Desain penelitian yang digunakan yakni jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif berpusat pada tujuan penelitian untuk mendeskripsikan segala sesuatu mengenai data berupa opini, fakta, fenomena, dan sikap penderita asma di Lumajang dalam upaya penanganan terhadap penyakit asma.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang. Pemilihan desa diilih berdasarkan data kasus penderita asma terbanyak di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020.
3.3 Setting Penelitian
Setting penelitian ini dilaksanakan dirumah responden yang bertempat di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang dengan mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku. Proses pertama yakni kegiatan observasi yang dilakukan sebelum proses pengambilan data. Kemudian di ikuti pelaksanaan wawancara dengan mengunjungi rumah setiap responden. Ketika proses wawanacara, pertanyaan diberikan sesuai dengan intrumen berupa lembar wawancara. Proses wawancara akan didokumentasikan dalam bentuk foto dan audio.
3.4 Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 responden penderita asma. Responden yang dipilih berdasarkan kategori umur yakni responden dengan umur 5-11 tahun (anak-anak), responden dengan umur 26-50 tahun (dewasa), dan responden dengan umur ≥ 56 (lansia).
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini sejalan dengan pendekatan dan jenis penelitian yang dilakukan yakni menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi.
9 a. Wawancara
Penelitian ini menggunakan wawancara secara semi-terstruktur yang
berfokus pada responden penderita asma dan keluarga. Wawancara tersebut dilakukan guna mengumpulkan data mengenai upaya penangana terhadap asma sebelum dan sesudah diberikan intervensi tanda dan gelaja hipoksia pada penderita asma. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar wawancara pada lampiran 3. Instrumen tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data dalam proses wawancara.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian berupa dokumentasi foto dan video.
Dokumentasi tersebut digunakan sebagai pelengkap data yang menunjukkan kebenaran terhadap intervensi yang dilakukan dalam upaya keluarga dalam penanganan penderita asma pada masa pandemi Covid-19 ini.
3.6 Metode Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan uji kredibiltas yang dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan berupa triangulasi sumber yang dilakukan dengan melakukan wawancara kepada responden penderita asma, lalu membandingkan data hasil wawancara tersebut dengan sumber lain. Triangulasi sumber digunakan untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari satu sumber dengan sumber lain.
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam studi kasus keperawatan ini yakni domain analisis yang bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh gambaran objek penelitian secara umum dan relatif tentang semua yang tercakup dalam fokus penelitian, biasanya digunakan dalam penelitian yang bertujuan eksplorasi.
3.8 Etika Penelitian
Etika penelitian dalam studi kasus keperawatan ini yaitu Infomed consent, tanpa nama (Anonim), kerahasiaan (Confidentiality), keuntungan (Beneficience), dan keadilan (Justice).
10 a. Infomed consent
Hal ini berhubungan dengan persetujuan antara peneliti dengan responden.
Persetujuan tersebut dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan agar responden mengerti dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Jika responden telah menyetujuai hal tersebut, maka responden di minta untuk bersedia maka harus mendatangani lembar persetujuan tersebut.
b. Tanpa nama (Anonim)
Hal ini bertujuan untuk menjaga identitas responden dengan cara
menuliskan kode di lembar wawancara dan hasil penelitian yang disajikan.
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan bertujuan untuk menjamin semua informasi terkait identitas
responden yang dikumpulkan oleh peneliti bersifat rahasia.
d. Keuntungan (Beneficience)
Keuntungan yang dimaksud yakni hasil penelitian tersebut akan
memberikan manfaat bagi pasien yang menderita penyakit asma dan tidak menimbulkan resiko atau bahaya terhadap pasien tersebut.
e. Keadilan (Justice)
Keadilan ditunjukkan kepada responden memiliki hak untuk mendapatkan
perlakuan adil yakni sebelum, selama, dan sesudah penelitianm begitu pula dengan pemilihan responden yang dilakukan secara adil dan tidak dibedakan beradasarkan agama, suku, ras, dll.