BAB V
MOTION STUDY
5.1 Tujuan Tutorial
1. Mampu mengetahui tentang Motion Study dan aplikasi pengukurannya dengan
menganalisis elemen-elemen gerakan kerja.
2. Mampu mengidentifikasikan elemen-elemen gerakan dan mampu menganalisis
elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif suatu pekerjaan..
3. Mampu melakukan perbaikan pada elemen-elemen gerakan yang tidak
diperlukan atau tidak efektif sehingga dapat melakukan pengaturan tata letak
stasiun kerja.
5.4 Output
5.4.1 Deskripsi
Pada pengambilan data Motion Study ini diambil satu sampel, berikut adalah
data responden:
Nama : Magister Alfatah K
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat : 60kg
Tinggi : 166 cm
Riwayat Penyakit : Tidak ada
Merokok : (YA/TIDAK)
Suka berolahraga : (YA/TIDAK)
Jenis kegiatan : Merakit StopKontak
Pada study kasus perakitan dimulai dengan menaruh bagian kuningan pada
body bawah stop kontak. Setelah kedua kuningan tertempel pada tempatnya,
kemudian menyatukan body bawah stop kontak dengan body atas stop kontak
. kemudian dilanjutkan memasang 2 baut dengan menggunakan obeng hingga
proses assembly terpasang sempurna.
Pada saat mengurai rakit dimulai dengan mengambil stop kontak dan tools
yang dibutuhkan, kemudian melepas 2 baut dengan obeng pada bagian atas
body stop kontak. Setelah melepas baut, dilanjutkan dengan melepas rakit body
atas stop kontak dan body bawah stop kontak. Setelah body terlepas, kemudian
melepas bagian kuningan pada stop kontak.
Kode Aktivitas :
Effective Motion Inefective Motion
G = Grasp S = Search
Reguler
Ganjil 2018/2019
Gambar diatas merupakan layout awalan dari proses perakitan steker yang
menjadi studi kasus pada praktikum motion study. Pada layout tersebut terlihat
posisi bagian-bagian dari steker yang masih berantakan dan menyulitkan
operator pada saat merakit steker.
Reguler
Ganjil 2018/2019
5.5 Hasil
5.5.1 Analisis Gerakan pada Perakitan Layout Awalan
Dari hasil penelitian perakitan dan mengurai rakit steker terdapat dua
aktivitas untuk tangan kanan dan kiri. Dari setiap aktivitas yang dilakukan
dilakukan identifikasi melalui analisis Therblig. Analisis Therblig dibagi
menjadi 2 yaitu: Effective Motion dan Ineffective Motion. Hasil analisis Therblig
yang dilakukan oleh kedua tangan terdiri dari :
Tabel 6. Identifikasi Gerakan Layout Awalan
No Aktivitas Tangan Jumlah Aktivitas Tangan Jumlah
Kanan Kiri
1 Grasp 10 Grasp 5
2 Transport Empty 10 Transport Empty 6
3 Transport Load 8 Transport Load 5
4 Release Load 7 Release Load 8
5 Pre-Position 6 Pre-Position 3
6 Assembly 5 Assembly 2
7 Disassembly 4 Disassembly 2
Reguler
Ganjil 2018/2019
(Plan), dan menggenggam (Hold). Contoh pada gerakan tidak efektif seperti
mengarahkan beberapa objek dan merencanakan layout yang membuat waktu
bertambah. Dengan adanya gerakan-gerakan tidak efektif, kinerja operator yang
berkaitan dengan waktu dapat menurun.
Chart Title
100
80
60
40
20
0
Layout Awal Layout Usulan
5.6 Kesimpulan
1. Motion Study merupakan studi tentang gerak secara mendetail dimana setiap
proses atau tahapan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh operator diamati
kemudian dianalisa secara mendetail.
2. Tangan kanan melakukan yang menghasilkan beberapa gerakan efektif dan
tidak efektif, gerakan tangan kanan yang efektif adalah TE, G,TL,PP,A, RL.
Reguler
Ganjil 2018/2019
Yang tidak efeketif dari tangan kanan adalah P yaitu position. Sedangkan tangan
kiri gerakan yang tiak efektif adalah
3. Pengoptimalan gerakan dilakukan dengan cara melakukan rekomendasi berupa
meminimalisir gerakan tidak effective dengan cara mendesain suatu letak
barang. Pada kasus ini adalah dengan cara mendekatkan tutup bawah stok
kontak kepada operator serta mendesain letak dan arah pemasangan tembaga
sesuai arah pasang tembaga agar mudah saat operator memasang. Lalu dengan
kedua tangan memasang tembaga dengan kedua tangan setelah itu proses
assembly dengan tutup stok kontak yang sudah didekatkan menggunakan
sekrup. Dengan seperti itu kedua tangan dapat bekerja secara bersamaan
sehingga menghilangkan gerakan ineffective yaitu Hold.
Daftar Pustaka
1. Helen G Lo. 2007. Electronics Health Records in Secially Care: A Time-Motion
Study. Journal of American Medical Informatics Association volume 14, issue
5. Pages 609-615
2. Kai Zheng. 2011. Using the time and motion method to study clinical work
processes and workflow: methodological inconsistencies and a call for
standardized research. Journal of American Medical Informatics Association
volume 18, issue 5. Pages 704-710
3. Lisa Pizziferri. 2005. Primary care physician time utilization before and after
implementation of an electronic health record: A time-motion study. Journal of
Biomedical Informatics 38. 176-188