Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

fenomenologi. Fenomenologi merupakan suatu metode yang digunakan

untuk mempelajari pengalaman seseorang terhadap suatu fenomena

tertentu. Metode ini menitik beratkan pada pengalaman ibu terhadap

imunisasi pada anak. Melalui pendekatan ini peneliti mampu

mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menganalisis data secara

mendalam, lengkap, dan terstruktur untuk memperoleh intisari

pengalaman ibu terhadap imunisasi pada anak (Afiyanti dan Rachmawati

2014, p.68).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Jorong Padang Belimbing Nagari Koto

Sani Kec. X Koto Singkarak Kab. Solok pada bulan Oktober-Desember

2018

C. Partisipan

Adapun kelompok partisipan dalam penelitian ini adalah ibu yang

mempunyai anak bayi dan balita di Jorong Padang Belimbing, yang dipilih

dengan berorientasi pada tujuan penelitian, dimana mereka memiliki

pengalaman yang sesuai dengan fenomena yang diteliti (Afiyanti dan

Rachmawati 2014, p.106). Adapun kriteria partisipan penelitian adalah :

25
1. Kriteria Inklusi

a. Ibu yang mempunyai anak bayi dan balita yang bertempat

tinggal di Jorong Padang Belimbing.

b. Bersedia untuk terlibat dalam penelitian ini.

2. Kriteria Eksklusi

a. Ibu yang mempunyai anak bayi dan balita yang tidak

memiliki waktu banyak untuk di wawancarai.

b. Ibu yang mempunyai anak bayi dan balita yang terkesan

kurang jujur dalam menceritakan pengalamannya.

Berdasarkan pada pertimbangan kualitas data, lingkup penelitian. Sifat

alami fenomena yang akan diteliti. Kompleksitas data atau informasi yang

diperoleh dari tiap partisipan, serta pertimbangan metode dan rancangan yang

digunakan, maka jumlah partisipan pada penelitian ini ditentukan sebanyak 1-

10 partisipan. Ukuran sampel yang diperlukan disesuaikan dengan

ketercapaian kelengkapan informasi atau data yang diperlukan peneliti, atau

dengan kata lain telah tercapai kejenuhan (saturated) pada data yang

diperlukan atau tidak terdapat informasi baru yang ditemukan (Afiyanti dan

Rachmawati 2014, p.108). Untuk pemilihan partisipan, peneliti dibantu kader

Isbawati di Jorong Padang Belimbing, yang akan membantu menjalin

kedekatan antara peneliti dengan calon partisipan, kemudian menerangkan

secara ringkas tentang penelitian ini.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara

26
mendalam, alat perekam atau handphone, catatan dengan ballpoint dan

kamera. Pedoman wawancara disusun secara sistematis, agar mudah

dipahami dan menghasilkan data yang akurat. Untuk memudahkan partisipan

dalam menjawab pertanyaan, maka penyusunan format wawancara

memperhatikan hal-hal berikut:

1. Menggunakan kata-kata sederhana dan dapat dimengerti.

2. Mengupayakan agar pertanyaan disusun secara lugas dengan

penggunaan istilah yang jelas dan khusus.

3. Menghindari dalam satu pertanyaan yang membuka peluang lebih

dari satu jawaban.

4. Menghindari pertanyaan yang mengiring partisipan pada jawaban

tertentu dan menutup partisipan menjawab lainnya.

5. Pertanyaan bersifat umum dalam arti berlaku bagi semua responden

terpilih (Bungin 2011, p.83).

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui

wawancara langsung. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan

menggali data secara luas namun mengarah pada masalah tertentu secara

detil. Peneliti mendorong subjek untuk mengekspresikan pandangan

secara panjang lebar, sehingga memberikan gambaran lebih dalam

tentang kepercayaan, sikap dan perilaku subjek (Sastroasmoro 2011,

p.291).

Adapun alat yang digunakan dalam wawancara adalah :

27
a. Pedoman wawancara, yaitu berupa garis besar pertanyaan yang

berhubungan dengan objek penelitian.

b. Buku catatan, berfungsi untuk mencatat hasil wawancara

informasi sehubungan dengan objek penelitian.

c. Alat perekam, untuk merekam wawancara yang dilakukan

dengan sumber data partisipan sehubungan dengan objek

penelitian.

2. Dokumentasi

Penelitian mengunakan metode dokumentasi yaitu pengumpulan data

dengan cara mencari dokumen-dokumen (data saat ibu melakukan

imunisasi pada bayi dan balitanya) yang dianggap penting menunjang

dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti baik berupa

literature, laporan, jurnal maupun karya tulis ilmiah.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam bidang ini, dikumpulkan sendiri oleh

peneliti melalui beberapa tahap :

1. Tahap Persiapan

Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu

peneliti mengurus surat izin penelitian dari STIKes Ford De Kock

Bukittinggi, setelah didapatkan izin, peneliti mengajukan surat izin

penelitian ke Puskesmas Singkarak Kabupaten Solok. Setelah izin

penelitian didapatkan, peneliti menemui kader Isbawati yang akan

membantu mengenalkan peneliti dengan calon partisipan.

28
Sebelum melakukan pengumpulan data di lokasi, peneliti

terlebih dahulu menyusun pedoman wawancara mendalam,

persiapan dan pengecekan alat perekam, alat tulis dan kamera.

Setelah menemui calon partisipan, peneliti mengajukan surat

permohonan menjadi partisipan, jika partisipan menyetujui calon

partisipan tersebut diminta untuk menandatangani informed

consent (surat pernyataan persetujuan) menjadi partisipan.

2. Tahap Pelaksana

Peneliti membuat kesepakatan kesediaan wawancara

dengan partisipan yang terdiri dari ibu yang mempunyai bayi dan

balita di jorong Padang Belimbing. Kemudian melakukan tanya

jawab dngan mengacu pada pedoman wawancara yang sudah

dibuat sehubungan dengan pengalaman ibu tehadap imunisasi pada

anak. Wawancara pertama di lakukan terhadap 1 orang partisipan

pada tanggal 20 Oktober 2018, dan hasilnya di validasi dengan

dosen pembimbing. Setelah mendapatkan koreksi dan persetujuan

dari pembimbing, selanjutnya peneliti melakukan wawancara ulang

terhadap partisipan tersebut pada tanggal 17 November 2018, serta

wawancara dengan partisipan lainnya sampai Desember 2018.

Peneliti menemui partisipan secara langsung ke rumah-rumah

mereka dengan ditemani oleh kader Isbawati.

3. Tahap Terminasi

Peneliti mengakhiri wawancara, membuat kontak waktu bila

terdapat pernyataan partisipan yang masih harus diklarifikasi.

29
Peneliti mengucapkan terimakasih dan berpamitan. Wawancara

kedua dilakukan setelah semua data dari hasil wawancara pertama

dibuat dalam suatu transkrip data dan peneliti telah

mengidentifikasi kemungkinan berbagai tema. Pada kesempataan

ini partisipan dapat menambahkan deskripsi tentang berbagai

pengalaman mereka setelah wawancara pertama (Afiyanti dan

Rachmawati 2014, p.209).

G. Etika Penelitian

Prinsip-prinsip etika dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk

mencapai kesepakatan sesuai kaidah penelitian antara peneliti dan

partisipan. Etika penelitian tersebut terdiri dari :

1. Prinsip menghargai harkat dan martabat partisipan

Prinsip ini dilakukan dengan cara menjaga kerahasiaan identitas

partisipan, kerahasiaan data, menghargai privasi dan menghorbati

otonomi partisipan.

2. Memerhatikan kesejahteraan partisipan

Yaitu dengan memenuhi hak-hak partisipan dengan cara

memerhatikan kemanfaatan dan meminimalkan resiko dari kegiatan

penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kebebasan dari

bahaya, eksplotasi, dan ketidaknyamanan.

3. Keadilan untuk semua partisipan

Hak ini memberikan semua partisipan hak yang sama untuk diteliti

atau berkontribusi dalam penelitian tanpa diskriminasi. Semua

30
partisipan memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama dengan

menghormati seluruh persetujuan yang di sepakati.

4. Persetujuan setelah penjelasan (informed consent)

Pernyataan persetujuan pada partisipan setelah memperoleh berbagai

informasi berupa tujuan penelitian, prosedur penelitian, durasi

keterlibatan partisipan, hak-hak partisipan dan bentuk partisipasinya

dalam penelitian yang dilakukan (Afiyanti dan Rachmawati 2014,

p.29).

H. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dimulai dengan mendengarkan

deskripsi verbal para partisipan, diikuti dengan kegiatan membaca dan

membaca kembali transkrip verbatim. Peneliti menganalisis pernyataan-

pernyataan spesifik dan mengkategorisasikan kedalam kluster tema.

Adapun langkah analisis data yang digunakan pada penelitian ini

menggunakan metode Colaizzi, yang terdiri dari :

1. Mendengarkan deskripsi verbal partisipan, membaca dan membaca

ulang destripsi tersebut, kemudian menganalisis pernyataan spesifik.

2. Membuat daftar pernyataan yang signifikan.

3. Mengelompokkan pernyataan yang signifikan tersebut dalam suatu

unit data/ informasi yang lebih besar atau term tema.

4. Mendeskripsikan atau interpretasi apa yang dialami partisipan terkait

fenomena yang diteliti.

5. Menuliskan bagaimana pengalaman yang dialami partisipan.

31
6. Menuliskan deskripsi gabungan (interpretasi data), yaitu

menggabungkan deskripsi tekstural dan struktural, serta ditulis

melalui interpretasi data (Afiyanti dan Rachmawati 2014, p.150).

32

Anda mungkin juga menyukai