METODE PENELITIAN
17
Perencanaan Perencanaan keperawatan adalah Studi literatur
Keperawatan penyusunan rencana tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan
untuk mengatasi masalah sesuai dengan
diagnosa keperawatan yang telah
ditentukan
3.3 Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah dua orang klienyang mengalami
gastroenteristis yang telah mengalami konstipasi cair selama 1-2 hari, sakit perut,
kram perut, mual dan muntah. Dalam studi kasus ini yang akan di analisis ada dua
klien yang mengalami gastroenteristis yang telah di diagnosa oleh dokter,
terutamaklien yang mengalami masalah Gastroenteristis dengan kekurangan
Nutrisi.
3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilakukn di Ruang Angrek Rumah Sakit Budi Lestari
Bekasi.
18
3.4.2 Waktu Penelitian
Penelitian telah dilakukan pada klien yang dirawat inap di ruang rawat inap
Rumah Sakit Budi Lestari Bekasi pada tanggal 26 s/d 28 April 2018.
19
Yaitu suatu teknik yang dapat dilakukan dengan mengetuk, dengan tujuan
untuk membandingkan kiri-kanan pada setiap daerah permukaan tubuh dengan
menghasilkan suara. Perkusi bertujuan untuk mengidentifikasikan lokasi, ukuran,
bentuk, dan konsistensi jaringan.
4) Auskultasi
Yaitu suatu teknik yang dapat dilakukan dengan mendengarkan suara yang
dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetoskop.
20
3.7 Analisis Data
Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi
dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan
dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi
dalam interpensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah sebagai berikut :
3.7.4. Kesimpulan
Dari data yang disajikan kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan
terkait dengan data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan, dan evaluasi.
3.8 Etik Penelitian
Etika penelitian dibidang keperawatan merupakan hal yang sangat penting,
karena penelitian keperawatan berkenang langsung terhadap manusia sehingga
peneliti perlu memperhatikan dalam menjamin hak asasi responden. Dicantumkan
etika yang mendasari penyusunan studi kasus, terdiri dari :
21
3.8.1. Informed Consent
Informed consent merupakan suatu bentuk persetujuan antara peneliti dan
responden dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan dilakukannya
informed consent yaitu agar responden mengerti mengenai maksud dan tujuan
peneliti, serta hak dan tanggung jawab yang dimiliki responden dalam penelitian.
Apabila responden bersedia maka responden harus menandatangi lembar
persetujuan yang sudah disediakan. Namun apabila responden tidak bersedia
maka peneliti wajib menghormati haknya untuk menolak menjadi responden.
3.8.2. Anonimity
Untuk menjaga kerahasian, peneliti tidak mencantumkan nama responden,
tetapi lembar tersebut diberikan kode.
3.8.3. Confidentiality
Confidentiality merupakan prinsip etika peneliti dengan memberikan jaminan
kerahasian hasil peneliti, baik informasi ataupun masalah-masalah lainnya yang
didapatkan dari penelitian. Peneliti menjamin kerahasian dari seluruh informasi
yang telah didapatkannya dengan hanya menuliskan kode saja pada lembar
instrumen pengumpulan data dan hasil penelitian untuk memudahkan peneliti
dalam menganalisa data. Data yang dilaporkan oleh peneliti pun hanya untuk
kepentingan penelitian saja.
22