Pd
A. Kompetensi inti
KI – 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
C. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
peserta didik dapat menjelaskan pengertian surat dinas secara benar dengan
mandiri dan santun.
2) Melalui diskusi kelompok dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
peserta didik dapat menjabarkan fungsi surat dinas secara tepat dengan penuh
percaya diri.
3) Setelah berdiskusi kelompok dan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, peserta didik dapat menguraikan jenis – jenis surat dinas dengan penuh
percaya diri.
4) Setelah berdiskusi kelompok dan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, peserta didik dapat merincikan format surat dinas secara tepat dengan
penuh semangat.
5) Dengan dilakukannya diskusi kelompok peserta didik dapat merincikan format
surat dinas dengan tepat.
6) Dengan dilakukannya diskusi kelompok peserta didik dapat mengurutkan
prosedur penyusunan surat dinas secara tepat.
7) Dengan mengamati berbagai contoh surat dinas peserta didik dapat merancang
penyusunan surat dinas dengan mandiri.
8) Dengan tersedianya berbagai contoh surat dinas peserta didik dapat membuat
naskah surat dinas secara tepat dan benar.
Kerja sama
Mandiri
Percaya diri
Komunikatif
Tanggung jawab
Demokratis
Kreatif
Rasa Ingin Tahu
Disiplin
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Faktual
Tayangan video pembelajaran tentang surat dinas
https://www.youtube.com/watch?v=mCIPFr7rH4c
Dalam instansi pemerintahan di Indonesia peraturan yang mengatur tentang
pedoman tata naskah surat dinas instansi pemerintah terdapat dalam peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 80 tahun 2012.
Konseptual
E. Metode Pembelajaran
1. Model: Discovery Learning (Pertemuan 1)
Group Investigation (Pertemuan 2)
Project Based Learning (Pertemuan 2)
2. Pendekatan : Saintifik Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan
G. Sumber Belajar
1. Hakim, Muhammad, Lutfi. 2018. Korespondensi Seri HOTS. Surakarta :
Mediatama
2. Mulyono, Agus. 2018. Korespondensi Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara
3. Bahan Ajar Korespondensi Kemendikbud 1 Kurikulum 2013
4. Modul Ruang Lingkup Surat Dinas
5. Situs Internet :
http://www.artikelmateri.com/2016/10/surat-dinas-pengertian-fungsi-unsur-
bagian-jenis-macam-ciri-contoh-adalah-syarat-baik.html
https://pasberita.com/contoh-surat-dinas-resmi/
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan 15
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menit
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran(PPK: Religius)
Menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Waktu
2. Pertemuan Ke-2 ( 5 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan 15
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menit
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran(PPK: Religius)
Menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Pemberian Acuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KBM pada pertemuan yang berlangsung
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Merincikan format surat dinas
- Mengurutkan prosedur penyusunan surat dinas
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran model Group 25
Investigation dilakukan siswa. Menit
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bila masih ada
yang ragu tentang materi pada pertemuan ini.
Guru memberikan pertanyaan lisan /kuis untuk memastikan bahwa siswa
sudah menguasai materi sesuai tuntutan KD, IPK dan tujuan pembelajaran
Guru menyimpulkan materi yang disampaikan pada pertemuan ini.
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan
datang
Guru mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum selesai pembelajaran
(religius)
Waktu
3. Pertemuan Ke-3 ( 5 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan 15
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses menit
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
(Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran(PPK: Religius)
Menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Pemberian Acuan
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KBM pada pertemuan yang berlangsung
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
- Merancang penyusunan surat dinas
- Membuat naskah surat dinas
pembelajaran.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Waktu
Guru memberikan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran model Project 25
Based Learningdilakukan siswa. Menit
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bila masih ada
yang ragu tentang prosedur pembuatan surat dinas.
Guru memberikan pertanyaan lisan /kuis untuk memastikan bahwa siswa
sudah menguasai materi sesuai tuntutan KD, IPK dan tujuan pembelajaran
Guru menyimpulkan materi dengan mengemukakan prosedur pembuatan
surat pribadi
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan
datang
Guru mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum selesai pembelajaran
2. Bentuk :
Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Keterangan :
Rentang skor 1 - 4
1. Tidak terlambat mengikuti pelajaran Predikat :
2. Membawa buku pelajaran
Amat Baik (A) : 86 - 100
3. Buku catatan rapi Baik (B) : 76 - 85
4. Mengerjakan tugas sesuai petunjuk Cukup (C) : 60 - 75
5. Mandiri dalam ujian (tidak mencontek) Kurang (D) : < 59
6. Tidak memaksakan kehendak dalam diskusi
7. Santun dalam berkomunikasi
8. Menyerahkan tugas tepat waktu
B. SOAL PENGETAHUAN
KISI - KISI DAN SOAL
Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Butir Soal
Pokok Soal Soal
3.6 Menjelaskan Surat Siswa mampu Pilihan 1 Berikut ini pernyataan yang kurang tepat mengenai surat
Menganalisis pengertian surat Dinas menjelaskan Berganda dinas adalah .....
surat dinas dinas. pengertian surat
a. Surat yang berisi masalah kedinasan yang diterbitkan
Menjabarkan dinas
oleh instansi baik pemerintah maupun swasta
fungsi surat dinas.
b. Menggunakan nomor surat
Menguraikan jenis
c. Surat resmi yang digunakan untuk berbagai maksud
– jenis surat dinas.
dan tujuan.
Merincikan format
d. Digunakan untuk kepentingan suatu instansi
surat dinas.
e. Tidak memiliki kop atau kepala surat
Mengurutkan
prosedur
Kunci jawaban : E
penyusunan surat
dinas Siswa mampu
2 Surat dinas dapat membentuk citra dari sebuah lembaga
menjabarkan
atau organisasi. Berarti salah satu fungsi surat dinas
Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Butir Soal
Pokok Soal Soal
fungsi dari surat adalah ....
dinas
a. Pengingat
b. Bukti tertulis
c. Duta organisasi
d. Bukti sejarah
e. Pedoman kerja
Kunci jawaban : C
Siswa mampu
3 Yazid seorang staf keuangan di perusahaannya. Dia
menguraikan
diminta oleh perusahaan untuk mengikuti pelatihan
jenis – jenis surat
manajemen keuangan di luar kota. Surat yang
dinas
dibutuhkan Yazid untuk melakukan tugas dinasnya
adalah ....
a. Surat instruksi
b. Surat pengumuman
c. Surat perintah
d. Surat perintah perjalanan dinas
e. Surat kuasa
Kunci Jawaban : E
Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Butir Soal
Pokok Soal Soal
a. Keputusan
b. Pertimbangan
c. Konsiderans
d. Desideratum
e. Diktum
Kunci jawaban : E
Materi Bentuk No
KD IPK Indikator Soal Butir Soal
Pokok Soal Soal
Tempat : Kantor Pusat CV Maha Karya
Kalimat penutup surat tersebut yang tepat adalah ....
C. SOAL KETERAMPILAN
Bentuk No.
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal Butir Soal
Soal Soal
4. 7 Membuat Merancang Pembuatan 1. Siswa dapat Penugasan 1. Kamu adalah sekretaris pada PT Media
penyusunan surat surat dinas merancang Karya, yang beralamat di Jalan Abdi
surat dinas
dinas penyusunan surat Negara No.45, Surabaya, telepon 031
Membuat salah satu dinas. 745899. Direktur PT Media Karya,
naskah surat dari Suharyanti, M.Pd meminta kamu
jenis surat dinas. menyusun surat dengan infomasi
beikut :
Keterangan :
Bentuk No.
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal Butir Soal
Soal Soal
2018, dengan bentuk dan nomor surat
dapat kamu tentukan sendiri.
Tingkat Kualitas/Kesesuaian
Peralatan
A1. A2 A3.
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Kondisi Spesifi- Jumlah Kondisi
Alat Alat
kasi
Alat
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Komponen/Sub Komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 – 100
bahan
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 – 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 – 79
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 – 100
bahan
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 – 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 – 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan menggunakan Kemampuan menggunakan komputer tinggi 91 – 100
computer
Kemampuan menggunakan komputer cukup 80 – 90
Kemampuan menggunakan komputer kurang 70 – 79
b. Kelengkapan informasi Informasi yang diisi lengkap 91 – 100
Informasi yang diisi cukup lengkap 80 – 90
Informasi yang diisi kurang lengkap 70 – 79
c. Ketepatan informasi Infomasi yang dicari tepat 91 – 100
Infomasi yang dicari cukup tepat 80 – 90
I. Persiapan :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
IV Waktu
1.
2.
3.
4.
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 4 5
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan :
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
LAMPIRAN 2 : MATERI
SURAT DINAS
Surat Dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi atau lembaga
tertentu untuk keperluan dinas. Surat dinas juga dapat didefinisikan sebagai surat resmi
yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan dari lembaga atau instansi
tertentu.
b. Pratjihno (1983)
Surat dinas ialah surat yang dibuat kantor – kantor pemerintah.
c. Sudaryono (1983)
Surat dinas adalah surat yang berisi masalah kedinasan atau pemerintah.
Berdasarkan urain di atas, dapat disimpulkan bahwa surat dinas adalahsurat yang berisi
masalah kedinasan yang diterbitkan oleh instansi, baik pemerintah maupun swasta.
Surat dinas merupakan surat resmi yang digunakan untuk berbagai maksud dan
tujuan. Secara umum fungsi surat dinas hampir sama dengan fungsi surat pada umumnya,
antara lain yaitu :
Terdapat beberapa jenis surat dinas dengan fungsinya masing – masing. Berikut ini
beberapa surat dinas, yaitu :
1. Surat edaran
Surat edaran adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu
yang dianggap penting dan mendesak.
3. Surat Instruksi
Surat dinas instruksi membuat perintah atau arahan yang melakukan pekerjaan atau
melakasnakan tugas yang bersifat sangat penting.
4. Surat Perintah
Surat perintah merupakan naskah dinas dari atasan atau pejabat yang berwenang
yang ditujukan kepada bawahan atau pegawai lainnya yang berisi perintah untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu.
5. Surat Tugas
Surat tugas adalahn naskah dinas dari atasan atau pejabat yang berwenang yang
ditujukan kepada bawahan atau pegawai lainnya yang berisi penugasan untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi.
6. Surat Undangan
Surat undangan adalah surat dinas yang memuat undangan kepada pejabat atau
pegaawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan
tertentu, seperti rapat, upacara, dan pertemuan.
7. Surat Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama tentang objek
yang mengikat antar kedua belah pihak atu lebih untuk melaksanakan tindakan atau
perbuatan hukum yang disepakati bersama.
8. Surat Kuasa
Surat kuasa adalah naskah dinas yang berisi pemberian wewenang kepada badan
hukum/kelompok orang/perseorangan atau pihak lain dengan atas namanya untuk
melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.
9. Surat Keterangan
Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi hal atau seseorang
untuk kepentingan kedinasan.
3. Nomor
Penomoran surat dinas yakni : (1) nomor surat yang dikirimkan (surat keluar);
(2)kode; dan (3) tahun. Misalnya : No : 200/Diklat-1/2017. Nomor surat diketik
segaris dengan tanggal, bulan, dan tahun.
4. Lampiran
Apabila surat dinas disertai warkat/berkas lain, harus ditulis sebagai lampiran.
Lampiran menunjukkan warkat/berkas yang disertakan bersama surat. Penulisan
jumlah lampiran sebaiknya ditulis hurufnya. Misalnya : Lamp : Dua lembar, bukan
2 (dua) lembar. Jika tidak ada lampiran biasanaya diisi dengan tanda strip.
6. Alamat
Terdapat 2 (dua) macam penulisan alamat pada surat dinas, ada untuk perorangan
dan ada untuk instansi lain. Jika untuk surat rahasia kata “kepada” tak perlu dipakai
sebab sudah ditulis pada amplop. Jika untuk surat dinas terbuka maka memakai
“kepada” lalu langsung saja memakai nama instansinya. Akan tetapi jika ditujukan
bagi orang banyak harus memakai kata “bapak”, “ibu” dan sebagainya dan kata
“Yth” digunakan jika surat ditujukan kepada orang ataupun suatu jabatan.
7. Salam pembuka
Salam pembuka merupakan kalimat pembuka sebelum memasuki isi surat. Dalam
surat resmi, salam pembuka yang biasa digunakan adalah “Dengan Hormat”.
8. Isi surat
Isi surat adalah informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat surat.
Isi surat pada umumnya terdiri dari tiga hal, yaitu pembukaan, isi yang
sesunguhnya, dan penutup.
9. Salam penutup
Salam penutup dipakai untuk menunjukan akhir dari isi surat.
10. Pengirim
Meliputi jabatan pengirim dalam instansi / lembaga, nama terang, tanda tangan, dan
stempel instansi.
11. Tembusan
Tembusan dipakai jika surat tersebut memang membutuhkan tembusan. Tembusan
yaitu pihak-pihak yang mendapatkan tebusan ataupun salinan surat selain yang
dialamatkan.
Penyusunan naskah dinas termasuk surat dinas yang disarankan dari Peraturan
Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah adalah
sebagai berikut :
a. Persyaratan penyusunan
Setiap naskah dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat, dan
meyakinkan dalam susunan yang sistematis.
d. Lampiran
Apabila naskah dinas memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka arab.
e. Rujukan
Rujukan adalah naskah atau dokumen lain yang digunakan sebagai dasar acuan atau
dasar penyusunan naskah. Penulisan rujukan dilakukan sebagai berikut :
1. Naskah dinas yang berbentuk surat perintah, surat tugas, surat edaran, dan
pengumuman, rujukan ditulis di dalam konsiderans dasar.
2. Surat dinas memerlukan rujukan; naskah yang menjadi rujukan ditulis pada
alinea pembuka diikuti substansi materi surat yang bersangkutan.