Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUTORIAL

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA


FULL TIME EQUIVALENT

Kelompok : A-7 Tgl. Praktikum 19 Oktober 2016


Nama : Elisa Melati Nur A. Hari Praktikum Kamis
Citra Novi Yanti
Kelas : A Dikumpulkan 19 Oktober 2016
tgl
Asisen : E-106 Yogyakarta, 17 Oktober 2016
Kriteria Penilaian
Format Laporan :
Perhitungan :
Analisa dan :
Pembahasan
Kesimpulan :
TOTAL : ( Helena Allaitsi M. )

LABORATORIUM DESAIN KERJA DAN ERGONOMI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016
BAB V
FULL TIME EQUIVALENT
5.1. Tujuan Tutorial
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jam kerja efektif, hari kerja efektif
dan lain-lain.
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan rincian kegiana pekerjaan
berdasarkan Job Description.
3. Mampu mengaplikasikan metode FTE dalam perhitungan analisa beban
kerja.
4. Mampu memberikan analisa dan rekomendasi berdasar hasil yang
diperoleh.

5.2. Tugas Tutorial


1. Menghitung waktu kerja efektif operator.
2. Membuat Job Description dari pekerjaan operator.
3. Menghitung Full Time Equivalent (FTE).
4. Membuat analisis beban kerja operator berdasarkan skor FTE.
5. Membuat rekomendasi apabila diperlukan.

5.3. Kajian Literatur


Tabel 5.1 Tabel Kajian Literatur dari Jurnal Internasional
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
Di Amerika Serikat, Ada perbedaan
total 598.184 (49% besar dalam
A comparison dari total yang baru penggunaan terapi
of the structure didiagnosis) pasien radiasi untuk
of radiation diobati dengan mengobati kanker
1. FTE
oncology in the terapi radiasi. Di antara Amerika
United States Jepang, 62.829 Serikat dan Jepang
and Japan (sekitar 15% dari dengan 49% dari
total yang baru semua pasien
didiagnosis) pasien kanker baru
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
dirawat. Nomor dirawat di
mesin pengolahan Amerika Serikat
megavoltage dan sekitar 15%
eksternal yang 2397 dirawat di Jepang.
di Amerika Serikat struktur peralatan
dan 494 di Jepang. di Amerika Serikat
Angka penuh waktu lebih lengkap
setara (FTE) daripada di Jepang
onkologi radiasi dengan perbedaan
yang 2.335 di penting dalam
Amerika Serikat dan simulator
366 di Jepang. pengobatan,
Hanya 15% dari komputer
fasilitas Amerika perencanaan
Serikat dan 11% pengobatan, dan
dari fasilitas Jepang personel
mematuhi sempit pendukung. laju
buku pedoman biru dosis tinggi radiasi
untuk pasien per intrakaviter
onkologi radiasi umumnya tersedia
FTE (200-250), di Jepang dan ada
sedangkan rasio perbedaan
yang paling umum geografis dalam
adalah 151-200 pemanfaatan
pasien / FTE di onkologi radiasi di
Amerika Serikat dan kedua negara.
51-100 di Jepang.
Di Jepang, lebih dari
60% dari lembaga
yang dikelola oleh
radiasi onkologi
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
paruh waktu (FTE
<1.0). Antara
wilayah geografis,
ada variasi dalam
persentase pasien
kanker diobati
dengan terapi radiasi
untuk kedua
Amerika Serikat
(42-56%) dan
Jepang (6-25%).

Hasil penelitian Lebih dari 40%


menunjukkan bahwa dari responden
98,9% dari rumah pedesaan
sakit pedesaan menyatakan bahwa
menawarkan program kurang
layanan promosi umum lainnya,
Rural hospital
kesehatan kepada termasuk
health
warga masyarakat. pencegahan
promotion:
Layanan ini penyalahgunaan
Programs,
2. FTE disediakan rata-rata zat dan promosi
methods,
7,5 program secara kesehatan mental,
resource
teratur, sementara yang diperlukan
limitations
hanya menggunakan tapi tidak dapat
1,2 penuh waktu ditawarkan karena
setara (FTE) keterbatasan
karyawan. rumah sumber daya; jenis
sakit perkotaan layanan yang
tersedia 9,5 program ditawarkan lebih
reguler dengan 2,4 umum di rumah
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
FTE. sakit perkotaan.
program promosi
kesehatan rumah
sakit pedesaan
sedang berusaha
untuk memenuhi
berbagai
kebutuhan
pemrograman
dengan sumber
daya terbatas, dan
perhatian dapat
juga diarahkan
menemukan cara
terbaik untuk
menyediakan
berbagai program
dengan sumber
daya terbatas
untuk
memaksimalkan
dampaknya
terhadap kesehatan
masyarakat.
An Update Secara keseluruhan, Beban kerja klinis,
Survey of beban kerja klinis yang diukur
Academic rata pada tahun 2006 dengan RVUs per
3. Radiologists' FTE adalah 9.671 FTE dan
Clinical pemeriksaan, disesuaikan RVUs
Productivity peningkatan 15% per FTE, sangat
yang signifikan berguna untuk
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
secara statistik dari menentukan staf
tahun 2003. Jumlah yang optimal di
rata-rata RVUs kerja bagian
per FTE adalah subspesialisasi dan
7136, meningkat di departemen
22% dari tahun radiologi pada
2003. Faktor-faktor umumnya. Beban
penyesuaian telah Kerja terus
dimodifikasi dari meningkat, baik
yang disajikan di dalam
kertas penulis kompleksitas
sebelumnya, pemeriksaan dan
termasuk dalam jumlah
pengurangan untuk prosedur
radiologi intervensi, keseluruhan.
computed faktor penyesuaian
tomography, membuat
magnetic resonance perbandingan
imaging, kedokteran beban kerja antara
nuklir, dan faktor bagian
penyesuaian baru subspesialisasi
untuk "prosedur lebih valid dan
khusus." bermakna.
penyesuaian ini
mengurangi
perbedaan RVUs
disesuaikan per FTE
antara sub bagian
khusus.
5.4. Output
5.4.1. Deskripsi Responden dan Pekerjaan

Nama : Dindi Dwi Herlianto


Usia : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Staff Bendahara APBD di BPPKB Kab.
Magetan Jawa Timur
Pengalaman Kerja : Karyawan di kantor pos
Lama Bekerja : 2 tahun
5.4.2. Struktur Organisasi

Gambar 5.1 Gambar Struktur Organisasi

Drs. SAMSUDIN, MM

SUGENG RAHARDJO, S.Sos, MM

HERU WAHYONO, S.sos SITI MUSLIKAH, S.sos


Drs. AHMAD SALIM

Ir. MIFTAHUDIN SRI LUKANARI, S.sos RACHMAD SOEWASTONO, S.sos


ERNA WINARNI, SE, MM ENDANG SETYOWATI, S.sos

RIYANI SETIAWATI, SE, MM Drs. MUBAIDIK MAS UD, SH


Drs. HADI PRAYITNO MARIA ULFA, S.sos

TRI HARINI, S.sos Ir. HANANTA PRAKOSA, MPH


Dra. EMI SUSILOWATI Dra. SITI RAHAYU
Drs. DJOKO HERU N, MM

NUNIK NURYANTI, S.sos SAMSURI, S.sos Drs. ALI MASHUDI SRI MURTINI, MM
SWAROJONO, SH, MM LILIK MUJIATI, S.sos

Drs. SUHERMAN T.W


SUWARNI, S.sos DODY ARMUNANTO, SE, M.Si
GITO, S.sos Drs. SUYADI SAMSUDIN, S.sos

MINUT, S.sos WAGIMAN, S.sos Drs. KOKO SULISTYONO


AMINATUS, S.sos SUYATNO, S.sos SARIMIN, S.sos

5.4.3. Deskripsi Rincian Elemen Kerja

Tabel 5.2 Tabel Aktivitas Utama (Harian)


Process Effective
Aktivitas Utama Total
No. Period Frequency time working FT E
(Harian) (hours/year)
(minute) (hour/year)
Fotocopy
1. dokumen, Daily 5 10 190 1397,93 0,14
kuitansi, dll
Process Effective
Aktivitas Utama Total
No. Period Frequency time working FT E
(Harian) (hours/year)
(minute) (hour/year)
2. Membuat kuitansi Daily 10 5 190 1397,93 0,14
Jumlah 380 0,28

Tabel 5.3 Tabel Aktivitas Utama (Berkala)


Process Effective
Aktivitas Utama Total
No. Period Frequency time working FTE
(Berkala) (hours/year)
(minute) (hour/year)
Membuat
1. Weekly 1 5 19 1397,93 0,014
undangan rapat
2. Membuat notulen Weekly 1 5 19 1397,93 0,014
Membuat daftar
3. Weekly 1 5 19 1397,93 0,014
hadir rapat
Jumlah 57 0,042

Tabel 5.4 Tabel Aktivitas Utama (Berkala)


Process Effective
Aktivitas Utama Total
No. Period Frequency time working FTE
(Berkala) (hours/year)
(minute) (hour/year)
Rekap
keseluruhan
1. Monthly 1 10 38 1397,93 0,027
pembelanjaan
air
Rekap
keseluruhan
2. Monthly 1 10 38 1397,93 0,027
pembelanjaan
listrik
Rekap
3. keseluruhan Monthly 1 10 38 1397,93 0,027
pembelanjaan
Process Effective
Aktivitas Utama Total
No. Period Frequency time working FTE
(Berkala) (hours/year)
(minute) (hour/year)
telefon
Rekap
4. Monthly 1 10 38 1397,93 0,027
pengeluaran
5. Rekap APBN Montyly 1 15 57 1397,93 0,04
Membuat
6. Monthly 1 10 38 1397,93 0,027
laporan pajak
Membuat daftar
7. Monthly 1 15 57 1397,93 0,04
gaji
Jumlah 304 0,215

Tabel 5.5 Tabel Aktivitas Tambahan (Berkala)


Aktivitas Process Effective
Total
No. Tambahan Period Frequency time working FTE
(hours/year)
(Berkala) (minute) (hour/year)
Melaporkan
1. berkas SPJ ke Weekly 1 20 76 1397,93 0,054
Pemda
Jumlah 76 0,054

5.4.4. Perhitungan Waktu Kerja Efektif


Tabel 5.6 Tabel Perhitungan Waktu Kerja
Perhitungan Jumlah Satuan
1 hari 7,5 Jam
1 minggu 5 Hari
1 bulan 20 Hari
1 tahun 365 Hari

Libur Nasional 12 Hari


Weekend 104 Hari
Perhitungan Jumlah Satuan
Cuti Bersama 6
Cuti Tahunan 12 Hari
Ijin Sakit (Rata-rata) 3 Hari

Total potongan hari 137 Hari

Tabel 5.7 Tabel Perhitungan Waktu Kerja


Perhitungan Jumlah Satuan
Hari kerja 2015 228 Hari
Minggu kerja 45,6 Minggu
Bulan kerja 11,4 Bulan
Total hari kerja dalam jam 1710 Jam dalam tahun
Faktor efisiensi rata-rata 81,75 %

Total jam efektif bekerja 1397,93 Jam/tahun


116,5 Jam/bulan
29,125 Jam/minggu
5,825 Jam/hari
349,5 Menit/hari

5.4.5. Perhitungan Allowance


Tabel 5.8 Tabel Perhitungan Allowance
Jenis Allowance Point Kondisi Nilai Allowance Satuan
Tenaga yg A Bekerja di 3,0 %
dikeluarkan meja
Sikap Kerja B Posisi duduk 0,5 %
Gerakan C Normal 3,0 %
Kelelahan Mata D Pandangan 6,75 %
normal
Temperature E Suhu normal 2,5 %
Keadaan F Baik 0 %
Atmosfer
Keadaan G Bersih,bagus 0 %
Ligkungan baik
Kebutuhan - Kebutuhan 2,5 %
Jenis Allowance Point Kondisi Nilai Allowance Satuan
Jasmani jasmani
Total 18,25 %

5.4.6. Perhitungan FTE


Tabel 5.9 Tabel Perhitungan FTE
No. Process FTE
Aktivitas Utama (Harian) Daily 0,28
Aktivitas Utama
1. Aktivitas Utama Weekly 0,042
(Berkala)
Monthly 0,215
Aktivitas Tambahan
2. Aktivitas Tambahan Weekly 0,054
(Berkala)
3. Idle Time
HASIL 0,591
KATEGORI : UNDERLOAD

5.4.7. Analisa
Dalam penelitian ini kami memilih operator dengan pekerjaan
sebagai staff bendahara APBD di BPPKB Kab. Magetan Jawa Timur.
Dari hasil perhitungan beban kerja dengan metode FTE diperoleh skor
sebesar 0,55. Dengan hasil skor tersebut, beban kerja operator
dikategorikan underload itu artinya beban kerja operator dibawah
beban kerja optimal. Hal tersebut terjadi karena, dilihat dari job
description operator diatas, pekerjaan yang dilakukan operator
hanyalah pekerjaan ringan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk
mengerjakannya. Hanya ada 2 aktivitas utama yang dilakukan setiap
harinya. Sehingga lebih banyak waktu tidak produktif dibandingkan
dengan waktu produktif setiap harinya. Waktu tidak produktif adalah
waktu yang digunakan oleh operator dalam hal bermalas-malasan,
mengobrol dengan teman kerja, membaca buku dan sebagainya yang
tidak berkaitan dengan tugas pokok pekerjaan. Kebanyakan aktivitas
utamanya dilakukan berkala (bulanan). Aktivitas utama bulanan
operator termasuk pekerjaan yang ringan dan hanya membutuhkan
waktu kurang lebih 15 menit untuk menyelesaikan setiap aktivitasnya.
Untuk aktivitas tambahan, operator hanya melaporkan berkas SPJ ke
Pemda. Jarak kantor BPPKB dan Pemda tidak terlalu jauh sehingga
hanya butuh waktu 5 menit untuk sampai ke kantor pemda, selebihnya
waktu tersisa untuk mengantri melapor.

5.4.8. Rekomendasi
Hasil perhitungan beban kerja dengan metode FTE diperoleh
skor sebesar 0,591. Untuk memperoleh skor FTE 1 yang berarti sesuai
maka dibutuhkan skor 0,409 lagi. Rekomendasi untuk pekerja tersebut
yaitu dengan menambah pekerjaannya untuk mengurangi waktu kerja
tidak produktif. Untuk pekerjaan tambahan itu sendiri bisa dari
pekerjan staff lain yang belum selesai dikerjakan karena beban kerja
staff tersebut overload.

5.4.9. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai FTE aktivitas utama (berkala) periode harian sebesar 0,28.
2. Nilai FTE aktivas utama (berkala) periode mingguan sebesar 0,042.
3. Nilai FTE aktivitas utama (berkala) periode bulanan sebesar 0,215.
4. Nilai FTE aktivitas tambahan (berkala) periode mingguan sebesar
0,054.
5. Dari hasil perhitungan beban kerja dengan metode FTE diperoleh
skor sebesar 0,591. Dengan hasil skor tersebut, beban kerja operator
dikategorikan underload itu artinya beban kerja operator dibawah
beban kerja optimal.
6. Rekomendasi untuk pekerja tersebut yaitu dengan menambah
pekerjaannya untuk mengurangi waktu kerja tidak produktif.
Lampiran :
1. Foto Operator

Anda mungkin juga menyukai