LITERATURE REVIEW
Di Susun Oleh
NIM : 751440118039
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Henti jantung adalah keadaan dimana berhentinya fungsi jantung yang di tandai dengan
tidak terabanya nadi karotis, tidak adanya pernafasan dan penurunan kesadaran ( lenjani
et al., 2014).
Intervensi keperawatan dasar untuk mengatasi henti jantung adalah dengan melakukan
cardio pulmonary resusitation (CPR) intervensi ini dapat mempertahankan aliran darah ke
Kemampuan melakukan RJP juga merupakan kompetensi dasar yang harus di miliki
seorang perawat. Keterampilan ini juga mendukung kompetensi perawat ahli yaitu
melaksanakan prosedur, bantuan hidup dasar pada situasi gawat darurat maupun bencana
(PPNI, 2012 ).
Kemampuan melakukan CPR yang merupakan salah satu bagian penting dalam bantuan
hidup dasar menjadi salah satu kompetensi dasar yang harus di miliki oleh perawat di
indonesia. Hal tersebut di sebutkan dalam kerangka kualifikasi nasional indonesia tentang
kompetensi dasar perawat ahli madya berdasarkan peraturan presiden nomor 8 tahun
2012. Kompetensi CPR menjadi salah satu kompetensi yang wajib di capai mahasiswa
Pelaksanaan resusitasi yang di lakukan secara benar dan segera dapat meningkatkan
akibat cardiac arrest (kaleja, 2013; Roh, et. al., 2013) keberhasilan reausitasi pasien henti
jantung sangat di tentukan oleh kualitas dan kestabilan kompresi dalam resusitasi jantung
Di perlukan suatu pelatihan dengan pendekatan yang tepat, berulang dan terstruktur yang
resusitasi sehingga mampu menampilkan high quality chest compressions (Roh et al.,
2013) Tehnical skills dalam melakukan high quality CPR dapat di capai dengan
Penguasaan yang matang mengenai medical algoritma, penguasaan tehnical skill dalam
pelaksanaan CPR dapat meningkatkan kualitas penolong dalam melakukan high quality
CPR (Hunziker et II, 2011). Salah satu strategi yang dapat di lakukan untuk melatih
penolong menguasai kompetensi dalam High quality CPR yang baik secara technical skill
maupun non technical skills termasuk landership, komunikasi dan interaksi tim dalam
Keadekuatan kompesi di tentukan oleh kedalaman dan kecepatan kompresi yang tepat,
kompresi selanjutnya serta pencegahan ventilasi yang berlebihan (field et al., 2010).
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkritik jurnal, "Gambaran kemampuan
melakukan Resusitasi jantung paru di lihat dari kecepatan kompresi pada praktik
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai dan mengkritisi jurnal yang bertujuan untuk
menilai gambaran kemampuan melakukan RJP di lihat dari kecepatan kompresi pada
BAB II
KRITISI JURNAL
1. Gaya Penulisan
Jurnal ini terdiri dari 8 halaman, dan isi jurnal dengan jelas memaparkan tentang
2. Penulis
Pada jurnal ini di paparkan identitas 1 penulis dengan jelas, misalnya nama, institusi
Perwakilan penulis jika terdapat keperluan pembaca dalam. Hal menanyakan hasil
penelitian.
3. Judul
Jurnal penelitian ini sudah cukup jelas, akurat dan mudah di pahami sehingga pembaca
dapat dengan mudah mengerti topik jurnal tersebut. Pada judul penelitian juranal juga di
4. Abstrak
Dalam penulisan abstrak secara umum sudah menjelaskan secara baik tujuan, sampel dan
metode, serta hasil namun kesimpulan tidak di tuliskan. Gaya penulisan abstrak sudah
baik dengan memberikan jeda pada tiap pokok unsur abstrak dan sudah mencakupi poin
5. Referensi
Sumber literatur yang di gunakan adalah sebanyak 11 referensi terdiri dari beberapa
menggunakan metode numbering dan daftar pustaka di tempatkan pada akhir jurnal.
6. Kesimpulan
Jurnal ini cukup panjang dan jelas, secara umum jurnal ini telah memiliki unsur pokok
dalam penulisan jurnal. Ditambah lagi beberapa halaman di perlihatkan hasil temuan
dalam bentuk beberapa tabel. Sehingga jurnal ini dapat dengan mudah di pahami karena
gaya penulisannya telah menggambarkan dengan jelas topik jurnal yang di bahas.
B. Validasi
Pada jurnal ini penjelasan mengenai tujuan penelitian telah di paparkan dengan jelas,
2. Tinjauan pustaka
Pada kajian pustaka tidak di paparkan sub bab tinjauan pustaka secara spesifik, namun
beberapa tinjaun teori di paparkan di bagian awal jurnal yaitu bagian pendahuluan
penelitian. Sebagai kata kunci pada penelitian juga di jelaskan dengan rinci pada bagian
tersebut.
3. Sampel
sampel dalam penelitian ini adalah 120 perawat mahasiswa 105 perempuan dan 15 orang
laki-laki yang terjadwal dan terlibat dalam pembelajaran dan penelitian laboratorium
keperawatan gawat darurat di STIKES Panti rapih semester V dan VI. Tehnik sampling
4. Ethical consideration
tidak terdapat pemaparan etik, secara khusus dalam penelitian ini namun penelitian ini
5. Metodologi
Desain penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey
deskriptive, dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling pengumpulan data
C. Reliabilitasi
kecepatan kompresi 100-120x/menit, sedangkan 50,83 % dengan kecepatan > 120 kali
per menit dan 5 % mahasiswa dengan kecepatan < 100 kali per menit. Rata-rata
kecepatan kompresi mahasiswa adalah 132 kali / menit. Data ini menunjukkan bahwa
55,85 % responden mempunyai kecepatan kompresi yang tidak sesuai standar dan hanya
beberapa tabel hasil yang jelas dan tidak membingungkan. Studi ini berusaha untuk
meneliti dan menemukan cara terbaik dalam mengajarkan RJP kepada mahasiswa
2. Kesimpulan
penelitian ini sudah memenuhi syarat reliabilitas karena jumlah sampel yang banyak dan
D. Aplikabilitasi
1. Hasil percobaan
Hasil percobaan menunjukkan bahwa masih ada sekitar 50,83 % mahasiswa yang belum
mampu melakukan tindakan RJP sesuai dengan ketentuan AHA 2015. Dalam penelitian
mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan kompresi tidak sesuai dengan waktu yg telah
di tetapkan.
2. Kesimpulan
Aplikabilitasi pada jurnal ini, cukup baik dan dapat di jadikan evidence based karena
BAB III
KESIMPULAN
Jurnal ini telah memiliki hampir semua elemen pokok dalam penulisan jurnal. Gaya dan
penulisan bahasa pun mudah di pahami dan di mengerti oleh pembaca sehingga tidak
seperti sedikitnya tinjauan pustaka, tidak adanya etik penelitian, kesimpulan pada bagian
abstrak, menjadi bebetapa kekurangan dari jurnal penelitian ini, namun di lihat dari hasil peneliti
ini secara rinci dapat di gunakan sebagai evidence based karena jumlah sampel Serta
pembahasan kemudia analisa data yang jelas dan baik tentang keterampilan dan kemampuan
mahasiswa tingkat akhir dalam melakukan RJP yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
American heart Association, (2015), AHA Guidelines Update for CPR and Ecc. Circulation
Vol.132.2015
Khalilati, et all. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Ketepatan Kompresi
Dada dan Ventilasi Menurut AHA Guidelines 2015 di Ruang Perawatan intensif RSUD
dr.H.Moch. Ansari Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan Vol 8 No 1 tahun 2017.
Jamil, m.(2016).return of spontaneus Circulation. jurnal Hesti wira sakti, 4 (1), 14-20.
Laksono, et all. (2017). Analisis Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Dewasa Terhadap
Retensi Pengetahuan dan Retensi Ketrampilan Resusitasi Jantung Paru Dewasa pada
Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES KenDedes Malang. Jurnal Keperawatan Florence
tahun 2017.