Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi

kasus. Jenis penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendiskripsikan

(memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Studi kasus

merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara

intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi (Nursalam,

2013).

B. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pasien dengan Diagnosa

diabetes melitus tipe II dalam upaya meningkatkan angkle branchial dengan terapi senam

kaki di ruangan interna wanita di RSUD dr Ishak Umarella Ambon.

C. Lokasi dan Waktu Penenlitian

1. Lokasi Penelitian

Yang menjadi lokasi atau tempat penelitian adalah Ruang interna RSUD dr. Ishak

Umarella Ambon.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan di lakukan pada bulan Agustus 2018.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap

sesuatu. Dalam riset, variabel dikarekteristikan sebagai derajat, jumlah dan perbedaan.
Konsep yang dituju dalam suatu penelitian bersifat kongret dan secara langsung bisa

diukur. Sesuatu yang kongret tersebut bisa diartikan sebagai suatu variabel dalam

penelitian (Nursalam, 2013).

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel indipenden dan

dependen.

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain. Variabel

bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk diketahui hubungannya atau

pengaruhnya terhadap variabel lain. Dalam ilmu keperawatan, variabel bebas biasanya

merupakan stimulus atau intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien untuk

memengaruhi tingkah laku klien (Nursalam, 2013). Yang termasuk dalam variabel ini

adalah proses keperawatan yang mencakup lima tahap antara lain : pengkajian,

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Dalam

ilmu perilaku, variabel terikat adalah aspek tingkah laku yang diamati dari suatu

organisme yang dikenal stimulus. Dengan kata lain, variabel terikat adalah faktor yang

diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari

variabel bebas (Nursalam, 2013). Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian

ini adalah klien X dengan diabetes mellitus tipe II dalam upaya meningkatkan angkle

branchial dengan terapi senam kaki di ruangan interna wanita RSUD dr. Ishak

Umarella Ambon.
E. Defenisi Operasional

1. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan professional yang berdasrkan

pada ilmu keperawatan medical bedah dan tektnik keperawatan medical bedah

berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spitual, peran utama perawat adalah memberikn

asuhan keperawatan kepada manusia (sebagai objek utama pengkajian filsafat ilmu

keperawatan ontologis). Dalam usaha mencapai derajat kesehatan semaksimal

mungkin meliputi : pengkajian, diagnose keperawatan, perancanaan, penatalaksanaan

dan evaluasi terhadap kiln X dengan Diabetes Melitus.

a. Pengkajian adalah proses awal pengumpulan data yang di mulai dari anamnesa,

periksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan status pasien untuk mendapatkan data

dan status kesehatan pada pasien klien X dengan diabetes mellitus dalam upaya

menurunkan tingkat kecemasan dengan melakukan terapi music klasik.

b. Diagnose keperawatan adalah suatu pertanyaan dari masalah pasien yang nyata

yaitu upaya pada klien X diabetes mellitus dalam upaya meningkatkan angkle

branchial.

c. Perencanaan adalah langkah yang di lakukan peneliti dalam merencanakan

tindakan keperawatan pada Klien X dengan diabetes mellitus dalam upaya

meningkatkan angkle branchial.

d. Pelaksanaan/implementasi adalah melaksanakan tindakan yang telah di

rencanakan sehingga lebih terarah, efektif dan efesien sebagai upaya

meningkatkan angkle branchial dengan terapi senam kaki.


e. Evaluasi adalah bagian terakhir dari proses keperawatan di mna peneliti menilai

berhasil dan tidaknya tujuan yang di capai dalam upaya meningkatkan angkle

branchial dengan terapi senam kaki.

F. Teknik Pengumpulan dan Sumber Data

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya

jawab secara langsung baik dengan pasien maupun keluarga pasien tentang hal-hal

yang berkaitan dengan kesehatan pasien.

b. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan

secara langsung terhadap pasien maupun keluarga baik secara fisik, perilaku, sikap

dalam rangka menegakkan diagnosa keperawatan.

c. Pemeriksaan Fisik

d. Studi Dokmenter

Dokumenter adalah teknik pengumpulan data, dimana data diambil secara langsung

dari catatan medik, catatan perawat.

2. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh penulis terdiri dari :

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui hasil observasi/ wawancara secara

langsung dengan klien, keluarga, lingkungan dan masyarakat setempat.


b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah ada seperti pada

catatan perawat medical bedah dari RSUD dr. Ishak Umarella Ambon dan data 3

tahun terakhir.

G. Intstrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Format pengkajian asuhan keperawatan sebagai kerangka dalam penyusunan proses

keperawatan

2. Tensimeter dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah.

3. Arloji untuk mengukur frekuensi nadi dan pernafasan

4. Termometer untuk mengukur temperatur klien.

5. ATK untuk menuliskan data penelitian

Anda mungkin juga menyukai