STUDI KASUS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Keperawatan
Dosen Pengampu: Ns. Devi Nurmalia, S.Kep., M.Kep.
Disusun oleh:
Kelompok 4
Berdasarkan dari studi pendahuluan yang dilakukan melalui google form pada tanggal
30 Maret 2021 terhadap 20 responden mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Diponegoro didapatkan hasil bahwa mayoritas responden memiliki keluhan
muskuloskeletal akibat penggunaan laptop. Keluhan pada muskuloskeletal yang terdiri dari
leher sebanyak 20 responden, bahu sebanyak 20 responden, siku sebanyak 14 responden,
lengan tangan sebanyak 17 responden, pergelangan tangan 16 responden, jari-jari tangan 17
responden, punggung bagian atas sebanyak 19 responden, punggung bagian bawah 18
responden, pinggang 19 responden, dan kaki 18 responden. Jenis keluhan yang paling banyak
dirasakan adalah pegal, linu dan kesemutan.
Sedangkan pengguna laptop dengan posisi duduk dilantai dan laptop diletakkan di
pangkuan sering dilakukan oleh 7 responden menjawab sering dan 1 responden menjawab
selalu. Menggunakan laptop dengan posisi duduk di lantai dengan laptop juga di lantai sering
dilakukan oleh 6 responden, posisi duduk di laptop dengan laptop diletakkan di meja
sebanyak 10 responden sering melakukan dan 3 responden selalu melakukan, menggunakan
laptop dengan posisi tengkurap sering dilakukan oleh 5 responden dan 1 responden selalu
melakukan posisi tersebut. Selain itu, posisi lengan saat menggunakan keyboard tidak
membentuk sudut 90o sebanyak 10 responden sering dan 1 responden tidak pernah
membentuk sudut 90o , serta responden jarang membentuk sudut 90o pada lutut saat duduk
sebanyak 15 responden dan kepala sering menunduk sebanyak 5 responden. Posisi 8
pengguna laptop yang tidak baik tersebut, dapat membuat mereka berisiko terkena keluhan
muskuloskeletal akibat penggunaan laptop.
A. Judul Penelitian
Pengaruh Kebiasaan Postur Tubuh dalam Menggunakan Laptop terhadap Kesehatan
Sistem Muskuloskeletal pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Diponegoro
B. Fenomena Masalah
Dalam rutinitas harian mahasiswa, penggunaan laptop seakan-akan menjadi
kebiasaan yang mampu menyebabkan permasalahan kesehatan muskuloskeletal
karena ketidaktepatan postur tubuh dalam menggunakan laptop yang mampu memicu
terjadinya peradangan sendi dan tulang. Kendati demikian, keluhan muskuloskeletal
menjadi permasalahan utama yang patut diselidiki perihal pengaruh kebiasaan postur
tubuh dalam menggunakan laptop terhadap kesehatan sistem muskuloskeletal untuk
menambah pengetahuan baru mengenai pentingnya menjaga postur tubuh dalam
beraktivitas. Maka dari itu, penulis mencoba meneliti kebiasaan penggunaan laptop
pada mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro terhadap
keluhan kesehatan muskuloskeletal yang dialami.
Berdasarkan proses penelitian dapat diketahui bahwa mahasiswa program
studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro menggunakan laptop dengan posisi
duduk dilantai dan laptop diletakkan di pangkuan, posisi duduk di lantai dengan
laptop juga di lantai, posisi duduk di laptop dengan laptop diletakkan di meja, posisi
tengkurap, posisi lengan saat menggunakan keyboard tidak membentuk sudut 90o,
responden jarang membentuk sudut 90o pada lutut saat duduk dan kepala sering
menunduk, sehingga posisi-posisi tersebut berpotensi besar mengalami keluhan
muskuloskeletal.
D. Rumusan Masalah
Laptop sudah menjadi barang yang fenomenal pada kalangan mahasiswa.
Namun, tidak banyak mahasiswa yang mengetahui dengan baik bagaimana perilaku
menggunakan laptop yang baik sesuai dengan standar ergonomi. Sehingga berdampak
buruk bagi kesehatan tubuh, seperti gangguan muskuloskeletal. Selain itu, perilaku
penggunaan laptop yang tidak baik akan mengurangi kenyamanan, efektivitas, dan
produktivitas dalam beraktivitas.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro adalah
mahasiswa yang memiliki intensitas frekuensi dan durasi menggunakan laptop yang
tergolong tinggi. Peneliti menganggap perlu dilakukan penelitian mengenai perilaku
dan keluhan kesehatan akibat penggunaan laptop pada mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Diponegoro agar diketahui bagaimana perilaku mereka
dalam menggunakan laptop. Selain itu, untuk mengetahui keluhan kesehatan apa saja
yang mereka rasakan selama menggunakan laptop, dan hubungan antara perilaku
penggunaan laptop dengan keluhan kesehatan. Penelitian ini juga dapat menjadi dasar
referensi bagi responden, perawat, maupun pihak-pihak terkait untuk memberikan
intervensi yang sesuai untuk mengurangi dampak perilaku penggunaan laptop yang
tidak baik bagi kesehatan.
E. Pertanyaan penelitian
1. Bagaimana karakteristik pengguna laptop (data demografi) pada mahasiswa
program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro?
2. Bagaimana postur tubuh saat menggunakan laptop pada mahasiswa program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro?
3. Bagaimana keluhan kesehatan yang dirasakan akibat penggunaan laptop pada
mahasiswa program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro?
4. Bagaimana hubungan antara postur tubuh saat menggunakan laptop dengan
keluhan yang dirasakan akibat penggunaan laptop pada program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Diponegoro?
5. Bagaimana cara mengatasi fenomena tentang keluhan akibat penggunaan
laptop pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro?
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, secara umum penelitian
ini memiliki dua tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umum
dan khusus akan diuraikan secara rinci sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh postur tubuh terhadap gangguan
muskuloskeletal mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui postur tubuh mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Diponegoro.
b) Untuk mengetahui gangguan muskuloskeletal akibat dari penggunaan
laptop pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk pengembangan
pengetahuan dalam ilmu Keperawatan. Sehingga nantinya dapat dilakukan
intervensi keperawatan seperti promosi kesehatan, pencegahan dan kontrol
penyakit serta pelayanan kesehatan preventif untuk masalah kesehatan yang di
Departemen Ilmu Keperawatan Undip.
2. Manfaat Praktis
● Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai bagaimana
seharusnya posisi tubuh dalam menggunakan laptop untuk meminimalisir
timbulnya gangguan muskuloskeletal.
● Bagi Institusi
Penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perilaku dan
dampak kesehatan dari penggunaan laptop dikalangan mahasiswa Ilmu
Keperawatan Universitas Diponegoro. Sehingga nantinya dapat dilakukan
penelitian lebih dalam dan dapat menjadi dasar intervensi untuk
meminimalisir pengaruh yang tidak baik akibat penggunaan laptop.
● Bagi Masyarakat
Penelitian dapat memberikan pengetahuan (informasi) mengenai
dampak dari perilaku kurang baik saat menggunakan laptop, Sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya
memperbaiki posisi tubuh saat menggunakan laptop.
H. Penelitian Terdahulu
I. Metodologi Penelitian
Berikut ini merupakan metode penelitian yang penulis gunakan dalam
menunjang keberlangsungan penelitian untuk menganalisis permasalahan terhadap
objek penelitian antara lain :
1. Metode Pendekatan Penelitian
Metode yang penulis gunakan untuk menunjang terselesaikannya
penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian
dengan spesifikasi yang sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas
sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Metode penelitian
kuantitatif digunakan untuk meneliti suatu populasi maupun sampel tertentu.
Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu metode yang
berfungsi untuk memberikan suatu gambaran terhadap objek yang diteliti
melalui sampel yang telah terkumpul.
2. Sampel Penelitian
a. Teknik Penentuan Sampel Penelitian/Responden
Teknik yang penulis gunakan dalam menentukan sampel
penelitian, yaitu teknik stratified random sampling dengan sasaran
mahasiswa tingkat pertama, kedua, ketiga, dan keempat dengan
perhitungan jumlah seluruh mahasiswa per tahun tingkatan dibagi
jumlah seluruh mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro
dikali dengan dua puluh, maka akan diketahui jumlah sampel yang
dapat digunakan sebagai subjek penelitian. Selain itu, penggunaan
teknik stratified random sampling dalam penelitian ini akan lebih
mempresentasikan mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro karena dilakukan di seluruh tingkatan jenjang mahasiswa.
b. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah kriteria yang digunakan sebagai sampel
penelitian karena menggambarkan karakteristik subjek penelitian
melalui populasi yang dipilih. Kriteria inklusi dari penelitian ini, yaitu
mahasiswa aktif program studi Ilmu Keperawatan angkatan 2019,
2020, 2021, dan 2022 Universitas Diponegoro dan mahasiswa yang
menggunakan laptop dengan durasi lebih dari tiga jam dalam satu hari.
c. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria yang tidak digunakan sebagai
sampel penelitian karena kurang mewakili karakteristik dari sampel
penelitian, serta kriteria eksklusi dapat menghilangkan subjek yang
termasuk ke dalam kriteria inklusi karena suatu sebab tertentu. Kriteria
eksklusi di dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa yang mengalami
keluhan muskuloskeletal karena postur tubuh yang kurang tepat dalam
melakukan aktivitas, selain aktivitas menggunakan laptop.
3. Lokasi Penelitian
Tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh
pemecahan masalah penelitian berlangsung. Menurut Wiratna Sujarweni
(2014:73) Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan.
Lokasi penelitian merupakan suatu tempat yang penulis gunakan sebagai
lokasi untuk menyelesaikan penelitian. Lokasi yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro. Penulis menggunakan lokasi ini karena berada pada lingkup yang
dapat dijangkau oleh penulis atau berada di lingkungan sekitar penulis dan
memiliki produktivitas yang tinggi dalam penggunaan laptop, sehingga
menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan pada sistem
muskuloskeletal. Dalam penelitian ini, Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Diponegoro sebagai latar tempat terjadinya masalah kesehatan
pada sistem muskuloskeletal yang diakibatkan oleh kebiasaan posisi tubuh
ketika menggunakan laptop.
4. Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis menggunakan univariat
dan bivariat.
a. Analisis Univariat
Analisis univariat yaitu analisa yang dilakukan menganalisis tiap
variabel dari hasil penelitian. Teknik analisis univariat berlaku untuk setiap
variabel tunggal. Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan
data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut
berubah menjadi informasi yang berguna dan untuk memperoleh gambaran
populasi dan penyajian hasil deskriptif melalui distribusi frekuensi. Dalam
penelitian ini, variabel yang dianalisis adalah pada bagian kebiasaan
penggunaan Laptop pada mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas
Diponegoro dan kesehatan sistem muskuloskeletal mahasiswa Ilmu
Keperawatan Universitas Diponegoro akan menggunakan analisis univariat.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat yaitu terdiri atas metode-metode statistik inferensial
yang digunakan untuk menganalisis data dua variabel penelitian. Penelitian
terhadap dua variabel biasanya mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan
distribusi data, menguji perbedaan dan mengukur hubungan antara dua
variabel yang diteliti. Metode yang digunakan untuk melihat dua variabel
yaitu bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini, analisis bivariat akan
digunakan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan dalam menggunakan
laptop terhadap kesehatan sistem muskuloskeletal pada mahasiswa program
studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro akan dilakukan analisis
bivariat dengan menggunakan uji statistik di dalam penganalisisan data.
DAFTAR PUSTAKA
Borhany, T., Shahid, E., Siddique, W. A., & Ali, H. (2018). Musculoskeletal problems
in frequent computer and internet users. Journal of Family Medicine and
Primary Care, 7(2), 337-339.
Jankowicz-Szymańska, A., Fałatowicz, M., Smoła, E., zczuk, R. B., & Wo´dka, K.
(2020). Relationship between frontal knee position and the degree of thoracic
kyphosis and lumbar lordosis among 10-12-year-old children with normal
body weight. Plos One, 15(7), 1-12.
Parama, I. G., & Adiatmika, I. P. (2020). Hubungan Posisi dan Lama Duduk dalam
Menggunakan Laptop terhadap Keluhan Low Back Pain pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 9(8),
14-20.
Teo, C., Giffard, P., Johnston, V., & Treleaven, J. (2019). Computer vision symptoms
in people with and without neck pain. Applied Ergonomics, 80, 50-56.
Wahyuningtyas, S., Isro’in, L., & Maghfirah, S. (2019, December). Hubungan Antara
Perilaku Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder
(Msds) Pada Mahasiswa Teknik Informatika. In 1st Prosiding Seminar
Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan (pp. 196-206).
Wicaksono, R. E., Suroto, & Widjasena, B. (2016). hubungan Postur, Durasi, dan
Frekuensi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Penggunaan Laptop
pada Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 568-580.