Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

STATISTIK PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1. Jelaskan pengertian statistik.

2. Berikan contoh penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram.

3. Jelaskan jenis-jenis data yang anda ketahui dan berikan contoh konkrit.

Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang
disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan
dengan suatu masalah tertentu.

Contoh:

a. Statistik penduduk adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah


penduduk.

b. Statistik ekonomi adalah kumpulan angka-angka yang berkaitan dengan masalah ekonomi.

Beberapa pandangan lain tentang pengertian statistik dari para ahli:

1) Statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti
dan keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data. (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA).

2) Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan


pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk
angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu. (Prof.Dr.H.Agus Irianto).

3) Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data
yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM).
4) Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak tentuan dari
penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. (Stoel dan Torrie).

5) Statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-


angka tersebut berbicara.(Anto dajan).

6) Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusun maupun yang
telah tersusun dalam bentuk table. (Anto dajan).

2. Berikan contoh penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram.

Daftar Berat Badan 60 siswa SMP N 1 Sukaraja

43, 40, 42, 42, 43, 44, 41, 44, 43, 42, 42, 43,

41, 40, 40, 44, 41, 40, 42, 42, 44, 43, 40, 40,

43, 44, 44, 41, 41, 41, 41, 42, 43, 44, 43, 43,

41, 43, 41, 42, 43, 41, 43, 42, 43, 41, 43, 44,

41, 43, 42, 42, 42, 42, 44, 43, 42, 42, 43, 43.

Data di atas akan kita sajikan dalam bentuk diagram lingkaran, batang, dan garis. Sebelumynya, untuk
mempermudah prosesnya, kita buat data di atas ke dalam tabel distribusi frekuensi seperti terlihat
pada tabel di bawah.

Tabel Distribusi Frekuensi penyajian data dalam tabel


Dengan menggunakan tabel frekuensi di atas, kita akan membuat penyajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, batang, dan garis. Penyajian data pertama yang akan dibahasa adalah diagram
lingkaran.

1. Diagram Lingkaran

Penyajian dalam bentuk lingkaran dibedakan menjadi dua, yaitu dalam bentuk derajat dan
persen. Untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran dalam bentuk derajat, sobat idschool perlu
merubah banyak data sesuai perbandingan dalam derajat. Begitu juga untuk penyajian data bentu
diagram lingkaran dalam persen. Sobat idschool perlu merubah banyak data ke dalam persen.

Perhatikan proses penyajian data dalam bentuk lingkaran dalam derajat dan persen yang akan dibahas
di bawah.

Diagram Lingkaran dalam Derajat (^{o})

Perhitungan banyaknya data ke dalam derajat:

\[ \textrm{Berat 40 kg} = \frac{6}{60} \times 360 = 36^{o} \]

\[ \textrm{Berat 41 kg} = \frac{12}{60} \times 360 = 72^{o} \]

\[ \textrm{Berat 42 kg} = \frac{15}{60} \times 360 = 90^{o} \]

\[ \textrm{Berat 43 kg} = \frac{18}{60} \times 360 = 108^{o} \]

\[ \textrm{Berat 44 kg} = \frac{9}{60} \times 360 = 54^{o} \]

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran yang
sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gambar diagram lingkaran:

diagram lingkaran dalam derajat

Diagram Lingkaran dalam Persen (%)

Perhitungan banyaknya data ke dalam persen:

\[ \textrm{Berat 40 kg} = \frac{6}{60} \times 100 \% = 10 \% \]

\[ \textrm{Berat 41 kg} = \frac{12}{60} \times 100 \% = 20 \% \]

\[ \textrm{Berat 42 kg} = \frac{15}{60} \times 100 \% = 25 \% \]

\[ \textrm{Berat 43 kg} = \frac{18}{60} \times 100 \% = 30 \% \]

\[ \textrm{Berat 44 kg} = \frac{9}{60} \times 100 \% = 15 \% \]

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran yang
sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gambar diagram lingkaran:

diagram lingkaran dalam persen

2. Diagram Batang

Penyajian data ke dalam bentuk diagram batang cukup mudah dilakukan dibanding diagaram
lingkaran. Sobat idschool hanya perlu menyesuaikan keterangan data dan banyak data pada masing-
masing sumbu x dan y. Selanjutnya, sobat idschool hanya perlu menggambar batangnya sesuai data
yang diketahui.

Penyajian data dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada gambar di bawah.
penyajian data dalam diagram

3. Diagram Garis

Cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis hampir sama dengan diagram batang.
Bedanya terletak pada langkah akhirnya.Pada diagram batang hasil akhinya adalah menggambar
batangnya. Pada diagram garis, sobat idschool hanya perlu menarik garis dari titik-titik yang telah
disesuaikan dengan data yang diketahui.

Hasil penyajian data dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada gambar di bawah.

penyajian data dalam bentuk diagram garis

3. Jelaskan jenis-jenis data yang anda ketahui dan berikan contoh konkrit.

Data memiliki berbagai macam jenisnya. Jenis – jenis data bisa dikelompokkan menjadi 4 bagian,
yaitu berdasarkan sifatnya, sumbernya, waktu pengumpulannya, dan cara memperolehnya. Berikut ini
penjelasan dari setiap jenis-jenis data, yaitu :

1. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

Data Kuantitatif, adalah sebuah data yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk bilangan atau
angka. Contohnya adalah nilai suatu pendapatan, harga saham, dan lain sebagainya.

Data Kualitatif, adalah sebuah data yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk simbol, verbal,
ataupun gambar. Contohnya adalah kuesioner tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
sebuah minimarket atau supermarket.
2. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

Data Eksternal, adalah data yang didapatkan dari luar organisasi atau perusahaan yang
menggambarkan berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan atau organisasi
tersebut. Contohnya adalah, informasi perubahan kebiasaan masyarakat, informasi tentang penjualan
barang, informasi tentang kenaikan pembelian, dan lain sebagainya.

Data Internal, adalah data yang diperoleh dari dalam atau internal sebuah organisasi atau
perusahaan yang menggambarkan sebuah keadaaan suatu perusahaan atau organisasi tersebut.
Contohnya adalah, jumlah produksi, jumlah modal, jumlah pegawai, dan lain sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Data Berkala, adalah data yang dikumpulkan secara terus menerus atau secara berkala dari waku ke
waktu agar dapat mengetahui perkembangan dari suatu kejadian pada waktu tertentu. Contohnya
adalah, data harga barang, dan lain sebagainya.

Data Cross Section, adalah data yang dikumpulkan hanya pada saat waktu – waktu tertentu saja
agar dapat mengetahui keadaan yang terjadi pada waktu itu. Contohnya adalah, data penelitian yang
menggunakan teknik kuesioner.

4. Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

Data Sekunder, adalah data yang sudah tersedia yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber
yang sudah tersedia sebelumnya. Contohnya adalah, dokumen tentang penelitian terdahulu,
perpustakaan, dan lain sebagainya.

Data Primer, adalah data baru atau data asli yang dikumpulkan oleh orang atau organisasi yang
melakukan suatu penelitian.

Fungsi Data Secara Umum

Sebenarnya data memiliki hubungan yang sangat erat terhadap berbagai kegiatan didalam
kehidupan manusia. Tetapi, penggunaan istilah data lebih sering digunakan didalam bidang teknologi
informasi atau ilmu komputer dan juga didalam berbagai kegiatan penelitian.

Berdasarkan definisi diatas, ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh data. Berikut ini beberapa fungsi
data, yaitu :

Data mampu dijadikan untuk dasar atau pedoman suatu perencanaan atau penelitian.
Data memiliki fungsi sebagai acuan ketika mengambil sebuah keputusan didalam pemecahan suatu
masalah.

Data memiliki fungsi sebagai dasar dalam melakukan sebuah evaluasi terhadapan suatu kegiatan.

Data memiliki fungsi sebagai pedoman dalam mengimplementasikan suatu kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai