung ukuran dari luas atap pekerjaan konstruksi penentuan biaya
yang dijadikan dalam bentuk satuan dalam konstruksi rangka atap berdasarkan
meter persegi untuk bangunan. analisis biaya konstruksi (ABK), mengacu
Rumus tersebut menggunakan pada SNI ( Standar Nasional Indonesia )
satuan hitungan matematika yang yang telah ditetapkan oleh pemerintah
sederhana yaitu perhitungan luas dalam menetapkan prosedur yang patut
segitiga, luas persegi panjang, luas diikuti untuk menghasilkan suatu proyek
trapezium dan juga luas dari bidang barang. SNI yang mengatur mengenai jenis
yang lain utnuk dapat sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu
menyesuaikan bentuk dari atap. proyek konstruksi terdapat pada SNI 03-
3. Mencari harga tiap meter persegi 3434-2002 tentang Tata Cara Perhitungan
dari pekerjaan rangka untuk atap Harga Satuan
baja ringan dan harga per meter
persegi dari pekerjaan finishing Analisis biaya proyek konstruksi
utnuk atap yang ada di atasnya bertujuan untuk mengetahui hubungan
seperti misalnya asbes gelombang, biaya diantara berbagai macam proyek,
genteng dan juga sejenisnya. dan di samping itu juga sebagai
4. Mengalikan luas dari atap dengan perbandingan dari skema atau rencana
harga tiap meter persegi dari baja lainnya. Dari kesimpulan yang nyata tidak
ringan yang dapat menghasilkan selalu dapat digambarkan dari studi analisa
biaya total yang akan dibutuhkan. biaya yang ada dalam keadaan
5. Menambahkan hasil perhitungan sesungguhnya, kualitas dan kuantitas
tersebut dengan angka keamanan pekerjaan yang sangat perlu diperhatikan.
dan juga biaya lain lain yang dapat Pada analisa, Harga Satuan
mengantisipasi dari biaya tidak Pekerjaan sama dengan penjumlahan dari
terduga ketika pelaksanaan harga bahan dan alat. Untuk biayanya
dijalanan. adalah volume pekerjaan dikalikan dengan
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat harga satuan pekerjaan, maka dari
dijadikan sebuah rumus sederhana untuk perhitungan tersebut didapatkan jumlah
dapat menghitung biaya pekerjaan biayanya.
mengenai biaya pembuatan atap baja ringan Analisis Waktu
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
ditetapkan harga upah borongan oleh Rencana waktu (jadwal) pekerjaan
kontraktor atau tiap jenis pekerjaan (item) adalah dari pelaksanaan proyek menjadi
4
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
5
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
pada tergantung penutup atap dan beban semakin melambung tinggi, inilah beberapa
genteng tentu analisa berbeda beda perbedaan antara kayu dengan rangka baja
hitungannya, adapula dengan pekerjaan ringan.
borongan perM2 untuk pekerjaan rangka
atap baja ringan. 6. METODE PENELITIAN
Tahapan Penelitian
Harga Satuan Bahan SNI Baja Ringan
Yogyakarta Penelitian dilaksanakan secara sismetematis
dan dengan urutan yang jelas dan teratur,
Baja ringan sebgai alternative baru sehingga akan diperoleh hasil sesuai dengan
material rangka atap baja ringan akhir akhir harapan. Pelaksanan penelitian ini dibagi
ini makin popular dan bahkan menjadi dalam beberapa tahapan yaitu:
trend tersendiri, ditandai dengan banyaknya 1. Tahapan Persiapan
jumlah merek rangka baja ringan di Tahapan persiapan dilakukan dengan cara
Indonesia.disatu sisi, jumlah merek yang melakukan study literatur dengan membaca
banyak itu membuat konsumen bisa bebas buku materi kuliah dan referensi yang
memilih mana yang dianggap paling cocok berhubungan dengan laporan penelitian.
dengan kebutuhan atapun dana yang
tesedia. 2. Tahap Penentuan Objek Penelitian
Bahan konstruksi baja ringan : Pada tahap ini dilakukan penentuan
objek penelitian hal hal sebagai berikut :
1. Baja ringan dengan jenis spec a. Melakukan wawancara pada
c7575 dan C8075 perusahaan rangka atap baja ringan CV
2. Gentang metal perM2 0.85 x 0.8 Gama Truss untuk mendapatkan harga
harga rangka atap baja ringan dan penutup
3. Genteng beton perM2 9 buah atap.
4. Genteng keramik perM2 16-18 b. Melakukan proses perizinan kepada
buah. pihak perusahan CV Gama truss untuk
5. Baut (screw driver) pengambilan data.
6. Reng 3. Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
Kelebihan dan Kekurangan Antara data yang dibutuhkan untuk analisis dan
Rangka Atap Baja Ringan dengan Kayu pembuatan laporan penelitian ini yang
meliputi
kenyataan yang terjadi lapangan saat a. Denah proyek
ini, banyak yang telah berganti pemakaian b. Harga harga bahan dan meterial
material rangka atap dari kayu ke rangka rangka atap baja ringan dan penutup atap.
baja ringan. Bagi masyarakat awam c. Melakukan wawancara pada owner
mungkin banyak yang belum mengetahui perusahan rangka atap baja ringan dan
sesungguhnya mengapa di saat ini material pekerjanya.
kayu untuk kerangka atap rumh telah 4. Tahap penentuan desain atap
berganti. Pada tahap ini dilakukan menentukan
desain yang di butuhkan untuk
Disaat penulis akan mengungkapkan menganalisis penelitian yang meliputi:
beberapa indicator yang membuat a. Desain atap bentuk pelana
penggunaan rangka atap baja ringan lebih b. Desain atap bentuk limasan.
sering digunakan dari kayu, selain kayu 5. Tahap Analisis Biaya dan Satuan
disaat ini susah dicari dan semakin sedikit Pada tahap ini menentukan biaya dan
karena penebangan hutan secara tidak baik satuan harga diperoleh menurut harga SNI
mengakibatkan harga ekonomis dari kayu yogyakarta, yang dilakukan pada tahap ini
sebgai berikut :
6
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
7
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
Reng metal = jarak reng 38.5 Perhitungan Biaya Rangka Atap Bentuk
membutuhkan 966 m Pelana
Reng beton = jarak reng 28 Volume luasan atap = p x
membutuhkan 810 m (overstek+overstek) x L
(overstek+overstek)
Reng keramik = jarak reng 26.5
membutuhkan 810 m L Atap = 15 + (0.75+0.75) x 8 +(
0.75+0.75)
Screw = 636 buah
= 154 m2
Dynabolt = 50 buah
V atap = 154 x cos 35
Keterangan : Pada setiap sambungan
dibituhkan screw 4 buah. = 189 m2
Nilai pemakaian material biaya rangka Keterangan penggunaan material rangka
baja atap bentuk limasan penutup atap baja ringan bentuk pelana penutup atap
metal dengan luas bangunan 189 m2 genteng metal, beton dan keramik
Jumlah Harga Batang
Material Ukuran Total Harga
Canal C 75 75
Barang
64
Material
Rp68.000
/Buah
Batang Rp4.352.000
Keterangan penggunaan material pada K1
Reng 30.45 75 Rp28.000 Batang Rp2.100.000 ada 13 kuda kuda rangka baja bentuk
Srcrew 20 mm 3760 Rp200 Buah Rp752.000
Dynabolt 76 mm 50 Rp1.500 Buah Rp75.000 pelana
Talang Datar 0.30/6 m 2 Rp75.000 Batang Rp150.000
Pekerja Per m2 189 Rp15.000 Orang Rp2.835.000
Listplank 1 btng 4 m 12 Rp56.000 Batang Rp672.000 C 75 75 = 74 m
total Rp10.936.000
Screw = 72 buah
Nilai pemakaian material biaya rangka Dynabolt = 2 buah
baja atap bentuk limasan penutup atap
beton dengan luas bangunan 189 m2 Jumlah total pengguna material rangka baja
ringan untuk limasan penutup atap
metal,beton dan keramik.
C 75 75 = 468 m
8
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
Reng metal = jarak reng 38.5 rangka atap baja ringan untuk masing
membutuhkan 624 m
masing penutup atap adalah sebagai
Reng beton = jarak reng 28 berikut:
membutuhkan 454 m
Reng keramik = jarak reng 26.5 a. Untuk bentuk atap limasan dengan
membutuhkan 429 m penutup atapnya adalah Metal :
Screw = 3564 buah Beton : Keramik yaitu 1 : 1.23 :
9
Jurnal Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia ( 2015 )
10