Anda di halaman 1dari 12

JURNAL UTAMA FAHMI

1. Judul
Analisis ergonomi pada perkuliahan daring menggunakan smartphone selama masa
pandemi covid-19: Studi kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mulawarman
2. Penulis
Lina Dianati Fathimahhayati, Theresia Amelia Pawitra, Willy Tambunan
3. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di awal 2020, merubah tatanan pembelajaran
menjadi learning from home. Perubahan aktivitas ini dapat memberikan dampak negatif
baik keluhan fisik maupun mental yang kemungkinan terjadi karena perilaku saat
melakukan perkuliahan daring. Hasil survei di Prodi Teknik Industri Universitas
Mulawarman menunjukkan 84% mahasiswa menggunakan smartphone pada perkuliahan
daring. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perilaku mahasiswa pada saat
mengikuti perkuliahan daring, mengukur tingkat keluhan fisik otot (MSD dan visual
fatigue) serta mental (stress dan smartphone addiction), dan memberikan rekomendasi
untuk meminimalisasi dampak negatif yang terjadi.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : mahasiswa Prodi TI Universitas Mulawarman Angkatan
Waktu : 2020
5. Sampel
Pengumpulan data dilakukan dengan mensurvei secara online mahasiswa angkatan 2017 –
2019 yang berjumlah 155 mahasiswa dengan response rate sebesar 86.45%. MSD diukur
dengan metode Nordic Body Map, sedangkan visual fatique dievaluasi mengacu pada
gejala yang dikemukakan pada studi terdahulu. Smartphone addiction scale diterapkan
untuk mengevaluasi kecenderungan addicted dan perceived stress scale digunakan untuk
mengukur stress yang terjadi.
6. Hasil
Hasil survei menunjukkan, dari total responden yang menggunakan smartphone pada saat
perkuliahan daring, 69% mengalami stress tingkat moderate, 24% tingkat low dan sisanya
tingkat high. Dalam kaitannya dengan smartphone addiction, survei menunjukkan bahwa
dari 134 responden, sebesar 47 orang (35%) terklasifikasi addicted to smartphone. Dari 47
responden tersebut terdiri 57% pria dan sisanya wanita. Menurut Lee dkk (2014), indikator
yang berkorelasi tinggi dengan smartphone addiction adalah lama penggunaan. Dari hasil
survei ini rata-rata penggunaan gadget 8,3 jam per hari yang berarti setengah dari waktu
produktif apabila diasumsikan responden tidur 8 jam sehari, digunakan untuk
menggunakan gadget. Pada survei ini juga ditanyakan self-assessed question tentang
apakah responden merasa bawa dirinya addicted to smartphone, 62% dari total responden
menyatakan dirinya addicted.
Terkait stress, survei menggambarkan bahwa 68,66% responden mengalami moderate
stress; 23,88% low dan sisanya high. Hal ini mungkin disebabkan karena pembelajaran
daring ini merupakan hal yang baru bagi mahasiswa sehingga belum terbiasa. Mahasiswa
merasa dengan kuliah daring ini materi lebih sulit dipahami karena menuntut kemandirian
yang tinggi.
7. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa TI Universitas Mulawarman
menggunakan smartphone dalam perkuliahan daring dengan posisi duduk di kursi dan
meletakkan gadget di meja. Hal ini menimbulkan keluhan fisik, musculoskeletal disorder
pada pinggang, leher bagian atas dan leher bagian bawah dengan keluhan tingkat rasa sakit
yang dialami mayoritas responden adalah “agak sakit”. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa mayoritas responden mengalami visual fatigue, terutama berupa sakit kepala, mata
sakit dan mata kering
8. Kelemahan
Tidak ada
9. Saran
Tidak ada
10. Telaah Kritis
a. Apakah penelitian relevan dengan praktik?
Penelitian ini sudah cukup relevan dengan praktik karena penelitian ini dapat
memebrikan rekomendasi dan edukasi untuk mahasiswa
b. Apakah penelitian dapat diaplikasikan dalam praktek keperwatan ?
Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan .
c. Apakah keuntungan penelitian lebih besar dari pada resiko jika penelitian ini
diaplikasikan?
Keuntungan dari penelitian ini lebih banyak daripada risikonya karena penelitian ini
dapat mengurangi keluhan dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi keluhannya
d. Kemukakan tentang pendapat anda mengenai hasil penelitian ini apakah dapat
diterapkan pada paraktik keperawatan saat ini, jika ya kemukakan alasanya jika
tidak kemukakan alasanya?
Penelitian ini dapat diterapkan karna berdasarkan hasil dikatakan efektif dan mampu
meengurangi nyeri ,sakit mata,pegal-pegal pada mahasiswa.
JURNAL PENDUKUNG SYIFA

11. Judul
Sikap Duduk Ergonomis Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Non Spesifik Pada
Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
12. Penulis
Luh Gede Ayu Sri Nadi Wahyuni, I Made Niko Winaya, I Dewa Ayu Inten Dwi
Primayanti
13. Latar Belakang
Saat kegiatan perkuliagan, mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktunya dalam posisi
duduk dan mendengarkan dosen memberikan materi, akan tetapi dalam jangka waktu
perkuliahan yang lumayan lama, tidak sedikit dari mahasiswa yang memposisikan
tubuhnya dengan posisi yang salah atau buruk saat duduk dan hal ini menyebabkan
timbulnya berbagai gangguan pada sistem muskuloskeletal.
14. Desain Penelitian
Eksperimental dan rancangan penelitian yang digunakan one group pretest-posttest design.
15. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : FK Unud
Waktu : 2016
16. Sampel
Populasi target yaitu mahasiswa program studi Fisioterapi FK Unud, sedangkan populasi
terjangkau yaitu mahasiswa program studi Fisioterapi FK Unud yang men-galami keluhan
punggung bawah non spesifik. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 18 orang
dan hanya terdapat 1 kelompok dengan perlakuan. Teknik yang digunakan untuk
pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling.
17. Hasil
Hasil dari analisis statistik menggunakan Saphiro-Wilk Test, Levene’s Test, dan Wilcoxon
Signed Rank Test ditemukan ada perbedaan yang bermakna pada nilai rerata sebelum dan
sesudah perbaikan sikap duduk ergonomis sebesar 41,2% dengan p = 0,000 (p < 0,05)
dengan beda rerata 1,029±0,558.
18. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, sikap duduk ergonomis efektif dapat menurunkan nyeri
punggung bawah non spesifik pada mahasiswa program studi Fisioterapi Fakultas
Kedokteran Unud sebesar 41,2%.
19. Kelemahan
Tidak ada
20. Saran
Tidak ada
21. Telaah Kritis
a. Apakah penelitian relevan dengan praktik?
Penelitian ini sudah cukup relevan dengan praktik karena dapat diberikan edukasi pada
mahasiswa secara langsung maupun daring.
b. Apakah penelitian dapat diaplikasikan dalam praktek keperwatan ?
Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan dengan metode berupa
edukasi kepada mahasiswa dengan membahas manfaat melakukan posisi duduk yang
benar untuk mengatasi nyeri punggung bawah.
c. Apakah keuntungan penelitian lebih besar dari pada resiko jika penelitian ini
diaplikasikan?
Keuntungan dari penelitian ini lebih banyak daripada risikonya karena penelitian ini
menggunakan metode edukasi dan praktik.
d. Kemukakan tentang pendapat anda mengenai hasil penelitian ini apakah dapat
diterapkan pada paraktik keperawatan saat ini, jika ya kemukakan alasanya jika
tidak kemukakan alasanya?
Penelitian ini dapat diterapkan karna berdasarkan hasil dikatakan efektif dan mampu
meengurangi nyeri punggung bawah pada mahasiswa.
JURNAL PENDUKUNG RISNADHIA

1. Judul
Penerapan posturtubuh yang ergonomis oleh mahasiswa tahap profesi Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Hasanuddin selama prosedur perawatan
2. Penulis
Windi, Rasmidar Samad.
3. Latar Belakang
Saat melakukan perawatan, dokter gigi membutuhkan ketelitian di area perawatan yang
relatif kecil, yaitu daerah mulut. Sering dijumpai dokter gigi yang melakukan pekerjaannya
dengan posisi janggal dalam waktu yang relatif lama. Gangguan muskuloskeletal kerap
terjadi akibat posisi tubuh sewaktu bekerja kurang ergonomis dan terjadi dalam waktu
yang lama serta berulang-ulang.

4. Desain Penelitian
Penelitian observasi deskriptif, penerapan postur tubuh yang ergonomis selama tindakan
perawatan dinilai dengan cara melakukan pengamatan langsung dengan menggunakan test
of visual perception (TVP) yang terdiri dari 8 item pada 78 mahasiswa.
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar
Waktu : 12Februari-13Maret 2015

6. Sampel
Populasi target yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
Makassar, dengan sampel 78 mahasiswa Teknik yang digunakan cara melakukan
pengamatan langsung dengan menggunakan test of visual perception (TVP).
7. Hasil
Hasil menunjukkan bahwa postur ergonomis yang paling sering diabaikan saat melakukan
prosedur perawatan adalah memposisikan punggung pada 51 responden (65,4%), dan
memposisikan kaki sehingga sudut antara paha dan betis membentuk sudut yang besarnya
110º atau lebih, merupakan posisi yang paling jarang diabaikan, yakni19 responden
(24,4%). Pada penelitian ini 39 responden termasuk dalam klasifikasi cukup yang berarti
50% sikap/ postur tubuh ergonomis telah diterapkan. Disimpulkan bahwa penerapan postur
tubuh yang ergonomik oleh mahasiswa tahap profesi FKG Unhas selama prosedur
perawatan pada penelitian ini termasuk dalam kategori cukup.
8. Kesimpulan
Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan postur tubuh yang
ergonomi oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi Unhas selama prosedur perawatan pada
penelitian ini termasuk dalamkategoricukup, yakni 50% sikap/postur tubuh yangergonomi
telahditerapkan.Berdasarkan hal itu, pengetahuan dan pelatihan mengenai prinsip-prinsip
ergonomi pada mahasiswa kedokteran gigi sejak preklinik sangat diperlukan, sebab dapat
diterapkan saat program profesi, dan terbiasa saat melakukan prosedur perawatan hingga
menjadi dokter gigi.
9. Kelemahan
Tidak ada
10. Saran
Tidak ada
11. Telaah Kritis
a. Apakah penelitian relevan dengan praktik?
Penelitian ini sudah cukup relevan dengan praktik karena dapat diberikan edukasi pada
mahasiswa secara langsung maupun daring.
b. Apakah penelitian dapat diaplikasikan dalam praktek keperwatan ?
Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan dengan metode berupa
edukasi kepada mahasiswa dengan membahas manfaat penerapan postur tubuh yang
benar untuk mengatasi nyeri punggung bawah.
c. Apakah keuntungan penelitian lebih besar dari pada resiko jika penelitian ini
diaplikasikan?
Keuntungan dari penelitian ini lebih banyak daripada risikonya karena penelitian ini
menggunakan metode edukasi dan praktik.
d. Kemukakan tentang pendapat anda mengenai hasil penelitian ini apakah dapat
diterapkan pada paraktik keperawatan saat ini, jika ya kemukakan alasanya jika
tidak kemukakan alasanya?
Penelitian ini dapat diterapkan karna berdasarkan hasil dikatakan efektif dan mampu
meengurangi nyeri punggung bawah pada mahasiswa.

JURNAL PENDUKUNG TENIA


1. Judul
Edukasi Ergonomi Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Memperbaiki Konsistensi
Postur Tubuh pada Mahasiswa PSPDG Universitas Udayana.
2. Penulis
Luh Nila Agusdianti, Putu Lestari Sudirman, I Made Muliarta.
3. Latar Belakang
Gangguan muskuloskeletal (musculoskeletal disorders) merupakan keluhanyang
menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan
adalah dengan menerapkan postur kerja yang sesuai dengan prinsip ergonomi.
4. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat quasieksperimental dengan rancangan Pre dan Post Test Control
Group Design.
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Udayana
Waktu : 2016

6. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dimana semua
subjek yang datang atau ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan
dalam penelitian sampai jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian ini adalah
mahasiswa PSPDG Universitas Udayana angkatan 2014 (n=20) kemudian dibagi
kedalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan dengan masing-
masing berjumlah 10 orang.
7. Hasil
Rerata selisih NBM pada kelompok kontrol adalah 14,46 dan rerata NBM
kelompok perlakuan mendapatkan 6,55 dengan melakukan uji beda Mann-Whitney
Test maka didapatkan p=0,002 dimana p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok kontrol kondisi konvensional dengan kelompok
intervensi dengan edukasi ergonomi terhadap peningkatan keluhan
muskuloskeletal.
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, edukasi ergonomi dapat menurunkan keluhan
muskuloskeletal dan memperbaiki konsistensi postur tubuh ada mahasiswa PSPDG
Universitas Udayana.
9. Kelemahan
Tidak ada
10. Saran
Edukasi ergonomi merupakan salah satu tindakan pencegahan keluhan muskuloskeletal
yang dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi pilihan yang dapat digunakan
oleh mahasiswa.
11. Telaah Kritis
a. Apakah penelitian relevan dengan praktik?
Menurut saya, penelitian ini cukup relevan dengan praktik dan dapat di terapkan pada
mahasiswa.

b. Apakah penelitian dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan ?


Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan dengan cara yang sudah
dijelaskan yaitu dengan cara edukasi terkait posisi ergonomis.
c. Apakah keuntungan penelitian lebih besar dari pada resiko jika penelitian ini
diaplikasikan?
Keuntungan yang didapat lebih besar dari pada resiko yang dihadapi dikarenakan
penelitian ini dapat diterapkan dan bermanfaat bagi mahasiswa serta menambah
informasi dan implementasi terkait posisi ergonomis.
d. Kemukakan tentang pendapat anda mengenai hasil penelitian ini apakah dapat
diterapkan pada paraktik keperawatan saat ini, jika ya kemukakan alasanya jika
tidak kemukakan alasanya?
Penelitian ini dapat diimplementasikan dikarenakan pengaruhnya yang lebih besar dan
bermanfaat bagi para mahasiswa dan dapat menurunkan keluhan muskuloskeletal serta
dapat memperbaiki konsistensi postur tubuh.

Anda mungkin juga menyukai