PROSES KONSULTASI
Terdiri dari:
- History taking
- Examination
- Investigation
- Diagnosis
- Treatment
- Follow up
Model tradisional
Tidak mengakomodir
kedokteran umum
keberagaman
dan
kompleksitas
praktek
II.
Apakah edukasi sama dengan konseling? Dari tabel di bawah ini dapat dilihat
bahwa edukasi lebih berorientasi pada penjelasan penyakit tanpa melihat perasaan
pasien. Sedangkan konseling lebih memperhatikan perasaan pasien.
Perbedaan antara Patient Education & Counseling
PATIENT EDUCATION
COUNSELING
Knowledg
e
Feeling
Exploration of
Perception on Disease
(Disease Concept)
Exploration of Feeling
about Illness (Illness
Concept)
Pola pikir
Komunikasi efektif diharapkan dapat mengatasi kendala yang ditimbulkan
oleh kedua pihak, pasien dan dokter. Dokter dapat mengetahui dengan baik kondisi
pasien dan keluarganya dan pasien pun percaya sepenuhnya kepada dokter. Kondisi
ini amat berpengaruh pada proses penyembuhan pasien selanjutnya. Pasien merasa
tenang dan aman ditangani oleh dokter sehingga akan patuh menjalankan petunjuk
dan nasihat dokter karena yakin bahwa semua yang dilakukan adalah untuk
kepentingan dirinya. Pasien percaya bahwa dokter tersebut dapat membantu
menyelesaikan masalah kesehatannya.
Menurut Kurzt (1998), dalam dunia kedokteran ada dua pendekatan
komunikasi yang digunakan:
-
Illness
centered
communication
style
atau
patient
centered
communication style.
Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakitnya yang
secara individu merupakan pengalaman unik. Di sini termasuk pendapat pasien,
kekhawatirannya, harapannya, apa yang menjadi kepentingannya serta apa
yang dipikirkannya.
Jadi dengan melakukan komunikasi doctor-centered dan patient-centered akan
tercapai konseling yang efektif.
Tahapan Konseling
Tiga
I.
II.
III.
Tahapan Konseling:
Membangun hubungan (relationship)
Eksplorasi & pemahaman
Diskusi Rasional
Tahap I: Membangun Hubungan
- Konselor harus siap & bersedia memperhatikan pasien
- Dengarkan dengan hati-hati, pahami perasaan & pikiran disampaikan oleh
pasien
- Keterampilan yang diperlukan: tata bahasa, parafrase, refleksi, dan
meringkas
Pasien dibantu untuk menangani dirinya agar termotivasi untuk terlibat dalam
diskusi rasional untuk pemecahan masalah
Tahap III: Diskusi Rasional
- Tujuan: untuk membantu pasein mengatasi masalah secara sehat dan
rasional.
- Meliputi tiga tahap:
o Definisi masalah & penilaian
o Pengaturan Tujuan Terapi & implementasi
o Pemutusan & evaluasi
Examples of Counseling Techniques
Tabel di bawah adalah beberapa contoh teknik konseling
No
.
Counseling Techniques
Issues addressed
(isu yang dibahas)
1.
CEA method
Bio-psycho-social problems
2.
BATHE technique
Bio-psycho-social problems
3.
Psycho-social problems
4.
5.
Unhealthy lifestyle
behaviors
BATHE Technique
-
B
(Backgroun
d)
Menilai bagaimana
situasi
latar
belakang. Tanyakan
tentang
kemungkinan
adanya
masalah
psikologis
Afek atau perasaan
(Affect)
T
(Trouble)
H
(Handling)
E
(Empathy)
pasien. Tanyakan
hal-hal
yang
menghasilkan
perasaan yang kuat
Respon
yang
memperlihatkan
empati. Ekspresikan
pemahaman
dan
penderitaan pasien.
Anda
SOAP Technique
S
(Support)
"Banyak
orang
masalah serupa
yang
memiliki
O
(Objectivit
y)
A
(Acceptanc
e)
P
(Present
Focus)
Teknik lain
- Motivational interviewing, terutama untuk SNAP (Smoking, Nutrition,
Alcohol, and Physical Activity).
-