Anda di halaman 1dari 31

Leadership

The Art of Leading & Managing

Zainul Mujahid
(Khaadimul Masjid Manarul Islam wa MI MANIS)
KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata


Imamah. Sedangkan kata yang terkait dengan kepemimpinan
dan berkonotasi pemimpin dalam Islam ada DELAPAN istilah,
yaitu;
a.Imam : al-Baqarah 124

b. Khalifah : al-Baqarah : 30
c. Malik: al-Fatihah : 4
d. Wali: al-A’raf : 3

e. 'Amir dan Ra'in,

‫كلكم راع وكلكم مسؤول عن راعيته‬


.......
‫ أن رسول هللا صلى هللا عليه‬:‫عن عبد هللا بن عمر رضي هللا عنهما‬
‫ أال كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته فاإلمام االعظم‬:‫و سلم قال‬
‫الذي على الناس راع وهو مسؤول عن رعيته والرجل راع على‬
‫أهل بيته وهو مسؤول عن رعيته والمرأة راعية على أهل بيت‬
‫زوجها وولده وهي مسؤولة عنهم وعبد الرجل راع على مال سيده‬
‫وهو مسؤول عنه أال فكلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته‬
……"Abdullah bin Umar r.a. berkata bahwa Rasulullah saw telah bersabda,
“Ketahuilah: kalian semua adalah pemimpin (pemelihara) dan bertanggung jawab
terhadap rakyatnya. Pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya tentang
rakyat yang dipimmpinnya. Suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan akan
dimintai pertanggungjawabannya tentang keluarga yang dipimpinnya. Isteri adalah
pemelihara rumah suami dan anak-anaknya. Budak adalah pemelihara harta
tuannya dan ia bertanggung jawab mengenai hal itu. Maka camkanlah bahwa
kalian semua adalah pemimpin dan akan dituntut (diminta pertanggungjawaban)
tentang hal yang dipimpinnya. Abu> 'Abdilla>h Muh}ammad ibn Isma>'il al-Bukha>ri>,
al-Ja>mi' al-S{ah}i>h} al-Musnad min H{adi>s\ Rasu>lilla>h S{allalla>hu 'alai>hi wa Sallam wa
f. Sultan,

g. Rais,

h. Ulil 'amri,

‫سو َل‬ َّ ‫ّللاَ َوأ َ ِطيعُوا‬


ُ ‫الر‬ َّ ‫ين آ َ َمنُوا أ َ ِطيعُوا‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذ‬
‫َوأُو ِلي أاْل َ أم ِر ِم أن ُك أم‬
Wahai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada
Rasul, dan ulil Amri di antara kalian..” (QS. An Nisa (4): 59)
Menurut Quraish Shihab, imam dan
khalifah dua istilah yang digunakan Al-
Qur'an untuk menunjuk pemimpin. Kata
imam diambil dari kata amma-ya'ummu,
yang berarti menuju, dan meneladani.
Kata khalifah berakar dari kata khalafa
yang pada mulanya berarti "di
belakang". Kata khalifah sering
diartikan "pengganti" karena yang
menggatikan selalu berada di belakang,
atau datang sesudah yang
digantikannya.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

1. Tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman sebagai
pemimpin bagi orang-orang muslim karena bagaimanapun akan
mempengaruhi kualitas keberagamaan rakyat yang dipimpinnya,
sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an; Surat An-Nisaa: 144;

2. Tidak mengangkat pemimpin dari orang-orang yang


mempermainkan Agama Islam, sebagaimana firman Allah dalam
Surat Al-Maidah: 57;
3. Pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pemberian
tugas atau wewenang kepada yang tidak ber-kompeten akan
mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang
menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya,
maka tunggulah masa kehancurannya. (H.R. Bukhori dan
Muslim).
4. Pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai dan
dicintai umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya.
Sebagaimana Sabda rasulullah saw.
Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan
mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa
untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu
benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan
mereka melaknati kamu. (H.R. Muslim).
5. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan menda-hulukan
kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan
syari'at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran,
kekufuran, kekacauan, dan fitnah, sebagaimana Firman Allah
SWT. Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Maidah: 8

4. Pemimpin harus memiliki bayangan sifat-sifat Allah SWT yang


terkumpul dalam Asmaul Husna dan sifat-sifat Rasul-rasulNya.
SIFAT MENONJOL
PEMIMPIN
Al-quwwah (kuat)
Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan ketika
ia memegang amanah kepemimpinan.
Kepemimpinan tidak boleh diserahkan kepada
orang-orang yang lemah.
Dalam sebuah riwayat dituturkan, bahwa Rasulullah
Saw pernah menolak permintaan dari Abu Dzar al-
Ghifariy yang menginginkan sebuah kekuasaan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Abu Dzar
berkata, “Aku berkata kepada Rasulullah Saw, “Ya
Rasulullah tidakkah engkau mengangkatku sebagai
penguasa (amil)?” Rasulullah Saw menjawab, “Wahai
Abu Dzar, sesungguhnya engkau orang yang lemah.
b. Al-taqwa (ketaqwaan)
Ketaqwaan adalah salah satu sifat penting yang harus dimiliki
seorang pemimpin maupun penguasa. Sebegitu penting sifat ini,
tatkala mengangkat pemimpin perang maupun ekspedisi perang,
Rasulullah Saw selalu menekankan aspek ini kepada para amirnya.
Dalam sebuah riwayat dituturkan bahwa tatkala Rasulullah Saw
melantik seorang amir pasukan atau ekspedisi perang beliau
berpesan kepada mereka, terutama pesan untuk selalu bertaqwa
kepada Allah SWT dan bersikap baik kepada kaum Muslim yang
bersamanya.[HR. Muslim & Ahmad].
SIFAT KEPEMIMPINAN NABI
• 1. SIDDIQ
Siddiq artinya benar. Benar adalah suatu sifat yang mulia yang menghiasi
akhlak seseorang yang beriman kepada Allah dan kepada perkara-perkara
yang ghaib. Ia merupakan sifat pertama yang wajib dimiliki para Nabi dan
Rasul yang diutus Tuhan ke alam dunia ini.
Pada diri Rasulullah SAW, bukan hanya perkataannya yang benar, malah
perbuatannya juga benar, yakni sejalan dengan ucapannya. Jadi mustahil
bagi Rasulullah SAW itu bersifat pembohong, penipu dan sebagainya.
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemahuan hawa
nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
kepadanya.” (QS An-Najm: 4~5)

2.AMANAH
Amanah artinya benar-benar boleh dipercayai (tidak khianat). Jika satu
urusan diserahkan kepadanya, nescaya orang percaya bahawa urusan itu
akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya..
“Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah
pemberi nasihat yang terpercaya bagimu.” (QS Al-A'raaf: 68)
 3.TABLIGH
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah SWT yang
ditukan kepada manusia disampaikan oleh Baginda. Tidak ada yang
disembunyikan.
“Supaya Dia mengetahui, bahawa sesungguhnya rasul-rasul itu telah
menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang ilmu-Nya meliputi
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu
persatu.” (QS Al-Jin: 28)

 4. FATHONAH
Fathonah artinya bijaksana. Mustahil bagi seseorang Rasul itu
bersifat bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan ayat Al-Quran
dan kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadis
memerlukan kebijaksanaan yang luar biasa.
SIFAT PIMPINAN KONSEP JAWA

 ING NGARSO SUNG TULODO

 ING MADIO MANGUNG KARSO

 TUT WURI HANDAYANI


LEADERSHIP

TO LEAD / MEMBIMBING TO DIRECT IN ACTION


MENGARAHKAN TINDAKAN

LEADER
ORANG YG MEMBIMBING DAN
MENGARAHKAN TINDAKAN ORANG LAIN
PRACTICAL ILLUSTRATION
Setting up Morph
SOLID TEAM WORK

Anda mungkin juga menyukai