2. Bimo Yulianto (16.0101.0187) 3. Meti Azumastuti (16.0101.0144) Pengertian Manajemen Internasional Menurut Dowling Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional adalah penggunaan sumber daya internasional untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis. Bidang MSDM internasional dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu : 1. MSDM internasional menekankan manajemen lintas budaya (cross- cultural management) yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional. 2. Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literature- literatur MSDM dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis system SDM di beberapa Negara. 3. Berusaha untuk memberikan focus pada aspek MSDM di perusahaan- perusahaan multinasional. Dimensi MSDM Internasional 1. Aktivitas-aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi dan pemanfaatan (ketiga aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas kedalam enam aktifitas SDM) 2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas MSDM Internasional : a. Negara tuan rumah (host-country) dimana sebuah cabang dapat ditempatkan. b. Negara asal (home-country) dimana perusahaan itu memiliki kantor pusat. c. Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal. 3. Kategori karyawan dalam perusahaan multinasional : a. Karyawan Negara tuan rumah (host-country nationals/HCNs) b. Karyawan Negara asal (parent-country nationals/PCNs) c. Karyawan Negara ketiga (third-country nationals/TCNs) JENIS-JENIS MSDM INTERNASIONAL 1. Ekspatriat 2. Warga dari Tuan Rumah 3. Warga dari Negara Ketiga Tantangan MSDM Internasional Hal yang menantang dari mengelola sumber daya manusia secara global adalah bahwa apa yang dapat dijalankan di sebuah negara mungkin tidak dapat dijalankan di negara lain. Pemberi kerja menghadapi banyak perbedaan politik, sosial, hukum, dan kultural antar negara dan orang di luar negeri. Oleh karena itu, manajer harus dapat mengelola sumber daya manusia yang ada dengan tepat di mana sumber daya manusia itu berada. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perbedaan MSDM Antar Negara 1. Budaya 2. Pendidikan 3. Sistem Ekonomi 4. Sistem Politik Contoh Kasus PT. Caltex Pacific Indonesia (PT. CPI PT. Caltex Pacific Indonesia (CPI) adalah perusahaan modal asing (PMA) yang melakukan kontrak kerja dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi. PT. CPI menghadapi permasalahan dalam pengembangan SDM yaitu penyiapan tenaga ahli. Selama kurun waktu 2 sampai 5 tahun terdapat sekitar 51.42% karyawan yang berlatar belakang sarjana berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lainnya. Perpindahan tenaga kerja ini sangat mempengaruhi jalan operasi perusahaan. Dimata karyawan apa yang diberikan oleh perusahaan tidak memuaskan. Misalnya ada karyawan yang menuntut agar gaji karyawan yang langsung bekerja di bidang eksplorasi dan produksi diberikan dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan di bidang administrasi. Selain itu gaji, tunjangan dan fasilitas untuk karyawan jauh di atas apa yang diperoleh karyawan domestik. Keluhan lainnya adalah perbedaan perlakuan atas karyawan yang berasal dari konsorsium Pertamina yang bekerja di PT. CPI. Mereka mendapat peluang yang lebih baik untuk ikut training bagi kenaikan karir dibandingkan dengan karyawan yang bukan berasal dari konsorsium Pertamina. Selain itu sebagian karyawan tunjangan hari tuanya relatif rendah. Karyawan merasa apa yang mereka terima tidak sesuai dengan pengorbanan mereka yang harus bekerja di lingkungan kerja jauh dari kota besar. REFERENSI 1. Sparrow, P., Brewster. & Harris, H. 2004. Globalizing Human Resource Management, 3rd edition. London: Routledge. 2. http://myprivacywork.blogspot.com/2018/02/manajemen-sumber- daya-manusia-kasus-pt.html?m=1 3. https://docplayer.info/38881477-Msdm-internasional-dosen-drs- heru-susilo-m-a-detha-alfrian-fajri-s-ab-m-m-disusun-oleh- abiyasa.html 4. https://youtu.be/3OUy283q9wk