PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi Berat Lahir Rendah atau BBLR merupakan bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilannya
yang dapat terjadi akibat dari prematuritas (persalinan kurang bulan atau
neonatus dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram atau sama dengan
2500 gram disebut prematur. Pembagian menurut berat badan ini sangat
tingkat morbiditas dan mortalitas pada neonatus tidak hanya bergantung pada
berat badan saja, tetapi juga pada tingkat maturitas bayi itu sendiri
semua kelahiran di seluruh dunia yang mewakili lebih dari 20 juta kelahiran
per tahun (WHO 2015). Profil kesehatan Indonesia tahun 2014 menyatakan
2017).
1
Proporsi berat badan lahir rendah <2500 gram pada anak umur 0-59
(Riskesdas, 2018).
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil survey awal pada tanggal 2
dimana pada tahun 2018 berjumlah 157 jiwa dari total kasus 1119 kasus dan
2016 sejumlah 221 orang, tahun 2017 sejumlah 180 orang, dan tahun 2019
Adapun data yang didapatkan dari hasil survey awal pada tanggal 3
didapatkan 5 orang bayi yang menderita BBLR. Adapun kegiatan survey awal
teratur, tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dalam pergerakannya,
kulit tipis dan transparan, daya hisap lemah (RSUD Toto Kabila, 2019).
2
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
yaitu Bagaimana “Asuhan Keperawatan pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
ditegakkan
3
4. Menerapkan implementasi dengan benar berdasarkan rencana yang
ditentukan
a.Bagi Masyarakat
penanganannya
dan cairan.