Beratus spesies mikroba menguasai tubuh manusia, alam sekitar baik tanah, air
maupun udara dihuni oleh kumpulan mikroorganisme. Penelitian yang layak
mengenai mikroorganisme dalam berbagai habitat ini memerlukan teknik untuk
memisahkan populasi campuran bakteri. Pemisahan populasi bakteri campuran ini
menjadi spesies yang berbeda-beda disebut biakan murni. Biakan murni ini berawa
dari satu populasi sel yang berasal dari satu sel induk.
Biakan murni merupakan suatu kultur yang terdiri dari satu macam mikroorganisme.
Teknik pengenceran suspensi bakteri dari sampel atau sumber isolate dari lingkungan
dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kuantitas bakteri dalam jumlah yang
dapat terhitung. Sebelum mulai membiakan mikroba, pertama-tama kita harus
mempertimbangkan bagaimana cara menghindari kontaminan. Mikroba terdapat
dimana-mana, tersebar di udara atau pada permukaan suatu benda, oleh karena itu
kita harus melakukan sterilisasi media, yang biasa dilakukan dengan pemanasan. Hal
ini perlu dilakukan untuk menghilangkan mikroba kontaminan. Maka semua bahan
dan alat yang bersentuhan dengan suatu biakan murni harus steril. Teknik yang
digunakan dalam pencegahan kontaminasi selama membuat dan mensterilkan
medium kultur disebut teknik aseptik. Penguasaan teknik ini diperlukan dalam
keberhasilan laboratorium mikrobiologi dan hal tersebut merupakan salah satu
metode permulaan yang dipelajari oleh ahli mikrobiologi pemula.
Teknik biakan murni (cara menyendirikan bateri murni). Di alam bebas tidak ada
mikroba yang hidup tersendiri dan terlepas dari spesies yang lain. Dalam teknik
biakan murni tidak saja diperlukan bagaimana memperoleh suatu biakan murni, tetapi
juga bagaimana memelihara serta mencegah pencemaran dari luar.
Untuk membuat biakan murni harus disiapkan media yang mengandung bahan dan
kondisi yang sesuai untu pertumbuan spesies tersebut. Dalam melakukan praktikum
kai ini kami menggunakan media padatan dan semi padat. Media padatan yang kami
gunakan , yaitu media CCA (Chromogenic Coliform Agar ) dan media TSIA (Triple
Sugar Iron Agar) sedangkan media semi cair yang kami gunakan adalah media SIM
(Sulfide Indole Moility). Dalam melakukan pembuatan biakan murni teknik
pembuatan medianya pun berbeda. Berikut ini teknik yang digunakan dalam
pembuatan agar biakan murni.