KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, mari panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang
senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan modul ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad Saw yang sekaligus menjadi suri tauladan dalam berakhlakul karimah.
Modul ini disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Teknik
Editing Audio dan Video yang diampu oleh Bapak Sendi Prawira, M.I.Kom. Modul
pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan informasi langkah-langkah teknik editing
video type yang meliputi: membuat project, import materi editing, manajemen folder,
synchronize, rought cut, cut to cut, music background/sound effect,time remapping / speed &
duration, mixing audio (tingggi/rendahkan audio dengan keyframe), effect picture in picture
dan efect transisi external, color correction dan color grading, export / render vt dengan
format h264 atau mp4.
Diharapkan dengan adanya modul ini pembaca dapat mengaplikasikan teknik editing
video type pada aplikasi Adobe Premiere Pro. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan
modul masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat membuka saran dan kritik yang
sifatnya membangun. Mudah-mudahan modul ini dapat memberikan manfaat kepada
pembaca dan dapat menjadi referensi untuk pembelajaran teknik editing audio dan video.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Standar Kompetensi........................................................................................................3
B. Deskripsi.........................................................................................................................3
C. Tujuan.............................................................................................................................3
D. Waktu..............................................................................................................................4
E. Petunjuk Penggunaan......................................................................................................4
PEMBELAJARAN..................................................................................................................5
KEGIATAN BELAJAR 1.......................................................................................................6
A. Membuat Project.............................................................................................................6
B. Import Materi Editing.....................................................................................................8
C. Manajemen Folder..........................................................................................................9
D. Synchronize...................................................................................................................11
KEGIATAN BELAJAR 2.....................................................................................................18
A. Rought Cut....................................................................................................................18
B. Cut to Cut......................................................................................................................20
KEGIATAN BELAJAR 3.....................................................................................................23
A. Music Backround, Time Remapping, dan Mixing Audio.............................................23
KEGIATAN BELAJAR 4.....................................................................................................29
A. Efek Transisi dan Picture in Picture..............................................................................29
KEGIATAN BELAJAR 5.....................................................................................................36
A. Color Correction............................................................................................................36
B. Color Grading................................................................................................................47
C. Export/Render VT dengan Format H264 atau MP4.....................................................51
PENUTUP...............................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................56
PENDAHULUAN
Proses editing merupakan proses yang dilakukan setelah proses shooting selesai.
Editing merupakan tahap dimana dilakukan proses pemilihan gambar, pemotongan dan
penghubungan gambar-gambar sehingga dapat menghasilkan sebuah cerita. Dalam buku
Teori Dasar Editing karya Anton Mabruri disebutkan jenis-jenis editing dibagi menjadi
beberapa bentuk, yaitu editing kontiniti, editing kompilasi, dan campuran antara editing
kontiniti dan kompilasi.
Banyak sekali aplikasi editing, salah satunya ialah Adobe Premiere Pro. Aplikasi
Adobe Premiere Pro adalah timeline berbasis video editing software aplikasi. Ini adalah
bagian dari Adobe Creative Cloud, sebuah suite desain grafis, video editing, dan aplikasi
pengembangan web yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Seperti yang ditulis oleh Razaq
& Ispantoro (2011) dalam buku The Magic of Movie Editing, software keluaran Adobe
Corporation ini memang sudah umum digunakan untuk mengedit video baik untuk keperluan
film,iklan dan lain lain.
A. Standar Kompetensi
Membuat video type pada Adobe Premiere Pro dan mengaplikasikan tahapan demi
tahapan dalam pembuatan video type tersebut.
B. Deskripsi
Modul ini merupakan pembelajaran teknik editing video type untuk mahasiswa
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Modul pembelajaran ini dibuat untuk
mempermudah mahasiswa dalam proses pembelajaran teknik editing video dan audio.
C. Tujuan
Tujuan dari modul ini ialah agar mahasiswa mampu meangaplikasikan langkah-
langkah teknik editing video type yang meliputi: membuat project, import materi editing,
manajemen folder, synchronize, rought cut, cut to cut, music background/sound effect,time
remapping / speed & duration, mixing audio (tingggi/rendahkan audio dengan keyframe),
effect picture in picture dan efect transisi external, color correction dan color grading, export
/ render vt dengan format h264 atau mp4.
D. Waktu
Alokasi waktu untuk mengkaji dan memahami modul ini ialah selama delapan
pertemuan atau sampai Ujian Tengah Semester.
E. Petunjuk Penggunaan
1. Sebelum Pembelajaran
a. Sebelum masuk pada materi, disajikan pendahuluan sebagai pengantar menuju
materi utama.
b. Disajikan alokasi waktu sebagai pedoman bagi pengguna modul untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Selama Pembelajaran
a. Mempelajari dan memahami materi pada modul.
b. Mengaplikasikan materi pada modul pada Adobe Premiere Pro untuk
mengukur kemampuan dalam memahami modul.
3. Setelah Pembelajaran
a. Membuat video type The Voice Indonesia di Adobe Premiere Pro
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
BELAJAR 1
KEGIATAN KEGIATAN
BELAJAR 5 BELAJAR 2
PEM-
BELAJAR-
AN
KEGIATAN KEGIATAN
BELAJAR 4 BELAJAR 3
Pada kegiatan belajar tersebut, akan diberikan materi teknik editing VT The Voice
Indonesia melalui Adobe Premiere Pro, meliputi langkah-langkah sebagai berikut: membuat
project, import materi editing, manajemen folder, synchronize, rought cut, cut to cut, music
background/sound effect,time remapping / speed & duration, mixing audio
(tingggi/rendahkan audio dengan keyframe), effect picture in picture dan efect transisi
external, color correction dan color grading, export / render vt dengan format h264 atau
mp4.
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Membuat Project
Tahap pertama dalam editing VT The Voice Indoensia ini ialah membut project.
Yaitu menamai project yang akan dibuat sekaligus memilih lokasi untuk menyimpan
project kita tersebut. Hal ini merupakan langkah awal dalam proses editing di Adobe
Premiere Pro.
4. Namai project yang akan dibuat tersebut (Misal: MT-VE BELLA TVI)
Import media editing ialah menambahkan file-file maupun folder yang akan di edit ke
dalam tab project pada aplikasi Adobe Premiere Pro.
C. Manajemen Folder
Manajemen folder diperlukan agar file-file footage dan file yang telah diedit tertata
dan tersusun rapi, sehingga kita akan mudah mencarinya.
1. Setelah semua folder di import, maka klik kanan pada tab project , lalu klik new bin.
2. Kemudian, namai folder dengan “Project” untuk menyimpan sequences yang telah di
edit agar tidak berantakan.
3. Setelah itu klik kanan kembali pada tab project, dan klik “New bin”, lalu namai folder
dengan “Music background”.
4. Lalu klik kanan pada tab project, klik “New bin”, namai folder dengan “SFX” untuk
menyimpan sound effect.
5. Kemudian, klik kanan dan klik “New bin” kembali, lalu namai folder dengan “Insert”
untuk menyimpan gambar maupun tambahan lain yang diperlukan untuk editing.
D. Synchronize
Synchronize ialah tahapan editing untuk mengsinkronkan footage yang kita miliki
dengan audio agar keduanya tidak bertubrukan.
1. Pada tab project klik folder “Testimoni”, lalu klik dua kali file yang akan di edit (File
21: Kamera master).
2. Untuk membuat sequences, drag dan drop materi yang akan di edit ke sequences.
3. Lalu, pada tab project, file sequences dipindahkan ke folder “Project” agar rapi dan
mudah untuk dicari.
4. Setelah itu, klik kanan pada file tersebut, dan klik “Rename”, namai dengan “ME VT
BELLA TVI”.
5. Lalu, tambahkan sequences dengan klik folder “Testimoni” pada tab project,
kemudian pilih file yang akan di edit (File 13).
6. Kemudian drag dan drop materi tersebut ke sequences untuk di edit, dan tumpuk
dengan materi sebelumnya.
7. Untuk sinkronisasi, maka periksa dahulu video dan audionya apakah sudah sinkron
atau belum. Misalkan pilih Video 2 dan Audio 1. Dengarkan dan lihat pada sequences
apakah video dan audio telah sesuai.
8. Apabila video dan audio belum sinkron, maka cara mengsinkronisasinya ialah dengan
blok semua timeline-nya.
10. Setelah itu, akan muncul “Audio: track channel” dan klik “Ok”.
12. Kemudian apabila telah selesai, maka timeline akan bergeser sendiri menyesuaikan
grafik audionya.
13. Setelah itu, periksa kembali audio dan videonya. Klik “Solo track” untuk
mendengarkan salah satunya. Misalkan dengarkan Audio 1.
14. Apabila Audio 1 telah sesuai dengan videonya maka materi tersebut telah sinkron.
Untuk membuang audio yang tidak diperlukan, maka klik kanan lalu klik “Unlink”
untuk memisahkan audio dengan video tersebut dan klik “Delete”
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Rought Cut
Rought cut digunakan untuk membuang atau menghapus materi yang tidak diperlukan
di body program. Pada rought cut juga kita memotong durasi dan menyesuaikan dengan
durasi video yang akan dibuat.
2. Kemudian, apabila materi tersebut ingin dibuang maka blok materi yang akan
dibuang, klik Ctrl+K atau “Add edit”, lalu klik “Delete”.
3. Setelah itu, jika terdapat video black akibat dihapusnya materi, maka klik saja pada
sequences dan delete. Sehingga, materi akan bergeser.
4. Apabila diperhatikan, grafik Bella pada materi tersebut terlihat lebih tinggi
dibandingkan grafik suara dari staffnya yang tidak perlu dimasukkan ke dalam body
program.
5. Oleh karena itu, kita dapat membuang materi yang tidak kita inginkan dan memilih
materi untuk dimasukkan kedalam body program dengan melakukan langkah-langkah
seperti diatas. Hingga kita akan memperoleh materi yang sinkron dan durasi yang
diinginkan.
B. Cut To Cut
Cut to cut ialah proses editing dengan memotong video dan menghapus video yang
tidak diperlukan. Cut to cut juga berguna untuk memotong dari satu video ke yang lain
dan disesuaikan pengambilan kamera pada video tersebut agar tidak terjadi jumping.
2. Kemudian klik Ctrl+K atau “Add edit”, lalu delete. Maka video tersebut sudah tidak
ada lagi pada timeline.
3. Lalu periksa perpindahan videonya. Apabila video tersebut jumping yaitu berpindah
dari camera cover ke camera cover lagi, maka langkah selanjutnya ialah
memindahkan video camera cover ke camera master dengan cara klik videonya
kemudian Ctrl+K atau “Add edit” dan delete.
4. Setelah itu, putar videonya dan perpindahannya tidak jumping lagi melainkan sudah
berubah ke camera master. Dan lakukan hal yang sama pada video yang ingin di cut.
5. Apabila terdapat materi video yang ingin dipakai tapi sudah terlanjur di take out atau
di hapus, maka terdapat cara lain untuk menghapusnya selain meng-klik tombol
“Delete”. Yaitu, dengan klik materi yang akan di take out, kemudian klik kanan, dan
klik “Unable” untuk menonaktifkan centangnya. Sehingga secara gambar sudah tidak
ada namun materi asli videonya masih tetap ada.
KEGIATAN BELAJAR 3
Music background/sound effect, Time remapping / speed and duration, Mixing Audio
1. Langkah pertama, pada tab project pilih folder “Music Background” dan pilih music
yang ingin dimasukkan ke dalam timeline. Musik disesuaikan dengan kebutuhan
footage dan pilih dari lokasi folder tersebut tersimpan.
2. Selanjutnya, klik 2x grafik audio tersebut dan langsung drag and drop ke track 2
pada timeline.
3. Lalu, pilik source pada tab project, dan klik “Backstage” untuk memasukan footage
video saat di backstage dan menyesuaikan dengan musiknya.
4. Langkah selanjutnya adalah pada timeline klik track yang akan di time remapping dan
pengaturan speed. Lalu, klik kanan kemudian klik show clip keyframes > time
remammping > speed.
5. Kemudian, untuk mengatur speednya. Klik terlebih dahulu add remove keyframe.
Lalu klik kiri pada mouse dan tarik ke atas ataupun ke bawah untuk mengatur
persentase kecepatan speednya. Di sesuaikan dengan keburuhan juga
6. Setelah di atur speednya, maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini. Ini
menandai bahwa speed mengalami transisi dari speed cepat ke speed normal.
7. Lalu, apabila ingin melambatkan video dan menyesuaikan dengan musiknya masa
atur kembali speednya hingga seperti dibawah ini.
8. Langkah berikutnya tambahkan materi yang akan diatur kecepatannya. Drag and
drop ke timeline. Lalu, lakukan langkah seperti sebelumnya dengan klik kanan pada
track di timeline, lalu klik show clip keyframes > time remammping > speed. Atur
menjadi slowmotion, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan
dengan musiknya.
10. Kemudian, apabila musik dan vokalnya bertabrakan. Maka perbesarlah timeline
musiknya. Setelah itu, klik “Add Remove Keyframe”. Dan turunkan titik pada grafik.
Sehingga, suara musik akan mengecil.
11. Langkah selanjutnya, tambahkan footage Holding Room, Red Carpet dan materi
lainnya. Kemudian lakukan hal yang sama untuk mengatur speed, time remapping dan
mixing audio. Dan sesuaikan dengan durasi VT yang akan digunakan. Dalam tahapan
ini disesuaikan dengan sense diri kita sendiri serta boleh tambahkan sound effect.
Ketika tidak ada vokal, besarkan music backgroundnya. Namun ketika ada vokal
maka turunkan music background dengan keyframe seperti sebelumnya.
KEGIATAN BELAJAR 4
1. Untuk membuat video lebih bervariasi, maka perlu ditambahkan transisi. Dengan cara
klik window > effect.
3. Setelah itu ada berbagai macam pilihan dalam video transition, kita klik Dissolve >
Film Disovle.
4. Lalu, apabila kita ingin menambah transition external, maka kita bisa mengekspornya
dengan cara klik file > open file, atau bisa juga Ctrl+O.
5. Setelah itu cari transisi yang telah kita download, kemudian pilih “All” agar semua
transisinya dapat kita gunakan.
8. Sebelum pilih transisi yang akan kita ambil, kita klik dulu project all.
10. Setelah itu sesuaikan dengan file yang kita punya, dengan cara klik sequence >
sequence setting > DV PAL kemudian atur di Pixel Aspect Ratio.
11. Langkah selanjutnya klik transition yang kita inginkan dan disesuaikan dengan
kebutuhan kita.
12. Kemudian blok dan copy transtition yang telah kita pilih.
13. Klik kembali ke project video lalu paste, namun sebelum di paste pastikan terlebih
dahulu tanda biru yang nyala ada di atas materi yang akan kita beri transisi.
14. Jangan lupa pastikan juga sound effect berada di bawah backsound agar tidak terjadi
tabrakan.
16. Kemudian, jika ingin menambah transition maka ulangi langkah-langkah di atas dan
sesuaikan dengan tempat transisi dan cocokan potongan transition dengan potongan
footage yang telah kita pilih biar perpindahannya pas.
17. Jika ingin mengaplikasikan, P-I-P kan dalam satu frame dalam dua gambar, yaitu
dengan cara copy gambar yang dipilih. Drag dan drop sambil tekan Alt.
18. Kemudian klik windows > effect dan pilih linear wipe.
19. Kemudian, pilih effect control dan atur transition completion dan wipe angle-nya.
Disesuaikan pula dengan kebutuhan kita.
20. Picture in Picture telah selesai, namun jika ingin ditambah line untuk memperjelas
garis potongan maka bisa ctrl+t > beri nama garis > tools > properties. Kemudian
klik line dan atur sesuai keinginan dan sesuai kebutuhan juga serta disesuaikan
dengan footage-nya.
KEGIATAN BELAJAR 5
A. Color Correction
1. Langkah pertama yaitu import materi yang akan diwarnai dengan settingan S-Log.
Settingan log yaitu merekam cahaya dengan kurva logaritmik atau kita dapat lebih
leluasa dan lebih detail dalam mengatur pewarnaannya.
2. Kemudian, drag and drop footage yang akan di edit tersebut ke timeline.
3. Setelah itu, klik “New Item” dan klik “Adjustment Layer”. Lalu klik “Ok”.
4. Langkah berikutnya ialah drag and drop materi adjustment layer tersebut ke timeline.
5. Lalu, untuk mewarnai maka langkah berikutnya ialah klik “Color” pada bagian atas.
7. Setelah itu klik “Video effects” lalu klik “Color Correction” dan langkah selanjutnya
klik “Lumetri Color”
8. Lalu, drag and drop Lumetri Color tersebut ke Adjustment Layer pada Timeline.
9. Kemudian, akan muncul grafik warna. Apabila grafik tersebut tidak muncul, maka
yang harus dilakukan ialah klik kanan pada grafik, lalu klik “Waveform (RGB)”.
10. Apabila telah muncul grafik makan kita akan melihat titik-titik di sampingnya. Titik 0
menandakan titik paling gelap pada gambar. Sedangkan titik 100 menunjukkan titik
paling terang pada gambar.
11. Langkah berikutnya ialah atur warnanya. Untuk blacks -8.0, whites 0.9, shadows
-78.8, highlights 2.1, contrast 15.6, dan exposure 0.0. Untuk mengatur warnyanya
disesuaikan dengan kebutuhan kita. Namun yang perlu diperhatikan ialah shadows
harus sampai di titik 0 pada grafik, dan exposure jangan sampai melebihi titik 100
pada grafik warna.
12. Setelah itu, apabila ingin menyeimbangkan warna putih pada gambar maka klik
simbol “White balance” lalu pilih warna paling terang pada gambar.
13. Kemudian, atur temperature dan tint-nya. Untuk temperature menjadi 8.0 dan tint
-2.1.
14. Lalu, klik “Creative” kemudian untuk mengatur warnanya agar lebih muncul pada
gambar, maka atur pada saturation. Untuk mengaturnya sesuai dengan kebutuhan
kita. Namun, pada gambar tersebut di atur menjadi 105.6.
15. Langkah selanjutnya, klik “Creative” dan akan menemukan kurva, lalu klik tiga titik
pada kurva tersebut.
16. Setelah itu, atur shadows, mid-tone, dan highlights-nya dengan menggeser titik pada
kurva tersebut.
17. Kemudian, untuk mengkoreksi skintone, maka langkah yang dilakukan ialah klik
“HRL Secondary”, klik simbol set color, lalu arahkan kursor pada wajah.
18. Setelah itu, atur warna pada wajah kita. Klik centang pada “Color/grey”, lalu atur
warnanya, wajah harus terlihat jelas warnanya dibanding objek yang lain.
19. Klik kembali tombol centang color/grey, dan gambar akan kembali ke warna yang
telah di edit. Kemudian, klik “Correction” untuk mengatur shadows, midtones, dan
highlights.
20. Langkah berikutnya klik “Effect controls”, lalu arahkan kursor pada grafik warna.
Klik kanan lalu pilih “Vectorscope YUV” untuk mengecek apakah warna kulit yang
telah diatur sudah benar atau belum.
21. Indikasi sudah benar atau belum skintone yang diedit, dapat dilihat pada kurva
vectorsope tersebut. Apabila skintone berada pada garis merah di bawah ini, maka
skintone yang di edit telah benar.
22. Untuk mengecek skintone tersebut, klik “Fit”, lalu pilih yang 100%.
23. Setelah itu, pada opacity klik simbol “Free Draw Bezier”, arahkan tools pada kulit
wajah, kemudian tandai dengan memberikan titik-titik pada wajah tersebut.
24. Lalu, edit kembali warnanya apabila skintonenya belum tepat. Namun, apabila sudah
tepat, maka klik “Adjustment layer” pada timeline, kemudian pada effect controls klik
“Mask”. Sehingga gambar akan muncul kembali.
25. Selanjutnya, kembalikan fit ke semula, dan putar video tersebut maka skintone-nya
telah sesuai dan warnanya sudah berubah. Maka kita telah melakukan color
correction.
26. Jika ingin detail, maka lakukan langkah-langkah seperti sebelumnya. Pada lumetri
color klik “Add Lumetri Color Effect”. Maka kita dapat mengatur warna langit, warna
daun, dan sebagainya.
Dan setelah color correction, maka akan terlihat perbedaannya sebagai berikut:
B. Color Grading
Color grading merupakan proses pemberian warna pada gambar agar dapat
membangun nuansa dan suasana video tersebut.
1. Pada tahapan color grading, langkah pertama yang dilakukan ialah melanjutkan
pengeditan pada color correction, namun untuk mengubah suasana footage tersebut
yang harus dilakukan ialah pada adjustmen layer klik “Lumetri Color” lalu pilih “Add
Lumetri Color Effect”.
2. Kemudian atur kembali warnanya dan pada footage ini akan dibuat nuansa shine dan
korean style dengan ciri khas warna yang menonjol, dan lebih kepada warna biru dan
pink. Oleh karena itu, temperature diturunkan menjadi -26.8, lalu tint dinaikkan
sampai 25.7, kemudian exposure diturunkan menjadi -0.7, dan contrast dinaikkan
sedikit menjadi 8.0.
3. Lalu, klik “Curve” dan klik “RGB Curves”. Kemudian atur shadows, midtones, dan
highlightsnya. Disesuaikan dengan nuansa yang akan kita tunjukkan pada footage
tersebut.
4. Setelah itu, klik “Color Wheels and Match”. Dan atur kembali shadows, midtones,
dan highlights nuansa yang ingin dibentuk.
5. Setelah langkah-langkah di atas telah dilakukan maka kita telah selesai dalam color
grading. Namun, terdapat cara yang lebih praktis untuk color grading. Yaitu dengan
cara “Import Lut” yang telah dibuat oleh orang lain dan telah di download. Pertama,
pada lumetri color klik “Basic Correction”, lalu klik “Browse”.
6. Kemudian, langkah berikutnya pilih lut yang sudah di download dan ingin di import.
Misalnya ingin memasukan lut film “Irishman”. Maka klik file tersebut, lalu import.
7. Jika telah selesai, maka kita dapat melihat perbedaan sebelum di color grading dan
setelahnya yaitu sebagai berikut:
2. Lalu, klik file pada pojok kiri atas. Kemudian pilih export, dan klik media.
4. Kemudian klik “Preset” dan pilih “Match Source-High Bitrate” agar warna dan
settingannya sesuai. Namun, bisa juga pilih yang lain sesuai kebutuhan.
5. Jangan lupa untuk klik centang pada export video dan audio.
6. Langkah selanjutnya beri nama para file yang akan kita export tersebut, dan pilih
lokasi penyimpanannya. Misal, beri nama “Contoh Corec dan Grad”, pilih type MP4
lalu klik save.
7. Pastikan sequence in/out, karena tadi telah mark in dan mark out. Lalu langkah
berikutnya klik export. Dan video type tersebut telah tersimpan, serta export telah
berhasil.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Mabruri, Anton. (2013). Teori Dasar Editing. Depok : Mind 8 Publishing House.
Razaq, A., & Ispantoro. (2011). The Magic of Movie Editing , Cara Kreatif Mengedit Video.
Jakarta: MEDIAKITA.
Sumber lain:
Cianjur, Bren. (2021, March 9). Kuliah Teknik Editing Video - Adobe Premiere Basic #2 -
Pengenalan Tools, Membuat Vt, Sync, Shortcut [Video]. Youtube,
https://www.youtube.com/watch?v=RykgMQgXDqo&t=786s.
Cianjur, Bren. (2021, March 16). Kuliah Teknik Editing Video - Adobe Premiere Basic #3 -
Roughtcut Dan Cut To Cut [Video]. Youtube, https://www.youtube.com/watch?
v=kSZJ5kNFYuA&t=2s.
Cianjur, Bren. (2021, March 23). Kuliah Teknik Editing Video - Adobe Premiere Basic #4 -
Music Background Dan Time Remapping. Youtube,
https://www.youtube.com/watch?v=4SG_zUWNe18&t=852s.
Cianjur, Bren. (2021, March 3). Kuliah Teknik Editing Video - Adobe Premiere Basic #5 -
Transition Effect Dan Picture In Picture [Video]. Youtube,
https://www.youtube.com/watch?v=7wcalADTp34.
Cianjur, Bren. (2021, April 6). Kuliah Teknik Editing Video - Adobe Premiere Basic #6 -
Color Correction, Grading Dan Export [Video]. Youtube,
https://www.youtube.com/watch?v=fMAopySjZF8.