Anda di halaman 1dari 26

PERANGKAT RPP SMK

KORESPONDENSI
KELAS X / SEMESTER II

Kompetensi Dasar:
Menulis Surat Dinas

Penyusun:
Fauzia Arbi (140412603522)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2016

1
SILABUS

Satuan pendidikan : SMK Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto


Bidang/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran : Korespondensi
Topik : Menulis Surat Dinas
Kelas/Semester : X / II
Alokasi Waktu : 6 x 5 JP (5 x 45 menit)

Alokasi Sumber
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar

3.3. Menjelaskan cara Surat Dinas Mengamati Tugas 6 x 5 JP


membuat surat Dinas  Menjelaskan Mengamati cara membuat surat Mencari contoh-contoh
pengertian dan dinas di sekolah atau kantor terdekat surat dinas yang biasa
4.3 Melakukan cara fungsi surat dinas digunakan di kantor
membuat surat Dinas  Surat undangan Menanya
dinas Memberikan kesempatan peserta Observasi
 Surat edaran didik menanyakan hal yang berkaitan Ceklist lembar
 Surat instruksi dengan surat-surat dinas pengamatan kegiatan
 Surat perjalanan kantor dalam membuat
dinas Eksperimen/explore surat dinas
 Surat keputusan Praktik membuat bermacam-macam
surat dinas sesuai bentuk yang Portofolio
berlaku Laporan tertulis tentang

2
surat dinas di kantor
Asosiasi atau Dunia Kerja secara
Menjelaskan cara pengetikan surat berkelompok
dinas diantara teman
Tes
Komunikasi Tes tertulis bentuk
Mempresentasikan tata cara uraian dan/atau pilihan
pengetikan surat dinas ganda tentang surat
dinas

3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan pendidikan : SMK Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto


Bidang/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran : Korespondensi
Topik : Menulis Surat Dinas
Kelas/Semester : X / II
Alokasi Waktu : 6 x 5 JP (5 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai) responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif
dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut.
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang

4
harus dilakukan secara sungguh-sungguh.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran,
menyiapkan dan menggunakan korespondensi.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian
dari sikap ilmiah.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja.
2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan korespondensi.
3.3 Menjelaskan cara membuat surat dinas.
Indikator pencapaian kompetensi:
3.3.1 Menjabarkan pengertian Surat Dinas dan memberikan contoh surat dinas
3.3.2 Menguraikan macam-macam Surat Dinas:
 Surat Undangan Dinas
 Surat Edaran
 Surat Instruksi
 Surat Perjalanan Dinas
 Surat Keputusan
4.3 Melakukan cara membuat surat dinas.
Indikator pencapaian kompetensi:
4.3.1 Mempraktikkan pembuatan Surat Dinas:
 Surat Undangan Dinas
 Surat Edaran
 Surat Instruksi
 Surat Perjalanan Dinas
 Surat Keputusan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelasakan pengertian dan fungsi surat dinas
2. Membedakan jenis-jenis surat dinas
3. Mengenali bagian-bagian surat dinas
4. Menulis surat dinas secara benar

5
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian dan Fungsi Surat Dinas
Surat dinas ialah surat yang berisi masalah kedinasan atau bisnis tertentu. Oleh
karena itu, pembuatan surat-surat dinas merupakan bagian dari pekerjaan administratif
yang penting. Contoh surat dinas ialah surat undangan, surat edaran, surat keputusan,
surat tugas, nota dinas, pengumuman, dan surat panggilan.
Surat, terutama surat-surat dinas, juga bisa menjadi alat bukti tertulis yang
mempunyai kekuatan hukum. Dalam suatu perusahaan, surat-surat yang diarsipkan juga
dapat menjadi alat bukti historis dan alat pengingat aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Lebih lanjut, surat juga mencerminkan corak, keadaan mentalitas,
dan nilai pejabat jawatan/kantor yang bersangkutan. Dengan kata lain, dapat dikemuka
kan bahwa surat merupakan duta organisasi atau duta perusahaan. Oleh karena itu, surat
harus ditulis dan disusun dengan selalu berhati-hati dan cermat.
Akhirnya, surat dinas yang berisi ketentuan-ketentuan tentang cara-cara
melaksanakan peraturan, misalnya surat keputusan atau instruksi, dapat dipakai sebagai
pedoman kerja oleh lembaga/pejabat yang bersangkutan.

a. Syarat-syarat Surat yang Baik


1) Surat harus disusun dengan teknis penyusunan surat yang benar, yaitu:
a) Penyusunan letak bagian-bagian surat;
b) Pengetikan yang benar, jelas, bersih, dan rapi;
c) Pemakaian kertas yang sesuai:
 Ukuran : kuarto 21 x 29 cm
 Jenis : hvs untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion) dan kertas tembus
(doorslag) untuk tembusan
 Warna: putih hvs untuk lembar asli, kuning untuk kertas tembus perbal,
biru muda untuk kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah muda
hvs untuk surat rahasia
2) Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Dengan cara ini
penerima surat akan memahami isi surat dengan tepat dan tidak ragu-ragu, dan
pengirim surat mendapatkan jawaban secara tepat, seperti yang dikehendaki.

6
3) Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia. Bahasa surat resmi haruslah logis, wajar, hemat,
cermat, sopan, dan menarik.

b. Bentuk-Bentuk Surat
Bentuk surat dinas yang biasa digunakan ialah:
1) Bentuk lurus penuh (full block)
2) Bentuk lurus (block)
3) Bentuk setengah lurus (semi block)
4) Indonesia lama, dan
5) Indonesia baru

c. Bagian-Bagian Surat
Bentuk surat ialah susunan letak bagian-bagian surat, meliputi:
1) Kepala Surat 6) Alamat Surat
2) Nama Tempat dan Tanggal 7) Salam Pembuka
3) Nomor 8) Isi Surat
4) Lampiran 9) Salam Penutup
5) Hal/Perihal 10) Tembusan

2. Macam-Macam Surat Dinas


a. Surat Undangan Dinas
Surat undangan adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan para
peserta untuk mengikuti kegiatan organisasi. Surat undangan adalah surat yang
berfungsi memanggil dan mengharapkan seseorang (penerima surat) untuk hadir
pada waktu, hari, tanggal dan tempat yang sudah ditetapkan.
Surat undangan hendaknya disampaikan dengan tenggang waktu cukup
sehingga si penerima surat dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi undangan
tersebut. Undangan dinas yang bermaksud membahas suatu masalah yang
memerlukan daya pikir dan diharapkan membuahkan keputusan tertentu, sebaiknya
disertai berkas-berkas atau bahan yang menjadi bahan rapat atau pertemuan.
Sebaiknya, bahan itu disampaikan jauh sebelumnya agar si penerima undangan
dapat mempelajari terlebih dahulu materi tersebut.

7
b. Surat Edaran
Surat edaran atau circular (bahasa Inggris) atau rondshijven (bahasa
Belanda) berarti surat yang dikirim ke berbagai pihak, tetapi bentuk dan isinya sama.
Di kalangan instansi, surat edaran merupakan surat yang berfungsi penunjukan atau
penjelasan secara lebih terinci tentang pelaksanaan suatu peraturan instansi atau
kebijakan pimpinan. Dengan demikian, surat edaran merupakan pedoman
melaksanakan suatu kebijaksanaan yang harus diedarkan oleh seluruh aparat di
lingkungan instansi tertentu.

c. Surat Instruksi
Surat instruksi atau instruksi adalah suatu surat yang berisi perintah dengan
petunjuk-petunjuk untuk melaksanakan sesuatu. Instruksi memuat petunjuk secara
rinci tentang apa yang harus dilaksanakan dalam merealisasikan suatu aturan dan
bagaimana melaksanakan serta menerapkan sanksi kalau instruksi itu tidak
dilakukan. Sumber instruksi adalah peraturan atau kebijakan pimpinan.

d. Surat Perjalanan Dinas


Surat perjalanan dinas berguna sebagai pelengkap keterangan bagi si pemilik
agar dalam melaksanakan tugas dinas dapat berjalan dengan efesien sesuai dengan
jadwal waktu yang tersedia. Surat perjalanan dinas memuat keterangan tentang
penugasan seorang pejabat atau pegawai suatu kantor untuk bertugas ke suatu
wilayah dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan dengan biaya kantor. Surat
perjalanan dinas memuat macam tugas, jangka waktu dan biaya. Oleh karena itu,
dalam menyusun surat perjalanan dinas perlu memperhatikan jenis tugas yang harus
dilaksanakan, jangka waktu perjalanan dinas, dan keterangan lain yang dianggap
perlu.

e. Surat Keputusan
Surat keputusan berisi kebijakan atau petunjuk pelaksanaan suatu peraturan
atau kebijakan. Oleh karena itu, surat keputusan memuat ketetapan yang sudah
dipertimbangkan masak-masak. Surat tersebut berisi pernyataan yang mengikat
semua pihak yang terlibat. Kedudukan surat keputusan terletak di tingkat teratas
apabila dibandingkan dengan surat lain sehingga waktu menulis perlu
mempertahankan dan menjaga ciri kewibawaan. Surat keputusan ditandatangani

8
oleh pejabat tertentu, biasanya pimpinan. Surat keputusan memuat status seorang
pegawai, keberlakuan peraturan, pelaksanaan pekerjaan dan penetapan pelimpahan
wewenang kepa da pejabat.

RANGKUMAN
1. Surat dinas merupakan surat yang dibuat oleh suatu instansi, organisasi, atau
perusahaan untuk kepentingan dinas. Surat dinas berfungsi sebagai alat komunikasi,
alat bukti tertulis, alat bukti historis, alat pengingat, duta organisasi, dan pedoman
kerja.
2. Surat dinas yang baik ditulis dengan memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan
persoalan teknis dan cara penuturan kalimat-kalimat dalam surat tersebut.
3. Ada beberapa bentuk surat, yaitu bentuk surat lurus penuh, bentuk surat lurus, bentuk
surat setengah lurus, bentuk surat resmi Indonesia lama, dan bentuk surat resmi
Indonesia baru.
4. Unsur-unsur surat resmi adalah (1) kepala surat; (2) tanggal surat; (3) nomor surat; (4)
lampiran; (5) hal; (6) alamat; (7) salam pembuka; (8) isi surat; (9) salam penutup; (10)
tanda tangan; (11) nama terang; (12) NIP; (13) tembusan; (14) jabatan.
5. Surat undangan merupakan surat resmi yang dibuat dalam rangka mengharapkan
kehadiran seseorang untuk suatu acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
6. Surat edaran merupakan surat yang berfungsi penunjukan atau penjelasan secara lebih
terinci tentang pelaksanaan suatu peraturan instansi atau kebijakan pimpinan. Surat
edaran merupakan pedoman melaksanakan suatu kebijaksanaan yang harus diedarkan
oleh seluruh aparat di lingkungan instansi tertentu.
7. Surat instruksi adalah suatu surat yang berisi perintah dengan petunjuk untuk
melaksanakan sesuatu. Sumber instruksi adalah peraturan atau kebijakan pimpinan.
8. Surat perjalanan dinas adalah surat yang memuat keterangan tentang penugasan
seorang pejabat atau pegawai suatu kantor untuk bertugas ke suatu wilayah dalam
jangka waktu yang telah ditentukan dan dengan biaya kantor.
9. Surat keputusan adalah surat yang memuat ketetapan yang sudah dipertimbangkan
masak-masak. Surat keputusan ditandatangani oleh pejabat tertentu, biasanya
pimpinan.

9
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry Learning
Metode : Tanya jawab, Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tutorial, Role Playing

F. MEDIA DAN ALAT


1. Media : LCD, Power Point Presentation
2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK

G. SUMBER BELAJAR
1. Arifin, E. Zaenal. 1989. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta:
MPS.
2. Bratawidjaya, Thomas. 1982. Surat Bisnis Modern. Jakarta: PT Pustakan.
3. Martono, E. 1986. Mahir Surat Menyurat Dinas Bahasa Indonesia. Jakarta: Karya
Dinamika.
4. Sabariyanto, Dirgo. 1989. Bahasa Surat Dinas. Yogyakarta: PT Mitra Gama Widya.
5. Jurnal
6. Internet

10
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelajran akan 30 Menit
dimulai
 Guru menanyakan referensi yang sudah ditugaskan
sebelumnya, apakah sudah dipelajari
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa serta manfaatnya bagi karir siswa
(motivasi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
komunikasi tulis
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan gambar contoh surat kepada siswa
 Siswa mengamati gambar contoh surat yang
ditayangkan oleh guru
 Siswa secara individu memberikan pendapat mengenai
gambar tersebut kemudian membandingkannya dengan
teman yang lain

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang
gambar yang ditayangkan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet

11
 Siswa mencari informasi tentang pengertian dan fungsi
surat dinas

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan
tentang pengertian dan fungsi surat dinas
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian dan
fungsi surat dinas

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara individu membuat satu
contoh surat dinas
 Siswa lain memberikan tanggapan terhadap hasil tugas
tersebut
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 Menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
tentang surat undangan dinas
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelajran akan 30 Menit
dimulai
 Guru menanyakan referensi yang sudah ditugaskan
sebelumnya, apakah sudah dipelajari
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang
pengertian dan fungsi surat dinas

12
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan gambar contoh surat kepada siswa
 Siswa mengamati gambar contoh surat yang
ditayangkan oleh guru
 Siswa secara kelompok memberikan pendapat
mengenai gambar tersebut dan mempresentasikannya
 Siswa dari kelompok lain menanggapi

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang
gambar yang ditayangkan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet
 Siswa mencari informasi tentang pengertian, isi dan tata
caca membuat surat edaran

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan
tentang pengertian, isi dan cara membuat surat
undangan dinas
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian, isi
dan cara membuat surat undangan dinas

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara individu membuat
kliping surat edaran
 Bersama anggota kelompoknya membuat kesimpulan

13
terhadap hasil tugas tersebut
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 Menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
tentang surat edaran
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelaajran akan 30 Menit
dimulai
 Guru menanyakan referensi yang sudah ditugaskan
sebelumnya, apakah sudah dipelajari
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang surat
undangan dinas
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan gambar contoh surat kepada siswa
 Siswa mengamati gambar contoh surat yang
ditayangkan oleh guru
 Siswa secara kelompok mencari contoh surat edaran
yang ada dilingkungan sekolah dan
mempresentasikannya
 Siswa dari kelompok lain menanggapi

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan

14
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang
gambar yang ditayangkan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet
 Siswa mencari informasi tentang pengertian, isi dan
cara membuat surat edaran

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan
tentang pengertian, isi dan cara membuat surat edaran
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian, isi
dan cara membuat surat edaran

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil diskusi
 Kelompok lain meanggapi atau menambahkan
kesimpulan yang dirasa kurang
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 Menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
tentang surat instruksi
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

15
Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelajran akan 30 Menit
dimulai
 Guru menanyakan referensi yang sudah ditugaskan
sebelumnya, apakah sudah dipelajari
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang surat
edaran
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan contoh surat instruksi kepada siswa
 Siswa secara kelompok mencari hal apa saja yang perlu
dicantumkan dalam surat instruksi dan
mempresentasikannya
 Siswa dari kelompok lain menanggapi

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang contoh
surat yang diberikan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet
 Siswa mencari informasi tentang pengertian, isi dan
cara membuat surat instruksi

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan

16
tentang pengertian, isi dan cara membuat surat instruksi
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian, isi
dan cara membuat surat instruksi

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara kelompok membuat
resume tertulis dan mempresentasikan kepada
kelompok lain
 Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap presentasi tersebut
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 Menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
tentang surat perjalanan dinas
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelajran akan 30 Menit
dimulai
 Guru menanyakan referensi yang sudah ditugaskan
sebelumnya, apakah sudah dipelajari
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang surat
instruksi
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan contoh surat perjalanan dinas
kepada siswa
 Siswa secara kelompok mencari tau hal apa saja yang

17
perlu di cantumkan dalam surat perjalanan dinas dan
mempresentasikannya
 Siswa dari kelompok lain menanggapi

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang contoh
surat yang diberikan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet
 Siswa mencari informasi tentang pengertian, isi dan
cara membuat surat perjalanan dinas

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan
tentang pengertian, isi dan cara membuat surat
perjalanan dinas
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian, isi
dan cara membuat surat perjalanan dinas

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara kelompok membuat
resume tertulis dan mempresentasikan kepada
kelompok lain
 Siswa kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi tersebut
Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 Menit
 Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang

18
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap materi
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
tentang surat keputusan
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan 6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin do’a saat pembelajaran akan 30 Menit
dimulai
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang surat
perjalanan dinas
Kegiatan Mengamati 165 Menit
Inti  Guru menunjukkan contoh surat keputusan kepada
siswa
 Siswa secara kelompok mencari tau hal apa saja yang
perlu di cantumkan dalam surat keputusan dan
mempresentasikannya
 Siswa dari kelompok lain menanggapi

Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan yang berkaitan dengan gambar yang
ditayangkan
 Siswa menanyakan tentang apa yang belum diketahui
dan apa yang ingin diketahui lebih lanjut tentang contoh
surat yang diberikan

Mengumpulkan Informasi
 Guru menugaskan siswa secara kelompok mencari

19
informasi dari buku atau sumber lainnya seperti internet
 Siswa mencari informasi tentang pengertian, isi dan
cara membuat surat keputusan

Menalar
 Guru menugaskan siswa untuk merumuskan kesimpulan
tentang pengertian, isi dan cara membuat surat
keputusan
 Siswa merumuskan kesimpulan tentang pengertian, isi
dan cara membuat surat keputusan

Mengomunikasikan
 Guru menugaskan siswa secara berkelompok membuat
resume tertulis dan mempresentasikan kepada
kelompok lain
 Siswa dari keompok lain memberikan tanggapan
terhadap presesntasi tersebut
Penutup  Peserta didik dibantu oleh guru untuk menyimpulkan 30 Menit
materi
 Guru menyampaikan rencana tindak lanjut dengan
meminta siswa mempelajari kembali macam-macam
surat dinas untuk persiapan ulangan harian minggu
depan
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelas

20
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap

FORMAT PENILAIAN OBSERVASI


SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada
kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah dan
rata-rata skor pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut ke
dalam nilai kualitatif berikut ini:

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto


Kelas :X
Kompetensi Dasar : Menulis Surat Dinas
Materi Pokok : Pengertian dan Fungsi Surat Dinas
Periode Penilaian : ……………………….s.d ……………….......

ASPEK PENILAIAN
Nama Rasa Ingin Disiplin Tanggung Nilai
No
Peserta Didik Tau Jawab Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Keterangan:
4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat
2 = Jika dua indikator terlihat
1 = Jika satu indikator terlihat

21
Indikator Penilaian Sikap

Rasa Ingin Tahu


No Indikator Tanggung Jawab
1. Menunjukkan sikap antusias pada proses pembelajaran
2. Tidak bermalas-malasan
3. Aktif bertanya
4. Aktif memberikan tanggapan

Disiplin
No Indikator Tanggung Jawab
1. Tertib mengikuti intruksi
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusiF

Tanggung Jawab
No Indikator Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas individu/kelompok dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Pro Aktif
No Indikator Tanggung Jawab
1. Berinisiatif dalam bertindak
2. Mampu menggunakan kesempatan
3. Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
4. Bertindak dengan penuh tanggung jawab

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.

22
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Jenis : Essay
Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat, jelas dan benar!
1. Mengapa surat dapat dikatakan berfungsi sebagai duta organisasi?
2. Berapakah jangka waktu yang kira-kira diperlukan untuk menyampaikan
undangan yang dibuat dalam rangka pembahasan atau evaluasi kinerja kegiatan
tiap bagian di perusahaan? Apakah pertimbangan-pertimbangan yang harus
dilakukan?
3. Bagaimanakah jika sebuah instruksi tidak dilaksanakan dengan baik?
4. Bagaimanakah hubungan antara surat tugas dengan surat perjalanan dinas?

Penilaian Keterampilan
Latihan membuat surat
Perhatikan ilustrasi yang digambarkan di bawah ini dengan seksama guna menarik
permasalahan sebelum menyusun surat instruksi.

Lembaga Pengembangan Profesi, yang berkedudukan di Jalan Dipenogoro Nomor


138, Makassar dan dipimpin Dra. Nurhayati, pada tanggal 7 Desember 2003
menerima surat Keputusan No. 137/101.D8/T.2001, tanggal 25 November 2003 dari
Kanwil Depdiknas Sulawesi Selatan. Surat keputusan tersebut berisi petunjuk LPF
untuk membuka Kursus Bahasa Bugis dan untuk penyelenggara itu Depdiknas
memberi subsidi selama 3 tahun. Oleh karena itu, Dra. Nurhayati menginstruksikan
kepada Kepala Bidang Litbang LPF untuk membuka Kursus Bahasa Bugis mulai
tahun ajaran 2002/2003, tiap rombongan dua puluh orang, dan mempersiapkan
buku-buku dan tenaga pengajar yang diperlukan.
Susunlan surat instruksi yang dimaksud!

23
3. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Soal Essay
1. Surat berfungsi sebagai duta organisasi karena melalui surat selain terungkap
cara berkomunikasi seseorang yang dalam hal ini mewakili organisasi atau
instansi tempat orang tersebut bekerja, juga terungkap unsur rasa dan etika
berkomunikasi sehingga melalui surat mungkin timbul kesan yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan.
2. Jangka waktu yang kira-kira diperlukan untuk menyampaikan undangan yang
dibuat dalam rangka pembahasan atau evaluasi kinerja kegiatan tiap bagian di
perusahaan yaitu 1 (satu) minggu sebelum acara dengan mempertimbangan
waktu yang cukup sehingga memberikan kesempatan kepada tiap divisi di
perusahaan guna mempersiapkan diri.
3. Apabila sebuah instruksi tidak dilaksanakan dengan baik maka kita akan
kesulitan dalam melaksanakan sesuatu karena tidak mengikuti petunjuk
pelaksanaannya.
4. Hubungan antara surat tugas dengan surat perjalanan dinas yaitu dimana surat
tugas merupakan bagian dari surat perjalanan dinas. Maksudnya sebelum
melakukan perjalanan dinas, terlebih dahulu kita akan mendapatkan surat tugas.

Pedoman penilaian pengetahuan


Skor maksimal untuk:
No. 1 : 25
No. 2 : 25
No. 3 : 25
No. 4 : 25
Total Skor : 100

Rubrik Penilaian
No Nama Siswa Nilai
1.
2.
3.
4.

24
5.
4.
3.
2.
1.
No
Format Penilaian

Nama Siswa
Kelengkapan
bagian surat

Aspek Penilaian Membuat Surat


Kunci jawaban soal keterampilan

Ketepatan
penulisan bagian-
bagian surat
Ketepatan bentuk
surat
Kejelasan isi surat

Aspek Penilaian
Kelengkapan
informasi surat
Ketepatan
penggunaan
kaidah bahasa
Rata-rata skor
(angka)

Penilaian

25
Konversi nilai
Pedoman penilaian Keterampilan
Skor Maksimal untuk:
Kelengkapan bagian surat : 20
Ketepatan penulisan bagian-bagian surat : 20
Ketepatan bentuk surat : 10
Kejelasan isi surat : 20
Kelengkapan informasi surat : 20
Ketepatan penggunaan kaidah bahasa : 10
Total Skor Maksimal : 100

4. Konversi Skor
Interval Skor Hasil Konversi Predikat kriteria
96 – 100 4.00 A
SB
91 – 95 3.67 A-
86 – 90 3.33 B+
81 – 74 3.00 B B
75 – 80 2.67 B-
70 – 74 2.33 C+
65 – 69 2.00 C C
60 – 64 1.67 C-
55 – 59 1.33 D+
K
>54 1.00 D
Sumber: SK Dirjen Dikmen No. 781 Tahun 2013 tentang LCK SMK

Malang, November 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMKN 1 Sooko Kab. Mojokerto

Dra. Prapti Widodo, MM Fauzia Arbi, S.Pd


NIP. 196206071990032006 NIM. 140412603522

26

Anda mungkin juga menyukai