TUGAS ESSAY MENCERITAKAN DIRI SENDIRI

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Nama : Ayesa Destariana

NIM : 231131003
Prodi : Seni Tari

Nama saya Ayesa Destariana. Biasa dipanggil aye, yes,yesa,ayes dan lainnya. Saya
lahir di Bandung, pada tanggal 31 Desember 2004. Saya adalah anak terakhir dari dua
bersaudara dan memiliki satu kakak laki-laki yang usianya sekitar dua belas tahun lebih tua
dari saya. Sekarang kakak saya sudah mempunyai satu anak laki-laki dan satu anak
perempuan. Kemudian ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang hebat sedangkan ayah
saya adalah seorang pedagang yang pekerja keras. Saya bersyukur dilahirkan di tengah-
tengah keluarga yang sangat menyanyangi diri saya. Disini saya akan menceritakan diri saya
sendiri dan pengalaman saya terjun di dunia tari.
Saya berbeda dengan anak-anak kecil diluar sana. Orang tua saya tidak memasukan
saya ke TK. Pada saat saya berumur 5 tahun, saya mengikuti Les/bimbel. Itu sebabnya saya
bilang saya berbeda dengan anak kecil pada umumnya. Setelah itu, pada umur 7 tahun, saya
melanjutkan sekolah di sebuah SD yang lokasinya tidak jauh dari daerah tempat tinggal saya,
yaitu SDN 160 Sukalaksana. Disaat kelas 3 SD ini lah saya mulai menyukai tari. Awalnya ibu
saya menyuruh untuk mengikuti sanggar tari dan saya tidak menolaknya. Saya senang sekali
pada saat itu, saya mengikuti Gerakan-gerakan tari yang diajarkan oleh pelatih saya dengan
baik dan benar. Tidak hanya berlatih di sanggar saja, saya juga berlatih di rumah dengan ibu
saya.
Tidak terasa, sudah dua bulan berada di sanggar itu dan saya sudah menamatkan satu
buah lagu. Pada saat itu, pelatih saya mendaftarkan saya pasanggiri. Karena katanya saya
sudah terlihat kemampuannya. Saya ragu-ragu dan takut. Singkat cerita, tiba saatnya saya
mengikuti pasanggiri itu. Pertama kalinya saya menggunakan sanggul, baju jaipongan, dan
aksesoris lainnya. Ibu dan pelatih saya selalu memberikan support agar saya bisa
menampilkan yang terbaik. Setelah saya selesai tampil, selanjutnya akan ada pengumuman
juara. Rasa ingin juara itu ada, tetapi pada saat itu saya belum bisa mendapatkannya. Saya
tidak berkecil hati, saya akan lebih semangat untuk terus latihan dan mengikuti pasanggiri
lainnya. Karena perjalanan saya masih panjang.
Berlatih dengan rajin dan penuh semangat, akhirnya pada pasanggiri berikutnya saya
bisa mendapatkan juara pertama. Senang sekali rasanya dan sangat bersyukur. Setelah lulus
SD, saya mendaftar ke SMPN 4 Bandung melalui jalur prestasi tari. Saya mengirimkan
sertifikat-sertifikat kejuaraan tari. Selain itu, pihak sekolah mengadakan tes untuk siswa yang
mendaftar menggunakan jalur prestasi ini. Pada saat itu, saya menari jaipong yang berjudul
Mustika Wening. Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan saya pun keterima.
 Di SMP ini, saya memiliki teman baru, guru baru, dan pengalaman baru. Saya sempat
mengikuti ekskul tari sampai kelas 8 saja. Pada saat kelas 9 saya mengundurkan diri karena
saya sibuk mempersiapkan ujian-ujian yang akan datang nantinya. Di SMP 4 ini juga, guru
saya suka menyuruh saya untuk tampil jaipongan jikalau ada acara-acara tertentu. Contohnya
acara pentas seni, demo ekskul, bazzar siswa, tampil di acara perpisahan kakak kelas, FLS2N
dan lain-lain. Tentunya itu yang menjadi pengalaman buat saya. Di sanggar pun saya lebih
banyak mengikuti perlombaan pasanggiri jaipongan rampak. Rampak ini berjumlah 7 orang.
Salah satu kejuaraan yang telah kami raih adalah Juara 1 pasanggiri rampak Se-Jawa Barat
DKI dan Banten.
SMAN 12 Bandung salah satu SMA negeri di Bandung, adalah tempat saya
bersekolah setelah lulus dari SMP. Ini adalah waktu yang menyenangkan sebagai seorang
remaja. Tapi sayang, pada saat itu tidak bisa bertemu langsung dengan teman-teman. Karena
adanya covid-19 yang mengharuskan siswa belajar di rumah atau belajar online. Sekitar
kurang lebih 2 tahun saya belajar di rumah, rasanya bosan sekali setiap hari harus menatap
layar laptop dan handphone. Pelajaran yang disampaikan oleh guru pun kurang dimengerti.
Tapi saya menjalankan semuanya dengan ikhlas dan sabar, walaupun kadang masih suka
ngeluh hehe. Tepat pada saat saya kelas 11 semester 2, ada kabar bahwa siswa sudah boleh
belajar secara tatap muka. Kaget dan senang mendengar kabar itu. Kali pertama saya melihat
wajah teman-teman saya secara langsung.Saya manfaatkan waktu ini untuk belajar dengan
serius, karena saya ingin terpilih menjadi siswa eligible.
Lalu, wali kelas saya mengumumkan siapa saja yang menjadi siswa terpilih untuk
bisa daftar kuliah melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). Saya sangat
berharap nama saya disebut, dan alhamdulillah ada nama saya disitu. Setelah itu, siswa
eligible berkumpul di aula untuk mendengarkan informasi yang akan disampaikan oleh guru
dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Mulai dari membuat akun, permanen akun,
menyamakan nilai rapot dengan nilai yang ada di web, dan masih banyak lagi. Tiba saatnya,
pendaftaran SNBP dibuka. Saya mendaftar ke kampus impian saya, yaitu ISBI Bandung
sebagai pilihan pertama dan UPI sebagai pilihan kedua. Karena saya mengambil jurusan seni
tari, jadi ada fortopolio yang harus diunggah. Saya membuat fortopolio itu, saya menari
dengan maksimal dan pada saat itu saya menarikan tarian yang berjudul Udan Mas. Selain
fortopolio, ada juga sertifikat yang harus diunggah. Setelah semuanya selesai, sekarang saya
tinggal menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru.
Singkat cerita, pada tanggal 28 Maret 2023 pukul 15.00 hari yang saya tunggu.
Karena hari penentuan apakah saya diterima atau tidak. Takut, ragu, penasaran semuanya
saya rasakan. Ibu saya menyuruh agar segera dibuka web nya. Saya pun langsung log in
memasukan NISN dan passwordnya. Alhamdulillah hasilnya biru, saya keterima di ISBI
Bandung kampus impian saya. Saya dan ibu saya menangis terharu. Banyak-banyak
bersyukur atas semua yang terjadi. Dan sekarang, detik ini saya sudah resmi menjadi
mahasiswa ISBI Bandung. Saya bangga telah diterima di sana. Tentu saja, kali ini saya harus
memulai dari awal dengan serius. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk
mencapai tujuan saya. Karena prestasi tari ini lah saya bisa sekolah di sekolah yang saya
inginkan dan kuliah di kampus yang saya impikan.
Sekian perkenalan diri dan sedikit kisah tentang saya. Mohon maaf apabila ada salah-
salah kata. Terimakasih.