Anda di halaman 1dari 13

SINDIKAT MAKALAH

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN ORGANISASI (KMO )

Disusun Oleh :

Muhammad Risky Al-Mubarak

Disusun sebagai Persyaratan Mengikuti Senior Course Tingkat Nasional

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kupang

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

KOMISARIAT IPPERTATEK

HMI CABANG KUPANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

2022
KATA PENGANTAR

Maha suci Allah yang telah menakdirkan kita hidup di dunia, puji syukur atas
kehadirat Allah SWT karena karunia-Nyalah akhirnya sindikat makalah Nilai Dasar
Perjuangan ini selesai dibuat.
Dalam penulisan sindikat makalah ini, penulis tidak luput dari kesulitan, hambatan
dan tantangan, untuk itu saya sebagai penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan
penyajian karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, keadaan ini semata-mata
karena keterbatasan kemampuan yang ada pada diri saya sebagai penulis. Sehingga saya
mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun sehingga ada perbaikan dan
kebaikan yang bisa kita petik secara bersama.
Dalam mewujudkan sindikat makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan
dorongan moril maupun bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Maka sudah sepantasnyalah apabila pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang tulus dan sedalam - dalamnya kepada:
1. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan support kepada saya serta doa-doanya
yang tidak pernah putus kepada saya
2. Senior-senior saya di HMI yang bersedia menjadi pembimbing serta sumbangsih
pemikiran dalam pembuatan sindikat ini, serta kawan-kawan yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan Sindikat ini.

Kupang, 25 Januari 2022

Penyusun
I. Tujuan Pembelajaran umum
Agar dapat memahami Pengertian, sifat dan fungsi Kepemimpinan, Manajemen
dan Organisasi.

II. Tujuan pembelajaran Khusus


1. Agar peserta dapat menjelaskan pengertian, sifat dan fungsiKepemimpinan.
2. Agar peserta dapat menjelaskan pentingnya memahami FungsiKepemimpinan
dan Manajemen Dalam organisasi.
3. Faham tipe-tipe Kepemimpinan.
4. Mampu menerapkan suatu manajemen yang baik.
5. Agar peserta tahu Kepemimpinan, manajemen, dan Organisasi.

III. Pokok Bahasan


1. pengertian Kepemimpinan.
2. Kepemimpinan menurut islam.
3. Tipe-tipe Kepemimpinan.
4. Pengertian dan fungsi manajemen.
5. Pengertian organisasi.
6. Unsur-unsur organisasi.
7. Macam-macam organisasi.
IV. Alokasi Waktu
3 Jam (600 Menit)

1. Ice Breaking – 1 Jam (40 Menit)

2. Ceramah 2 jam

3. Tanya jawab & resume (20menit)


V. Metode Training

1. Ice Breaking

2. Ceramah

3. Tanya jawab

4. Resume
VI. Alat dan Bahan

1. White Board

2. Spidol

3. Power Point

4. Hand Out

5. Alat Tulis

6. Kertas Buram
1. Ice Breaking
Kuis kepribadian dalam ice breaking adalah contoh permainan yang dapat
meningkatkan ikatan tim, dan ini adalah salah satu opsi permainan yang sederhana dan
mudah dimainkan.

Cukup pilih kuis kepribadian singkat di ponsel atau komputer kamu, kemudian
pasang di proyektor atau kirim tautannya ke semua orang. Setelah setiap orang
menyelesaikan penilaian kepribadian, mintalah setiap rekan kerja menyebutkan satu hal
yang mereka setujui atau tidak setujui dari hasil mereka.

Tujuan dari permainan ini dalam ice breaking adalah memungkinkan anggota tim
untuk mendapatkan perspektif baru tentang rekan-rekan mereka dan merupakan cara yang
menyenangkan dan mudah untuk memulai percakapan yang menarik.

2. Ceramah
1.2 Pengertian kepemimpinan.
Kepemimpinan merupakan sebuah fenomena universal. Siapapun menjalankan
tugas-tugas kepemimpinan, manakala dalam tugas itu
dia berinteraksi dengan orang lain. Bahkan dalam kapasitas pribadi pun, didalam tubuh
manusia itu ada kapasitas atau potensi pengendali,
yang pada intinya memfasilitasi seseorang untuk dapat memimpin dirinya sendiri. Oleh
karena kepemimpinan itu merupakan sebuah fenomena yang kompleks, maka bukan
perkara yang mudah untuk membuat rumusan yang menyeluruh tentang arti
kepemimpinan. Oleh karenanya, tidak ada satu definisi pun yang dapat dirumuskan secara
sangat lengkap untuk mengabtraksikan prilaku sosial atau prilaku interaktif manusia dalam
organisasi yang memiliki regulasi dan struktur tertentu, serta misi yang kompleks.

Untuk mendapatkan gambaran tentang arti kepemimpinan, berikutini dikemukakan


beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli. D. E. Mc. Farland (1978 )
Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses dimana pimpinan dilukiskan
akan memberi perintah
atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi pekerjaan orang laindalam memilih
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
J. M. Pfiffner ( 1980 ) Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah
senimengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.

Oteng Sutisna ( 1983 ) Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalahkemampuan


mengambil inisiatif dalam situasi sosial untuk
menciptakan bentuk dan prosedur baru, merancang dan mengatur perbuatan, dan dengan
berbuat begitu membangkitkan kerja sama ke arah tercapainya tujuan. Dari beberapa
definisi para ahli diatas ada beberapa rumusan yang dapat penulis tarik :

a. Kepemimpinan adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh individu atau


kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau
kelompok yang tergabung didalam wadah tertentu untukmencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
b. Aktivitas pemimpin antara lain terjelma dalam bentuk
memberi perintah, membimbing dan mempengaruhi kelompok
kerja atau oranglain dalam rangka mencapai tujuan tertentu secara efektif dan
efisien.
c. Aktivitas pemimpin dapat dilukiskan sebagai seni (art ) dan bukan ilmu (Science)
untuk mengkoordinasi dan meberikan arah kepada anggotakelompok dalam
rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
d. Memimpin adalah mengambil inisiatif dalam rangka situasi sosial(bukan
perseorangan) untuk membuat prakarsa baru,
menentukan prosedur, merancang perbuatan dan segenap kreatifitas lain, dankar
ena itu pulalah tujuan organisasi dapat tercapai.
e. Pimpinan tidak memisahkan diri dari kelompoknya. Pimpinan bekerjadengan
orang lain, bekerja melalui orang lain, atau keduanya.
1.3 Kepemimpinan menurut islam.
Dalam Islam, suri teladan yang paling sempurna terdapat pada
diri Nabi Muhammad saw., seorang yang mempunyai sifat-sifat yang selalu terjaga
dan dijaga oleh Allah swt. Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21, yang
artinya “Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan(kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Sifat yang dimaksud dikenal dengan sebutan
sifat wajib Rasul.Sifat wajib Rasul merupakan pencerminan karakter Nabi
Muhammad saw.dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin umat. Secara rinci
sifat-sifat tersebut sebagai berikut :

 Shiddiq.
 Amanah.
 Tabliqh.
 Fathanah

1.4 Tipe-tipe Kepemimpinan.


Bertolak dari prilaku pemimpindalam sekelompok manusia
organisasional,kita dapat mengelompokkan kepemimpinan seseorang dalam tipe-
tipetertentu yang masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri. Adapun tipe-tipe
kepemimpinan tersebut adalah seperti tersebut dibawah ini :
a. Tipe Otoriter.
Dalam tipe ini, pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya.
Cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya. Disini
kewajiban dari bawahan adalah untuk mengikuti dan
menjalankan perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari bawahan. Mereka
diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali penuh
ada pada pemimpin (bersifat satu arah).
b. Tipe Demokratis.
Tipe kepemimpinan demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter.
Disini pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya. Hubungan
yang tercipta juga tidaklah kaku seperti majikandengan bawahan, melainkan
seperti saudara sendiri. Pemimpin selalu memperhatikan kebutuhan kelompoknya
dan mempertimbangkan kesanggupan kelompok dalam mengerjakan tugas.
Pemimpin juga maumenerima masukan dan saran dari bawahannya.
c. Tipe Kharismatik.Tipe
kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarikyang luar biasa
untuk dapat mempengaruhi orang lain, maka tidaklahheran apabila memiliki
pengikut atau masa yang jumlahnya besar. Sifatkharismatik yang dimiliki adalah
karunia dari tuhan. Pemimpinkharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara,
berjalan maupun bertindak.
d. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka
menganggap bahwa bawahan tidak bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan dala
mmelakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi bawahannya. Pemimpin
paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar
sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil
keputusan.
e. Tipe Militeristik.
Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe pemimpin yangmemiliki
disiplin tinggi dan biasanya menyukai hal-hal yang formal.Menerapkan sistem
komando dalam menggerakkan bawahannya untukmelakukan perintah.
Menggunakan pangkat dan jabatan dalammempengaruhi bawahan untuk
bertindak.
f. Tipe Laiesses-Faire.
Dalam tipe ini, pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah,mereka
membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak adakontrol dan
koreksi. Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah mudahterjadi kekacauan
dan bentrokan. Pemimpin tak menjalankan perannyadengan baik.

1.5 Pengertian dan fungsi manajemen


Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur,
pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-
fungsi manajemen itu. Jadi margin merupakan proses untuk mewujudkan tujuan yang
di inginkan.
Dalam ilmu manajemen sering kita dengar fungsi-fungsi manajemen, berikut
fungsi manajemen menurut G. R. Terry :
Planning (perencanaan), adalah proses penentuan tujuan dan
pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang
ada.
Organizing (pengorganisasian), adalah suatu proses
penentuan, pengelompokan dan pengaturan bermacam-
macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang
pada aktivitas ini,menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang
secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-
aktivitastersebut.
Actuating (pengarahan),adalah membuat semua anggota kelompok agar
mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai
tujuansesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.
Controling (pengendalian), adalah pengukuran dan perbaikan pelaksanaan
kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuandapat
terselenggara. Selain itu ada beberapa unsur dalam manajemen, yang lebih sering
dikenal sebagai 6M ( Man, money, matherial, machines, methode, market ).

1.6 Pengertian organisasi.


Menurut KBBI organisasi adalah kelompok kerja sama antara orang-
orangyang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.Ada beberapa ahli yang
mengemukakan pendapatnya mengenai organisasiantara lain :
a. James D. Mooney
Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapaitujuan
bersama.
b. Chester I. Benhard.
Organisasi adalah suatu sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
c. Koontz & O’Donnel.
Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk
mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal,
maupun secara horizontal diantara posisi-posisi yang telah diserahi tugas-
tugaskhusus yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan perusahaan. Jadi organisasi adalah hubungan struktural yang
mengikat/menyatukan perusahaan dan kerangka dasar tempat individu-individu
berusaha.
1.7 Unsur-unsur organisasi
Organisasi dapat dibentuk apabila telah memenuhi unsur-unsur berikut :
a. Manusia ( human factor ), artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang
bekerja sama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin.
b. Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada, jika ada ada tempat
kedudukannya.
c. Tujuan, artinya oraginasi baru ada jika ada tujuan yang ingin dicapai.
d. Pekerjaan, artinya organisasi baru ada, jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan
serta adanya pembagian kerja.
e. Struktur, artinya organisasi baru ada jika ada hubungan kerja samaantara manusia
satu dengan lainnya.
f. Teknologi, unsur ini cukup vital agar nanti adanya unsur teknis dalamsebuah
organisasi.
g. Lingkungan, artinya organisasi baru ada, jika ada lingkungan yangsaling
mempengaruhi misalnya ada sistem kerja sama sosial.

1.8 Macam-macam organisasi.


Organisasi dikenal jika dipelajari berdasarkan :
a. Berdasakan proses pembentukannya.Dilihat dari proses terbentuknya sering kita
kenal :
Organisasi formal, yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu
yang disadari pula yang diatur dengan ketentuan-ketentuan formal, dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangganya.
Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk tanpa disadari sepenuhnya,
tujuannya juga tidak jelas, anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya tidak
ada dan hubungan yang terjalin atas hubungan pribadi saja.
b. Berdasarkan kaitan hubungannya dengan pemerintah.
Organisasi resmi, adalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah dan atau harus
terdaftar pada lembaran negara.
Organisasi tidak resmi, adalah organisasi yang tidak ada hubungannya dengan
pemerintah dan atau tidak terdaftar pada lembaran negara,seperti organisasi-
organisasi swasta.
c. Berdasarkan Skala (Ukuran) Besar-Kecilnya.
Organisasi Besar.Organisasi Sedang.Organisasi Kecil.
d. Berdasarkan Tujuannya.
Organisasi sosial, adalah organisasi yang tujuan utamanya untuk melayani
kepentingan umum, tanpa memperhitungkan rugi-laba.
Organisasi Perusahaan, adalah organisasi yang didirikan untuk tujuan komersial
(mendapatkan laba) dan semua tindakannnya selalu bermotifkan laba/profit.
e. Berdasarkan Bagan Organisasinya.
Berbentuk segitiga Vertikal. Berbentuk Segitiga Horizontal. Berbentuk Kerucut /
horizontal. Berbentuk Lingkaran atau setengah lingkaran. Berbentuk bulat telor
(oval).
f. Berdasarkan Tipe-Tipe Bentuknya.
Organisasi lini, dalam organisasi lini ini pendelegasian wewenang dilakukan
secara vertikal melalui garis terpendek dari seorang atasan kepada bawahannya.
Organisasi Lini dan staf, organisasi ini adalah kombinasi dariorganisasi lini dan
fungsional. Dimana organisasi ini mengelompokkan anggotanya berdassarkan
kelembagaan dalam organisasi.
Organisasi fungsional, adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan
macam pekerjaan yang harus dilakukan.
Organisasi lini, staf dan fungsional, organisasi ini cocok dipakai pada organisasi
yang besar dan kompleks. Karena organisasi ini merupakan penggabungan dari
organisasi lini, lini dan staf, dan fungsional.
Organisasi komite, adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai
wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.
Setelah penjelasan diatas sangat jelas bahwa dengan kepemimpinan
yang baik, dan dengan manajemen yang maksimal maka organisasi akan
berjalan dengan baik.
Tegasnya pengaturan hanya dapat dilakukan didalam suatu organisasi
(wadah/tempat), sebab dalam wadah (organisasi) inilah tempat kerjasama, proses
manajemen, pembagian kerja, koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Perlu dihayati bahwa manajemen dan organisasi bukan
tujuan, tetapi hanya alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Karena tujuan
yang ingin dicapai itu adalah pelayanan atau profit.
Walaupun manajemen dan organisasi hanya merupakan “alat dan wadah” saja,
tetapi harus diatur dengan sebaik-baiknya. Karena dengan manajemen ini
naik maka tujuan dapat optimal diwujudkan, pemborosan terhindari dan semua
potensi yang dimiliki akan lebih bermanfaat. Mis manajemen (salah urus) harus
dihindari, karena mis manajemen akan menimbulkan kerugian, pemborosan
bahkan tujuan tidak akan tercapai.

DAFTAR PUSTAKA
Ndraha, Taliziduhu. September 2003.
Budaya Organisasi
. Jakarta. Rineka cipta.Hasibuan, Malayu S.p.Mei 1996.
Organisasi & Motivasi ( dasar Peningkatan Produktivitas ).
Bandung. Bumi Aksara.Danim, Sudarawan. juli 2004.
Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas kelompok.
Jakarta. Rineka Cipta.Ancok, Djamaludin. 2012.
Psikologi Kepemimpinan & Inovasi.
Jakarta. Erlangga.Fisher, Alec. 2009.
berpikir Kritis ( Sebuah Pengantar )
. Jakarta. Erlangga.Rahman, Fazalur. 1991.
Nabi Muhammad saw. Sebagai Seorang Pemimpin Militer, terj. Annas Siddik.
Jakarta. Bumi Aksara.Ridho, Rasjid, Muhammad. 1983.
Wahyu Illahi kepada Nabi Muhammad.
Bandung. Pustaka Jaya.Uno, Hamzah B. 17 April 2006.
Teori Motivasi & Pengukurannya.
Gorontalo.Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai