Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KANGKER SERVIKS/KANKER LEHER RAHIM

Bidang Studi : Ilmu Keperawatan

Pokok Bahasan : Kanker Leher Rahim ( Servik)

Sasaran : Masyarakat diwilayah kerja puskesmas Rijali Ambon

Tempat : Rumah warga desa Batu Merah

Hari / Tanggal : Sabtu, 30 Mei 2018

Waktu : 1 x 30 menit

Penyuluh : Yaser Makatita

1. TOPIK
Kangker Rahim
2. PERMASALAHAN
Kanker serviks sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian kaum wanita
yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun negara berkembang seperti
Indonesia. Setiap tahun ditemukan kurang lebih 500.000 kasus baru kanker serviks dan
tiga perempatnya terjadi di negara yang berkembang. Data yang berhasil dihimpun oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian
kanker di Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar200.000
kasus baru di mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Perjan Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin
Bandung, pada tahun 2004 kanker rahim menduduki urutan pertama kanker pada
sistem reproduksi wanita dengan jumlah 360 kasus.
3. TUJUAN
a. TujuanUmum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan agar masyarakat dapat memahami
penyakit leher rahim.
b. TujuanKhusus
a. Setelah dilakukan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat
b. Menjelaskan pengertian kanker leher rahim.
c. Menyebutkan penyebab kanker leher rahim.
d. Menyebutkan gejala kanker leher rahim.
e. Menjelaskan pengobatan untuk kanker leher rahim.
f. Menjelaskan kontrol setelah perawatan untuk kanker leher rahim.
g. Menyebutkan bahaya dari kanker leher rahim.
h. Menyebutkan perawatan yang diperlukan untuk kanker leher rahim.
i. Menyebutkan cara pencegahan kanker leher rahim.
4. SASARAN
a. Sasaran Langsung
Seluruh wanita dan penderita kanker serviks diwilayah kerja puskesmas Rijali
Ambon
b. Sasaran Tidak Langsung
masyarakat yang berada diwilayah kerja puskesmas Rijali Ambon
5. MATERI
a. Kanker Leher Rahim
b. Pengertian
Kanker adalah tumor ganas yang di sebabkan oleh adanya sel-sel baru yang tubuh
secara berlebihan, dapat menyebar keana-mana tidak terkoordinasi dan bersifat
merusakjaringan tubuh yang bersangkutan dan sekitarnya.
Kanker leher rahim adalah suatu tumor ganas yang terdapatpada leher berupa
benjolan, mudah berdarah kadang berbau amis seperti cucian daging.
c. Penyebab
- Human Papiloma Virus
- da beberapa faktor resiko penyebab kanker leher rahim, antara lain :
d. Sosial Ekonomi Rendah :
- Kurang Gizi
- Infeksi menahun pada alat kelamin misalnya :
- Keputihan gatal-gatal / trikomonas
- Jamur / Candida Albican
- Penyakit Gonorhoe/kelamin
e. Perilaku / Kebiasaan :
- Berganti pasangan sex / multi partner
- Jarak persalinan terlalu dekat
- Hubungan eksual terlalu muda <16 th.)
f. Keturunan / Hereditas
g. Wanita dengan suami yang tidak dikhitan
h. Wanita dengan suami yang berganti-ganti pasangan sexual.
a. Gejala
- Nyeri perut bagian bawah
- Keputihan kental, kadang bercampur darah, berbau amis,
- Nyeri saat BAK dan BAB
- Kencing / BAB kadang bercampur darah
- Kadang perdarahan tidak teratur atau terus menerus.
b. Pengobatan
- Pembedahan
- Obat-obatan anti kanke (kemoterapi)
- Pengobatn dengan hormone
- Imunoterapi – terapi kekebalan
- Penyinaran / radiasi
- Kombinasi cara-cara di atas
- Pemberian tablet tambah darah, vitamin
- Apabila perlu transfuse
Dan lain-lain tergantung keadaan penderita dan tingkat kankernya.
c. Kontrol Setelah Pengobatan
- Setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama
- Setiap 6 bulan untuk tahun selanjutnya
- Tergantung pada keadaan penderita.
d. Bahaya Kanker
- Dapat menyebaran merusak / mendesak daerah sekitarnya
- Pendarahan hebat
- Gagal ginjal
- Menghancurkan jaringan sekitarnya
- Mungkin mengeluarka zat racun sehingga penderita lemasdan mual.
e. Perawatan Penderita
f. Gizi yang baik yaitu dari :
- Sumber kekuatan : nasi, roti, zat gula, zat tepung-tepungan, dll.
- Lauk pauk dari tumbuh-tumbuhan dan hewani
- Buah-buahan terutama yang kulitnya berwarna merahatau hijau misalnya :
Apel,pepaya, dll.
g. Jaga kebersihan diri dan alat kelaminwanita dengan cara :
- Mandi tiap hari minimal 2 kali sehari dengan sabun & air Usahakan selalu bersih
dan kering daerah kemaluan apabila perlu menggunakan pembalut
- Baju dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari serta disetrika
- Keramas kurang lebih 3 hari sekali dan menggosok gigi tiap hari.
- Bila penderita tidak mampu merawat diri sendiri dapat dibantu keluarga
h. Pencegahan Kanker Leher Rahim
Beberapa cara praktis:
- Miliki pola makan sehat
- Hindari merokok
- Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
- Hindari berhubungan seks selama masa
- Hindari berhubungan seks dengan banyak partner
- Secara rutin menjalani tes Pap smear
- tes yaitu tes IVA àrelatif lebih murah
- Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV
- Melakukan pembersihan organ intim/vagina toilet.

Kanker pada stadium awal biasanya tanpa keluhan, bila ada keluhan biasanya sudah
stadium lanjut, oleh karena itu pencegahannya.

- Melakukan pap smear / IV A secara berkala bagi wanita yang sudah berhubungan
seksual (menikah)
- Melakukan pap smear / IV A secara berkala setelah usia 35 thn bagi wanita yang
belum pernah melkukan hubungan seksual (belum menikah)
i. Tempat Melakukan Pap Smear
- RS pemerintah atau swasta yang melayani fasilitas kebidanan
6. METODE
a. Tutorial
b. Tanya jawab
7. MEDIA
a. Leaflet
b. LCD dan Leptop

8. PELAKSANAAN DAN KONTRAK WAKTU PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Pelaksana Penanggung


Jawab
1. 3 menit Pembukaan Yaser Makatita Mahasiswa
2. 15 menit Penyajian materi Yaser Makatita Mahasiswa
3. 5 menit Tanya jawab Masyarakat dan Mahasiswa
yaser makatite
4. 5 menit Evaluasi Yaser Makatita Mahasiswa
5. 2 menit penutup Yaser Makatita Mahasiswa
9. EVALUASI
a. EvaluasiStruktur
1. Penyelenggaraan penyuluhan kanker leher rahim ditempat penyuluhan warga
desa Batu merah
2. Pelaksanaan penyuluhan kanker leher rahim sudah dikonsulkan dengan
pembimbing.
3. Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan
4. Peserta mengisi lembar absensi.
b. Evaluasi Proses
1. Peralatan untuk penyuluhan kanker leher rahim telah dipersiapkan sebelum
acara dimulai.
2. Peserta aktif bertanya.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan yang tidak jelas.
c. EvaluasiHasil
70% peserta memahami materi yang telah disampaikan meliputi pengertian,
penyebab, gejala, pengobatan, kontrol setelah perawatan, bahaya, perawatan
penderita, dan cara mencegah kanker leher rahim,

Anda mungkin juga menyukai