Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN TUTORIAL

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA


MOTION STUDY

Kelompok : D-2 Tanggal Tutorial : 22 November


2018
Nama/NIM : Najib Hari Tutorial : Kamis
Fadhlurrohman Dikumpulkan : 27 November
(17522107) Tanggal 2018
Magister Alfatah K
(17522028)
Kelas : D
Asisten : Dean T Yogyakarta,………………….2018
Kriteria Penilaian
Format : Asisten
Laporan
Tujuan dan :
tugas tutorial
Kajian ( Dean T )
literature
Input :
Output :
Kesimpulan, :
Lampiran &
Daftar
Pustaka
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2018
Reguler
Ganjil 2018/2019

BAB V
MOTION STUDY
5.1 Tujuan Tutorial
1. Mampu mengetahui tentang Motion Study dan aplikasi pengukurannya dengan
menganalisis elemen-elemen gerakan kerja.
2. Mampu mengidentifikasikan elemen-elemen gerakan dan mampu menganalisis
elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif suatu pekerjaan..
3. Mampu melakukan perbaikan pada elemen-elemen gerakan yang tidak
diperlukan atau tidak efektif sehingga dapat melakukan pengaturan tata letak
stasiun kerja.

5.2 Tugas Tutorial


Pada tutorial Motion Study, praktikan menentukan Alfatah sebagai operator.
Praktikum dimulai dengan mengambil gambar layout awal perakitan dan
dilanjutkan dengan mengambil video perakitan dan mengurai rakit. Selanjutnya,
praktikan membuat layout usulan yang kemudian melakukan perakitan dan
mengurai rakit kembali.

5.3 Kajian Literatur


Tabel 1. Jurnal Internasional

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


1. Primary care Motion Pengamatan Penelitian ini berfokus
physician berlangsung antara Mei pada penghalang waktu
Study
time 2001 dan Desember dokter Adopsi EHR.
utilization 2003. Tanggal Kami menyimpulkan
before and pelaksanaan untuk bahwa EHR tidak
after masing-masing klinik membutuhkan lebih
implementatio bervariasi. Di 5 klinik, banyak waktu daripada
n of an 43% (20/47) dari sistem berbasis kertas
electronic dokter yang dihubungi selama sesi perawatan
health record: tentang penelitian primer. Studi ini
A time-motion setuju untuk menunjukkan hal itu
study berpartisipasi dalam manfaat menggunakan
pra-observasi. EHR dapat dicapai tanpa
Mayoritas sampel dokter mengorbankan
adalah perempuan. waktu dengan pasien
Tahun-tahun rata-rata atau kegiatan lain
dalam praktek yang selama sesi klinik.
Reguler
Ganjil 2018/2019

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


dihitung oleh kelulusan Dokter mengenali
sekolah medis dan peningkatan kualitas
tanggal observasi yang dicapai oleh EHRs,
adalah 15,1 (SD = 7,9) menunjukkan
tahun untuk dokter peningkatan kecil dalam
mengamati beban kerja keseluruhan
preimplementasi dan yang dirasakan
13,5 (SD = 8,4) tahun dapat menjadi tradeoff
di antara mereka yang yang dapat diterima.
diamati pasca- Studi lebih lanjut
implementasi. Dua seharusnya
puluh dokter memiliki mengevaluasi dampak
satu sesi observasi EHR pada waktu yang
sebelum pelaksanaan dihabiskan di luar
LMR untuk total 82,7 dari sesi klinik.
jam. Post-observasi Pengembangan metode
dilakukan lebih dari untuk mengidentifikasi
total 84,5 jam di 20 atau memprediksi dokter
dokter (16 dari dokter yang cenderung memiliki
ini juga diamati pra- tantangan yang lebih
implementasi). Pra- besar dalam
observasi berlangsung mengintegrasikan EHR
rata-rata 4,1 jam (SD = ke dalam alur kerja
1,7) vs 4,2 jam (SD = mereka akan menjadi
1,3) pasca penting dalam membantu
implementasi. Jumlah transisi dari catatan
rata-rata pasien yang berbasis kertas.
terlihat adalah 8,6 (SD
= 3,6) selama pra-
observasi dan 9,6 (SD
= 2,0) selama
pengamatan pasca. Di
kedua pra dan pasca
pengamatan, 97%
pasien setuju untuk
diamati (pra-observasi
171/179 pasien setuju;
pasca

2. Electronic Motion 30 pengamatan total Sebagai kesimpulan,


Health Study dari 17 dokter yang kami menemukan bahwa
Records in hadir masing-masing penggunaan EHR di
Specialty ditangkap di Endocrine, klinik khusus ini tidak
Care: A Pain, Dermatology, dan menghasilkan perbedaan
Time-Motion klinik Kardiologi yang signifikan dalam
Study (Tabel 1). Pengamat kunjungan klinik. Hal ini
kami secara kolektif menunjukkan bahwa
Reguler
Ganjil 2018/2019

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


mencatat 109 jam setidaknya untuk banyak
pengumpulan data, spesialisasi, EHR tidak
dengan setiap sesi harus secara khusus
berlangsung, rata-rata, dirancang untuk
3,6 jam. Secara mengakomodasi
keseluruhan, 270 kebutuhan klinis
pasien terlihat oleh spesialis, dan bahwa
dokter yang diamati aplikasi yang digunakan
selama penelitian, 136 dalam perawatan primer
pra- dan 134 pasca- juga dapat digunakan di
EHR implementasi. klinik khusus tanpa
Rata-rata, sembilan peningkatan besar dalam
pasien dilihat oleh waktu yang dibutuhkan
spesialis selama setiap dokter. EHRs memiliki
sesi klinik baik potensi besar untuk
sebelum dan sesudah meningkatkan kualitas
implementasi. dan kepuasan dalam
Meskipun tanggal perawatan kesehatan.
pelaksanaan variabel Adopsi, bagaimanapun,
untuk EHR, ada 26 sesi bergantung pada
dengan observasi mengatasi hambatan,
berpasangan dari 13 terutama kekhawatiran
dokter menggunakan atas waktu dan alur kerja.
kedua catatan berbasis
kertas dan EHR. Dua
dokter (dalam
Dermatologi dan
Nyeri) dengan data pra-
implementasi akhirnya
meninggalkan praktik
atau sedang cuti dan
tidak tersedia untuk
koleksi pasca-
pelaksanaan. Dua
dokter tambahan di
Endokrin dan Nyeri
bergabung dengan
penelitian kemudian
dan hanya
menyediakan data
pasca-implementasi. Di
semua spesialisasi yang
dipelajari sebelum dan
sesudah EHR, 76% dari
dokter kami adalah
laki-laki (13/17)
dengan rata-rata 22,4
tahun berlatih. Lima
Reguler
Ganjil 2018/2019

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


pengamat melakukan
observasi, tiga di
antaranya melakukan
evaluasi baik sebelum
dan sesudah penerapan
EHR (Tabel 2). Jumlah
minimum pengamatan
yang dilakukan oleh
pengamat tunggal
adalah empat,
sedangkan maksimum
10. Satu pengamat
dilakukan hanya pra-
observasi, dan satu
pengamat dilakukan
hanya pasca
pengamatan.
3. Using the Motion Daftar lengkap makalah Kami meninjau studi
time and Study yang kami ulas empiris yang ada yang
motion disajikan dalam telah menerapkan
method to apendiks 1 sebagai pendekatan T & M untuk
study clinical suplemen online. mengevaluasi dampak
work Lampiran 2 (juga penerapan IT kesehatan
processes and tersedia online) pada proses kerja dan
workflow: menyajikan skema fitur alur kerja klinis.
methodologic studi. Seperti yang Berdasarkan hasil, kami
al ditunjukkan pada mengembangkan 'daftar
inconsistencie lampiran 2, sekitar dua centang' yang disarankan
s and a call pertiga dari makalah ini yang dimaksudkan untuk
for diterbitkan dalam 5 membantu
standardized tahun terakhir (2005- menstandardisasi desain,
research 2010), lebih dari perilaku, dan hasil
setengah menggunakan pelaporan studi T & M di
desain sebelum dan masa mendatang. Kami
sesudah, dan mayoritas percaya bahwa daftar
dilakukan di pusat- periksa yang dihasilkan,
pusat medis akademis STAMP (Standard Time
perkotaan untuk And Motion Procedures),
mengevaluasi dapat berkontribusi
pelaksanaan sistem untuk meningkatkan
rekam medis elektronik konsistensi metodologi
rumahan atau komersial dan hasil pelaporan
atau sistem entri penelitian T & M,
pesanan prescriber yang sehingga wawasan yang
terkomputerisasi (atau bermakna dapat berasal
sistem ePrescribing dari sintesis lintas
yang digunakan dalam penelitian dan
pengaturan rawat jalan). informatika kesehatan,
Reguler
Ganjil 2018/2019

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan


sebagai sebuah bidang,
akan dapat
mengumpulkan
pengetahuan dari studi
ini.

5.4 Output
5.4.1 Deskripsi
Pada pengambilan data Motion Study ini diambil satu sampel, berikut adalah
data responden:
Nama : Magister Alfatah K
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat : 60kg
Tinggi : 166 cm
Riwayat Penyakit : Tidak ada
Merokok : (YA/TIDAK)
Suka berolahraga : (YA/TIDAK)
Jenis kegiatan : Merakit StopKontak
Pada study kasus perakitan dimulai dengan menaruh bagian kuningan pada
body bawah stop kontak. Setelah kedua kuningan tertempel pada tempatnya,
kemudian menyatukan body bawah stop kontak dengan body atas stop kontak
. kemudian dilanjutkan memasang 2 baut dengan menggunakan obeng hingga
proses assembly terpasang sempurna.
Pada saat mengurai rakit dimulai dengan mengambil stop kontak dan tools
yang dibutuhkan, kemudian melepas 2 baut dengan obeng pada bagian atas
body stop kontak. Setelah melepas baut, dilanjutkan dengan melepas rakit body
atas stop kontak dan body bawah stop kontak. Setelah body terlepas, kemudian
melepas bagian kuningan pada stop kontak.

5.4.2 Data Perakitan


A. Perakitan Layout Awalan
Reguler
Ganjil 2018/2019

Tabel 2. Data Perakitan

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menjangkau bagian Menjangkau bagian
1. TE TE
kuningan kuningan
Memegang kuningan
2. G G Memegang kuningan 1
1
Membawa Kuningan
3. TL TL Membawa Kuningan 1
1
Mengarahkan Awal
4. PP TL Membawa Kuningan 1
Kuningan 1
Mengarahkan Mengarahkan
5. kuningan 1 pada P P kuningan 1 pada
tempatnya tempatnya
Menyatukan Menyatukan
(assembly) kuningan (assembly) kuningan
6. A A
1 dengan tempat dengan tempat steker
steker
Melepas kuningan Memegang bagian
7. saat kuningan sudah RL H bawah steker
ditempatnya
Menjangkau bagian Memegang bagian
8. TE H
kuningan 2 bawah steker
Memegang kuningan Memegang bagian
9. G H
2 bawah steker
Membawa Kuningan Memegang bagian
10. TL H
2 bawah steker
Mengarahkan Mengarahkan
11. kuningan 2 pada P P kuningan 2 pada
tempatnya tempatnya
Menyatukan
Menyatukan
12. A A (assembly) kuningan 2
(assembly) kuningan
dengan tempat steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


2 dengan tempat
steker
Melepas kuningan Melepas kuningan saat
13. saat kuningan sudah RL RL kuningan sudah
ditempatnya ditempatnya
Menjangkau bagian Memegang bagian
14. TE H
atas steker bawah steker
Memegang tempat Memegang bagian
15. G H
steker bawah steker
Membawa tempat Mengarahkan Awal
16. TL PP
steker bagian bawah steker
Mengarahkan bagian Memegang bagian
17. atas steker ke bagian PP H bawah steker
bawah steker
Menyatukan Memegang bagian
18. (assembly) tempat A H bawah steker
steker
Melepas tempat Melepas tempat steker
19. steker yang telah RL RL yang telah menyatu
menyatu
Memegang bagian
20. Menjangkau baut 1 TE H
steker
Memegang bagian
21. Memegang baut 1 G H
steker
Membawa baut 1 ke Memegang bagian
22. tempat lubang steker TL H steker
3
Mengarahkan baut 1 Memegang bagian
23. PP H
kelubang steker steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menyatukan Memegang bagian
24. (assembly) baut 1 A H steker
dengan tempat steker
Memegang bagian
25. Menjangkau baut 2 TE H
steker
Memegang bagian
26. Memegang baut 2 G H
steker
Membawa baut 2 ke Memegang bagian
27. tempat lubang steker TL H steker
3
Mengarahkan baut 2 Memegang bagian
28. PP H
kelubang steker steker
Menyatukan Memegang bagian
29. (assembly) baut 2 A H steker
dengan tempat steker
Mengarahkan Awal Mengarahkan Awal
30. PP PP
Steker Steker
Memegang bagian
31. Menjangkau obeng TE H
steker
Memegang bagian
32. Memegang obeng G H
steker
Memegang bagian
33. Membawa obeng TL H
steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
34. P H
pada lubang baut 1 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
35. U H
untuk baut 1 steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
36. P H
pada lubang baut 2 steker
Memegang bagian
37. Mengarahkan baut 2 P H
steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menggunakan obeng Memegang bagian
38. U H
untuk baut 2 steker
39. Melepaskan obeng RL RL Melepaskan Steker
Tabel diatas menunjukkan hasil dari perakitan layout awalan yang
menunjukkan urutan perakitan dari tangan kanan dan tangan kiri yang ditulis
menggunakan simbol-simbol gerakan menurut Therblig.
B. Mengurai Rakit Layout Awalan
Tabel 3. Data Mengurai Rakit

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menjangkau bagian
1. Menjangkau obeng TE TE
steker
Memegang bagian
2. Memegang obeng G H
steker
Memegang bagian
3. Membawa obeng TL H
steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
4. P H
pada lubang baut 1 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
5. U H
untuk baut 1 steker
Mengurai rakit baut Memegang bagian
6. DA H
1 steker
Obeng yang terlepas Memegang bagian
7. UD H
dari tangan steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
8. U H
untuk baut 1 steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
9. P H
pada lubang baut 2 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
10. U H
untuk baut 2 steker
Mengurai rakit baut Memegang bagian
11. DA H
2 steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


12. Membawa obeng H TE Menjangkau baut 1
13. Membawa obeng H G Memegang baut 1
14. Membawa obeng H TL Membawa baut 1
15. Membawa obeng H RL Melepas baut 1
16. Membawa obeng H TE Menjangkau baut 2
17. Membawa obeng H G Memegang baut 2
18. Membawa obeng H TL Membawa baut 2
19. Membawa obeng H RL Melepas baut 2
20. Menjangkau steker TE TE Menjangkau steker
Mengurai Mengurai
21. (disassembly) tempat DA DA (disassembly) tempat
steker steker
Membawa bagian Membawa bagian
22. TL TL
atas steker bawah steker
Melepaskan bagian Melepaskan bagian
23. RL RL
atas steker bawah steker
Mengarahkan awal Mengarahkan awal
24. PP PP
bagian bawah steker bagian bawah steker
Menjangkau Memegang bagian
25. TE H
kuningan 1 bawah steker
Memegang kuningan Memegang bagian
26. G H
1 bawah steker
Mengurai Memegang bagian
27. (disassembly) DA G bawah steker
kuningan 1
Melepas bagian bawah
28. Melepas kuningan 1 RL RL
steker
Menjangkau bagian Menjangkau kuningan
29. TE TE
bawah steker 2
Memegang bagian Memegang kuningan 2
30. G G
bawah steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Mengurai
Memegang bagian
31. G DA (disassembly)
bawah steker
kuningan 2
Melepas bagian Melepas kuningan 2
32. RL RL
bawah steker
Tabel diatas menunjukkan hasil dari mengurai rakit layout awalan yang
menunjukkan urutan perakitan dari tangan kanan dan tangan kiri yang ditulis
menggunakan simbol-simbol gerakan menurut Therblig

C. Perakitan Layout Usulan


Tabel 4. Data Perakitan

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Merencanakan Merencanakan layout
1. PL PL
layout usulan usulan
Menjangkau bagian Menjangkau bagian
2. TE TE
kuningan 1 bawah steker
Memegang kuningan Memegang bagian
3. G G
1 bawah steker
Mengarahkan
Memegang bagian
4. kuningan 1 pada PP H
bawah steker
tempatnya
Menyatukan
(assembly) kuningan Memegang bagian
5. A H
1 dengan tempat bawah steker
steker
Melepas kuningan
Memegang bagian
6. saat kuningan sudah RL H
bawah steker
ditempatnya
Menjangkau bagian Memegang bagian
7. TE H
kuningan 2 bawah steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Memegang kuningan Memegang bagian
8. G H
2 bawah steker
Mengarahkan Memegang bagian
9. kuningan 2 pada PP H bawah steker
tempatnya
Menyatukan Memegang bagian
(assembly) kuningan bawah steker
10. A H
2 dengan tempat
steker
Menjangkau bagian Memegang bagian
11. TE H
atas steker bawah steker
Mengarahkan bagian Memegang bagian
bawah steker
12. atas steker ke bagian P H
bawah steker
Menyatukan Memegang bagian
13. (assembly) tempat A H bawah steker
steker
Melepas tempat Memegang bagian
14. steker yang telah RL H steker
menyatu
Memegang bagian
15. Menjangkau baut 1 TE H
steker
Memegang bagian
16. Memegang baut 1 G H
steker
Membawa baut 1 ke Memegang bagian
17. tempat lubang steker TL H steker
3
Mengarahkan baut 1 Memegang bagian
18. PP H
kelubang steker steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menyatukan Memegang bagian
19. (assembly) baut 1 A H steker
dengan tempat steker
Memegang bagian
20. Menjangkau obeng TE H
steker
Memegang bagian
21. Memegang obeng G H
steker
Memegang bagian
22. Membawa obeng TL H
steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
23. P H
pada lubang baut 1 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
24. U H
untuk baut 1 steker
Memegang bagian
25. Melepaskan obeng RL H
steker
Memegang bagian
26. Menjangkau baut 2 TE H
steker
Memegang bagian
27. Memegang baut 2 G H
steker
Membawa baut 2 ke Memegang bagian
28. tempat lubang steker TL H steker
3
Mengarahkan baut 2 Memegang bagian
29. P H
kelubang steker steker
Menyatukan Memegang bagian
30. (assembly) baut 2 A H steker
dengan tempat steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
31. P H
pada lubang baut 2 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
32. U H
untuk baut 2 steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


33. Melepaskan obeng RL RL Melepaskan Steker
Tabel diatas menunjukkan hasil dari perakitan layout usulan yang
menunjukkan urutan perakitan dari tangan kanan dan tangan kiri yang ditulis
menggunakan simbol-simbol gerakan menurut Therblig

D. Mengurai Rakit Layout Usulan


Tabel 5. Data Mengurai Rakit

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Menjangkau bagian
1. Menjangkau obeng TE TE
steker
Memegang bagian
2. Memegang obeng G H
steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
3. P H
pada lubang baut 1 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
4. U H
untuk baut 1 steker
Mengurai rakit baut Memegang bagian
5. DA H
1 steker
Mengurai rakit baut Menjangkau baut 1
6. DA TE
1
Melepaskan Obeng Melepaskan baut 1
7. RL RL
dari baut 1 dari steker
Mengarahkan obeng Memegang bagian
8. P H
pada lubang baut 2 steker
Menggunakan obeng Memegang bagian
9. U H
untuk baut 2 steker
Mengurai rakit baut Memegang bagian
10. DA H
2 steker
Melepaskan Obeng Melepaskan baut 1
11. RL RL
dari baut 2 dari steker
12. Menjangkau steker TE TE Menjangkau steker
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Tangan Kanan Kode Kode Tangan Kiri


Mengurai Mengurai
13. (disassembly) tempat DA DA (disassembly) tempat
steker steker
Membawa bagian Membawa bagian
14. TL TL
atas steker bawah steker
Melepaskan bagian Melepaskan bagian
15. RL RL
atas steker bawah steker
Menjangkau Memegang bagian
16. TE H
kuningan 1 bawah steker
Memegang kuningan Memegang bagian
17. G H
1 bawah steker
Mengurai Memegang bagian
18. (disassembly) DA H bawah steker
kuningan 1
Memegang bagian
19. Melepas kuningan 1 RL H
bawah steker
Menjangkau Memegang bagian
20. TE H
kuningan 2 bawah steker
Memegang kuningan Memegang bagian
21. G H
2 bawah steker
Mengurai Memegang bagian
22. (disassembly) DA H bawah steker
kuningan 2
Melepas bagian bawah
23. Melepas kuningan 2 RL RL
steker
Tabel diatas menunjukkan hasil dari mengurai rakit layout usulan yang
menunjukkan urutan perakitan dari tangan kanan dan tangan kiri yang ditulis
menggunakan simbol-simbol gerakan menurut Therblig.

Kode Aktivitas :
Effective Motion Inefective Motion
G = Grasp S = Search
Reguler
Ganjil 2018/2019

TE = Transport Empty SE = Select


TL = Transport Load P = Position
PP = Preposition I = Inspect
RL = Release Load UD = Unvoidable Delay
U = Use D = Avoidable Delay
A = Assembly PL = Plan
DA = Disassembly H = Hold
R =Rest to overcome Fatigue

5.4.3 Layout Perakitan

Gambar 1. Layout Awalan

Gambar diatas merupakan layout awalan dari proses perakitan steker yang
menjadi studi kasus pada praktikum motion study. Pada layout tersebut terlihat
posisi bagian-bagian dari steker yang masih berantakan dan menyulitkan
operator pada saat merakit steker.
Reguler
Ganjil 2018/2019

Gambar 2. Layout Usulan


Gambar diatas merupakan layout usulan dari proses perakitan steker yang
menjadi studi kasus pada praktikum motion study. Pada layout tersebut terlihat
posisi bagian-bagian dari steker yang sudah tertata dengan baik sehingga dapat
memudahkan operator pada saat proses perakitan steker.

5.5 Hasil
5.5.1 Analisis Gerakan pada Perakitan Layout Awalan
Dari hasil penelitian perakitan dan mengurai rakit steker terdapat dua
aktivitas untuk tangan kanan dan kiri. Dari setiap aktivitas yang dilakukan
dilakukan identifikasi melalui analisis Therblig. Analisis Therblig dibagi
menjadi 2 yaitu: Effective Motion dan Ineffective Motion. Hasil analisis Therblig
yang dilakukan oleh kedua tangan terdiri dari :
Tabel 6. Identifikasi Gerakan Layout Awalan
No Aktivitas Tangan Jumlah Aktivitas Tangan Jumlah
Kanan Kiri
1 Grasp 10 Grasp 5
2 Transport Empty 10 Transport Empty 6
3 Transport Load 8 Transport Load 5
4 Release Load 7 Release Load 8
5 Pre-Position 6 Pre-Position 3
6 Assembly 5 Assembly 2
7 Disassembly 4 Disassembly 2
Reguler
Ganjil 2018/2019

No Aktivitas Tangan Jumlah Aktivitas Tangan Jumlah


Kanan Kiri
8 Use 5 Use 0
9 Search 0 Search 0
10 Select 0 Select 0
11 Position 7 Position 2
12 Inspect 0 Inspect 0
13 Unavoidable Delay 1 Unavoidable Delay 0
14 Avoaidable Delay 0 Avoidable Delay 0
15 Plan 0 Plan 0
16 Hold 8 Hold 38
17 Rest Overcome 0 Rest Overcome 0
Fatigue Fatigue
Jumlah 71 Jumlah 71
Berdasarkan tabel diatas diketahui gerakan yang efektif yang dilakukan
oleh operator selama melakukan perakitan dan mengurai rakit steker yaitu
memegang (Grasp), menjangkau (Transport Empty), membawa (Transport
Loaded), melepas (Release Load), mengarahkan awal (Pre-Position), merakit
(Assembly), mengurai rakit (Disassembly), dan memakai (Use). Hal ini terjadi
karena diperlukan pemasangan bagian-bagian seperti kuningan, baut, dan
bagian atas dengan bagian bawah.
Gerakan tidak efektif yang dilakukan oleh operator selama melakukan
perakitan dan mengurai rakit steker yaitu mengarahkan (Position),
keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan (Unavoidable Delay),
menggenggam (Hold). Contoh pada gerakan tidak efektif seperti mengarahkan
beberapa objek dan obeng yang tidak sengaja terlepas, menggenggam obeng
terus terusan tapi tidak digunakan. Dengan adanya gerakan-gerakan tidak
efektif, kinerja operator yang berkaitan dengan waktu dapat menurun.
5.5.2 Analisis Gerakan pada Perakitan Layout Usulan
Layout usulan dibuat dengan tujuan membandingkan layout awalan apakah
menghasilkan gerakan tidak efektif yang lebih sedikit. Berdasarkan hasil
penelitian perakitan dan mengurai rakit steker usulan didapatkan data sebagai
berikut :
Reguler
Ganjil 2018/2019

Tabel 7. Identifikasi Gerakan Layout Usulan


No Aktivitas Tangan Kanan Jumlah Aktivitas Tangan Kiri Jumlah
1 Grasp 8 Grasp 1
2 Transport Empty 10 Transport Empty 4
3 Transport Load 4 Transport Load 1
4 Release Load 9 Release Load 5
5 Pre-Position 3 Pre-Position 0
6 Assembly 5 Assembly 0
7 Disassembly 6 Disassembly 1
8 Use 4 Use 0
9 Search 0 Search 0
10 Select 0 Select 0
11 Position 6 Position 0
12 Inspect 0 Inspect 0
13 Unavoidable Delay 0 Unavoidable Delay 0
14 Avoaidable Delay 0 Avoidable Delay 0
15 Plan 1 Plan 1
16 Hold 0 Hold 43
17 Rest Overcome Fatigue 0 Rest Overcome Fatigue 0
Jumlah 56 Jumlah 56
Berdasarkan tabel diatas diketahui gerakan yang efektif yang dilakukan oleh
operator selama melakukan perakitan dan mengurai rakit steker dengan layout
usulan yaitu, memegang (Grasp), menjangkau (Transport Empty), membawa
(Transport Loaded), melepas (Release Load), merakit (Assembly), sebelum
mengarahkan (Pre-Position), mengurai rakit (Disassembly), dan memakai (Use).
Hal ini terjadi karena diperlukan pemasangan bagian-bagian seperti kuningan, baut,
dan bagian atas dengan bagian bawah.
Gerakan tidak efektif yang dilakukan oleh operator selama melakukan
perakitan dan mengurai rakit steker yaitu mengarahkan (Position), merencanakan
Reguler
Ganjil 2018/2019

(Plan), dan menggenggam (Hold). Contoh pada gerakan tidak efektif seperti
mengarahkan beberapa objek dan merencanakan layout yang membuat waktu
bertambah. Dengan adanya gerakan-gerakan tidak efektif, kinerja operator yang
berkaitan dengan waktu dapat menurun.

5.5.3 Grafik Perbandingan Gerakan

Chart Title
100
80
60
40
20
0
Layout Awal Layout Usulan

Efektif Tidak Efektif

Gambar 3. Grafik Perbandingan Kumulatif


Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa terdapat gerakan efektif pada
layout awal sebanyak 86 gerakan dan gerakan tidak efektif sebanyak 56 gerakan.
Sementara pada layout usulan terdapat gerakan efektif dan tidak efektif lebih
sedikit dari layout usulan yaitu sebanyak 61 gerakan efektif dan 53 gerakan tidak
efektif.
5.5.4 Analisis Keseluruhan
Dalam melakukan pekerjaan perakitan dan penguraian, dengan layout
awal maupun layout usulan dapat diketahui bahwa kedua tangan operator tidak
melakukan kerja dengan seimbang. Tangan kanan digunakan lebih banyak
bekerja dibandingkan tangan kiri, seperti saat mengambil, memasang, dan
melepaskan komponen-komponen dilakukan oleh tangan kanan,tangan kanan
berdasarkan video yang sudah direcord tangan kanan serig menggenggam
obeng tapi tidak digunakan untuk perakitan. sedangkan tangan kiri mayoritas
hanya digunakan untuk memegang steker saja secara terus menerus. Hal itu
termasuk gerakan-gerakan yang tidak benar dan tidak ekonomis (menghemat
waktu dan tenaga) menyebabkan berkurangnya produktivitas dari pekerjaan itu.
Reguler
Ganjil 2018/2019

Berdasarkan analisis aktivitas berdasarkan teori dari gerakan Therblig


diatas dapat diketahui bahwa aktivitas tangan dilakukan dengan gerakan efektif
dengan total 86 gerakan Efektif dan 56 gerakan tidak efektif pada layout awalan.
Sementara pada layout usulan terdapat 61 gerakan efektif dan 53 gerakan tidak
efektif. Total waktu yang digunakan untuk melakukan seluruh aktivitas pada
layout awalan adalah 1 menit 30 detik dan pada layout usulan selama 1 menit 6
detik. Dari keseluruhan aktivitas diatas terdapat beberapa gerakan yang bisa
mengurangi waktu pengerjaan, menggunakan tangan kanan untuk lebih
dominan dalam pengerjaan dibandingkan dengan menggunakan tangan kanan
dan kiri secara bergantian, atau dengan menggunakan tangan kanan dan tangan
kiri secara bersamaan dalam melakukan aktifitas.
5.5.5 Rekomendasi
Rekomendasi dari tutorial yang sudah dilakukan berkaitan dengan motion study
adalah dengan cara merapikan tata letak pada objek dan peralatan dengan rapi
pada percobaan assembly dan disassembly. Hal yang dapat dilakukan juga
sebelum melakukan percobaan adalah merencanakan langkah-langkah saat mau
percobaan agar waktu yang digunakan efektif dan kedua tangan saat melakukan
percobaan berperan aktif dan mengurangi gerakan tidak effective. Kondisi
lingkungan sekitar seperti kebersihan ruangan juga menjadi factor yang dapat
mempengaruhi operator, jika ruangan kotor dan berserakan maka akan
menganggu kerja dari operator. Maka dari itu kondisi lingkungan sekitar juga
harus dirancang dengan baik. Ketinggian dari objek yang akan dirakit juga
berpengaruh karena jika tidak dalam ketinggian yang sesuai dengan operator,
operator akan membungkuk dalam mengerjakannya, hal tersebut menyebabkan
operator mengalami pegal karena harus membungkuk.

5.6 Kesimpulan
1. Motion Study merupakan studi tentang gerak secara mendetail dimana setiap
proses atau tahapan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh operator diamati
kemudian dianalisa secara mendetail.
2. Tangan kanan melakukan yang menghasilkan beberapa gerakan efektif dan
tidak efektif, gerakan tangan kanan yang efektif adalah TE, G,TL,PP,A, RL.
Reguler
Ganjil 2018/2019

Yang tidak efeketif dari tangan kanan adalah P yaitu position. Sedangkan tangan
kiri gerakan yang tiak efektif adalah
3. Pengoptimalan gerakan dilakukan dengan cara melakukan rekomendasi berupa
meminimalisir gerakan tidak effective dengan cara mendesain suatu letak
barang. Pada kasus ini adalah dengan cara mendekatkan tutup bawah stok
kontak kepada operator serta mendesain letak dan arah pemasangan tembaga
sesuai arah pasang tembaga agar mudah saat operator memasang. Lalu dengan
kedua tangan memasang tembaga dengan kedua tangan setelah itu proses
assembly dengan tutup stok kontak yang sudah didekatkan menggunakan
sekrup. Dengan seperti itu kedua tangan dapat bekerja secara bersamaan
sehingga menghilangkan gerakan ineffective yaitu Hold.

Daftar Pustaka
1. Helen G Lo. 2007. Electronics Health Records in Secially Care: A Time-Motion
Study. Journal of American Medical Informatics Association volume 14, issue
5. Pages 609-615
2. Kai Zheng. 2011. Using the time and motion method to study clinical work
processes and workflow: methodological inconsistencies and a call for
standardized research. Journal of American Medical Informatics Association
volume 18, issue 5. Pages 704-710
3. Lisa Pizziferri. 2005. Primary care physician time utilization before and after
implementation of an electronic health record: A time-motion study. Journal of
Biomedical Informatics 38. 176-188

Anda mungkin juga menyukai