Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah Pohon merentang adalah subgraf dari suatu graf tidak berarah, yang tidak memiliki sirkuit dan menghubungkan semua simpul yang ada dalam graf tersebut. Dengan kata lain, pohon merentang adalah upagraf dari suatu graf yang berbentuk pohon. Jika G adalah graf berbobot, maka pohon merentang T dengan bobot minimum dinamakan pohon merentang minimum. Mencari minimum suatu pohon merentang merupakan salah satu masalah yang sudah cukup dikenal dalam pokok bahasan graf dan mempunyai terapan yang luas dalam praktek, seperti komunikasi tanpa kabel, jaringan terdistribusi, masalah masalah terbaru dalam bidang biologi dan pengobatan seperti pendeteksian kanker, dll. Spanning Tree adalah suatu subgraf dari graf G yang mengandung semua simpul dari G dan merupakan suatu pohon. Minimum Spanning Tree Apabila G suatu Graf berbobot (Suatu Network), maka pohon rentangan minimal (Minimum Spanning Tree) dari graf adalah pohon rentangan (Spanning Tree) dengan jumlah bobot terkecil.

Untuk

mendapatkan

Minumun

Spanning

Tree,

dapat

di

menggunakan algoritma : 1. 2. Algoritma Solin Algoritma Kruskal

Kedua algoritma ini sama-sama, mencari minimum spanning tree (jarak terpendek) dengan mencegah graf membentuk sikuit. Perbedaanya, Algoritma Solin mengurutkan bobotnya dari besar ke kecil dan mengeksekusi bobot terbesar terlebih dahulu,

Sedangkan algoritma Kruskal pengurutan di lakukan dari bobot terkecil ke besar, dan eksekusi di lakukan dari bobot terkecil. 1.2 Maksud Dan Tujuan itu. Supaya Mahasiswa dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata. Supaya Mahasiswa dapat mencari jarak terpendek dengan menggunakan algoritma solin. Supaya Mahasiswa Mengetahui algoritma dari MST solin

1.3 Batasan Masalah Apa itu Algoritma Solin? Bagaimanakah cara mencari TSP pada algoritma Solin? Kelebihan dan kekurangan dari Algoritma Solin? Bagaimana Algoritma dari MST Solin? Bagaimana mengimplementasikannya ke dalam Bahasa Pemrograman?

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Algoritma Solin Algoritma Solin menentukan pohon merentang minimum (Minimum Spanning Tree) dengan cara melakukan penghapusan sisi-sisi (Ruas) yang tidak menyebabkan graf menjadi tidak terhubung atau membentuk sirkuit. Penghapusan tersebut sisidimulai dari sisi atau ruas yang memiliki bobot terbesar hingga terkecil.Penghapusan ke kecil. dilakukan setelah sebelumnya sisi(Ruas) pada graf diurutkan berdasarkan bobotnya dari besar

2.2 Algoritma Solin Algoritma Solin dapat dituliskan secara terurut sebagai berikut: Urutkan ruas dari Graf G menurut bobotnya, dari besar ke kecil. Lakukan penghapusan ruas berdasarkan urutan yang sudah dilakukan, dengan ketentuan bahwa penghapusan ruas tersebut tidak menyebabkan graf menjadi terhubung atau membentuk sirkuit. tidak

Contoh Kasus : Perusahan Listrik Negara ingin merentangkan jaringan kabel listrik, untuk menghubungkan lokasi tertentu, dengan ketentuan bahwa kabel listrik tersebut harus di pergunakan sependekpendeknya. Kita asumsikan bahwa satuan bobot untuk jarak antar lokasi yang dipakai adalah KM (Kilo Meter), dan karena kabel listrik ini bahannya dengan kualitas yang sangat bagus, maka per meternya, seharga Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah). Lokasi tersebut di gambarkan dalam Graf G berbobot sebagai berikut :

Graf G

Penyelesaian : Kita akan menggunakan Algoritma Solin untuk mencari Minimum Spanning Tree dari Graf G diatas. 1. Urutkan ruas dari Graf G menurut bobotnya, dari besar ke kecil.

Tabel bobot dan ruas 2. Lakukan penghapusan ruas berdasarkan urutan yang sudah dilakukan, dengan ketentuan bahwa penghapusan ruas tersebut tidak menyebabkan graf menjadi tidak terhubung atau membentuk sirkuit. Bobot 17 >>>> AD dan BC Ruas AD dihapus karena membentuk Sirkuit (ADB|ACD), dan Ruas BC juga dihapus karena membentuk sirkuit (BCD|BCA)

Penghapusan ruas yang membentuk sirkuit sehingga Graf G diatas menjadi sebagai berikut :

Bobot 15 >>>> AB dan CD Ruas AB dihapus karena membentuk sirkuit (ABDC)

Penghapusan ruas yang membentuk sirkuit sehingga Graf G tersebut menjadi sebagai berikut :

Ruas CD tidak dihapus karena jika dihapus graf akan terputus. Bobot 10 >>>> AC dan BD Ruas AC dan ruas BD tidak dihapus, karena jika dihapus graf akan terputus.

Maka, Gambar 3, adalah Minimum Spanning Tree untuk Graf G diatas, dengan bobot nilai : 10 + 10 + 15 = 35

Artinya : 35 Km = 35.000 M, sedangkan harga 1 meter kabel adalah Rp. 1.000.000,maka 35.000 x 1.000.000 = Rp. 35.000.000.000,- (Tiga puluh lima milyar rupiah). Biaya diatas adalah biaya terkecil untuk membangun jaringan kabel listrik dari Graf G diatas. Dengan MST nya. Tetapi bagaimana jika Gambar MST nya adalah sebagai berikut ? Ruas Pertama dengan bobot terbesar tidak boleh dihapus

MST yang tidak menghapus bobot terbesar karena alasan ruas pertama tidak boleh dihapus Berapa kira-kira biaya yang akan dikeluarkan? 10 + 10 + 17 = 37 Artinya: 37Km = 37.000M, sedangkan harga 1 meter kabel adalah Rp. 1.000.000,maka 37.000 x 1.000.000 = Rp. 37.000.000.000,- (Tiga puluh tujuh milyar rupiah. 2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Algoritma Solin

Kelebihan Memiliki beberapa jalur alternative untuk mencapai jalur terdekat sehingga lebih diminati oleh orang-orang untuk menyelesaikan masalah.

Kekurangan Jarak tempuh yang diinginkan bisa lebih jauh dibandingkan dengan algoritma kruskal.

2.4 Flowchart

2.5 Program

Tampilan awal

Tampilan setelah data diinput dan di proses

Tampilan hasil TSP

Anda mungkin juga menyukai