LEVOTIROKSIN

Levotiroksin adalah hormon T4 sintetis yang secara biokimia dan fisiologis tidak dapat
dibedakan dari yang alami, dan diberikan ketika tubuh kekurangan hormon alami.

Indikasi levotiroksin : Hipotiroidisme Primer (Thyroidal), Sekunder (Pituitari) dan tersier

(Hipotalamus); Gondok ;Nodul tiroid; pasien kanker tiroid yang telah menjalani
tiroidektomi;dan sebagai tambahan untuk operasi dan terapi radioiodine.

Dosis natrium levotiroksin sekitar 1,6 mcg / kg / hari, dengan jarak dosis harian yang
lebar sekitar 50 mcg s.d 200 mcg.

Levotiroksin direkomendasikan sebagai terapi tunggal untuk penanganan hipotiroid

(ATA,2014)

Guidelines for the Treatment of Hypothyroidism: Prepared by the American Thyroid Association Task Force on Thyroid Hormone Replacement,2014; Philippe Colucci et all, A
Review of the Pharmacokinetics of Levothyroxine for the Treatment of Hypothyroidism ; Lexicomp 2019
 INTERAKSI LEVOTIROKSIN DENGAN MAKANAN
Makanan Mekanisme Manajemen
Kedelai, Tepung kedelai, Jus Pemberian bersama levotiroksin, Levotiroksin diberikan pada
grapefriut, Kopi, Kacang Kenari, dapat menurunkan absorpsi waktu pagi hari, saat lambung
Makanan berserat, Pepaya. levotiroksin di saluran kosong, sekitar 30 menir
pencernaan ( jejunum & ileum) sebelum makan.
Alternatif, diberikan malam hari,
setelah 3 -4 jam makan terakhir.
Makanan mengandung kalsium Pemberian bersama levotiroksin, Berikan jarak kurang lebih 4 jam
(Susu dan olahannya, ikan dapat menurunkan absorpsi untuk pemberian produk
salmon, ikan sarden,brokoli dll) levotiroksin di saluran mengandung kalsium dan besi
Makanan mengandung Fe pencernaan ( jejunum & ileum) (Fe)
(Daging merah, Tiram, hati dll)

Philippe Colucci et all, A Review of the Pharmacokinetics of Levothyroxine for the Treatment of Hypothyroidism ; Lexicomp 2019