Anda di halaman 1dari 15

Reguler

Ganjil 2019/2020

LAPORAN TUTORIAL
FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA
MOTION STUDY

Kelompok : A4 Tanggal Tutorial : 13 November 2019


Nama / NIM : Muhammad Rafly Prianata Hari Tutorial : Rabu
Dikumpulkan : 19 November 2019
(18522212)
Tanggal
Reza Muhammad Prasetyo
(18522342)
Safiella Citra Aishwvarya
(18522346)
Kelas : A
Kode Asisten : Sinta Nofita (E-127)
Yogyakarta, November 2019
Kriteria Penilaian
Format Laporan :
Perhitungan :
Analisa dan
:
Pembahasan
Kesimpulan dan
:
Lampiran
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN KERJA DAN ERGONOMI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2019
BAB 5
MOTION STUDY
Reguler
Ganjil 2019/2020

5.1 Tujuan
Adapun tujuan dari tutorial motion study ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui apa itu Motion Study.
2. Mampu mengidentifikasi elemen-elemen gerakan dan mampu menganalisis
elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif dari suatu pekerjaan.
3. Mampu memberi rekomendasi terkait elemen-elemen gerakan yang tidak
diperlukan sehingga dapat melakukan pengaturan tata letak stasiun kerja.
5.2 Tugas Tutorial
Pada pratikum motion study kali ini, kelompok kami melakukan pengambilan data
dari seorang operator yang berasal dari kelompok kami sendiri. Pengambilan data
dilakukan dengan merekam (memvideokan) operator yang sedang merakit sebuah
mobil mainan, yang kemudian diurai rakit kembali. Kemudian, kami mengambil
layout dari video rekaman dan menentukan data kuantitas gerakan efektif dan tidak
efektif dalam bentuk tabel. Terakhir, kami melakukan analisis studi gerakan dan
memberikan rekomendasi sesuai yang dibutuhkan operator.
5.3 Kajian Literatur
Tabel 1. Review Jurnal Internasional
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
1. Time-motion Time-motion Ditemukan bahwa Kejelasan tentang
study of study pada hari pertemuan, tanggung jawab
auxiliary rapat dan pencatatan pekerjaan ANM
nurse adalah tugas yang terbilang kurang
midwives of a paling banyak dan waktu kerja
primary dilakukan, yang tersedia tidak
health center sedangkan tugas lain dimanfaatkan
from Wardha hampir tidak secara efektif.
District of dilakukan. Pada hari Waktu yang
Maharashtra [ kunjungan rumah, dihabiskan untuk
CITATION sebagian besar tugas-tugas
Ish19 \l 18441 ] waktu digunakan pendukung seperti
Reguler
Ganjil 2019/2020

oleh ANM untuk perjalanan dan


melakukan aktivitas menunggu
terkait penyakit, dan tergolong
tugas pencatatan atau maksimum.
tugas pendukung Diperlukan
adalah kegiatan pelatihan
kedua yang paling mengatur waktu
banyak dilakukan. untuk tugas-tugas
Mayoritas waktu prioritas dan untuk
ANM yang meningkatkan
dihabiskan selama keterampilan.
seminggu ada pada
tugas-tugas
pendukung yang
sebenarnya tidak
berkaitan langsung
dengan profil
pekerjaan mereka.
2. Comparison of Time and Total waktu Metode Time and
Nursing Staff Motion produktif perawat di Motion Study lebih
Calculation Study, IRNA Bedah A efektif untuk
Based on the Douglas adalah 3,83 jam di diterapkan dalam
Time and Method pagi hari, 2,37 jam penghitungan
Motion Study di sore hari, dan 5,25 kebutuhan tenaga
and Douglas jam di malam hari. keperawatan di
Method Kegiatan produktif ruang IRNA
[ CITATION hanya sebesar Bedah A
Pur09 \l 18441 ] 34,62%. Perhitungan dibandingkan
dengan dengan metode
menggunakan Douglas.
metode Douglas
Reguler
Ganjil 2019/2020

menunjukkan bahwa
IRNA Bedah A
membutuhkan lebih
banyak perawat
dibandingkan
dengan perhitungan
dengan
menggunakan Time
and Motion Study.
3. Functioning Time and ANM menghabiskan ANM terlalu
and time Motion Study 60% dari waktu banyak bekerja;
utilisation by kerja mereka (rata- mereka sering
female multi- rata 7 jam sehari) multitasking dan
purpose health pada kegiatan gagal memberikan
workers in terprogram. hasil secara
South India: a Kegiatan ini lebih efisien.
time and pada kunjungan Administrasi perlu
motion study rumah, imunisasi menilai kembali
[ CITATION universal, perawatan beban kerja ANM.
Sam18 \l antenatal, kesehatan Administrasi dapat
18441 ] sekolah, dan mengurangi
penyakit musiman. pekerjaan yang
ANM menghabiskan diharapkan,
waktu pada kegiatan memberikan
yang dapat diabaikan dukungan
dan waktu yang pengawasan yang
tersisa dalam kuat, dan
program kegiatan melakukan upaya
pendukung. sadar untuk
Administrasi menimbulkan
kesehatan sering lebih sedikit
Reguler
Ganjil 2019/2020

mengganggu fungsi gangguan dalam


rutin ANM untuk pekerjaan rutin
pelatihan, ANM.
pertemuan, dan
pekerjaan sementara
lainnya.

Pada jurnal pertama berisi tentang analisis motion study pada pekerja ANM di
distrik Mahashtara. Pada jurnal kedua, berisi tentang perbandingan antara
metode Time and Motion Study dan metode Douglas pada analisis perawat di
IRNA Bedah A. Pada jurnal ketiga berisi tentang penggunaan fungsi dan waktu
pekerja ANM di India Selatan.
Dari ketiga jurnal di atas ini kami jadikan referensi sebagai bahan praktikum
juga analisis kami yang juga menggunakan Motion Study.
5.4 Input
5.4.1 Data Operator
Berikut data operator yang diperoleh saat melakukan pengambilan data.
Nama : Reza M. Prasetyo
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenis Pekerjaan : Merakit mobil mainan
5.4.2 Data Gerakan
1. Data Gerakan sesuai Layout Awalan
Tabel 2. Data Gerakan Layout Awalan
No. Tangan Kanan Kode Tangan Kiri Kode
Tidak mengerjakan apa-
1. Menjangkau Chassis Mobil TE AD
apa/Menganggur
Tidak mengerjakan apa-
2. Memegang Chassis Mobil G AD
apa/Menganggur
Tidak mengerjakan apa-
3. Membawa Chassis Mobil TL AD
apa/Menganggur
4. Melepas Chassis Mobil RL Mengarahkan Tangan untuk P
Reguler
Ganjil 2019/2020

No. Tangan Kanan Kode Tangan Kiri Kode


Memegang Chassis Mobil
Tidak mengerjakan apa-
5. AD Memegang Chassis Mobil G
apa/Menganggur
6. Mencari As Roda S Memegang Chassis Mobil H
7. Menjangkau As Roda TE Memegang Chassis Mobil H
8. Memegang As Roda G Memegang Chassis Mobil H
9. Membawa As Roda TL Memegang Chassis Mobil H
Mengarahkan As Roda ke
10. P Mengarahkan Chassis Mobil P
Lubang Penghubung As
11. Menghubungkan As Roda A Memegang Chassis Mobil H
12. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
13. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
14. Membawa Roda Mobil TL Memegang Chassis Mobil H
Mengarahkan Roda Mobil ke
15. P Mengarahkan Chassis Mobil P
As Penghubung
16. Menghubungkan Roda ke As A Memegang Chassis Mobil H
17. Mencari Roda Mobil S Memegang Chassis Mobil H
18. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
19. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
20. Membawa Roda Mobil TL Memegang Chassis Mobil H
Mengarahkan Roda Mobil ke
21. P Mengarahkan Chassis Mobil P
As Penghubung
22. Menghubungkan Roda ke As A Memegang Chassis Mobil H
23. Menjangkau Badan Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
24. Memegang Badan Mobil G Memegang Chassis Mobil H
25. Membawa Badan Mobil TL Memegang Chassis Mobil H
26. Memasangkan Badan Mobil A Memegang Chassis Mobil H
27. Mencari Sekrup Mobil S Memegang Mobil H
28. Menjangkau Sekrup Mobil TE Memegang Mobil H
29. Memegang Sekrup Mobil G Memegang Mobil H
30. Membawa Sekrup Mobil TL Memegang Mobil H
31. Memasangkan Sekrup Mobil A Memegang Mobil H
32. Menjangkau Obeng TE Memegang Mobil H
33. Memegang Obeng G Memegang Mobil H
34. Membawa Obeng TL Memegang Mobil H
Menggunakan Obeng untuk
35. U Memegang Mobil H
Menguatkan Sekrup
Menggunakan Obeng untuk
36. U Memegang Mobil H
Melepas Sekrup
37. Menjangkau Sekrup sambil TL Memegang Mobil H
Reguler
Ganjil 2019/2020

No. Tangan Kanan Kode Tangan Kiri Kode


Membawa Obeng
38. Memegang Sekrup G Memegang Mobil H
Melepas Sekrup dari
39. DA Memegang Mobil H
Tempatnya
40. Membawa Sekrup TL Memegang Mobil H
41. Melepas Sekrup RL Memegang Mobil H
42. Melepas Chassis Mobil DA Melepas Badan Mobil DA
43. Melepas Chassis Mobil RL Memegang Badan Mobil H
44. Menjangkau Chassis Mobil TE Memegang Badan Mobil H
45. Memegang Chassis Mobil G Memegang Badan Mobil H
46. Membawa Chassis Mobil TL Memegang Badan Mobil H
47. Memegang Chassis Mobil H Melepas Badan Mobil RL
48. Melepas Chassis Mobil RL Memegang Chassis Mobil G
49. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
50. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
51. Melepas Roda Mobil dari As DA Memegang Chassis Mobil H
52. Melepas Roda Mobil RL Memegang Chassis Mobil H
53. Menjangkau Chassis Mobil TE Melepas Chassis Mobil RL
54. Memegang Chassis Mobil G Menjangkau As Penghubung TE
55. Memegang Chassis Mobil H Melepas As Penghubung DA
56. Membawa Chassis Mobil TL Memegang As Penghubung H
57. Melepas Chassis Mobil RL Melepas As Penghubung RL

2. Data Gerakan Sesuai Layout Susulan


Tabel 3. Data Gerakan Layout Usulan
No. Tangan Kanan Kode Tangan Kiri Kode
Tidak mengerjakan apa-
1. Menjangkau Chassis Mobil TE AD
apa/Menganggur
Tidak mengerjakan apa-
2. Memegang Chassis Mobil G AD
apa/Menganggur
Tidak mengerjakan apa-
3. Membawa Chassis Mobil TL AD
apa/Menganggur
4. Melepas Chassis Mobil RL Memegang Chassis Mobil G
5. Menjangkau As Roda TE Memegang Chassis Mobil H
6. Memegang As Roda G Memegang Chassis Mobil H
7. Membawa As Roda TL Mengarahkan Chassis Mobil P
8. Menghubungkan As Roda A Memegang Chassis Mobil H
9. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
10. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
11. Membawa Roda Mobil TL Mengarahkan Chassis Mobil P
Reguler
Ganjil 2019/2020

No. Tangan Kanan Kode Tangan Kiri Kode


12. Menghubungkan Roda ke As A Memegang Chassis Mobil H
13. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
14. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
15. Membawa Roda Mobil TL Mengarahkan Chassis Mobil P
16. Menghubungkan Roda ke As A Memegang Chassis Mobil H
17. Menjangkau Badan Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
18. Memegang Badan Mobil G Memegang Chassis Mobil H
19. Membawa Badan Mobil TL Memegang Chassis Mobil H
20. Memasangkan Badan Mobil A Memegang Chassis Mobil H
21. Menjangkau Sekrup Mobil TE Memegang Mobil H
22. Memegang Sekrup Mobil G Memegang Mobil H
23. Membawa Sekrup Mobil TL Memegang Mobil H
24. Memasangkan Sekrup Mobil A Memegang Mobil H
25. Menjangkau Obeng TE Memegang Mobil H
26. Memegang Obeng G Memegang Mobil H
27. Membawa Obeng TL Memegang Mobil H
Menggunakan Obeng untuk
28. U Memegang Mobil H
Menguatkan Sekrup
Menggunakan Obeng untuk
29. U Memegang Mobil H
Melepas Sekrup
Menjangkau Sekrup sambil TE
30. Memegang Mobil H
Membawa Obeng TL
31. Memegang Sekrup G Memegang Mobil H
Melepas Sekrup dari
32. DA Memegang Mobil H
Tempatnya
33. Membawa Sekrup TL Memegang Mobil H
34. Melepas Sekrup RL Memegang Mobil H
35. Melepas Chassis Mobil DA Melepas Badan Mobil DA
36. Memegang Chassis Mobil H Memegang Badan Mobil H
37. Membawa Chassis Mobil TL Membawa Badan Mobil TL
38. Memegang Chassis Mobil H Melepas Badan Mobil RL
39. Melepas Chassis Mobil RL Memegang Chassis Mobil G
40. Menjangkau Roda Mobil TE Memegang Chassis Mobil H
41. Memegang Roda Mobil G Memegang Chassis Mobil H
42. Melepas Roda Mobil dari As DA Memegang Chassis Mobil H
43. Melepas Roda Mobil RL Memegang Chassis Mobil H
44. Menjangkau As Penghubung TE Memegang Chassis Mobil H
45. Melepas As Penghubung DA Melepas Chassis Mobil RL
46. Melepas As Penghubung RL Menganggur AD

5.4.3 Layout
Reguler
Ganjil 2019/2020

Gambar 1. Layout Awalan

Gambar 2. Layout Usulan


5.5 Output
5.5.1 Analisis Gerakan pada Layout Awalan
Pada layout awalan, gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan berjumlah 49
gerakan efektif dan 8 gerakan tidak efektif. Sementara itu, gerakan yang dilakukan
oleh tangan kiri berjumlah 6 gerakan efektif dan 51 gerakan tidak efektif. Pada
perakitan komponen-komponen mobil mainan diawali dengan peletakan semua
komponen di dalam suatu wadah. Operator diminta untuk merakit komponen-
komponen tersebut. Dalam pencarian komponen seperti roda, as penghubung, dan
sekrup operator hanya menggunakan satu tangan, yaitu tangan kanan, sedangkan
tangan kiri untuk memegang Chassis mobil. Setelah menemukan komponen,
operator mengambil komponen tersebut menggunakan tangan kanan, sedangkan
Reguler
Ganjil 2019/2020

tangan kiri hanya untuk memegang Chassis mobil saja. Hal ini menyebabkan
tangan kanan lebih cepat mengalami kelelahan yang dapat menghambat
produktivitas operator dalam merakit yang hanya dengan menggunakan tangan
kanan untuk melakukan berbagai macam gerakan. Tangan kiri yang terus-menerus
memegang dalam posisi diam juga cenderung mengakibatkan kelelahan.
Gerakan tidak efektif yang dilakukan oleh operator pada saat merakit komponen-
komponen, yaitu memegang secara terus-menerus, mencari beberapa komponen
seperti as, roda, dan sekrup, lalu memposisikannya ke lubang atau penghubung
roda. Dengan adanya gerakan tidak efektif ini membuat waktu yang digunakan
menjadi terulur lebih panjang.
5.5.2 Analisis Gerakan pada Layout Usulan
Pada layout usulan, gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan berjumlah 44
gerakan efektif dan 2 gerakan tidak efektif. Sementara itu, gerakan yang dilakukan
oleh tangan kiri berjumlah 6 gerakan efektif dan 40 gerakan tidak efektif. Dalam
layout usulan, posisi komponen mobil yang terdapat di dalam wadah dirombak
sebab dilihat dari layout awal yang tidak memiliki keteraturan terkait posisi
komponen membuat jangkauan tangan operator menjadi tidak teratur. Ini
menyebabkan penguluran waktu. Oleh karena itu, diperbaikilah posisi komponen
agar lebih mudah dijangkau dan posisi juga ditentukan sesuai dengan urutan
prosedur perakitan.
Pada perakitan berdasarkan layout usulan, waktu yang digunakan oleh operator
untuk merakit menjadi lebih cepat. Gerakan tidak efektif yang dilakukan tangan
kiri berkurang cukup signifikan ketika tangan kanan melakukan gerakan yang
hampir semuanya tergolong gerakan efektif. Memang tidak banyak gerakan tidak
efektif yang terjadi pada gerakan yang dilakukan oleh operator, tetapi terdapat
beberapa langkah yang seharusnya dapat diminimalisasi seperti pada prinsip
ekonomi gerakan, gerakan yang berhubungan dengan tubuh manusia yaitu
mengusahakan sedikit gerakan mata, dan menggunakan kedua tangan dengan
gerakan simetris dan berlawanan agar lebih mudah.
5.5.3 Analisis Keseluruhan
Reguler
Ganjil 2019/2020

Layout Perakitan Awal


50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
TE G TL RL A DA U H P S

Gerakan

Gambar 3. Grafik Layout Perakitan Awal

Layout Perakitan Usulan


40

35

30

25

20

15

10

0
TE G TL RL A DA U H P

Gerakan

Gambar 4. Grafik Layout Perakitan Usulan


Pada saat operator melakukan perakitan, tangan yang lebih dominan digunakan
untuk melakukan perakitan adalah tangan kanan sehingga tangan kanan lebih
banyak melakukan gerakan efektif. Sementara itu, tangan kiri lebih banyak
digunakan untuk memegang yang mengakibatkan tangan kiri lebih banyak
Reguler
Ganjil 2019/2020

melakukan gerakan tidak efektif. Dari kedua perakitan yang dilakukan


berdasarkan layout yang berbeda, layout usulan memiliki struktur yang lebih baik
dikarenakan layout ini membuat gerakan efektif yang dilakukan operator, baik
tangan kanan maupun tangan kiri, berkurang cukup signifikan dibanding dengan
layout awalan yang tidak teratur sehingga tidak menyebabkan operator cepat lelah
dan menghemat tenaga dan pemakaian peralatan.
5.5.4 Rekomendasi
Untuk mengurangi gerakan tidak efektif pada perakitan dan penguraian rakit,
maka dibutuhkan rekomendasi Prinsip Ekonomi Gerakan seperti:
a. Gerakan yang berhubungan tubuh manusia.
Saat akan melakukan perakitan sebaiknya kedua tangan memulai dan
mengakhirinya pekerjaannya secara bersamaan. Selain itu, saat bekerja tangan
operator akan lebih mudah bergerak jika kedua tangan bergerak secara simetris
satu sama lain.
b. Gerakan yang berhubungan dengan pengaturan tata letak tempat kerja.
Ketika melakukan perakitan sebaiknya peralatan dan bahan yang dibutuhkan
diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dilihat. Dalam kasus
ini, disarankan peralatan dan bahan disusun teratur seperti yang terlihat pada
gambar layout usulan. Setelah menggunakan peralatan, sebaiknya peralatan
tersebut diletakkan kembali pada tempat dan posisinya semula supaya tidak
susah untuk mencarinya jika ingin digunakan kembali.
5.6 Kesimpulan
1. Motion study adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian
badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk mengaplikasikan
Motion Study dapat menggunakan tabel tangan kanan dan tangan kiri.
2. Elemen-elemen gerakan efektif yang digunakan operator yaitu
Menjangkau/Transport Empty (TE), Memegang/Grasp (G), Membawa/Transport
Loaded (TL), Merakit/Assembly (A), Mengurai Rakitan/Disassembly (DA),
Meletakkan/Relase Load (RL), dan menggunakan/Use (U). Elemen-elemen
gerakan tidak efektif yang digunakan operator dibagi menjadi tiga gerakan yaitu
Search (S), Memegang untuk Memakai/Hold (H), dan Mengarahkan/Position (P).
Reguler
Ganjil 2019/2020

3. Perbaikan yang dilakukan agar tidak banyak gerakan efektif yang dilakukan
adalah dengan meletakkan objek-objek yang akan digunakan di dekat operator
dengan teratur dan mudah dilihat mata supaya operator tidak perlu mencari lagi
objek yang akan dipakai atau dirakit.
Reguler
Ganjil 2019/2020

DAFTAR PUSTAKA
Bhombe, Ishwari dkk. 2019. Time-motion study of auxiliary nurse midwives of a primary
health center from Wardha District of Maharashtra. International Journal of
Advanced Medical and Health Research, 18-23.
Purwaningsih, Bahiyah, K., Lamak, M. K. 2009. Comparison of Nursing Staff
Calculation Based on The Time and Motion Study and Douglas Method. Jurnal Ners,
197-202.
Singh, Samiksha dkk. 2018. Functioning and time utilisation by female multi-purpose
health workers in South India: a time and motion study. Human Resources for
Health, 1-11.
Reguler
Ganjil 2019/2020

LAMPIRAN

Gambar 5. Layout Awalan

Gambar 6. Layout Usulan

Anda mungkin juga menyukai