METODE PENELITIAN
dengan pendekatan studi kasus. Menurut Ibrahim dan Akhmad (2021), para peneliti
informan (Ibrahim & Akhmad, 2021:xxxi). Data dikumpulkan dengan latar alami
lingkungan sebagai sumber data, bersifat deskriptif analitik yaitu suatu metode yang
diteliti melalui data atau sample yang telah terkumpul sebagaimana adanya, bersifat
induktif yaitu proses unik menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum atas fakta-fakta yang bersifat khusus juga penelitian kualitatif ini
ditandai dengan focus pada proses serta mengutamakan makna. Oleh sebab itu
53
54
yang diteliti.Studi kasus adalah sebuah eksplorasi dari “suatu sistem yang terikat”
atau “suatu kasus/beragam kasus” yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan
data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya”
dalam suatu konteks. Sistem terikat ini diikat oleh waktu dan tempat sedangkan
kasus dapat dikaji dari suatu program, peristiwa, aktivitas atau suatu individu.
Dengan perkataan lain, studi kasus merupakan penelitian dimana peneliti menggali
suatu fenomena tertentu (kasus) dalam suatu waktu dan kegiatan (program, even,
proses, institusi atau kelompok sosial) serta mengumpulkan informasi secara terinci
Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah informan yang terlibat dalam
Universitas Pasundan.
Informan yang peneliti anggap mengetahui secara mendalam tentang fokus yang
informan dicari dan didapatkan selaras dengan kebutuhan penelitian, dan untuk
mendapatkan data yang lengkap maka dicari juga informan yang mendukung data
Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah suatu atribut dari orang,
obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk
Sumber data dalam penelitian ini adalah data langsung yang dikumpulkan
oleh peneliti dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam aktivitas Kampanye
Univeristas Pasundan. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu enam bulan.
Merujuk pendapat Lincoln dan Guba tersebut, peneliti berusaha untuk mengejar
komunikasi kesehatan covid-19 melalui media sosial, tanggapan publik yang terdiri
masyarakat umum.
wawancara ini, peneliti lakukan berdasarkan tatap muka maupun secara online
alat bantu perekam dan buku catatan untuk merekam semua hasil wawancara yang
diperoleh.
3.3.4. Triangulasi
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data san sumber data yang telah
yang sekaligus menguji kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari serta
memutuskan apa yang dapat disampaikan kepada pembaca adapun analisis data
58
penelitian kualitatif ini dilakukan melalui dua tahap yaitu pertama, analisis data
tunggal dan kedua, analisis data lintas situs. Data yang telah peneliti temukan baik
tahapan analisis data tunggal dan analisis lintas situs. (Rossman dan Rallis,
2018:171)
Pada tahap ini, peneliti menelaah seluruh data yang telah terkumpul dari
mempermudah analisis data, sesuai dengan format teknik penelitian kualitatif maka
Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi empat
bagian yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
Peneliti mengumpulkan data yang sesuai dengan fokus penelitian dengan teknik
Sesuai dengan penelitian kualitatif maka analisis data disajikan secara terpisah
antara satu tahap dengan tahap yang lain, tetapi setelah kategori terakhir direduksi,
maka keseluruhan data dirangkum dan disajikan secara terpadu. Dengan melihat
penyajian data, maka peneliti dapat memahami apa yang sedang yang terjadi dan
Keempat: kesimpulan
Kesimpulan yang dimaksud untuk pencarian makna data dan penjelasannya dan
makna-makna yang muncul dari data yang diperoleh di lapangan untuk menarik
penelitian dari yang tidak penting terkait dengan konten kampanye komunikasi
pengecekan anggota, uraian rinci dan auditing. Dari beberapa teknik pemeriksaan
data yang bisa digunakan, dalam penelitian ini peneliti menetapkan dua teknik
teknik ini dalam rangka menemukan data secara komprehensif dan utuh yang terkait
tanggapan publik yang terdiri dari Sivitas Akademika Universitas Pasundan dan
peneliti menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber dan metode.
selalu konfirmasikan dengan data/informasi baru yang diperoleh dari sumber yang
metode yang berbeda pada satu konteks, misalnya menyesuaikan hasil observasi,
wawancara, dan dokumen terhadap satu fokus. Teknik ini sekaligus dapat melihat
secara lebih tajam hubungan (inter-relasi) antara berbagai data yang ada dalam
penelitian kualitatif dengan tujuan agar orang lain dapat memahami hasil penelitian
hasilnya, maka peneliti membuat laporan secara rinci, jelas, sistematis, dan
yang jelas “semacam apa” dari hasil penelitian ini, maka dapat diberlakukan
(transferability), dan laporan ini telah memenuhi standar tranferability. Oleh karena
masukan dari berbagai pihak misalnya, terutama pembimbing, dewan penguji, dan
konseptualisasi penelitian.
proses penelitian yang peneliti telah lakukan. Peneliti melakukan hal ini dalam
rangka menghindari bahwa acap kali seorang peneliti tidak melakukan proses
adalah tahapan persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap
Tabel 3.6
Jadwal Penelitian
NO Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep Okt Nov Des
1 Fase Persiapan
a.Studi Pustaka
b.Menyiapkan usulan penelitian
2 Fase Pengumpulan data
a. observasi
b.Dokumentasi
c.wawancara
3 Usulan Penelitian
4 Fase Pengolahan Data
5 Fase Penulisan
6 Fase Pertanggungjawaban
Penelitian