Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualiatif dengan pendekatan

fenomenologi yaitu penelitian yang mempelajari berbagai persepsi individu

mengenai keberadaanya didunia, kepercayaan serta nilai-nilai yang dimiliki

tentang suatu hal dari sudut pandangnya dengan cara pengamatan secara langsung

kepada informan yang berfokus pada pengalaman, aplikasi dan pekerjaan yang

dialaminya (Van Manen, 2012; Afiyanti, 2014).

Fenomenologi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Pengalaman

Vaksinator Dalam Program Vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas Bungbulang

Kabupaten Garut melalui deskripsi dari orang yang menjadi partisipan penelitian

sehingga peneliti dapat memahami pengalaman partisipan.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmojo, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah Vaksinator di UPT

Puskesmas Bungbulang Kabupaten Garut.

1
3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah yang diambil dari keseluruhan

objek yang diteliti dan atau yang dianggap mewakili seluruh populasi

(Notoatmojo, 2016). Dalam peneliti ini peneliti menggunakan pengambilan

sampel dengan cara snowball sampling dimana peneliti mengambil sampel

secara berantai dari satu informan ke informan lainnya Calon informan

berikutnya di pilih berdasarkan informasi, ditunjukan atau di usulkan oleh

informan sebelumnya yang telah di wawancarai.

Namun dalam penelitian ini menurut Nasution (2016), menjelaskan

bahwa penentuan sampel (informan) dianggap telah memadai apabila sampel

sampai menujukan ke taraf “redundancy” atau datanya jenuh dimana

informan tidak memberikan informasi yang baru.

3.3. Subjek dan Sumber Data Penelitian

3.3.1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini disebut Informan, dan Informan penelitian ini

adalah Vaksinator Covid-19. Subjek dari penelitian ini yang diteliti adalah

Tim Vaksinator Covid-19 UPT Puskesmas Bungbulang Kabupaten Garut.

3.3.2. Sumber Data Penelitian

Peneliti mengunakan dua sumber data, untuk mencari dan

mengumpulkan sumber data dalam penelitian ini, dan hasil data yang akan

diolah, yaitu:

2
1) Sumber Data primer

Data primer pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan oleh

peneliti sendiri yang diperoleh secara langsung dari responden/informan

berdasarkan wawancara tentang Pengalaman Vaksinator Dalam Program

Vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas Bungbulang Kabupaten Garut.

Pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini diawali dengan pembukaan,

perkenalan, menanyakan identitas responden, penjelasan maksud dan

tujuan melakukan kontrak waktu dan informed consent. Langkah-langkah

pengumpulan data meliputi usaha membatasi penelitian, mengumpulkan

informasi melalui observasi dan wawancara, baik yang terstruktur maupun

tidak, dokumentasi, materi-materi visual, serta usaha merancang protokol

untuk merekam/mencatat informasi (Cresswell, 2015).

2) Sumber Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dari penelusuran buku-buku

sumber dan internet baik jurnal maupun website, sumber data Dinas

Kesehatan Kabupaten Garut.

3.4. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian

ini, yakni, pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi.

1) Pengamatan (Observasi)

Pengamatan (observasi) yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

observasi partisipan, dimana peneliti langsung melakukan pengamatan dengan

3
melibatkan diri dalam kegiatan Vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas

Bungbulang Kabupaten Garut.

2) Wawancara (interview)

Wawancara (interview) yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

wawancara mendalam, karena dengan melakukan wawancara mendalam

peneliti bisa menggali mengenai apa yang tersembunyi dihati seseorang

sehingga peneliti akan mendapatkan data yang lebih sempurna dan akurat.

Peneliti juga dalam melakukan wawancara ini menggunakan alat perekam

suara supaya jika ada yang lupa bisa diputar kembali.

3) Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah berupa foto-foto atau gambar-gambar

dan arsip mengenai serangkain kegiatan yang dilakukan peneliti saat berada

dilapangan dalam mengikuti kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja

UPT Puskesmas Bungbulang Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

3.5. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen

Dalam pemelitian ini ada 4 prinsip keabsahan yang terdapat dalam

penelitian kualitatif meliputi uji validitas internal (credibility), validitas eksternal

(transferability), reliabilitas (dependability), dan obyektitivitas (confirmability),

pada penelitian kualitatif (Sugiyono, 2015). Meliputi :

1) Credibility (Validitas Internal)

Dilakukannya perpanjangan pengamatan dengan saling terbuka dan percaya

sehingga tidak ada informasi yang di sembunyikan lagi, dilakukannya

4
peningkatan ketekunan dalam penelitian dari hasil rekaman percakapan

informan dengan peneliti, melakukan pengecekan triangulasi, setelah itu

diskusi dengan vaksinator, kemudian analisis hasil berdasarkan data yang

berbeda dengan temuan dan apabila tidak ada lagi data yang berbeda dengan

temuan berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya, dan terakhir

dilakukannya proses pengecekan data yang bertujuan untuk memperoleh hasil

data yang sesuai dengan penulisan laporan yang sudah dibuat. Apabila hasil

transkip yang telah disetujui informan maka dianggap telah memenuhi prinsip

crediability.

2) Transferability (Validitas Eksternal)

Pada penelitian ini peneliti membuat laporan hasil penelitian secara rinci, jelas,

sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian pembaca menjadi jelas atas

hasil penelitian yang dilakukan peneliti. Uji ini akan dilakukan dalam seminar

hasil penelitian di hadapan pembimbing dan penguji, apabila pembimbing dan

penguji memahami dan mendapatkan gambaran terhadap hasil penelitian yang

dilakukan maka telah memenuhi prinsip transferability.

3) Dependability (Reliabilitas)

Pada penelitian ini dilakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian

dengan melibatkan pembimbing terkait hasil penelitian. Fungsi pembimbing ini

sebagai pengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian.

Jika peneliti mampu menunjukan jejak aktivitas lapangannya, maka dianggap

telah memenuhi prinsip dependability.

5
4) Confirmability (Obyektitivitas)

Penelitian dikatakan obyektif apabila hasil dari penelitiannya disepakati banyak

pihak. Pengujian ini dilakukan secara bersama-sama dengan prinsip

dependability, apabila hasil penelitian termasuk kepada fungsi dari proses

penelitian yang dilakukan maka dianggap telah memenuhi prinsip

confirmability.

3.6. Rancangan Analisis Data Hasil Penelitian

Setelah melakukan pengumpulan data dari beberapa informan melalui

wawancara berupa rekaman, maka rekaman hasil data wawancara tersebut

ditranskip/disalin dengan membuat sebuah percakapan. Transkrip percakapan

tersebut selanjutnya akan dianalisis melalui langkah-langkah analisa data dengan

menggunakan pendekatana Collaizzi’s Method, adalah sebagai berikut (Polit dan

Back, 2012):

1) Setiap transkrip dibacakan beberapa kali untuk mendapatkan pemahaman

seluruh isi transkrip. Dalam penelitian ini peneliti membaca beberapa kali

transkrip wawancara untuk mendapatkan makna dari partisipan.

2) Melakukan pernyataan penting yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti

pada setiap transkrip. Setelah peneliti membaca ulang transkrip wawancara,

peneliti kemudian memilih pernyataan-pernyataan penting dan sesuai dengan

tujuan penelitian dan memilih kata kunci pada pernyataan yang telah dipilih

dengan memberikan garis penanda. Peneliti memilih kata-kata yang dianggap

penting yang mengacu pada tujuan penelitian.

6
3) Menguraikan arti yang terkandung dalam pernyataan-pernyataan penting.

Peneliti membaca kembali kata kunci yang telah teridentifikasi dan mencoba

menemukan makna dari kata kunci untuk membentuk kategori. Peneliti

berusaha menguraikan makna yang terkandung dari kata kunci tertentu untuk

membentuk kategori data.

4) Mengelompokkan kategori kedalam tema-tema tertentu. Peneliti membaca

seluruh kategori yang ada. Membandingkan dan mencari persamaan diantara

kategori tersebut. Dan pada kahirnya mengelompokkan kategori-kategori

yang serupa kedalam sub tema dan temanya yaitu bagaimana pengalaman

sebagai vaksinator Covid-19.

5) Mendeskripsikan tema-tema yang sudah lengkap. Peneliti merangkai tema

yang ditemukan selama proses analisis data dan menuliskanya menjadi

sebuah deskripsi dalam bentuk hasil penelitian. Peneliti mendeskripsikan

tema yang ada dalam bentuk deskripsi penelitian.

6) Melakukan pertemuan kembali dengan informan untuk melakukan validasi.

Peneliti bertemu dengan informan untuk mengetahui apakah gambaran tema

yang diperoleh sebagai hasil penelitian sesuai dengan keadaan yang dialami

informan. Dalam penelitian ini peneliti mengadakan pertemuan lagi dengan

informan untuk menanyakan kembali apakah tema yang dibuat sesuai dengan

keadaan yang dialami oleh informan.

7) Jika terdapat data baru yang terungkap selama validasi data, menggabungkan

data hasil validasi kedalam deskripsi hasil analisi. Peneliti mengaanalisis

kembali data yang diperoleh selama melakukan validasi kedalam deskripsi

7
akhir hasil penelitian. Peneliti melakukan penambahan dan penggabungan

data hasil validasi kedalam hasil analisis.

3.7. Instrumen Pengumpulan Data

Berikut merupakan alat yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu:

1) Kertas yang berisi informed consent, berfungsi sebagai syarat kelancaran

dalam penelitian.

2) Alat perekam berfungsi untuk mengingat kata demi kata dari partisipan

sehingga akan mudah dibuat transkrip. Alat perekam diletakan ditempat yang

tidak mengganggu pembicaraan diantara pewawancara dan terwawancara.

3) Buku catatan dan alat tulis berfungsi untuk mencatat semua percakapan,

ekspresi nonverbal dari partisipan

4) Pedoman wawancara berfungsi untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-

aspek yang dibahas, sekaligus menjadi daftar pengecekan apakah aspek-aspek

tersebut telah dibahas atau ditanyakan.

3.8. Langkah-langkah Pengumpulan Data

1) Menetapkan partisipan

Peneliti terlebih dahulu melakukan pendekatan dan membina saling peracaya

serta memberikan informed consent tentang tujuan dan cara pengumpulan

data dalam penelitian dengan calon parstisipan yaitu Vaksinator Covid-19

yang berada di UPT Puskesmas Bungbulang Kabupaten Garut. Selanjutnya

setelah calon partisipan memahami dan bersedia untuk berperan serta dalam

8
penelitian ini, partisipan diminta persetujuannya dengan menandatangani

surat persetujuan.

2) Menyiapkan pedoman wawancara yang telah dibuat secara sistematik

3) Melangsungkan wawancara dengan waktu sekitar 45-60 menit dengan

menggunakan alat rekaman (recording).

4) Mengkonfirmasi ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.

5) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.

3.9. Tahap Penelitian

Terdapat 3 tahap penelitian yaitu sebagai berikut:

1) Tahap persiapan

(1) Menyusun rancangan penelitian

(2) Memilih tempat penelitian berdasarkan fenomena yang mendukung

(3) Pengumpulan data awal

(4) Menyiapkan perlengkapan penelitian

(5) Pengajuan Judul

(6) Sidang proposal penelitian

2) Tahap pelaksanaan

(1) Melakukan persiapan diri

(2) Memasuki lapangan penelitian

(3) berperan serta untuk pengumpulan data penelitian

(4) menarik kesimpulan.

9
3) Tahap akhir

Menyajikan hasil penelitian dan membuat laporan hasil penelitian berupa draf

yang disesuaikan dengan pedoman penulisan karya tulis/skripsi.

(Savitri, 2012)

3.10. Etika Penelitian

Menurut Siprianus Abdu (2021), menyatakan bahwa terdapat 3 etika

penelitian sebagai berikut :

1) Informed Consent

Peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang topik, judul, tujuan

penelitian dan teknis pelaksanaan serta meminta persetujuan responden yang

ditandai dengan tandan tangan responden.

2) Anonymity

Peneliti tidak mencantumkan nama responden/informan pada lembar

wawancara, peneliti hanya menuliskan kode pada lembar hasil penelitian

yang disajikan.

3) Confidentiality

Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan (privasi) data responden/informan.

3.11. Waktu dan tempat Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti setelah pelaksanaan

seminar proposal skripsi dengan waktu pengambilan data kurang lebih selama 2

bulan yaitu bulan Juni sampai dengan Bulan Juli 2022. Tidak menutup

10
kemungkinan apabila data yang diperoleh dirasa sudah cukup untuk diolah maka

akan lebih cepat dan bila dirasa data belum cukup untuk diolah, maka peneliti

akan memperpanjang waktu. Tempat penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja

UPT Puskesmas Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.

11

Anda mungkin juga menyukai