NIM : 19520059
1. Jelaskan apa yang Anda pahami tentang penelitian kualitatif? Kapan Anda akan
menggunakan penelitian kualitatif? Serta jelaskan perbedaan penelitian kualitatif
dengan kuantitatif? (Nilai: 10%)
Jawab :
Beberapa poin penting yang perlu dipahami oleh seorang peneliti dalam
melakukan penelitian kuakitatif adalah :
1. Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam
pengukuran variabelnya.
Jawab :
a. Fenomenologi
Fenomenologi adalah jenis penelitian yang berorientasi pada hasil
filsafat. Filsafat yang dimaksud adalah upaya peneliti menggali informasi
dengan cara mencari arti, makna secara esensinya. Secara sederhana, dapat
pula diartikan sebagai upaya untuk mencari pengalaman yang ada dalam
kehidupan objek penelitian.
Penelitian fenomenologi ini memang menuntut peneliti untuk menggali
kebermaknaan hidup atau kebermaknaan dari tema yang diangkat si peneliti,
berdasarkan pengalaman atau hal yang terjadi di lapangan. Tentu saja metode
pengambilan data yang digunakan tidak seperti halnya metode penelitian
kuantitatif. Jadi penelitian kualitatif fenomenologi dapat menggali data dan
informasi menggunakan metode observasi atau bisa juga menggunakan
metode wawancara secara mendalam.
b. Studi Kasus
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan jenis studi kasus satu ini.
Jadi metode kasus salah satu penelitian yang memfokuskan diri meneliti latar
belakang, interaksi dan kondisi masyarakat tertentu. bentuk dari studi kasus
ini pun sebenarnya lebih pas digunakan untuk meneliti sebuah peristiwa,
kegiatan, atau program di sebuah kelompok individu tertentu.
Kelebihan jenis penelitian ini, bisa digunakan untuk mengkaji objek
dalam bentuk kelompok. Asalkan dalam kelompok tersebut memiliki tujuan
yang sama. Teknik pengambilan data pada studi kasus dapat menggunakan
teknik observasi, studi dokumenter dan bisa juga menggunakan teknik
wawancara.
c. Metode Teori Dasar
Mungkin Anda asing dengan istilah metode ini? Jadi metode teori dasar
lebih akrab disebut dengan grounded theory. Teori ini lebih sering digunakan
untuk kasus penelitian yang ingin menguatkan dasar teori yang sudah ada.
Adapun tahapan yang harus Anda persiapkan, Anda harus bisa memilah mana
fenomena yang dapat dikaitkan dengan fenomena inti dan mana yang tidak
inti.
Teknik pengumpulan data pada grounded teory dapat menggunakan
studi lapangan, membandingkan, observasi, dan bisa juga dengan melihat
situasi yang telah didasarkan pada penilaian.
d. Etnografi
Sesuai dengan nama nya, metode penelitian kualitatif jenis etnografi
diperuntukan untuk mengkaji bahasa, perilaku atau komunikasi sebuah
masyarakat. Jadi, apabila Anda akan meneliti kebudayaan, bahasa atau sosial,
bisa menggunakan jenis penelitian ini.
Jenis penelitian etnografi itu sendiri memiliki dua konsep dasar yang
dapat dijadikan sebagai pijakan penelitian. Pertama aspek antropologi atau
budaya. Tentu saja, ini lebih tepat untuk mengkaji yang masih ada kaitannya
dengan budaya. Kedua, ada konsep bahasa atau linguistic yang
mengkhususkan diri untuk mengkaji tentang bahasa dalam masyarakat.
Jenis metode penelitian satu ini lebih sering digunakan untuk penelitian
yang ingin mengetahui fungsi bahasa dalam sebuah budaya masyarakat
tertentu. Adapun yang menggunakan etnografi untuk meneliti interaksi sosial,
kepercayaan yang dianut dalam sebuah kelompok atau sekedar ingin meneliti
tentang cara hidup.
e. Metode Histori
Sesuai dengan namanya, jenis metode historis salah satu metode
penelitian yang memfokuskan pada peristiwa masa lalu. Bisa juga diterapkan
untuk meneliti sebuah rekonstruksi masa lalu. mungkin ada yang bertanya,
sumbernya siapa? Jadi Anda bisa menggunakan sumber dari catatan sejarah
yang sudah ada, atau melakukan wawancara dengan orang yang dulu terlibat
dan sampai saat ini masih hidup.
Secara umum, metode historis ini lebih mudah diperoleh melalui
catatan sejarah. Atau bisa juga dengan cara lain, misalnya lewat artefak dan
laporan verbal jika masih ada, saksi hidup yang dapat di pertanggung
jawabkan.
Ciri khas metode histori terdapat pada waktu. Tentu saja waktunya
sudah berlalu. Kelemahan dari penelitian historis, Anda harus siap melakukan
observasi, karena bisa saja data yang dicari ada yang tidak tercatat atau hilang
dari dokumentasi. Terutama dalam menuliskan urutan datanya, peneliti
dituntut hati-hati, karena ini mengkaji hal-hal sejarah, yang mana waktu juga
harus akurat.
f. Grounder Theory
Bertujuan menghasilkan atau menemukan suatu teori yang
berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana individu saling
berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon
terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah
pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa
dipelajari. Digunakan oleh peneliti yang tidak ingin memiliki asumsi/dugaan
awal thd pertanyaan penelitiannya.
Digunakan untuk penelitian yang terkendala oleh keterbatasan
referensi/acuan. Digunakan untuk peneliti yang ingin mengembangkan
sebuah teori berdasarkan hasil temuannya nanti. Sangat membutuhkan waktu
dan melewati sebuah proses. Membutuhkan pengalaman, sehingga sering
digunakan oleh para expert.
g. Narrative research
Narrative research merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti
melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan
data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut
selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif kronologis.
h. Metode Campuran atau Mixed Methods
Adalah jenis penelitian di mana peneliti menggabungkan unsur-unsur
pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode campuran berfokus
pada pengumpulan, analisis, dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif
dalam satu studi atau serangkaian studi.
Premis dasar penggunaan metode campuran adalah bahwa
menggabungkan lebih dari satu jenis sumber data memberikan pemahaman
yang lebih lengkap tentang masalah penelitian daripada pendekatan tunggal
atau mono-metode.
i. Pengamatan Alami (Natural Observation)
Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan
melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun
mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami
perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya,
bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang
anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula
perilaku dia jika berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti
menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak
dikatahui oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati
sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami
perilaku interaksi sosial mereka.
Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada
analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa
berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-
surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh
kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah
itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang
tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para
pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat
keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian
pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.
3. Tulislah dalam bentuk essay atau uraian minimal 2 paragraph untuk menjelaskan
secara kritis :
1. Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah penelitian dan bagaimana
rumusan masalah peneltian itu dikembangkan dalam penelitian akademis?
Jawab :
Jadi rumusan masalah ialah penjabaran dari identifikasi suatu masalah ialah
sebuah pertanyaan lengkap dan terperinci tentang ruang lingkup masalah
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah tersebut rumusan masalah
dapa dikatakan sebagai titik sentral. Bisa juga disebut pedoman dalam sebuah
penelitian, rumusan masalah menjadi bagian yang cukup krusial.
Apalagi rumusan masalah dapat memberikan solusi sebab dari pertanyaan-
pertanyaannya, peneliti akan menemukan jawaban atas permasalahan yang
diteliti. Fungsi lainnya, rumusan masalah membuka pikiran peneliti maupun
pembaca. Fungsi terakhir, rumusan masalah dapat mendorong kegiatan
penelitian
Rumusan masalah dapat dikembangkan dalam penelitian diantaranya dengan
sebagai berikut :
1. Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
2. Jawabannya dapat diperoleh secara ilmiah (ada data dan fakta)
3. Dituliskan secara jelas dan padat (tidak ambigu atau multi tafsir)
4. Tidak bertentangan dengan hukum.
Bagian ini sangat penting untuk menarik minat reviewer atau pembaca terhadap
proposal penelitian yang akan Anda lakukan. Tugas Anda untuk menguraikan
dibagian ini (1) mengapa topik penelitian kualitatif yang ada pilih ini penting
untuk dilakukan, (2) apa yang membedakan penelitian yang akan Anda lakukan
dengan penelitian terdahulu, (3) keterbaruan atau novelty dari penelitian ini apa?
Uraikan argumentasi Anda didukung dengan sumber referensi.
Nilai: 30%
PAPER 1
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK
A. Judul Artikel /
MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. DZAKY INDAH
Paper
PERKASA CABANG SUNGAI TABUK
G. Alat Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif kualitatif
/ Teknik yaitu bertujuan untuk menganalisis data-data yang dihasilkan dari
Analisis? laporan keuangan terhadap kinerja perusahaan.
Pada PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk yang selama ini
dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu usaha hanya mengacu
kepada laporan keuangan yang dimana dapat diukur dari keuntungan
ataupun kerugian yang dihasilkan dari usaha yang telah dijalankan.
Dengan ini dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut belum
melakukan analisis terhadap laporan keuangan menggunakan teknik
analisis rasio keuangan sesuai dengan standar industri yang bertujuan
H. Hasil
untuk membandingkan laporan keuangan ditahun yang berjalan dengan
laporan keuangan ditahun sebelumnya agar dapat mengetahui
perkembangan dan kemajuan dalam menjalankan usaha tersebut.
Keuntungan bagi perusahaan apabila melakukan analisis terhadap
laporan keuangan dengan menggunakan teknik anlisis rasio keuangan
maka perusahaan tersebut dapat mengetahui kinerja keuangan yang
sesuai dengan standar industri.
Untuk cakupan penelitian ini sudah sesuai dengan judul dan perumusan
masalah yang di rumuskan sehingga dapat menganalisis dengan
seksama, sehingga dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Hasil yang di
harapkan tersebut dui antaranya :
1. Pt. Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk memiliki laporan
keuangan sesuai dengan standar industri dikarenakan perusahaan
dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu usaha hanya
menggunakan cara sederhana yaitu dengan mengacu kepada
K. Pertimbangan laporan keuangan yang disajikan pada tiap periode dimana dapat
Lain diukur dari keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari usaha
yang dijalankan.
2. PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk, dari hasil
perhitungan menggunakan rasio keuangan tingkat kinerja
keuangan yang baik diperoleh dari rasio likuiditas, solvabilitas,
dan profitabilitas, hal ini dikarenakan perusahaan memiliki aset
lancar yang cukup besar sehingga dapat menjalankan usaha tanpa
dibiayai oleh pihak ketiga dan dapat memperoleh keuntungan
yang maksimal. Sedangkan tingkat kinerja keuangan yang kurang
baik diperoleh dari rasio aktivitas dan pertumbuhan, hal ini
dikarenakan perusahaan belum mampu dalam mengembalikan
dan menghasilkan dana/aset yang tertanam dalam suatu periode
sehingga menyebabkan tingkat kenaikan dari penjualan serta laba
yang dihasilkan relatif kecil.
3. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut agar kondisi
perusahaan menjadi lebih baik kedepan yang seharusnya
dilakukan adalah perusahaan mampu mengelola dana yang
tertanam dengan baik sehingga dapat berputar dalam suatu
periode untuk mendapatkan keuntungan yang optimal dengan
menerapkan strategi pemasaran 4P yang terdiri dari product,
price, place, promotion.
PAPER 2
E. Perumusan Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi deskriptif yang meliputi pengumpulan
Masalah / data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari
Tujuan subjek penelitian. (Kuncoro 2009:12).
Penelitian
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang,
objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2009 : 118). Populasi dalam penelitian ini adalah
semua laporan keuangan perusahaan PT. HM Sampoerna. Sampel adalah suatu
F. Data? himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Dalam penelitian ini sampel yang di
ambil yaitu laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan selama tiga tahun
terakhir di tambah dengan laporan pada tengah tahun, laporan keuangan PT. HM
Sampoerna tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan laporan keuangan bulan juni
tahun 2012.
G. Alat Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
Penelitian / sekunder dapat didefinisikan sebagai “data yang dikumpulkan oleh pihak lain”
Teknik (Kuncoro, 2009:148). Data dalam penelitian ini, data sekunder berupa dokumen yang
Analisis? diperoleh dari IDX/Bursa Efek Indonesia malalui internet yang ada kaitannya
dengan penelitian ini. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari
laporan keuangan pada perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk. tahun 2009 sampai
dengan bulan juni tahun 2012.
Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa horizontal. Kasmir (2008:69)
menyatakan metode analisa horizontal yaitu membandingan laporan keuangan
untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan
perusahaan dari periode satu ke periode yang lain. Munawir, dikutip dalam Faizal
(2008:41) menyatakan dalam menganalisa dan menilai posisi keuangan dan potensi
atau kemajuan-kemajuan perusahaan, faktor-faktor utama yang harus diperhatikan
oleh penganalisa adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio
profitabilitas.
I. Rasio Likuiditas
Tabel 2 Perbandingan Rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan
2010
Keterangan 2009 2010 Hasil Interpretasi
Rasio Lancar 188,06% 161,25% Turun Tidak Baik
Rasio Cepat 48,68% 61,00% Naik Baik
Rasio Kas 7,85% 32,82% Naik Baik
H. Hasil
Tabel 3 Perbandingan Rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan
2011
Tabel 4 Perbandingan rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan
Juni 2012
Keterangan 2011 Juni 2012 Hasil Interpretasi
Rasio Lancar 174,93% 142,15% Turun Tidak Baik
Rasio Cepat 69,94% 44,18% Turun Tidak baik
Rasio Kas 24,38% 24,69% Naik Baik
1. Rasio Solvabilitas
Tabel 5 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan
2010
Keterangan 2009 2010 Hasil Interpretasi
Rasio Hutang 40,92% 50,23% Naik Tidak Baik
atas Aktiva
Rasio 69,3% 100,9% Naik Tidak Baik
Hutangatas
Modal
Tabel 6 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan
2011
1. Rasio Profitabilitas
Tabel 11 Perbandingan rasio Profitabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009
dan 2010
Keterangan 2009 2010 Hasil Interpretasi
Net Profit Margin 13,06% 14,80% Naik Baik
Return On Asset 28,73% 31,29% Naik Baik
Return On Equity 48,65% 62,88% Naik Baik
Gross Profit Margin 28,82% 29,17% Naik Baik
Operating Profit 18,50% 20,16% Naik Baik
Margin
Tabel 12 Perbandingan rasio Profitabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010
dan 2011
Tabel 7 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan
Juni 2012
Keterangan 2011 Juni 2012 Hasil Interpretasi
Rasio Hutang 47,35% 56,70% Naik Tidak Baik
atas Aktiva
Rasio 89,93% 130,81% Naik Tidak Baik
Hutangatas
Modal
2. Rasio Aktivitas
Tabel 8 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan
2010
Keterangan 2009 2010 Hasil Interpretasi
Perputaran 2,19 X 2,11 X Turun Tidak Baik
Totalaktiva
Perputaran 9,04 X 10,61 X Naik Baik
Aktiva Tetap
Rata-rata 6,6 hari 8,3 hari Naik Tidak Baik
UmurPiutang
Tabel 9 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan
2011
Tabel 10 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan
Juni 2012
Keterangan 2011 Juni 2012 Hasil Interpretasi
Perputaran 2,72 X 1,66 X Turun Tidak Baik
Totalaktiva
Perputaran 13,72 X 8,00 X Turun Tidak Baik
Aktiva Tetap
Rata-rata Umur 7,4 hari 15 hari Naik Tidak Baik
Piutang
Perputaran 4,22 X 2,31 X Turun Tidak Baik
Persediaan
1. Rasio Likuiditas
Ditinjau dari rasio likuiditas secara keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam
keadaan yang baik. Hal ini dapat kita lihat pada rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas
J. Pembahasan bahwa pada dasarnya mengalami kenaikan. Semakin tinggi atau besarnya nilai rasio
likuiditas ini menandakan bahwa keadaan perusahaan berada dalam kondisi baik atau
liquid. Liquid yaitu keadaan dimana perusahaan dinyatakan sehat dan dalam keadaan
baik karena mampu melunasi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Solvabilitas
Untuk rasio hutang atas modal, keadaan perusahaan sangatlah mengkhawatirkan. Hal
ini dapat dilihat pada nilai rasio yang dialami oleh perusahaan, yaitu berkisar pada
69,3% sampai 130,81%. Semakin tinggi nilai rasio ini akan semakin buruk kinerja
perusahaan. Untuk nilai 69,3% terjadi pada tahun 2009, selanjutnya naik menjadi
100,9% pada tahun 2010. Ini berarti pada tahun 2010 modal perusahaan sudah tidak lagi
mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. Begitu juga yang
dialami perusahaan pada pertengahan tahun 2012. Hal ini sangatlah tidak baik bagi
keadaan perusahaan. Untuk hal ini perusahaan berada pada posisi insolvable yaitu
keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya secara
tepat waktuberada dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak tepat waktu.
3. Rasio Aktivitas
Semakin kecil rasio ini, maka akan semakin buruk. Setiap tahunnya perusahaan ini
mengalami kenaikkan, ini berarti bahwa perusahaan bekerja secara efisien dan likuid.
Secara keseluruhan, untuk rasio aktivitas pada dasarnya keadaan perusahaan masih
dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat pada keempat rasio aktivitas menunjukkan adanya
peningkatan di setiap tahun.
4. Rasio Profitabilitas
Semakin besar rasio ini akan semakin baik bagi kinerja perusahaan. Secara keseluruhan,
untuk rasio profitabilitas ini perusahaan berada dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat
kita lihat pada peningkatan yang ada dalam data rasio profitabilitas. Peningkatan ini
menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan untuk menghasilkan laba setiap tahun
semakin meningkat
K. Kontribusi?
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan industri perhotelan dan pariwisata
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berdasarkan analisis laporan
keuangan tahun 2015 sampai dengan tahun 2020?
2. Berdasarkan analisis laporan keuangan tahun 2015 hingga 2020, perusahaan
hotel dan pariwisata manakah yang memiliki kinerja keuangan terbaik?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan yang
tergabung dalam industri jasa hotel dan Pariwisata yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2015
sampai tahun 2020.
2. Untuk mengetahui perusahaan jasa hotel dan Pariwisata mana yang
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
F. BATASAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk menganalisis laporan
keuangan adalah analisis rasio keuangan, yang terdiri dari analisis rasio
likuiditas, analisis rasio leverage, analisis rasio aktivitas dan analisis rasio
profitabilitas pada perusahaan-perusahaan industri jasa hotel dan travel service
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006.
Analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio dan Cash Ratio.
Analisis rasio leverage yang digunakan adalah Total Debt to Capital Assets Ratio,
Total Debt to Equity Ratio dan Times Interest Earned ratio. Analisis rasio aktivitas
yang digunakan adalah Working Capital Turnover, Total Asset Turnover, Receivable
turnover dan Fixed asset turnover. Analisis rasio profitabilitas yang digunakan
adalah Net Profit Margin, Rate of Return on Asset, Rate of Return on Equity Rate of
Return on Investment.