Sikap kerja dapat diartikan sebagai sebuah kepercayaan dan perasaan yang
Waldstrom, 2014).
Sikap kerja sebagai sekumpulan kepercayaan dan perasaan yang dimiliki oleh
seseorang mengenai ide dan situasi tertentu ataupun mengenai orang lain
Kognitif : Keyakinan
Perilaku : Tindakan
PENGUKURAN SIKAP KERJA
Sikap Kerja
Kepuasan Komitmen
Kerja Karyawan
KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja adalah perasaan yang menyenangkan sebagai hasil dari
sebuah persepsi yang menunjukkan bahwa pekerjaannya memenuhi nilai-
nilai pekerjaan yang penting (Noe, Hollenbeck, Gerhart, & Wright, 2010).
Kepuasan kerja berperan sebagai respon dari sikap atau emosi terhadap
berbagai segi pekerjaan seseorang (Kinicki, Kreitner, Sinding, dan
Waldstrom, 2014) .
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai seperangkat perasaan karyawan
tentang hal-hal yang menyenangkan atau tidak terhadap sebuah pekerjaan
yang dihadapi (Edison, Amran, & Qamariyah (2016) .
TEORI KEPUASAN KERJA
Teori Perbandingan Puas apabila perbedaan antara standar pribadi dengan apa
yang diperoleh adalah kecil. Tidak puas apabila perbedaan
Intrapersonal antara standar pribadi dengan apa yang diperoleh adalah
(Discrepancy Theory) besar.
Perbedaan
(discrepancies)
Pencapaian nilai
KEPUASAN KERJA
(value attainment)
Keadilan
(equity)
Komponen genetik
(dispotional/genetic components)
1. Pemenuhan kebutuhan = kepuasan ditentukan pada tingkatan
karakteristik pekerjaan yang memungkinkan kesempatan pada
individu untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Perbedaan = Apabila harapan lebih besar dari pada apa yang
diterima, orang akan tidak puas. Sebaliknya, individu dapat
diperkirakan akan puas apabila mereka menerima manfaat di atas
harapan.
3. Pencapaian nilai = kepuasan adalah hasil dari persepsi pekerjaan
memberikan pemenuhan terhadap nilai kerja individual yang
penting.
4. Keadilan = kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu
diperlakukan di tempat kerja.
5. Komponen genetik = kepuasan kerja sebagian merupakan fungsi
dari sifat pribadi dan faktor genetik
PENGUKURAN KEPUASAN KERJA
(Rosita, 2019)
1. Pemenuhan kebutuhan ; kepuasan karyawan ditentukan oleh tingkat
karakteristik pekerjaan yang dapat memberikan kesempatan kepada
karyawan dalam upaya memenuhi kebutuhannya.
2. Perbedaan ; kepuasan kerja karyawan akan ditentukan oleh pemenuhan
atas harapan yang mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan
dengan apa yang akan diperoleh karyawan dari pekerjaannya.
3. Pencapaian nilai ; kepuasan kerja didasarkan atas pencapaian nilai yang
tinggi dan akan ditentukan pada hasil dari persepsi pekerjaan yang
diberikan sesuai dengan pemenuhan nilai kerja karyawan.
4. Keadilan ; setiap organisasi harus mampu untuk memperlakukan seluruh
karyawan secara adil agar karyawan merasa puas.
5. Komponen genetik ; kepuasan kerja tampak pada variasi lingkungan
kerja, sifat pribadi, dan faktor genetik serta perbedaan masing-masing
karyawan mempunyai arti penting untuk menjelaskan kepuasan kerja.
DAMPAK KEPUASAN DAN
KETIDAKPUASAN KERJA
Dampak terhadap
Dampak terhadap Dampak terhadap
ketidakhadiran dan
Produktivitas kesehatan
absensi
4 5
organizational employee
comprehension involvement
Keadilan dan Dukungan
(justice and Support)
Nilai Bersama
(shared values)
Kepercayaan adalah mempercayai suatu kondisi atau situasi kepada orang lain
ataupun kelompok
Pemahaman Organisasional
(organizational comprehension)
1. Tidak tertarik pada tawaran organisasi lain yang mungkin lebih baik
dari tempatnya bekerja.
2. Mempunyai rasa kesetiaan pada organisasi tempatnya bekerja.
3. Berkeinginan untuk menghabiskan sisa karirnya pada organisasi
tempatnya bekerja.
4. Tidak keluar masuk pekerjaan / menjadi satu dengan organisasi,
menjunjung nilai-nilai dan visi misi dari organisasi tempatnya bekerja.
5. Menganggap bahwa loyalitas itu adalah penting.
KOMITMEN KONTINUAN
1. Merasa rugi / kehilangan apabila keluar dari organisasi tempat ia
bekerja.
2. Menganggap bekerja pada organisasi tersebut merupakan suatu
kebutuhan.
3. Tidak tertarik untuk melihat organisasi lain.
4. Merasa berat untuk meninggalkan organisasi tempatnya bekerja.
5. Merasa bahwa bekerja pada organisasi tersebut merupakan
kesempatan / peluang yang terbaik.
KOMITMEN AFEKTIF
1. Kesetiaan (loyal)
2. Kebanggaan (pride)
3. Keterlibatan Pekerjaan (job involvement)
4. Keterikatan Emosi (emotional attachment)