KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN ISLAM PRINSIP DASAR ADALAH SATU PILAR SUBSTANSIAL DALAM MENJALANKAN SESUATU TANPA ADANYA PRINSIP DASAR TERSEBUT MAKA SESUATU ITU MENJADI TIDAK LAYAK DENGAN DEMIKIAN PRINSIP DASAR ADALAH PRINSIP YANG HARUS ADA DAN KETIADAANNYA AKAN MEMBUAT SESUATU MENJADI TIDAK SEMPURNA ما ال يت ّم به إالّ به فهو واجب "SESUATU YANG TIDAK SEMPURNA KECUALI DENGANNYA, MAKA IA MENJADI WAJIB ADANYA." USWAH HASANAH
MUSYAWARAH
PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN ISLAM KEADILAN
AMAR MA’RUF & NAHI
MUNKAR لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله
)21 واليوم اآلخر وذكر الله كثيرا (األحزاب
Qudwah hasanah hanya mungkin dengan adanya uswah hasanah (suri tauladan yang baik) Bukan kultus yang dikedepankan (tidak ada Satrio Piningit) Pemimpin yang baik akan selalu merasa terikat secara moral dengan orang-orang yang dipimpinnya سن فى اإلسالم سنّة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها ّ من ّ ومن.بعده من غير أن ينقص من أجورهم شيئ سن فى اإلسالم سنّة سيّئة كان عليه وزرها و وزر من عمل بها من ) أن ينقص من أوزارهم شيئ (رواه مسلمfبعده من غير Barangsiapa yang mencontohkan sesuatu yang baik maka akan mendapatkan pahala dan pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa memberikan contoh yang buruk dalam Islam maka akan mendapatkan dosa dan dosa orang-orang yang mengamalkannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun. (Hadits Riwayat Muslim). Islam menyukai musyawarah mufakat dan menganjurkannya (Q.S. Ali Imran 159, al- Syura 38) Pikiran orang banyak akan jauh lebih baik Tanpa musyawarah sebuah kepemimpinan akan cenderung otoriter Prinsip keadilan akan berkaitan dengan banyak hal di antaranya: jujur kepada diri sendiri dan orang lain (Q.S. Ali Imran 18, al-Nisa’ 135, al-Ma’idah 8, al-An’am 152). Seorang pemimpin harus mendengar kata hatinya yang masih terbimbing oleh wahyu Allah )وقل الحق ولو على نفسك (رواه ابن النجّار Katakanlah yang benar meskipun terhadap dirimu sendiri. (Hadits Riwayat ibn al-Najjar r.a). ويأمرون بالمعروفfولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير
)104 وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون (ال عمران
Dengan kekuasaan dan kewenangannya, seorang pemimpin harus memerankan dirinya sebagai penganjur nilai-nilai kebaikan bagi orang-orang yang dipimpinnya Seorang pemimpin harus berani mencegah setiap perbuatan munkar Memiliki sikap adil Memiliki integritas yang tinggi (shiddiq & amanah) Memiliki kecerdasan (fathanah, intelligent) Memiliki kepribadian mulia (akhlaq karimah) Having political will untuk beramar ma'ruf dan nahi munkar (tabligh) Memiliki tenaga dan kemampuan untuk berbuat lebih (the power to do more) dan itu bersumber dari keimanannya