Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 5

BAHASA
INDONE
SIA

NAMA : ZULFIKAR ETHA ACHMAD

NIM : 2020310525
BIOGRAFI SAYA

Nama saya Zulfikar Etha Achmad. Nama yang diberikan oleh orang tua saya kepada saya itu
adalah nama pedang legendaris milik nabi besar kami Muhammad SAW. Yang memiliki arti
ketegasan dan ketajaman dalam membedakan hal yang benar dan yang salah.

Saya lahir di Maumere, tahun 2002. Namun saya dibesarkan di kota Pancasila yaitu kota Ende.
Kedua orang tua saya asli orang Ende. Saya merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara yang
mana saya merupakan anak bungsu.

Ketika saya masih kecil kira-kira umur saya dari 0 bulan sampai 6 tahun, kulit saya putih seperti
bule. Haha, bukan bermaksud pamer tapi itu yang saya tau dari orang tua saya. Tapi ketika
memasuki masa SD kulit saya menjadi sawo matang sampai sekarang ini. Entahlah, mungkin
saja karena saya terlalu bermain di luar rumah pada waktu siang hari. Mau kulit sawo matang
ataupun putih seperti bule, saya ya tetap saya dan saya akan menjadi diri saya sendiri.

Sewaktu saya dari Tk sampai SMP orang tua saya lebih tepatnya bapak sering keluar kota
karena pekerjaan. Dan kadang Mama saya pun juga sering mengikuti bapak saya keluar kota.
Pada saat itu saya sering dirawat sama nenek ataupun bibi saya. Saya tidak akan melupakan
jasa-jasa mereka selamanya. Pada saat saya SMP kelas 1 mama saya sudah jarang ikut bapak
saya keluar kota karena harus mengurus saya di waktu saya SMP. Bapak saya pensiun dari
pekerjaan tepat pada akhir tahun 2016 dan pulang ke Ende pada awal tahun 2017.

Hobi saya banyak. Dari bermain bola, gitar, menyanyi dan juga game. Tetapi hobi yang paling
saya tekuni adalah bermain bola. Pada waktu SMP kelas 1 guru olahraga saya menyampaikan
kepada saya untuk mengikuti latihan sepak bola di tim Indonesia Muda Ende. Mungkin karena
dia melihat bakat saya waktu di sekolah lalu menyarankan seperti itu. Tepat pada hari itu waktu
sore saya dan teman saya 1 orang mengikuti latihan sepak bola. Kami mengikuti latihan itu tiap
minggu sesuai jadwalnya. Satu per satu teman saya yang lain pun juga mengikuti latihan
bersama kami di hari-hari berikutnya. Saat itu benar-benar merupakan waktu yang
menyanangkan bagi saya. Kami mendapat latihan yang baik dan bermanfaat bagi kami. Kami
pun sering latihan dan sparing melawan tim senior. Itu membuat kami mendapat banyak
pengalaman bermain. Memang sangat bagus untuk kami apalagi pada saat umur kami yang
sedang panas-panas nya. Tidak hanya itu, sekolah kami juga mengikuti pertandingan futsal
antar SMP. Perlu kita tahu kalau sepak bola dan futsal itu berbeda, memang sama dalam
tekniknya tapi ada perbedaannya juga dari kedua hal tersebut.

Lagi-lagi saya mendapat pengalaman baru, yaitu ketika bermain futsal. Pada saat kelas 2
SMP saya diajak gabung ke dalam tim futsal, yang nama tim nya adalah Skunurana FC. Di tim
tersebut saya adalah pemain yang paling muda bias juga dibilang yang paling kecil diantara
semuanya. Karena teman bermain saya dalam tim ini umurnya jauh diatas saya. Tim saya ini
sering mengikuti turnamen futsal antar klub di kota Ende. Dan sudah pasti kalau pemain-
pemain di dalamnya adalah pemain yang berpengalaman semua walaupun tim kami tidak
terlalu dipandang pada saat itu. Di tim ini saya juga bermain bersama salah saty pemain Perse
Ende. Banyak hal juga yang saya pelajari dari dia sampai-sampai membuat saya lebih semangat
lagi untuk bermain futsal. Futsal adalah hobi yang saya gemari sampai saat ini.

Pada saat itu kami mengikuti turnamen piala muthmainnah antar klub. Saya yang baru pertama
kali mengikuti turnamen seperti itu tentu saja merasa gugup. Karena hawa suasananya berbeda
dengan pertandingan antar sekolah. Banyak orang yang menonton dari luar lapangan dan juga
menyerukan suara mereka dari luar lapangan apalagi pada saat memasuki lapangan tentu saja
saya sangat gugup. Di turnamen itu kami tidak lolos pada babak berikutnya dan hanya bertahan
di fase grup. Tetapi tidak apa, karena itu juga merupakan pengalaman bagi saya untuk menjadi
yang terbaik.

Berlanjut pada saat saya kelas 3 SMP. Pada saat itu merupakan waktu-waktu terakhir kami dan
kami harus berjuang habis-habisan sebagai murid di SMP 1 Ende. Tentu saja waktu belajar kami
meningkat dan begitu juga les sore kami. Karena itu jadwal latihan untuk kami juga diubah pada
waktu yang tidak ada les sore nya. Awal kelas 3 SMP kami juga harus persiapkan diri untuk
mengikuti pertandingan di Kupang karena kami perwakilan dari Ende. Sebelumnya pada saat
kelas 2 SMP yaitu pas waktu akhir-akhir kelas 2 SMP kami mengikuti turnamen sepak bola U-17
Menpora Cup dan kami juara 2 pada saat itu. Nah, yang juara 1 dan 2 lah yang jadi perwakilan
untuk ke Kupang. Singkat cerita, disana kami cuman menang satu kali melawan Larantuka dan
dua kekalahan yaitu melawan Maumere dan Alor. Setelah turnamen itu kami menyegarkan
pikiran dengan piknik di pantai Lasiana dan juga membeli oleh-oleh untuk pulang. Kami pulang
dengan rasa kecewa karena tidak pulang dengan membawa piala. Namun dari situ kami belajar
dari kekalahan biar lebih baik kedepannya.

Memasuki semester akhir di masa SMP, kami jadi lebih sibuk dengan belajar. Tapi saya tetap
tidak lupa latihan futsal bersama tim saya. Pada bulan Februari sampai Maret tahun 2017
diselenggarakan turnamen futsal antar klub. Saya rasa waktu itu juga merupakan waktu yang
menyenangkan bagi saya karena di turnamen tersebut tim kami juara 2 melawan juara
bertahan Mautapaga FC. Sudah juara 2 merupakan hal yang terbaik bagi saya. Pada malam
final tersebut setelah merayakan juara kami, tepat pukul 00.00 saya ulang tahun yang ke 15.
Bahagianya dobel di malam tersebut. Itu merupakan waktu yang menyenangkan bagi saya.

Pada umur saya yang masih muda ini pun sudah mendapat berbagai piala untuk turnamen
seperti sepak bola dan futsal. Piala yang saya raih antara lain ; juara 2 Menpora Cup U17(2016) ,
juara 2 turnamen futsal piala muthmainnah(2017), juara 3 turnamen futsal piala bupati(2018),
juara 3 turnamen futsal U-17 afkab(2018) yang diselenggarakan di kampus Uniflor. Sejak tahun
2018 saya sudah menjadi kapten untuk tim saya walaupun di dalam tim saya ada yang lebih
senior dari saya. Itu merupakan suatu kebanggan bagi saya.

Futsal merupakan hal yang melekat pada saya hingga saat ini. Perjalanan hidup saya sampai
saat ini pun lebih banyak tentang futsal nya ketimbang yang lain. Hal itu merupakan yang paling
saya banggakan sampai saat ini.

Berlanjut pada saat ini, saya sekarang melanjutkan pendidikan saya di Uniflor prodi Teknik Sipil.
Saya bertemu dengan teman baru dengan karakternya yang berbeda satu sama lain. Mereka
juga ada yang berasal dari daerah lain dan baik-baik. Belum semuanya yang saya kenal di sana
walaupun sudah beberapa bulan ini apalagi dosen-dosen disana. Saya harap kami dapat
melaksanakan kuliah secara tatap muka di akhir tahun 2020 ini agar bisa mengenal lebih dekat
dengan teman-teman yang lain dan juga dosen-dosen disana. Saya juga berharap saya bisa
melakukan yang terbaik untuk kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai