Anda di halaman 1dari 28

MEDIA DIFERENSIAL

Oleh :
Risma Adzkia Putri (110220001)
Indah Lestari (110220005)

D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH CILACAP
PENGERTIAN MEDIA DIFERENSIA
L
Media diferensial merupakan media yang dapa
t menumbuhkan beberapa jenis bakteri dan me
nyebabkan koloni-koloni suatu bakteri terte
ntu mendapatkan bentuk yang khas.
Media ini menumbuhkan bakteri kelompok Ente
robacteriaceae, salah satunya adalah Escher
ichia coli yang akan tumbuh dengan membentu
k koloni berwarna spesifik dengan ciri-ciri
bentuk bulat, diameter 2-3 mm, warna hijau
dengan kilap logam dan bintik biru kehijaua
n di tengahnya.
MEDIA DIFERENSIAL ESCHERECH
IA COLI
Penghitungan jumlah bakteri coli umumnya di
lakukan dengan menggunakan tabel Hopkins ya
ng lebih dikenal dengan nama MPN (most prob
able number) atau tabel JPT (jumlah perkira
an terdekat), tabel tersebut dapat digunaka
n untuk memperkirakan jumlah bakteri coli d
alam 100 ml dan 0,1 ml contoh air.
JENIS MEDIA YANG SERING DIG
UNAKAN UNTUK MEMBUAT MEDIA
DIFERENSIAL
1. Triple sugar iron agar
(TSI) agar
Media TSI agar pada umumnya digunakan sebag
ai tahap awal untuk melakukan identifikasi
bakteri terutama yang tergolong Enterobacte
riaceae. Dalam pembuatannya media TSI agar
pada tabung reaksi terdiri dari bagian tega
k dan miring.Tujuan penanaman pada media TS
I agar yaitu untuk mengetahui sifat ferment
asi, produksi H2S dan gas
2. Sulfide indol motility
(SIM)

Media sim bentuknya semisolid yang digunaka


n untuk mengetahui produksi H2S, indol dan
motilitas atau pergerakan suatu bakteri. Pr
oduksi indol dapat diketahui dengan menetes
kan 1-3 tetes reagen kovacs atau Erlich ke
dalam biakan bakteri. Hasil positif indol a
kan ditandai warna merah pada permukaan bia
kan.
Reagen Kovacs merupakan reagen biokimia yang terd
iri dari isoamyl alcohol , para-dimethylaminobenzalde
hyde (DMAB), dan asam klorida pekat . Ini digunakan
untuk uji indol diagnostik, untuk menentukan kemam
puan organisme untuk memisahkan indol dari asam a
mino triptofan.
3. Media Methyl red-Voges P
roskauer (MRVP)

Media MRVP digunakan untuk mengetahui sifat


bakteri memproduksi asam dengan tes MR dan
produksi asetilmetilkarbinol dengan tes VP.
Cara untuk mengetahui sifat-sifat tersebut
masing-masing biakan bakteri ditetesi denga
n reagen MR dan reagen VP. Hasil positif di
tandai dengan adanya warna merah pada permu
kaan media.
4. Simmon cittrat agar

Media ini digunakan untuk mengetahui pertum


buhan bakteri dengan mempergunakan citrat s
ebagai karbon organik.
5. Media gula-gula
Secara umum bakteri memfermentasi beberapa
karbohidrat tertentu dan penting dilakukan
untuk mengetahui karakteristik bakteri. Pad
a pembuatan media gula-gula biasanya dileng
kapi dengan tabung Durham kedalam media unt
uk mengetahui adanya produksi gas sebagai h
asil dari proses fermentasi. Beberapa conto
h media gula-gula glukosa, laktosa, sukrosa
, trehalosa, inositol, dsb
6. Eosin Methylene Blue (EM
B) agar
Medium selektif dan diferensial untuk isola
si dan pertumbuhan dari bakteri enterik dan
mikroorganisme coliform. Media Eosin Methyl
ene Blue (EMB) memiliki komposisi pankreas
gelatin, eosin, methylene blue, laktosa dan
dipottasium phospat.
Media Eosin Methylene Blue (EMB) sebagai me
dia perkembangbiakan yang cukup ideal bagi
bakteri gram negatif, maka media ini dipili
h untuk bakteri gram negatif.
Kelebihan dari media Eosin Methylene Blue
(EMB) yaitu dalam pewarna eosin dan methyle
ne blue berperan dalam membedakan antara ba
kteri fermentasi laktosa dan bakteri nonfer
mentasi laktosa.
Mikroba yang memfermentasikan laktosa mengh
asilkan koloni dengan inti berwarna gelap d
engan kilap logam dan mikroba lain yang dap
at tumbuh koloninya tidak berwarna. Adanya
eosin dan methylene blue sebagai indikator
membantu mempertajam perbedaan tersebut.
Media diferensial bertujuan untuk mengidenti
fikasi mikroba dari campurannya berdasarkan
karakter spesifik yang ditunjukkan pada medi
a diferensial, misalnya Triple Sugar Iron Ag
ar (TSIA) yang mampu memilih Enterobacteria
berdasarkan bentuk, warna, ukuran koloni, da
n perubahan warna media di sekeliling koloni
.
Syarat Medium Agar Mikroba
Dapat Tumbuh
1. Medium harus mengandung semua nutrisi ya
ng mudah digunakan oleh mikroba
2. Medium harus mempunyai tekanan osmosis,
tegangan permukaan, Ph yang sesuai denga
n kebutuhan bakteri.
3. Medium tidak mengandung zat-zat penghamb
at
4. Medium harus steril
Pembuatan Media
1. Penimbangan bahan

Bahan ditimbang menggunakan timbangan digital, sesuai ko


mposisi dan kebutuhan.
2. Pencampuran dan pelaruta
n bahan

Bahan dicampur dan ditambahkan akuades. Bil


a media padat maka dipanaskan sampai agar-a
gar larut.
4. Distribusi dalam wadah 1
Media dibagikan ke dalam wadah, seperti tabung rea
ksi, Erlenmeyer lalu ditutup dan dibungkus.
4. Sterilisasi

Media disterilisasi dengan alat autoclave


(suhu 121 derajat Celcius selama 15 menit)
5. Distribusi dalam wadah 2

Media yang sudah disterilisasi dibagikan ke


dalam wadah yaitu cawan petri lalu ditutup.
6. Penyimpanan
Simpan media didalam lemari pendingin.

Anda mungkin juga menyukai