PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Undang Dasar 1945, dimana dinyatakan bahwa setiap orang berhak
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
bahwa sehat sebagai hak asasi manusian dan sehat sebagai investasi.
ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
fundamental bagi semua orang. Dalam hal ini diharapkan masyarakat, bangsa
1
2
layanan kesehatan di suatu Negara adalah bebas dari segala penyakit. Salah
terdapat 8,4 juta orang, jumlah tersebut menempati urutan ke-4 terbesar di
meningkat pada tahun 2030 yaitu 21,3 juta orang. Jumlah penderita Diabetes
Mellitus tahun 2000 di dunia termasuk Indonesia tercatat 175,4 juta orang,
tahun 2010 menjadi 279,3 juta orang, dan diperkirakan tahun 2020 menjadi
300 juta orang dan tahun 2030 menjadi 366 juta orang (Depkes RI, 2008).
Tabel 1
JUMLAH PENDERITA DIABETES MELLITUS 3 TAHUN
TERAKHIR PADA RSUD DR. M. HAULUSSY AMBON
Pulang
No. Tahun Jumlah % % Meninggal %
Sembuh
1. 2010 238 29,49 207 30,04 31 26,27
2. 2011 227 28,31 197 28,6 30 25,42
3. 2012 342 42,38 285 41,36 57 48,31
Jumlah 807 100 689 100 118 100
Sumber : Medical Record RSUD Dr. M. Haulussy Ambon 2013.
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa pada tahun 2010 jumlah pasien
207 orang (30,04 %) dan meninggal 31 orang (26,27 %), kemudian pada
tahun 2011 jumlah pasien Diabetes Mellitus menurun menjadi 227 orang
3
meningkat pada tahun 2012 dengan jumlah 342 orang (42,38 %) dengan
(48,31 %).
yang harus ditangani karena apabila tidak ditangani dengan baik maka akan
klien yang keluar masuk rumah sakit. Oleh karena itu peran perawat
atau Diet, yang merupakan salah satu cara dalam pengobatan penyakit
Diabetes Mellitus.
September 2013 pada saat penelitian di ruang Intern Wanita RSUD Dr. M.
makan yang baik belum dilakukan kepada pasien Diabetes Mellitus yaitu
Ny.A. Penyakit Diabetes Mellitus yang diderita Ny.A diakibatkan karena pola
hidup Ny.A yang tidak sesuai misalnya konsumsi hidratarang yang lebih,
suka ngemil, dan lainnya dengan Diet, sehingga memicu peningkatan kadar
gula darah.
4
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk membuat karya tulis
pada Ny.A dengan Diabetes Mellitus dalam upaya menurunkan Kadar Gula
Darah melalui Diet ruang intern wanita RSUD Dr. M. Haulussy Ambon”.
B. Rumusan Masalah
Kadar Gula Darah melalui Diet di ruang intern wanita RSUD Dr. M.
Haulussy Ambon ? “.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
menurunkan Kadar Gula Darah melalui Diet di ruang intern wanita RSUD
2. Tujuan Khusus
yang telah disusun untuk menurunkan Kadar Gula Darah melalui Diet
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Mellitus.
2. Manfaat Praktis
professional.
c. Bagi Klien
d. Bagi Peneliti
Diabetes Mellitus.
E. Keaslian Penulisan
Karya tulis ilmiah ini disusun oleh peneliti sendiri dan bukan
Walaupun sudah ada yang meneliti tentang Diabetes Mellitus, atas nama :
Karya tulis yang disusun Syaqinah Djafar (2012), berbeda dengan karya
tulis yang peneliti buat, perbedaan dapat terlihat jelas. Subjek penelitian
(2011), berbeda dengan karya tulis yang peneliti buat, perbedaan dapat
kebutuhan tubuh.
8
(2011), berbeda dengan karya tulis yang peneliti buat, perbedaan dapat
F. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan yang terdiri dari bagian awal, bagian utama dan bagian
lembaran pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran,
9
bagian utama terdiri dari lima Bab yaitu Bab I pendahuluan berisi : latar
dasar manusia Diabetes Mellitus. Bab III metodologi penelitian berisi : jenis
penutup, kesimpulan dan saran. Bagian akhir yang berisi : daftar pustaka dan
jadwal penelitian.