Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah : SMPN 265 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk
II. Kompetensi Dasar
4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika
Yang tepat dan bahasa baku.

III.Indikator
Mampu menentukan sistematika surat dinas.
Mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku
Mampu menyunting surat dinas

IV.Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menentukan sistematika surat dinas dengan tepat.
Peserta didik mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku secara tepat
Peserta didik mampu menyunting surat dinas dengan cermat.

V. Materi Pembelajaran
Pengertian surat,
Surat dinas,
Sistematika surat dinas,
Menyunting,
Perhatikan contoh surat berikut,


Jasa Angkutan Bus Pariwisata Nabila
Jln. Nusantara No. 2, Rejang Lebong
Contoh
1
Bengkulu - PO BOX 12 Bengkulu


2 Oktober 2007


Nomor : 13/JA/Nab/X/2007
Hal : Kesanggupan Penyewaan Bus Pariwisata
Lamp. : 1 lembar (jenis bus dan daftar harga)



Yth. Ketua OSIS SMP 1 Tanjung Mulia
di tempat


Dengan hormat,

Memerhatikan dan menanggapi surat Saudara Nomor 04/
OSIS/SMP-TM/IX/2007 tertanggal 28 September 2007 perihal
permohonan kerja sama, yaitu penyewaan alat akomodasi Bus
Pariwisata Nabila, kami menyanggupi perihal kerja sama tersebut.
Jenis bus dan daftar harga yang dapat kami sewakan dapat diperiksa
dalam lampiran. Keputusan Saudara kami tunggu sampai tanggal
14 Oktober 2007 pada saat jam kerja.

Demikian surat kesanggupan ini kami sampaikan untuk dapat
ditindaklanjuti. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
ucapkan terima kasih.

Kepala Bagian Personalia
Jasa Angkutan Bus Pariwisata Nabila



Cut Mimi

Panitia Studytour SMP I Sinar Prestasi Bandar Lampung
Jln. Raden Intan No. 20, Bandar Lampung

7 September 2007

Nomor : 13/Sin-P/IX/2007

Perihal : Pemberitahuan Studytour

Lampiran : 2 lembar (alokasi dana dan daftar kegiatan)


Yth. Wali Murid Kelas VIII SMP I Sinar Prestasi

di tempat

Contoh 2

Dengan hormat,

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas sekolah SMP I Sinar Prestasi
2007/2008, setiap siswa kelas VIII wajib mengikuti studytour yang akan

dilaksanakan pada:

hari/tanggal : Sabtu Senin/10 12 September 2004
tujuan : Bandung

Adapun alokasi dana dan daftar kegiatan dapat Bapak/Ibu perhatikan
dalam lampiran.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dijadikan
perhatian. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.


Mengetahui,
Kepala SMP I Sinar Prestasi Ketua Panitia Studytour

Arga Tamimi F. Bertha Ervin


Surat dinas merupakan bagian dari surat resmi yang berkaitan dengan kedinasan. Maka itu, penulisan
surat dinas harus memerhatikan pola penulisan surat resmi, yaitu menggunakan bahasa baku atau
standar. Hal-hal yang harus ada dalam surat dinas, seperti pada contoh surat dinas di atas, yaitu
berikut.

1. Kepala surat/kop
2. Nomor surat
3. Alamat dan tanggal pembuatan surat
4. Perihal surat
5. Keterangan lampiran (jika ada)
6. Alamat yang dituju
7. Isi surat yang meliputi: salam, pembuka, inti atau maksud surat,dan penutup
8. Nama instansi atau organisasi
9. Tanda tangan dan nama terang
10. Stempel atau cap

Lebih jelasnya, perhatikan sistematika surat dinas berikut!




















Selainpenggunaan bahasa baku dan beberapa hal di atas,yang harus kalian perhatikan dalam surat
dinas yaitu kejelasan isi atau maksud dan keterangan lainnya. Dalam hal ini,maksud dari surat yang
kalian buat dapat berisi atau berupa undangan, panggilan, jawaban, penawaran kerja sama, atau hal
lainnya. Berkaitan dengan keterangan atau hal-hal yang menyangkut penjelasan dari isi ditulis secara
lengkap. Sebagai misal dalam surat undangan tercantum hari, tanggal, tempat, dan waktu yang jelas;
dan dalam surat pemberitahuan tentang perincian kegiatan harus dilampirkan rincian kegiatan dan
dana yang telah digunakan.


Selintas Makna
Berdasarkan isinya, surat dapat dibedakan:
1. Surat pribadi
a. tidak resmi: kekeluargaan,persahabatan,dsb.
b. resmi: lamaran pekerjaan, permohonanizin, dsb.
2. Surat dinas: isi menyangkut kedinasan.
3. Surat sosial: digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial atau tidak mencari untung.
4. Surat niaga/bisnis:memuat persoalan niaga/perdagangan

VI.Metode Pembelajaran

Pemodelan Demonstrasi
Diskusi
Inkuiri
o Ceramah
o Tanya jawab
o Model pembelajaran, coope



Kepala surat (kop surat)
Tanggal surat
Nomor surat
Lampiran
Hal

Alamat tujuan

Salam pembuka
Isi surat

Jabatan pengirim surat

Tanda tangan pengirim surat


Nama pengirim surat

Tembusan
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang surat menyurat
Peserta didik mencermati berbagai jenis surat
Peserta didik mengidentifikasi surat dinas dari beberapa contoh surat
Menyebutkan manfaat surat dinas dalam kehidupan sehari-hari
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture dan mimik
yang tepat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
memfasilitasi peserta didik dapat menulis surat dinas berkenaan dengan kagiatan
sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi Peserta didik mencermati beberapa surat dinas
Peserta didik mendiskusikan sistematika surat dinas
Peserta didik mendiskusikan format dan bagian-bagian surat dinas
Peserta didik mendiskusikan penggunaan bahasa dalam surat dinas
Peserta didik mengidentifikasi kegiatan-kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan
Peserta didik menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan
sistematikadan format yang tepat serta bahasa yang baku
Peserta didik menyunting surat dinas yang dibuat teman
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat
*Laptop
*LCD

2. Sumber
*Contoh surat-surat
*Buku teks
*Contoh format surat dinas
*Buku pedoman EYD

IX. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Mampu menentukan
sistematika surat dinas
Mampu menulis surat
dinas dengan bahasa
baku






Tes tertulis


Tes
praktik/kin
erja




Uraian


Uji petik
kerja



Tulislah sistematika
surat dinas berdasarkan
contoh surat dinas
tersaji!
Tulislah surat dinas
kepada kepala sekolah
untuk minta izin
melakukan kegiatan OSIS
di ruang aula (kamu
adalah ketua OSIS)!
Perbaikilah surat dinas
yang kamu tulis sesuai
saran teman/gurumu!

Pedoman penskoran
Tentukan sistematika penulisan surat dinas !
Pedoman penskoran
lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap
skor 3 Skor 2 Skor 1

Buatlah sebuah surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan
memperhatikan segi bahasa, format, dan sistematika!
Pedoman penskoran
diksi ejaan Tanda baca dan
huruf kapital
Sistematik
a
penulisan
Format
penulisa
n

(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

Suntinglah surat dinas temanmu!.
Pedoman penskoran
Sangat cermat Cukup cermat Kurang cermat
skor 3 Skor 2 Skor 1

Skor maksimum
No 1 : 3
No 2 :20
No 3 : 3
Jumlah: 26
Penghitungan nilai akhir:
Perolehan skor
Nilai Akhir : x skor ideal (100) = ..........

Skor maksimum

Mengetahui,
Kepala SMPN 265 Jakarta

_________________________
NIP :

Jakarta, 5 Juli 2011
Guru Mapel Bhs Indonesia.

Suhardiyanto
NIP :










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Sekolah : SMPN 265 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi
7.Memahami teks drama dan novel remaja
II.Kompetensi Dasar
7.1.Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
III.Indikator
Mampu menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama
Mampu menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur intrinsiknya
Menganalisis keterkaitan antar unsur intrinsik dalam teks drama
IV.Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menentukan unsure-unsur intrinsic teks drama
Peserta didik mampu menganalisis teks drama berdasarkan unsure-unsur intrinsik
Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antar unsure intrinsik dalam teks drama.

V. Materi Pembelajaran

Sebelumnya, marilah sedikit kita ulas kembali mengenai drama dan pementasan drama. Kata
drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti perbuatan atau tindakan. Lebih
lengkap, drama diartikan sebagai kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas,
disaksikan oleh orang banyak dengan media percakapan, gerak, dan laku, dengan atau
tanpa dekor (layar dan sebagainya) didasarkan pada naskah yang telah tertulis dengan atau tanpa
musik, nyanyian, dan tarian. Hal yang membedakan drama dengan karya sastra lainnya adalah
adanya dialog atau percakapan yang dilakukan para pelaku drama. Drama sebagai sebuah karya sastra
yang dipentaskan memiliki unsur berikut.
1. Naskah cerita, sebagai teks yang akan dipentaskan dan
berbentuk dialog antartokoh.



2. Aktor atau pemeran, sebagai pemeran tokoh-tokoh yang
membawakan cerita.
3. Panggung, sebagai tempat pementasan yang menunjukkan
setting cerita dengan didukung dekorasi atau properti.
4. Tata lampu, sebagai pencahayaan dalam proses pementasan.
5. Ilustrasi, biasanya berupa musik pendukung yang
menggambarkan suasana adegan.
6. Kostum dan tata rias, sebagai penegasan karakter tokohtokohnya.
Adapun dari unsur-unsur tersebut, unsur aktor masih dapat
dirincikan lagi, sebagai bahan untuk ditanggapi dalam pementasan
drama. Keaktoran dalam drama mencakup hal-hal berikut.
1. Penjiwaan, berkaitan dengan ketepatan dan kesungguhan
karakter yang dibawakan.
2. Ekspresi, berkaitan dengan perubahan raut wajah dan gerak
tubuh dalam berbagai suasana.
3. Suara, berkaitan dengan intonasi, artikulasi, dan volume.
Sumber: Ensiklopedi
Umum untuk Pelajar,

Karya: Utuy Tatang Sontani
DI RUMAH SUMINTO YANG SEMPIT DAN SEDERHANA. SUASANA SEPI. TIBA-TIBA
DATANG SEORANG LAKI-LAKI MENCARI SUMINTO.

Hamid : Minto ... Minto! Kau masih tidur di siang hari begini?(SUMINI ISTRI SUMINTO
MUNCUL DENGAN PAKAIAN YANG BAGUS)Suminto ada?
Sumini : Ada. Mas ... Mas ... ini ada Pak Hamid!(MINTO MUNCUL DENGAN KAUS OBLONG DAN
SARUNG)
Hamid : Lho aneh ...! Istrinya perlente,suaminya kaya gembel.
Suminto : Dia mau pergi, ada urusan.
Hamid : Dan kau, tunggu di rumah? Mengapa tidak berduaan saja sambil rekreasi.Ini kan hari
Minggu?
Suminto : Hari Minggu malah lebih memusingkan. Uang tak ada, malas mau pergi. Diam di rumah,
banyakyang nagih utang.
Hamid : Engkau selalu pesimis, Minto.Untung istrimu tidak.
Sumini : Perempuan jangan disamakan dengan laki-laki, Pak Hamid.Silakan duduk Pak Hamid, saya
mau pergi dulu, ada urusan.
(MENDEKATI MINTO LALU
MENCIUM TANGAN
BERPAMITAN)
Saya pergi dulu, Mas!
(MINI PERGI KELUAR)
Hamid : Minto, beruntung sekali kamu memiliki istri seperti dia. Tapi anehnya, engkau selalu kelihatan
lesu.
Suminto : Bagaimana tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan
harga-harga di pasar. Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang
dua puluh hari mesti harus ditutup dengan utang, kalau perlu menjual barang yang layak dijual. Kian
lama utangitu bukan kian sedikit, Pak Hamid,tapi makin menggunung. Akubekerja bukan hanya untuk
aku dan istriku, atau biaya sekolah seoranganakku. Tapi, semata-mata untukmereka yang
mengutangkan kepada istriku.
Hamid : Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah caraberpikirmu. Kamu harus
melihat realitas, berpikir yang dialektik. mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu yang tidak
cukup. Dengan gaji yang tidak cukup itu, kamu harus bisa menggunakan kesempatan dalam segala
cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.
Suminto : Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan?
Aku tidak bisa berbuat senista itu, Pak Hamid.





Hamid : Siapa yang menganjurkan kamu untuk korupsi? Aku tidak bilang begitu. Aku cuma
menyarankan agar kamu berpikir dialektis, agar kamu dapat mengubah keadaan menjadi
lebih baik. Tapi ... sudahlah, Minto, aku ke sini sebenarnya hanya mau pinjam raket badmintonmu.
Suminto : Sudah tidak ada.
Hamid : Ke mana?
Suminto : Sudah kujual untuk menutup kekurangan.

Berdasarkan petikan naskah drama Sayang Ada Orang
Lain, kalian dapat mengidentifikasikan unsur intrinsik yang ada,
sebagaimana contoh berikut.
1. Tema
Secara umum petikan drama di atas mengandung tema kondisi ekonomi yang kekurangan. Hal
tersebut dapat dilihat dari petikan dialog tokoh Suminto; Bagaimana
tidak lesu, gaji pegawai rendah seperti saya ini sangat tidak seimbang dengan harga-harga di pasar.
Gaji yang saya terima sekarang cuma bisa untuk hidup sepuluh hari saja, yang dua puluh hari mesti
harus ditutup dengan utang, meminjam, kalau perlu menjual barang yang layak dijual ... (dan
seterusnya).

2. Amanat atau pesan
Amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari petikan naskah drama di atas di antaranya, yaitu
seseorang harus bijaksana dalam menyikapi tuntutan kehidupan berkenaan dengan keadaan ekonomi
yang kekurangan. Amanat atau pesan tersebut dapat disimpulkan dari dialog
tokoh, antara lain: Aku sudah beberapa kali menganjurkan supaya berubah cara berpikirmu.
Kamu harus melihat realitas, berpikir yang dialektik.Mestinya kau tidak perlu pesimis dengan gajimu
yang tidak cukup, tapi dengan gaji yang tidak cukup itu kamu harus bisa menggunakan kesempatan
dalam segala cara, agar rumah tanggamu menjadi kuat.

3. Alur
Jalinan cerita yang tampak pada petikan naskah drama di atas tersusun secara maju. Artinya isi cerita
disampaikan dengan kronologi cerita dari waktu yang lampau menuju waktu ke depan.

4. Penokohan
Dalam petikan naskah tersebut terdapat beberapa tokoh dengan berbagai karakter penokohannya,
yang mencerminkan letak posisi tokoh dalam cerita. Salah satu contoh karakter tokoh dari petikan di
atas adalah sifat kejujuran yang dimiliki oleh tokoh Suminto. Karakter tersebut dapat dilihat melalui
dialog; Lantas, apa aku harus korupsi untuk menutup kekurangan? Aku tidak bisa berbuat senista itu,
Pak Hamid.

5. Latar atau setting
Latar tempat dari cerita dalam petikan naskah di atas yaitu rumah Suminto. Adapun latar waktu dan
suasana dalam cerita adalah pada waktu pagi hari yang sepi di hari Minggu. Hal tersebut dapat dilihat
dalam petunjuk lakuan maupun dialog tokoh yang terdapat dalam teks naskah, di antaranya; Di rumah
Suminto yang sempit dan sederhana. Suasana sepi ... dan dialog: Ini kan hari Minggu? (dan
seterusnya).

VI.Metode Pembelajaran

a. Diskusi
b. Inkuiri
c. Demonstrasi


VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Apersepsi :
1. Peserta didik mencermati contoh drama yang dipentaskan
2. Peserta didik mengidentifikasi unsur unsur drama
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture dan mimik
yang tepat

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
memfasilitasi peserta didik dapat membaca teks drama, kemudian mendiskusikan
unsur-unsur instrinsik teks drama
Peserta didik dapt menganalisis unsur-unsur intrinsik teks drama melalui diskusi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik mengidentifikasi pengalaman melihat / bermain drama
memfasilitasi peserta didik menentukan unsur-unsur intrinsik drama
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
a. VCD
b. Teks drama
IX. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Mampu menentukan
unsur-unsur intrinsik teks
drama
Mampu menganalisis
teks drama berdasarkan
unsur-unsur intrinsiknya
Menganalisis keterkaitan
antarunsur intrinsik
dalam teks drama

Tes tulis

Tes tulis

Tes
praktik/kin
erja
Tes
Uraian
Uraian

Uji petik
kerja
Apakah tema teks drama
yang telah kamu baca?
Tentukan dua intrinsik
teks drama disertai
dengan contoh!
Tentukan sebuah makna
drama dengan cara
mengaitkan minimal dua
unsur intrinsik!


1. Peserta didik menentukan unsur intrinsik drama !

No
Kegiatan Skor
1. Peserta didik menentukan tema 4
2. Peserta didik menentukan watak tokoh 3
3. Peserta didik menentukan alur 2
4. Peserta didik menentukan tokoh 1
2. Peserta didik menganalisis unsur intrinsik drama ?
No Kegiatan Skor
1. Memahami isi dan pesan naskah drama 3

2. Memahami karakter tokoh 2
3. Memahami komflik serta puncak komplik 1

3. Peserta didik menganalisis keterkaitan antar unsur

Skor Catatan :
1 2 1. Baik
1. Bagaimana akting tokoh 2. Sedang
2.
Apakah latar drama 3. Cukup
3


Bagaimana watak tokoh protagonis




Mengetahui,
Kepala SMP 265 Jakarta


.






Jakarta, 5 Juni 20 11
Guru Mapel Bhs Indonesia.

Suhardiyanto













Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama
1. Mengenali Penggalan Drama
Bacalah teks drama pada buku siswa!
Jawablah pertanyaan berikut!
a. Siapa saja tokoh pada drama di atas?
.

b. Bagaimana watak Andi Rudi, dan Dani? Tunjukkan bukti pada teks untuk mendukung
jawabanmu!

.

c. Dimana terjadinya peristiwa tersebut? Tunjukkan bukti yang mendukung jawabanmu.
.

d. Ringkaslah peristiwa yang terjadi pada sebuah alur cerita secara singkat!















e. Jelaskan konflik apa yang terjadi pada teks drama di atas? Antara siapa
dengan siapa terjadi konflik? Mengapa berkonflik?






2. Mendiskusikan Unsur Intrinsik Drama
Diskusikan dengan teman sebangkumu hal-hal berikut.
1) Apa yang dimaksud tokoh dan watak tokoh? Bagaimana pengarang
menggambarkan watak tokoh pada teks drama?


2) Apa yang dimaksud konflik dalam teks drama?


3) Apa yang dimaksud dengan latar/setting?Darimana kamu menyimpulkan latar
sebuah drama?







4Apa yang dimaksud tema? Bagaimana kamu menyimpulkan tema dalam sebuah
drama?























Mengetahui, Pondok Gede, 6 Juli 2011
Kepala SMP Guru mata pelajaran



Suhardiyanto















Komentar Guru



Paraf guru

Paraf orang tua
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP


Sekolah : SMPN 265 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 2x 40 menit


I . Standar Kompetensi :
9. Memahami isi berita radio/televise

II. Kompetensi Dasar :
9.1Menemukan pokok-pokok berita( apa, siapa, mengapa, di mana, dan bagaimana ) yang
didengar atau ditonton melalui radio/televise.

III. Indikator :
Mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari pertanyaan
pokok-Pokok berita .
Mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar.

IV. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menemukan pernyataan-pernyataan yang merupakan jawaban dari
pertanyaan pokok-pokok berita dengan cermat.
Peserta didik mampu menuliskan pokok-pokok berita dengan ejaan yang benar dan tepat

V. Materi Pembelajaran :

A. Menemukan Pokok-pokok Berita
Memahami berita yang diperdengarkan berbeda dengan memahami berita dari media cetak.
Untuk dapat memahami berita yang disampaikan melalui media cetak, kita dapat membacanya.
Apabila kita belum memahami isi berita, kita dapat mengulangi membaca. Adapun untuk memahami
berita yang disampaikan melalui media elektronik diperlukan konsentrasi yang cukup. Hal ini
dikarenakan sifat beritanya hanya dibacakan satu kali atau tidak ada pengulangan. Dapatkah kalian
memahami informasi dari berita yang disampaikan? Jika kalian memahami isi berita tersebut, tentu
kalian dapat menuliskan pokok-pokok berita yang kalian dengar dan menuliskan isi berita ke dalam
beberapa kalimat serta menuliskan kesimpulan isi beritanya.
Sangat diperlukan konsentrasi yang cukup untuk dapat memahami berita yang disampaikan
melalui media televisi atau radio. Hal ini dikarenakan sifat berita yang disampaikan hanya
dibacakan satu kali atau tidak ada pengulangan. Artinya, kalian tidak dapat mengulang kembali berita
tersebut sebagaimana kita mengulang lagu dari kaset ataupun CD. Adapun untuk memahami
berita yang kalian dengar, kalian tidak perlu menyimak berita tersebut secara kata per kata atau
bahkan menghafalnya. Kalian dapat memahami isi berita yang kalian dengar cukup dengan
memahami pokok-pokok isi beritanya. Adapun pokok isi kelengkapan dari sebuah berita meliputi
unsur apa, siapa, di mana,kapan, mengapa, dan bagaimana, berkenaan dengan berita yang
disampaikan.


VI. Metode Pembelajaran :
a. Diskusi
b. Inkuiri
c. Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
Apersepsi :
Bertanya jawab tentang tema Teknologi dan hal-hal yang harus diperhatikan serta
teknik mendengarkan berita dari radio/televisi
Bertanya jawab tentang topik berita yang disukai siswa
Memotivasi :
menemukan pokok-pokok berita
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
mampu bercerita dengan urutan yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture dan mimik
yang tepat
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
memfasilitasi peserta didik dapat menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di
mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan/atau ditonton melalui
radio/televisi.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi Peserta didik Mendengarkan pembacaan teks berita
Bertanya jawab tentang pokok-pokok berita yang didengar
Mendengarkan teks berita pada latihan
Mengidentifikasi kata-kata kunci
Mengidentifikasi pokok-pokok berita berdasarkan kata-kata kunci
Menjawab pertanyaan tentang isi teks
Membuat pertanyaan lain tentang isi teks
Mengubah sajian berita tersebut menjadi sajian berita live report
Menyampaikan kembali isi berita secara lisan
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Memberikan penguatan materi yang baru dibelajarkan
Menyimpulkan cara menemukan pokok-pokok berita dan mengemukakan kembali
berita yang didengar/ditonton melalui radio/televisi

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran :
1.Alat
*Laptop *Power poin
*LCD

2.Sumber Pembelajaran
*Buku paket
*Koran

IX. Penilaian Hasil Belajar :
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Mampu menemukan
pernyataan-pernyataan
yang merupakan jawaban
dari pertanyaan pokok-
pokok berita
Mampu menuliskan
pokok-pokok berita
dengan ejaan yang benar

Tes lisan



Tes tulis


Uraian



Uraian


Kemukakan secara lisan
pokok-pokok berita yang
terdapat di dalam berita
yang kamu dengarkan!

Tuliskan pokok-pokok
berita dengan singkat!



No Aspek Penilaian Bobot
1 Menemukan pokok-pokok berita
a. Tepat (3)
b. Kurang tepat (2)
c. Tidak tepat (1)
5
2 Mengemukakan kembali berita 5
a. Baik (3)
b. Kurang baik (2)
c. Tidak baik (1)
3 Menjawab pertanyaan tentang isi berita
a. Semua benar (3)
b. Sebagian besar benar (2)
c. Sebagian besar salah (1)
5

Mengetahui,
Kepala SMPN 265 Jakarta Jakarta, 6 Juli 2011

..................................... Suhardiyanto











LKS Mendengarkan Berita
Bersama kelompokmu, catatlah rincian isi berita yang kamu tonton dari radio/televisi
dengan format berikut.
Stasiun radio/televisi:..............................................................
Tanggal :.............................................................
Pukul : ............................................................
Butir Penting Berita Komentar

........................................
........................................
........................................
...............................................
................................................
................................................
................................................
................................................
................................................
.................................................


.........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................







Mencatat Intonasi dan Ekspresi yang Digunakan
Di samping isi berita, dalam proses mendengarkan berita ini, perhatikan intonasi dan
ekspresi pembaca berita.
No Aspek Deskripsi
1 Tinggi-rendah nada


2 Keras-lemah suara


3 Pemenggalan kalimat


4 Mimik


5 Gestur


Mengetahui Pondok Gede, 6 Juli 2011
Kepala SMP N 265 Jakarta Guru Mata Pelajaran

..................................... Suhardiyanto


Perhatikanlah petikan teks naskah drama berikut!
.
DI BANGKU-BANGKU PLAZA MONUMEN,
JULINI BANGUN TIDUR,
ROIMA MASIH NGOROK
JULINI : Sudah siang. Kang, bangun. Kita pergi sekarang sebelum diusir satpam. Kang.
(MENCUBIT ROIMA)
ROIMA : Aduh. Apa sih?
JULINI : Sudah siang. Mau ngorok sampai jam berapa? Memangnya ini hotel?
(BERKEMAS-KEMAS)
ROIMA : Sudah siang? Masa?
JULINI : Idiih, dibilangi. Ke mana?
ROIMA : Kencing dulu. (KE MONUMEN, KENCING DI SITU)
JULINI : Kok di situ?
ROIMA : Di mana lagi?
JULINI : Sudah! Kita pergi!
ROIMA : Tunggu. Kalau tidak salah, gubuk kita dulu ada di sini. Di situ ada
kali, jembatan, dan di sana gubuk Tarsih. Gubuk Djumini dan Turkana di mana ya?
JULINI : Di sini, kali. (SAMBIL MEMULAS BIBIRNYA DENGAN LIPSTICK)
ROIMA : Ditinggal pergi lima tahun, bias jadi begini. Luar biasa. Ke mana mereka semua sekarang?
JULINI : Sudah pada mati, kali.
ROIMA : Sembarangan.
JULINI : Ya, orang tidak tahu ditanya. Saya sudah tidak inget lagi.
ROIMA : Terang, yang diinget cuma Tibal.
JULINI : Idiih, cemburu. Tibal sudah lewat.Yang ada sekarang cuma abang.Only abang, forever.
(DUA SATPAM MUNCUL DI KEJAUHAN LANGSUNG MEMBUNYIKAN PELUITNYA)
JULINI : Tuh, tuh, apa kata Julini. Satpam.Sudah dibilangi supaya pergi dari tadi, malah mogok. Ayo.
(MEREKA PERGI BERLARI. ANEHNYA PELUIT MALAH MAKIN BANYAK. MAKIN BANYAK DAN
MAKIN BANYAK).
(Sumber: N. Riantiarno, Opera Kecoa, 1986

Anda mungkin juga menyukai