( FHISIP )
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.2
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
- Hukum Sunnah adalah yang apabila dikerjakan mendapat pahala, dan jika tidak
dikerjakan tidak mendapat dosa.
Hukum Sunnah dibagi menjadi 4 yaitu (1)Sunnah Muakkad : Sunnah yang dianjurkan,
contohnya seperti shalat idul fitri (2)Sunnah gairu muakkad, contohnya memberi salam
pada orang tua (3)Sunnah Hajat : perkara didalam shalat yang sebaiknya dikerjakan,
contoh mengangkat tangan ketika takbir, dan (4)Sunnah Abad : perkara dalam shalat
yang harus dikerjakan ketika lupa, dan harus melakukan sujud sahwi.
- Hukum Haram adalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan mendapat pahala, dan
jika dikerjakan mendapat dosa. Contohnya mabuk-mabukan, berzina, membunuh,
mencuri
- Hukum Makruh adalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan mendapat pahal, dan
apabila dikerjakan tidak mendapat siksa. Namun perlu diingatkan suatu perbuatan
Makruh lebih baik ditinggalkan karena Allah tidak menyukainya.
- Hukum Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan atau dikerjakan sama-
sama tidak mendapat siksa atau pahala. Contohnya makan minum, memilih warna baju
yang disukai, dll
C. tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!
Prinsip Tauhid adalah salah satu prinsip umum hokum Islam yang menjadi pondasi ajaran Islam.
Prinsip ini menyatakan bahwa semua manusia ada dibawah satu ketetapan yang sama yaitu
ketetapan Tauhid seperti yang dinyatakan dalam kalimat Laa Illahailallah yang artinya tidak ada
tuhan selain Allah. Prinsip ini tertuang dalam
QS. Ali Imran ayat 64
ُقْل ٰٓيَاْهَل اْلِكٰت ِب َتَع اَلْو ا ِاٰل ى َك ِلَم ٍة َس َو ۤا ٍۢء َبْيَنَنا َو َبْيَنُك ْم َااَّل َنْع ُبَد ِااَّل َهّٰللا َو اَل ُنْش ِرَك ِبٖه َش ْئًـا َّو اَل َيَّتِخ َذ
َبْعُضَنا َبْعًضا َاْر َباًبا ِّم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللاۗ َفِاْن َتَو َّلْو ا َفُقْو ُلوا اْش َهُد ْو ا ِبَاَّنا ُم ْس ِلُم ْو َن
64. Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat
(pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan
kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu
sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka),
“Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
Berdasarkan atas prinsip Tauhid ini, maka proses dan pelaksanaan hukum Islam adalah
Ibadah. Pelaksanaan hukum islam hanya boleh dilakukan kepada Allah, sehingga tidak
boleh terjadi penuhanan terhadap sesame manusia.
Prinsip Keadilan
Allah memerintahkan hambanya untuk selalu bersikap adil. Sebagaimana yang disampaikan
pada beberapa ayat Al-Qur’an seperti QS.Al-Maidah : 8, QS. Al-Hujarat : 9
Jadi bisa disimpulkan prinsip Keadilan dalam islam ialah, seimbang, tidak berpihak. Dan
memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa sedikitpun dikurangi dan
menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa
ditakuti kecuali Allah swt.
Kebebasan dalam islam mencakup beberapa aspek baik kebebasan individu maupun kebebasan
umum atau kelompok.
Kebebasan Bergama dalam Islam dijamin berdasarkan prinsip tidak ada paksaan dalam
beragama. Kebebasan bertindak, berekspresi, dan berimajinasi merupakan kebebasan yang
melekat pada tiap-tiap individu manusia, bahkan merupakan hak paling asasi. Kebebasan ini
tidak boleh bertentangan dengan kemaslamahan umum, akidah dll.
Prinsip Persamaan yang paling nyata terdapat dalam konstitusi Madinah (Shahifah), yaitu
Prinsip Islam yang satu ini menentang perbudakan dan penghisapan darah manusia atas
manusia. Prinsip persamaan ini merupakan bagian penting dalam pembinaan dan
pengembangan hukum Islam dalam menggerkan dan mengontrol sosial, namun bukan berarti
tidak pula mengenal stratifikasi sosial seperti komunis.
Prinsip Al-Ta’awun
Prinsip ini memiliki maksa saling membantu antar sesame manusia yang diarahkan sesuai
prinsip Tauhid, terutama dalam peningkatan kebaikan dan ketaqwaan. Prinsip ini menghendaki
agar orang muslim saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Seperti yang tertuang dalam
QS.Al-Mujadalah ayat 9
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا َتَناَج ْيُتْم َفاَل َتَتَناَج ْو ا ِباِاْل ْثِم َو اْلُع ْد َو اِن َو َم ْع ِص َيِت الَّر ُسْو ِل َو َتَناَج ْو ا ِباْلِبِّر َو الَّتْقٰو ۗى
َو اَّتُقوا َهّٰللا اَّلِذ ْٓي ِاَلْيِه ُتْح َش ُرْو َن
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia,
janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul.
Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa.”
D. pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4:59!
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاِط ْيُعوا َهّٰللا َو َاِط ْيُعوا الَّرُسْو َل َو ُاوِلى اَاْلْمِر ِم ْنُك ْۚم َفِاْن َتَناَز ْعُتْم ِفْي َش ْي ٍء َفُر ُّد ْو ُه ِاَلى ِهّٰللا َو الَّرُسْو ِل ِاْن ُك ْنُتْم
ࣖ ُتْؤ ِم ُنْو َن ِباِهّٰلل َو اْلَيْو ِم اٰاْل ِخ ِۗر ٰذ ِلَك َخ ْيٌر َّو َاْح َس ُن َتْأِو ْياًل
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Taat menurut ayat ini adalah mempercayai dan mentaati aturan Allah, rasul dan kaum ulama dengan
menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia.
ٱْدُع ِإَلٰى َس ِبيِل َر ِّبَك ِبٱْلِح ْك َم ِة َو ٱْلَم ْو ِع َظِة ٱْلَح َس َنِةۖ َو َٰج ِد ْلُهم ِبٱَّلِتى ِهَى َأْح َس ُن ۚ ِإَّن َرَّبَك ُهَو َأْع َلُم ِبَم ن َض َّل َعن َس ِبيِلِهۦۖ َو ُهَو َأْع َلُم
ِبٱْلُم ْه َتِد يَن
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
(Q.S. An-Nahl: 125)
Sumber moral dan akhlak menurut QS.An-Nahl ayat 125 adalah berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.
Segala perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam
kitab Al-Qur’an dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-hadits.
B. peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21!
Bahwa Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang bagi
mereka yang mengharapkan rahmat Allah yang senantiasa mengingat Allah keteladan itu hanya berlaku
bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah.
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang
memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah
45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
َو َس َّخ َر َلُك ْم َّم ا ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو َم ا ِفى اَاْلْر ِض َج ِمْيًعا ِّم ْنُهۗ ِاَّن ِفْي ٰذ ِلَك ٰاَل ٰي ٍت ِّلَقْو ٍم َّيَتَفَّك ُرْو َن
“Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai
rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang berpikir.”