STATISTIKA INDUSTRI II
MODUL ANOVA
LABORATORIUM SIOP
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
MODUL II
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
Tabel 1. Data waktu berada di kampus responden (jam) pada One Way ANOVA
Tabel 2. Data waktu berada di kampus responden (jam) pada Two Way ANOVA
Data Tunggal
Jurusan
Angkatan
T.Industri T.Informatika T.Kimia
2016 7 8 7
2015 8 6 6
3. Two Way ANOVA Data Banyak (With Replication)
Tabel 3. Data waktu berada di kampus responden (jam) pada Two Way ANOVA
Data Banyak
Jurusan
Angkatan
T. Industri T. Informatika T. Kimia
6 7 9
8 7 8
2015 6 8 7
7 4 5
6 6 7
5 7 8
7 7 8
2016 5 6 7
9 8 6
8 6 9
2.4.3. Menentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan (p), dan kriteria
pengujian
1. One Way ANOVA
H0 : Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil waktu berada di kampus
mahasiswa FTI UII berdasarkan jurusan yang diambil (1= 2= 3= . . . . . . . =
)
H1 : Terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil waktu berada di kampus
mahasiswa
FTI UII berdasarkan jurusannya. (1 2 3 )
Kriteria keputusan yang diambil apabila probabilitas (Sig.) > (nilai = 0,05)
maka Ho diterima.
b. Uji Hipotesis 2
H0 : B1 = B2 = B3 = B4 (semua angkatan memiliki nilai rata-rata hasil
waktu berada di kampus dalam sehari yang sama)
H1 : Bi B(i+1) (ada jurusan yang memiliki nilai rata-rata hasil waktu berada
di kampus dalam sehari yang tidak sama)
Kriteria keputusan yang diambil apabila probabilitas (Sig.) > (nilai =
0,05) maka Ho diterima.
No Kategori Kejadian
1 TI 6 8 8 7 6 5 7 5 9 6 67 10 6,7 1,788
2 TK 7 7 8 4 6 7 7 6 8 6 66 10 6,6 1,377
3 TF 9 8 7 5 7 8 8 7 6 9 74 10 7,4 1,6
JKE
= 12,033+ 10,557+ 11,376
= 33,966
Dengan :
(teknik_industri - 1) 2teknik industri = (10 1) x 1,788 = 16,092
(teknik_kimia - 1) 2teknik kima = (10 1) x 1,377 =
12,393
(teknik_informatika- 1) 2teknik informatika = (10 1) x 1,6 =14,4
2. Membuat tabel analisis variansi
Tabel 5. Tabulasi nilai variansi Anova satu arah (One way Anova) rata-rata waktu
berada di kampus
No Sumber Jumlah Dk
Variansi Kuadrat (Derajat Fhitung Ftabel
kebebasan)
1,51
2 Error JKE = 30 3 = 27
33,966
3. Membuat keputusan
Karena Fhit = 1,51 Ftab= F0,05,2,27= 2,7 maka hipotesis diteriama ( 0
diterima) yang berarti tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata waktu berada di
kampus antara jurusan teknik industri,teknik kimia dan teknik informatika.
1,51
0
,(1 ,2 ) = 2,7
2. Two Way ANOVA Data Tunggal
d. Menghitung harga statistik penguji
a. Tabel kejadian
Tabel 9. Tabel Kejadian ANOVA Dua Arah Data Tunggal waktu berada
di kampus (jam)
Jurusan Jumlah
Hasil Output T.Industri T.Infor T.Kimia
2015 7 8 7 22
Angkatan 2016 8 6 6 20
Jumlah 15 14 13 42
b. Jumlah kuadrat simpangan
i. Jumlah kuadrat simpangan jurusan (kategori A)
412
JKT = (7 + 8 + 6 + 8 + 7 + 6 ) -
2 2 2 2 2 2
= 298 - 294
3.2
=4
iv. Jumlah kuadrat simpangan interaksi AB
JKAB = JKT (JKA + JKB)
JKAB = 4 (1 + 0,666) = 4 1,666 = 2,334
3. Membuat tabel analisis variansi
Tabel 10 Analisis Variansi ANOVA Dua Arah Data Tunggal
No. Sumber Jumlah dk Ftabel
Variansi Kuadrat Fhitung
1 = 0,428
2 Angkatan JKB = 21 2 2 = 0,05,(1, 2)
(Kategori B) 0,666 =1 0,666 v1 = 4 1
= 41 v2 =(3 1)(2 1)
2,334
(3 1)(2 1)
2 = 0,190
3 Interaksi A JKAB = (3-1)(4-
dan B 2,334 1) = 6
4. Membuat keputusan
a. Fhitung1 = 0,428 Ftabel1 = 5,143 maka H01 diterima
Hal ini berarti bahwa semua sistem operasi mobil memiliki hasil penjualan
sama
b. Apabila Fhitung2 = 0,190 Ftabel2 = 4,757 maka H02 diterima
Hal ini berarti bahwa semua warna body mobil memiliki hasil penjualan
sama
daerah penolakan daerah penolakan
0 0 2 = 4,757
2 = 5,143
3. Two Way ANOVA Data Banyak
Jurusan
Angkatan T. Industri T. Informatika T. Kimia
Jumlah
A1 A2 A3
101
2015 B1 33 32 36
109
37 34 38
2016 B2
Jumlah 70 66 74 210
= 1475 1470 = 5
d) Jumlah kuadrat simpangan interaksi sistem operasi (kategori A) dan warna
body mobil (kategori B)
4. Membuat keputusan
Pada uji hipotesis ANOVA, pengambilan keputusan dilakukan dengan
membandingkan Fhitung dan Ftabel. Karena pada ANOVA Dua Arah Data Banyak
terdapat 3 hipotesis maka ada keputusan 3 keputusan yang didasarkan pada :
a. Fhitung1 = 64 > Ftabel1 = 3,403, maka H01 ditolak
Hal ini berarti bahwa semua jurusan memiliki nilai rata-rata waktu berada di
kampus yang tidak sama
b. Fhitung2 = 85,32 > Ftabel2 = 4,26, maka H02 ditolak
Hal ini berarti bahwa semua angkatan memiliki nilai rata-rata waktu berada di
kampus yang tidak sama
c. Fhitung3 = 5,4 > Ftabel3 = 3,4, maka H03 ditolak
Hal ini berarti bahwa interaksi jurusan dan angkatan tidak sama
0 0
1 = 3, 40 3 2 = 4,26
daerah penolakan
0
3 = 3,4
2.4.5. Cara kerja Perhitungan Menggunakan software SPSS
a. Klik Variable View yang terletak di bagian kiri bawah jendela SPSS.
b. Masukuan data hasil penelitian rata rata lama berapa jam berada di
kamlus berdasar jurusan
c. Pilih Analyze, pada sub menu pilih Descriptive Statistic, kemudian
pilih Explore
d. Pilih Analyze, pada sub menu pilih Compare Means, kemudian pilih
One-Way ANOVA
e. Pada pilihan Post Hoc, tandai Tukey pada Equal Variances Assumsed
serta isi kotak significance level berdasarkan tingkat signifikansi yang
telah ditetapkan (0,05)
a. Klik Variable View yang terletak di bagian kiri bawah jendela SPSS.
Masukkan data variabel hasil penelitian.
a. Klik Variable View yang terletak di bagian kiri bawah jendela SPSS,
Masukkan data variabel hasil penelitian
Uji Post Hoc merupakan uji lanjut untuk mengetahui kelompok sampel mana yang
memiliki perbedaan niai rata-rata. Adanya perbedaan nilai rata-rata kelompok sampel
ditandai dengan nilai signifikansi yang bernilai kurang dari atau sama dengan yaitu
0,05. Dalam penelitian ini, dapat dikatakan tidak ada perbedaan rata rata waktu
berada di kampus antara 3 jurusan, ini dibuktikan dengan mean difference yang
tercantum dari hasil uji Post
1.5.1.2. Two Way ANOVA Data Tunggal (Without Replication)
1.5.1.3. Two Way ANOVA Data Banyak (With Replication)
1.5.2. Analisis ANOVA
Setelah melakukan uji One Way ANOVA dan Two Way ANOVA, peneliti
mendapatkan hasil hasil perhitungan uji ANOVA dengan cara manual dan
menggunakan software SPSS. Pada dasarnya perhitungan dengan menggunakan
ANOVA sendiri lebih efektif, namun ada beberapa hal yang tidak terselesaikan dalam
penelitian ini, seperti Ftabel dan beberapa analisis uji
A. One Way ANOVA
a. Untuk uji Normalitas
Untuk uji normalitas waktu berada di kampus jurusan teknik industri 0,00 <
0,05
Untuk uji normalitas waktu berada di kampus jurusan teknik informatika 0,00
< 0,05
Untuk uji normalitas waktu berada di kampus jurusan teknik kimia 0,00 <
0,05
b. Analisis uji Homogenitas
Untuk uji homogenitas, didapatkan signifikansi sebesar 0,379 >0,05 berarti Ho
diterima, asumsi bahwa ketiga variansi populasi adalah seragam (homogen).
c. Analisis ANOVA
Uji ANOVA dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut mempunyai rata
rata yang sama atau tidak. Dengan signifikansi > 0,05 yaitu sebesar 0,771 berarti
Ho diterima, tidak ada perbedaan rata rata antar tiap populasi.
d. Analisis Post Hoc
Uji post hoc ini dilakukan untuk mengetahui jurusan apa yang paling
mempengaruhi secara signifikan waktu berada di kampus jurusan yang adadi
kampus FTI. Tingkatan jurusan yang paling banyak pengaruhnya dapat dilihat
dari tanda (minus) pada mean difference nya. Adapun urutan jurusan yang
paling berpengaruh terhadap rata rata populasi diurutkan dari mean difference
terbesar ke terkecil. Teknik industri > teknik emesin > teknik kimia.
Jika nilai Sig. > 0,05 maka Ho diterima Nilai Sig. 0,05 yaitu sebesar 0,541
sehingga Ho ditolak dan Hi diterima. Keputusan yang diambil adalah terdapat
perbedaan nilai rata-rata waktu berada di kampus antar jueusan teknik industri,
teknik informatika dan teknik kimia.
1.6. Kesimpulan
1. Setelah melakukan penelitian ini, peneliti telah mampu memahami uji hipotesis
harga rata rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA). Peneliti melakukan perhitungan uji hipotesis harga rata rata multi
populasi menggunakan studi kasus lama mahasiswa berada di kampus dalam
sehari. Setelah melakukan perhitungan manual dan perhitungan menggunakan
software SPSS peneliti mampu memberikan hasil analisa terhadap output yang
dihasilkan, oleh sebab dalam proses analisa peneliti mampu memahami metode
Analysis of Variance (ANOVA).
2. Peneliti mampu menyelesaikan persoalan uji hipotesis harga rata rata
menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) pada software SPSS. Dapat
dilihat bagaimana peneliti menjelaskan step by step perhitungan menggunakan
metode Analysis of Variance (ANOVA) pada sub bab yang telah di paparkan
diatas.
DAFTAR PUSTAKA