Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan, dan pentingnya etika dalam penelitian
sosial!
Pengetahuan adalah sesuatu yang terjadi dalam diri manusia, yang di peroleh dari hasil pencarian
manusia itu sendiri. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang di pelajari sehingga manusia itu
memperoleh pengetahuan untuk mengetahui dan membuktikan suatu kebenaran
Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma, yaitu norma sopan-santun yang
memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat, norma hukum mengenai
pengenaan sanksi ketika terjadi pelanggaran, dan norma moral yang meliputi itikad dan
kesadaran yang baik dan jujur dalam penelitian.

2. Jelaskan pokok-pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial dan ragam pendekatan dalam
penelitian!

Penjelasan pokok-pokok masalah yang dapat diteliti dalam pendekatan ilmiah yaitu:

 Wawancara
 Studi kasus
 Eksperimen
 Metode deskripsi
 Survei
 Pengamatan

Sosiolog Indonesia mendefinisikan penelitian sosial sebagai penelitian yang bertujuan untuk


mempelajari dan memecahkan satu atau lebih fenomena melalui analisis dan penelitian yang
mendetail tentang fakta-fakta dari masalah yang disorot. Digunakan untuk mencari solusi atau
metode terbaik untuk memecahkan suatu masalah sosial. Digunakan untuk menganalisis
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Digunakan untuk memperoleh gambaran tentang
sebab dan akibat dari fenomena, kebijakan, atau perubahan sosial. Metode penelitian dalam
bidang sosial adalah metode dimana peneliti menggunakan sarana ilmiah untuk menemukan
jawaban atas gejala/masalah, dimulai dengan menentukan apa yang akan dipelajari,
mengumpulkan data, mengolah, dan menyajikan hasil. Penelitian sosial adalah salah satu cara
individu atau kelompok mencari informasi atau pengetahuan baru dan menggunakan metode
ilmiah untuk  menguji teori yang ada.
3. Jelaskanlah langkah-langkah pokok dalam penelitian!

Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa langkah. Langkah-langkah ini
bukanlah sesuatu yang sekuensial atau yang harus diikuti secara kaku. Proses penelitian adalah
sesuatu kegiatan interaktif antara peneliti dengan logika, masalah, desain dan interpretasi.
Adapun langkah-langkah yang penelitian menurut Arikunto (2010) adalah sebagai berikut:

Mengidentifikasi Masalah. Kegiatan penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu dan masalah
penting (esensial), hangat (aktual) dan mendesak (krusial) yang dihadapi saat ini dan memiliki
banyak kegunaannya jika isu atau masalah tersebut diteliti.

Merumuskan dan Membatasi Masalah. Perumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor


atau variabel-variabel yang terkait dengan fokus masalah.

Melakukan Studi Kepustakaan. Merupakan kegiatan untuk mengkaji teori-teori yang mendasari
penelitian, baik teori yang berkenaan dengan ilmum yang diteliti maupun metodologi. Dalam
studi kepustakaan juga dikaji hal-hal yang bersifat empiris bersumber dari temuan-temuan
penelitian terdahulu.

Merumuskan hipotesis atau Pertanyaan Penelitian. Hal-hal pokok yang ingin diperoleh dari
penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian.

Apabila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data statistik


inferensial maka dibuat rumusan hipotesis.

Untuk penelitian kuantitatif dengan pengolahan data statistik deskriptif tidak diperlukan rumusan
hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok, demikian juga dengan penelitian
kualitatif (Suharso, 2003).

Menentukan Desain dan Metode Penelitian. Desain penelitian berisi rumusan tentang langkah-
langkah penelitian, dengan menggunakan pendekatan metode penelitian, teknik pengumpulan
data dan sumber datatertentu serta alasan-alasan mengapa menggunakan metode tersebut.
Menyusun Instrumen dan Mengumpulkan Data. Kegiatan pengumpulan data didahului oleh
penentuan teknik, penyusunan dan pengujian instrumen pengumpulan data yang akan digunakan.

Menganalisis Data dan Menyajikan Data. Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah
yag ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Data kuantitatif dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif berupa tabel, grafik, bagan atau menggunakan statistik
inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisis jalur dan lain-lain. Data kualititatif
dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif naratif-logis.

Menginterpretasikan Temuan, Membuat Kesimpulan dan Saran. Pemberian makna dari hasil
analisis data masih berbentuk temuan. Rekomendasi merupakan hal-hal yang yang sebaiknya
dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam memanfaatkan hasil-hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai