(Minggu 5 / Sesi 7)
Tuliskan 2 halaman (spasi 1,5/times new roman/font 12) pandangan agama kalian tentang hati
nurani! Identifikasi pula apa yang membuat kalian sering tidak bertindak mengikuti hati nurani?
Apa akibatnya dan langkah apa pula yang perlu ditempuh untuk mengikuti hati nurani di masa
depanmu?
Jawab
Pandangan Alkitab
Hati nurani didefinisikan sebagai bagian dari jiwa manusia yang menyebabkan penderitaan
mental dan perasaan bersalah saat kita menentangnya dan perasaan senang dan damai sejahtera saat
tindakan, pikiran dan perkataan kita sesuai dengan sistem nilai yang kita anut.
Ada satu standar dalam Alkitab yang seharusnya menahannya tetap benar dan teguh. Akan tetapi
sangat mungkin bagi manusia untuk berbuat salah secara teliti; dengan kata lain, hati nuraninya yang
tidak diterangi bisa menyesatkan. (Kis. 26:9)
Pandangan Al-Qur’an
Hati Nurani sebagai norma perbuatan terkait dengan rasa kebersalahan dan merupakan
inti dari hati kita. Hati nurani dapat bertindak sebagai pemandu dalam pengambilan keputusan
dari segi moral. Menggunakan hati nurani merupakan hak masing-masing dari setiap individu.
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula
seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati”
(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Beberapa faktor dari dalam diri yang menyebabkan kita sering tidak bertindak mengikuti
hati nurani :
1. ke egoisan dalam diri,
Akibat dari kita tidak mengikuti hati nurani kita, kerugian di alami oleh diri sendiri maupun
orang lain, kita menjadi merasa bersalah, contohnya, ketika orang benar-benar membutuhkan
bantuan kita namun kita menolak karenakan beberapa hal, dan hal buruk terjadi kepada orang
yang membutuhkan bantuan kita, disana lah timbulnya rasa bersalah, kita pun di penuhi oleh
rasa penyesalan.
Beberapa langkah agar kita bisa lebih mengikuti hati nurani kita, lebih berpikir matang, lebih
tenang dalam mengambil keputusan, selalu berpikir panjang untuk ke depan apa yang akan
terjadi dan memikirkan semua hal - hal kemungkinan jika kita bertindak di luar hati nurani kita.
Di butuhkan juga edukasi untuk diri manusia sehingga menumbuhkan rasa peduli akan sesama,
tidak egois, saling membantu sesama, juga menumbuhkan rasa ingin membantu dan selalu
berpikir panjang. Hal-hal tersebut akan membantu menumbuhkan hati nurani kita, sehingga di
masa depan kita bisa lebih mempersiapkan diri dan selalu mengikuti kata hati. Dan juga setiap
orang akan terbantu dalam menjalani aktivitas.
Sumber :
- https://alkitab.sabda.org/article.php?no=410&type=12
- https://rumaysho.com/3028-jika-hati-baik.html