Suatu alat yang menggambarkan kegiatan proses kerja dari tahap awal sampai
akhir.
Dengan Peta Kerja Akan Mudah Memperbaiki Metode Kerja :
Menghilangkan aktivitas handling yang tidak efisien.
Mengurangi jarak perpindahan antara elemen operasi kerja.
Mengurangi waktu yang tidak produktif.
Mengatur langkah operasi kerja lebih efektif dan efisien.
Menggabungkan beberapa operasi kerja.
Menemukan operasi kerja yang lebih efektif.
Menemukan mesin/ fasilitas produksi yang bekerja lebih produktif.
Menunjukkan aktivitas inspeksi yang berlebihan.
Tahun 1947, ASME (American Society of Mechanical Engineers) membuat standard 5
(lima) macam lambang :
1. Operasi
Bila material mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi dalam proses
transrformasi.
Misalnya : mengebor benda kerja, memaku, merakit, dll.
2. Transportasi (
Misalnya : bahan baku disimpan dalam gudang, arsip disimpan dalam rak, uang atau
surat berharga disimpan dalam brangkas, dll.
6. Aktivita Ganda (
Bila kegiatan tersebut melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang
diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan.
Terdiri Dari :
1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)
Suatu peta yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan
baku mengenai urutan operasi dan pemeriksaaan dan memuat informasi untuk analisa
lebih lanjut berupa waktu yang dihabiskan, material yang digunakan dan tempat atau
alat/ mesin yang dipakai.
Kegunaan Peta Proses Operasi :
Mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
Memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
Alat untuk menentukan tata letak pabrik.
Alat untuk perbaikan cara kerja.
Alat untuk latihan kerja.
10
11
2. Peta Tangan Kiri Dan Tangan Kanan (Left And Right Process Chart) atau Peta
Operator (Operation Process Chart).
Suatu peta yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan menganggur yang
dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan.
Kegunaan Peta Tangan Kiri Dan Tangan Kanan :
Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan.
Menghilangkan (mengurangi) gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif.
Alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja.
Alat untuk melatih pekerjaan baru dengan cara kerja yang ideal.
12
Delapan elemen gerakan therblig yang dipakai dalam Peta Tangan Kiri Dan
Tangan Kanan :
Reach (RE)
: Menjangkau.
Grasp (G)
: Memegang.
Move (M)
: Membawa.
Position (P)
: Mengarahkan.
Use (U)
: Memakai.
13
Delay (D)
: Keterlambatan/ menganggur.
TUGAS.
1. Pabrik Gula Pokok Legi yang dioperasikan dengan proses sufitasi secara sistematis
memiliki urutan kegiatan produksi dari awal (tebu) sampai akhir (gula) sebagai
berikut:
Selain nira yang akhirnya menjadi kristal gula (finished goods product)
proses penggilingan tebu juga akan menghasilkan ampas tebu (baggase) yang
mana dalam hal ini ampas tersebut kemudian dikirim ke pabrik kertas untuk
dipakai sebagai bahan baku pembuatan kertas.
Dari informasi tersebut di atas buatlah Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) dari
saat proses dimulai (tebu) sampai dengan proses terakhir (gula dan baggase)
2. Gambarkan Peta Manusia Mesin (Man Machine Chart) untuk menunjukkan kegiatan
seorang operator yang akan mengoperasikan dua buah mesin semi automatic lathes.
Siklus kegiatan kerja akan terdiri dari atas :
Pembebanan atau pemasangan material di mesin (loading machine) dengan waktu
0,75 menit.
Operasi permesinan (mesin akan berhenti secara otomatis pada akhir proses
pemotongan) dengan waktu 1,50 menit.
Pengambilan material yang selesai diproses dari mesin (unloading machine)
dengan waktu 0,50 menit.
Kedua mesin dioperasikan tadi persis sama dengan lainnya dari setiap kali kegiatan
operasi permesinan selesai dilakukan, maka mesin akan berhenti dengan sendirinya
(otomatis) dan menunggu dilayani operator. Di sini Peta Manusia Mesin supaya
digambarkan mulai saat awal (pagi hari) operator akan mentransfer mesin yang masih
belum dibebani sampai akhirnya masing-masing mesin tersebut secara lengkap bisa
14