ANTHROPOMETRI
VI-1
VI-2
5-th X – 1.645 σ x
10-th X – 1.28 σ x
50-th X
90-th X + 1.28 σ x
95-th X + 1.645 σ x
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk
menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem,
baik sistem fisik mau pun nonfisik yang optimum untuk waktu
yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada
(Mustafa,Pulat, Industrial ergonomics case studies, 1992). Proses
perancangan yang merupakan tahapan umum teknik
perancangan dikenal dengan sebutan NIDA, yang merupakan
kepanjangan dari Need, Idea, Decision dan Action. Artinya tahap
pertama seorang perancang menetapkan dan mengidentifikasi
kebutuhan (need). Sehubungan dengan alat atau produk yang
harus dirancang. Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan
ide-ide (idea) yang akan melahirkan berbagai alternatif untuk
memenuhi kebutuhan tadi dilakukan suatu penilaian dan
penganalisaan terhadap berbagai alternatif yang ada,
sehinggaperancang akan dapat memutuskan (decision) suatu
alternatif yang terbaik. Akhirnya dilakukan suatu proses
pembuatan (Action). Perancangan suatu peralatan kerja dengan
berdasarkan data antropometri pemakainya betujuan untuk
mengurangi tingkat kelelahan kerja, meningkatkan performansi
kerja dan meminimasi potensi kecelakaan kerja (Pulat, 1992).
Terdapat tiga tipe perancangan pada Antropometri, adapun tipe
perancangan tersebut, yaitu. Perancangan untuk pemakaian nilai
ekstrem Data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim
maksimum 95%. Perancangan untuk pemakaian rata-rata Data
dengan persentil 50 %. Perancangan untuk pemakaian yang
disesuaikan (adjustable).
Rata – rata
fx
f
283,5
9,45
30
Simpangan baku
f (x x)2
n 1
10,02
30 1
10,02
29
0,59
P50% = 9,45 = 10
2. Panjang jari tiga
Produk ini menggunakan dimensi tubuh panjang jari tiga
untuk mengukur kedalaman dimensi produk. Produk
menggunakan persentil 50%. Digunakan agar ukuran botol
yang beragam bisa masuk sepenuhnya.
Rata – rata
fx
f
225
30
7.5
Simpangan baku
VI-8
f (x x)2
n 1
3,38
30 1
3,38
29
0,34
P50% = 7,5 = 8
3. Lebar tangan
Produk botol sabun cair menggunakan dimensi tubuh lebar
tangan untuk mengukur jarak antar sekat. Produk
menggunakan persentil 50% agar jarak antar sekat tidak
terlalu jauh sehingga memudahkan konsumen memisahkan
batol untuk sabun dan botol sampo.
Rata – rata
fx
f
264,9
30
8,83
Simpangan baku
f (x x)2
n 1
11,4816
30 1
11,4816
29
0,63
P50% = 8,83 = 9
VI-9