Konservasi
Tanah dan Air
Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan
Fakultas Kehutanan UGM
Yogyakarta
2022
Dosen Pengampu
Lusi Hernaningtyas
Koordinator
Khansa Hanun A
4 5 6
Sebelum acara Pada setiap praktikum PRESENTASI HASIL/
praktikum dimulai akan diadakan Pertanggungjawaban
diselenggarakan acara Post-TEST Praktikum diselenggarakan
ASISTENSI setelah seluruh acara selesai
Tata Tertib
7 8 9
Dalam praktikum ini TIDAK Berpakaian RAPI,
SOPAN, tidak Selama praktikum tidak
ADA INHALEN KECUALI diizinkan MAKAN dan/atau
ADA IZIN dari Wadek diperkenankan
mengenakan KAOS MEROKOK
Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan OBLONG
10 11
Apabila nilai
praktikumnya tidak Hal-hal yang belum
lengkap, maka nilainya diatur akan diatur
TL (Tidak Lulus)* kemudian.
Pengumpulan Laporan
Verifikasi data dilakukan 2 hari setelah pengambilan data (Jumat pukul 23.59
Laporan dibuat dengan tulisan tangan, TINTA BIRU, dan dengan catatan rapi
dari bagian PEMBAHASAN hingga AKHIR
Penilaian Laporan
Kesimpulan (5)
Daftar Pustaka Lampiran (5)
(10) Berisi dokumentasi, data
10 (Buku dan Jurnal) mentah, dan lain-lain
TIMELINE
General Test
Praktikan yang belum
lulus, diperbolehkan
mengulang GT sebanyak Nama akun : NIF
Jumlah soal 50
3x 4 digit terakhir
(Ex: 08918)
Berbasis online
Pengulangan GT Skor minimal dengan Kahoot!
dilaksanakan sebelum untuk lulus 60%
praktikum pada pertemuan
berikutnya (30 – 40 menit
sebelum praktikum mulai)
PEMBUATAN UNIT LAHAN
DAN PERHITUNGAN LUAS
Pengantar
Menurut FAO(1976), Lahan adalah bagian dari
bentang alam (landscape) yang mencakup pengertian
lingkungan fisik termasuk iklim, topografi/relief,
hidrologi maupun keadaan vegetasi alami yang
kesemuannya ini berpengaruh terhadap penggunaan
lahan.
Unit lahan adalah satuan lahan yang memiliki satuan
terkecil yang memiliki sifat atau karakteristik yang
berbeda antara satu dengan yang lain pada kawasan
tertentu sehingga dapat diketahui proses pengolahan
dan pendugaan erosi.
Unit lahan dibuat dengan cara
OVERLAY dua peta atau lebih
KELEBIHAN
MODEL AGNPS Hasil Repressentatif Membuat skenario
Pengamatan parameter perubahan penggunaan
dilakukan pada setiap sel lahan
sehingga hasilnya
representatif
● Pendugaan aliran
permukaan model tidak
1
mengeluarkan output • Beberapa tabel perlu
dalam bentuk hidrograf, dimodifikasi bila
sehingga perbandingan 5 2 diterapkan di Indonesia
misal tabel P.
antara hidrograf hasil Kelemahan
AGNPS
prediksi dengan hidrograf
hasil pengukuran tidak
bisa diperlihatkan
4 3 • Waktu respon yang merupakan
indikator untuk menentukan
kondisi biofisik DAS tidak
• Satuan yang dipakai adalah SI dinyatakan dalam keluaran
model.
Masukan Data Model AGNPS
Masukan data dalam model AGNPS terdiri dari data inisial dan data tiap sel.
Masukan data inisial terdiri dari : identitas DAS, deskripsi DAS, luas
Masukan data tiap sel terdiri dari 21 paramater yaitu :
10 – 30%
TERAS KEBUN
Teras kebun dibuat pada lahan-lahan
dengan kemiringan lereng antara 30 – 50 %
yang direncanakan untuk areal penanaman
jenis tanaman perkebunan (Sukartaatmadja,
2004).
30 – 50%
TERAS SALURAN
PARIT
Teras saluran atau lebih
dikenal dengan rorak atau
parit buntu adalah teknik
konservasi tanah dan air
berupa pembuatan
lubang-lubang buntu yang
dibuat untuk meresapkan air
ke dalam tanah serta
menampung
sedimen-sedimen dari bidang
olah. (Priyono, et al., 2002).
PENGUKURAN DEBIT
ALIRAN DAN DEBIT
SUSPENSI
INPUT Menurut Asdak (2010), DAS merupakan suatu ekosistem.
Komponen penyusun ekosistem DAS terdiri dari input,
Curah hujan
prosesor dan output.
NATAYA DARAJATI
DIANANDA VIANOKTA AZZAHRA
NABILA ZAHRAH SALSABILA
ADELIA SHAFA SALSABILLA
AMALIA PERMATA YUSA PUTRI
KHARISMA INDRIANI
SALMA SALSABILA NURMALITA WIDYASARI PUTRI
IDA FITRIANAH RIZKA CLARASINTYA GUSTYANINGTYAS
ANNINDA ANDRIYANI VALENCIA ANGGI PUTRI
MUTIARA KHADIJAH TAZKIA NAFILATURROSYIDA
FITRIASARI HIDAYATI VERISKA INTAN PRABANDARI
BINTANG RHAMADAN KUSNANDANG DANI ALAM NEGARA
SULTHAN FARIZQI DITO AKBAR
FERDYAN ERY LAKSONO MUHAMMAD ANNAS ALFIANSYAH
GHAZY FAWWAZ SUNINDITO
SABRI HASAN
VITO BAGASWARA
RAKHA BRILIAN PUTRA
JERRY JEFERSON
FEBY ILHAM SAPUTRA
MUHAMMAD TSAQIF MAJID
MUHAMMAD MIRZA AFARI PUTRA FITRIYADI
MARIA AGUSTHA NARESVARI BAKTI PUTRANTI JATMIKO ESTU TOMO
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
NURRAIHAN PRATIWI
RAIHANAH NADILA PURNAWAN
BULAN AYU CAHYANI
GABE PERDANA SIMANGUNSONG
OURA BERLIANA PUTRI IRWANTO
ALYA JHOSY RAMADHANI
SAFIERA ANINDYA SYAAFIYANA AQILA ZAINA
KHONSA' HANIFAH ZAINI SILVIA ARYANI
GAVRILA CLAUDIA NERISSA ARVIANA MARSYALIA HANGGITA PUTRI
AULIA MEI ARDANI RAHMA ZULFA LATIFAH
MARDIANA VARA ANNISA SYIFA NABILA
ZAQIA BUNGA ARSITA AZKA RUSYDA FARSYA KUSMAYADI
REYMON PUTRA ADITA PRADANA MUHAMMAD ZAINUL ARIFIN