Appraisal
Di susun oleh :
Claudia Rifega Noor Oktarisa, S.Ked
FAB 118 041
Pembimbing :
dr. ABDUL SAMAD, Sp.An
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
2021
LATAR BELAKANG
Intubasi sadar adalah standar perawatan
untuk pengelolaan jalan nafas yang sulit
diantisipasi. Intubasi sadar mungkin dianggap
rumit dan memakan waktu, dokter berpotensi
menghindari teknik manajemen jalan napas
ini. Studi retrospektif tentang intubasi sadar di
sebuah pusat akademik medis yang besar ini
dilakukan untuk menentukan waktu rata-rata
yang dibutuhkan untuk melakukan intubasi
terjaga, efek pada hemodinamik dan kejadian
serta komplikasi juga kegagalannya.
Terlepas dari indikasi klinis dan keamanan yang baik dan kesuksesan yang ada,
anestesiologis yang berpengalaman bisa saja melakukan kesalahan ketika melakukan
intubasi sadar. Alasan menghindari intubasi sadar tidak selalu jelas, tapi beberapa
kemungkinan bisa dijelaskan.
Pertama, praktisi khawatir dengan kecemasan atau ketidak nyamanan pasien selama
intubasi sadar.
Kedua, untuk bisa melakukan intubasi sadar secara sukses, jalan nafas harus dianestesi.
Proses ini membutuhkan keterampilan dan bisa memakan waktu lebih banyak.
Ketiga, keterampilan bronkoskopi cukup sulit untuk didapatkan, dan mudah terlupakan,
membuat praktisi merasa tidak nyaman dengan fleksible bronchoscopy terjaga jika tidak
terus menerus dilatih.
Akhirnya, intubasi sadar dirasa berbahaya dan bisa menyebabkan respon simpatik. Alasan
lain mungkin ada, tapi mungkin pertimbangan ini menyebabkan persepsi bahwa intubasi
sadar kurang diinginkan daripada teknik alternatif, seperti Visualisasi Laring setelah
induksi general anestesi.
Dalam studi ini, kami berusaha untuk menentukan:
Penulis
Publikasi : Available online at
Thomas T. Joseph, M.D., Ph.D. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27111535/
Address correspondence to Dr. Hyman: Department of
Jonathan S. Gal, M.D., Anesthesiology, Box 1010, Icahn School of Medicine,
Mount Sinai Hospital, One Gustave L. Levy Place, New
Samuel DeMaria, Jr., M.D., York, New York 10029. jaime.hyman@mountsinai.org.
This article may be accessed for personal use at no
Hung-Mo Lin, Ph.D., charge through the Journal Web site,
www.anesthesiology.org.
Adam I. Levine, M.D., Anesthesiology July 2016, Vol. 125, 105–114.
https://doi.org/10.1097/ALN.0000000000001140
Jaime B. Hyman, M.D
Deskripsi Jurnal
● Hasil Penelitian
Median waktu untuk intubasi pada pasien intubasi post induksi adalah 16.0 menit (IR 13-
22) dari mulai masuk kamar operasi. Median waktu untuk intubasi terjaga adalah 24.0 menit (IR 19 –
31). Angka komplikasi adalah 1.6% (17 dari 1085 kasus). Komplikasi yang paling sering terjadi yang
diamati adalah mucous plug, kebocoran cuff ET, dan ekstubasi secara tidak sengaja. Angka kegagalan
dari intubasisadar adalah 1% (n=10).
● Kesimpulan Penelitian
Intubasi sadar mempunyai angka kesuksesan yang tinggi dan angka komplikasi dan
kegagalan yang rendah. Intubasi sadar bisa dilakukan dengan cepat dan aman
Telaah Jurnal
• Fokus Penelitian Elemen yang mempengaruhi tingkat
Intubasi sadar adalah standar kepercayaan suatu penelitian
perawatan untuk pengelolaan jalan a. Gaya Penulisan
nafas yang sulit diantisipasi. Intubasi Sistematika Penulisan:
terjaga mungkin dianggap rumit dan • Nama media
memakan waktu, dokter berpotensi • Judul penelitian
menghindari teknik manajemen jalan • Author/penulis
napas ini. • Abstrak
• Pendahuluan
b. Tata Bahasa • Metode Penelitian
Tata bahasa yang digunakan dalam • Hasil
penulisan jurnal ini cukup baik, • Diskusi
sehingga pembaca mampu memahami • Kesimpulan
isi jurnal dengan baik dan mudah. • Referensi
● Penulis
Kualifikasi penulis sudah sesuai dengan kompetensi penelitian yang
dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan alamat unit dan profesi dari masing-
masing peneliti yang merupakan Medical Doctor dan Doctor of Philosophy
● Judul
Judul sudah menggambarkan isi dari penelitian.
● Abstrak
Abstrak sudah dijelaskan tentang latar belakang, tujuan penelitian
metode, hasil penelitian dan kesimpulan serta keyword.
Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitan
Tujuan Penelitian
1) waktu yang diperlukan untuk bisa melakukan intubasi sadar (dibandingkan
dengan intubasi trakea pos induksi);
2) efek pada parameter hemodinamik;
3) komplikasi dan penyebab kegagalan; dan
4) apakah ahli bedah dan ahli anestesi benar merasakan jumlah waktu itu
menambah prosedur.
Masalah Penelitian
Intubasi sadar dirasa berbahaya dan bisa menyebabkan respon simpatik.
Alasan lain mungkin ada, tapi mungkin pertimbangan ini menyebabkan
persepsi bahwa intubasi sadar kurang diinginkan daripada teknik
alternatif, seperti VL setelah induksi general anestesi.
Konsistensi Logis
Penulisan artikel jurnal ini juga telah memenuhi kriteria logis dan konsisten.
Dilihat dari sistematika penulisan artikel jurnal ini, runtut dan padu. Alur
penelitian saling berhubungan runtut dan saling berhubungan satu dengan
yang lain.
Kerangka Teori
Intubasi sadar standar perawatanuntuk pengelolaan jalan nafas yang sulit
diantisipasi, ini dianggap rumit dan memakan waktu.
Terlepas dari indikasi klinis dan profil keamanan dan keberhasilan yang baik,
ahli anestesi yang berpengalaman dapat secara keliru mengabaikan intubasi
sadar.
Meskipun ada data yang mengevaluasi berbagai teknik sedasi dan
topikalisasi jalan napas untuk memfasilitasi intubasi sadar, masih belum
diketahui laporan yang menjelaskan waktu tambahan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sedasi, topikalisasi jalan napas, dan intubasi sadar, secara
total.
Definisi Operasional
Hipotesis
Dari catatan yang ditanyakan, dua
tidak terdapat hipotesis yang secara kelompok ditetapkan: kelompok
eksplisit disebutkan di dalam artikel. intubasi sadar terdiri dari semua
contoh intubasi sadar yang
Sasaran dilakukan atau diawasi oleh ahli
Pada pasien yang dilakukan General anestesi, dan kelompok intubasi
anestesia yang menggunakan ETT tidur terdiri dari subset yang cocok
usia > 18 tahun pada 01 Januri 2007 dari intubasi induksi pascaanestesi,
sampai 20 November 2020 dengan metode apa pun, dilakukan
atau diawasi oleh ahli anestesi
selama periode waktu yang sama.
Data Analisis/Hasil
• Sebelum pencocokan kecenderungan, 272 dari 1.357 kasus intubasi sadar exluded
(20%) dan 55.640 dari 133.703 kasus intubasi tidur exluded (41%).
• Median waktu untuk intubasi pada pasien intubasi post induksi adalah 16.0 meni (IR 13-
22) dari mulai masuk kamar operasi. Median waktu untuk intubasi terjaga adalah 24.0
menit (IR 19 – 31). Angka komplikasi adalah 1.6% (17 dari 1085 kasus). Komplikasi yang
paling sering terjadi yang diamati adalah mucous plug, kebocoran cuff ET, dan ekstubasi
secara tidak sengaja. Angka kegagalan dari intubasi terjaga adalah 1% (n=10).