Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR MATEMATIKA

KELAS VIII

PERSAMAAN GARIS LURUS

DISUSUN OLEH:
NOVIANA LAKSMI, S.Pd
Pertemuan ke-1

Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis
lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta didik
dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian gradien.
2. Menentukan gradien suatu garis jika diketahui persamaan
garisnya
3. Menentukan gradien suatu garis jika diketahui dua titik yang
dilalui.
4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan gradien

PENDAHULUAN
Kamu tentu pernah melihat atap rumah. Perhatikan gambar atap rumah di bawah ini !

Mengapa atap rumah tersebut dibuat miring? Pada gambar di atas atap rumah

manakah yang tampak lebih miring? Selain atap rumah, masih banyak benda-benda di

sekitar kita yang letaknya miring.

Pada materi ini kita akan mempelajari cara menentukan kemiringan suatu benda.

Silakan pelajari modul ini dengan cermat.


GRADIEN

Perhatikan gambar di samping. Kemiringan


tangga seperti tampak pada gambar di samping
merupakan salah satu contoh gradien dalam
kehidupan sehari-hari. Agar tangga aman,
nyaman, dan tidak berbahaya jika dinaiki,
maka harus ditentukan dengan tepat
kemiringan tangga tersebut.

Gradien adalah nilai yang menunjukkan kemiringan/kecondongan suatu garis lurus. Umumnya,
gradien disimbolkan dengan huruf “m”. Nilai gradien ini didapat dari perbandingan antara
perubahan panjang sisi tegak dan perubahan panjang sisi mendatar. Gradien akan menentukan
seberapa miring suatu garis pada koordinat kartesius. Jika pada koordinat kartesius nilai gradien
suatu garis dapat dirumuskan sebagai berikut:
Perubahan nilai y
Gradien=
Perubahan nilai x

Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai gradien ini, akan dibahas secara singkat terlebih dahulu
mengenai persamaan garis lurus.
Persamaan garis lurus adalah persamaan yang membentuk garis lurus saat digambarkan dalam
bidang kartesius. Bentuk umum persamaan garis lurus dapat dinyatakan dalam dua bentuk
1. Bentuk eksplisit
y = mx + c
2. Bentuk implicit
ax + by + c = 0

Keterangan:
x, y = variabel
a, b, m = koefisien
c = konstanta
m disebut juga gradien/kemiringan

Beberapa contoh bentuk persamaan garis lurus:


 y = 3x – 5
 2y = x + 3
 3x + 5y = 15
 x – 4y + 5 = 0
Terdapat dua cara untuk mencari nilai gradien suatu garis, yaitu:
1. Jika diketahui bentuk persamaan garisnya
Secara umum, bentuk persamaan garis lurus ada dua macam, sehingga cara untuk menentukan
gradiennya juga berbeda beda, tergantung dari bentuk persamaan garisnya.

a. Persamaan garis y = mx + c
Pada persamaan garis ini, gradien dapat dicari dengan mudah karena gradiennya adalah
koefisien dari variabel x itu sendiri, yaitu m.
Contoh:
1. Garis y = 3x + 2, koefisien x adalah 3. Jadi, gradien garis tersebut adalah 3.
2. Garis y = -2x + 8, koefisien x adalah -2. Jadi, gradien garis tersebut adalah -2.

b. Persamaan garis ax + by + c = 0
Jika diketahui persamaan garis ax + by + c = 0, maka langkah pertama yang harus dilakukan
adalah ubah persamaan garis tersebut ke bentuk y = mx + c, dengan m adalah gradien garis
tersebut. Di sini harus diperhatikan tanda positif/negatif dari koefisien masing-masing
variabelnya.

Contoh:
1. Hitunglah kemiringan (gradien) pada persamaan garis berikut:
a) 5x + 2y - 8 = 0
b) 2x - 3y = 7
Penyelesaian:
a) Ubah dulu persamaan 5x + 2y - 8 = 0 ke bentuk y = mx + c, sehingga persamaannya menjadi,
5x + 2y - 8 = 0
2y = -5x + 8
−5
y= x +4
2
−5
Jadi, gradien dari persamaan garis tersebut adalah .
2

b) Ubah dulu persamaan 2x - 3y = 7 ke bentuk y = mx + c, sehingga persamaannya menjadi,


2x - 3y = 7
-3y = -2x + 7
−2 7
y= x+
−3 3
2 7
y= x+
3 3
2
Jadi, gradien dari persamaan garis tersebut adalah .
3
2. Jika diketahui dua titik yang dilalui garis

Kalian telah mengetahui cara menentukan gradien suatu garis jika diketahui persamaannya.
Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung gradien sutu garis jika diketahui dua titik yang
dilalui, silakan kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
(Materi pada LKPD)

LATIHAN
1. Suatu garis lurus yang melalui titik (0,0) membagi persegi panjang dengan titik - titik sudut
(1, 0), (5, 0), (1,12), dan (5,12) menjadi dua bagian yang sama luasnya. Gambarkan grafik
berdasarkan informasi tersebut dan hitunglah gradien garis tersebut.
2. Persamaan garis y + p + 20 = (p – 1)x melalui titik (7, 3). Tentukan gradien garis

tersebut!
Pertemuan ke-2

Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis
lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta didik
dapat:
1. Menentukan gradien garis – garis yang sejajar
2. Menentukan gradien garis – garis yang berpotongan tegak
lurus
3. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dengan
garis – garis yang sejajar dan berpotongan tegak lurus.

PENDAHULUAN

Pada materi sebelumnya kalian sudah mempelajari apa itu gradien dan bagaimana

cara menentukan nilainya. Pada materi kali ini kalian akan mempelajari tentang

bagaimana gradien garis – garis yang sejajar dan garis yang berpotongan tegak

lurus. Silakan pelajari modul ini dengan cermat.


GRADIEN GARIS LURUS YANG SEJAJAR

Perhatikan garis-garis a, b, c dan d dalam berikut.

Garis a, b, c dan d adalah garis-garis yang saling sejajar. Untuk menentukan gradien dari masing-
masing garis tersebut dapat dipilih dua buah titik yang terletak pada masing-masing garis dan
yang diketahui koordinatnya. Setelah dipilih dua titik pada masing-masing garis tersebut
kemudian dihitung gradiennya dengan menggunakan rumus gradien garis yang melalui dua titik

y 2− y 1
yaitu, m=
x 2−x 1
Dari gambar diperoleh bahwa:
5−0 5
Gradien garis a adalah m a ¿ =
2−(−2) 4
5−0 5
Gradien garis b adalah m b ¿ =
4−0 4
2−(−3) 5
Gradien garis c adalah m c ¿ =
4−0 4
2−(−3) 5
Gradien garis d adalah m d ¿ =
6−2 4
5
Setelah dihitung ternyata gradien garis a, b, c, dan d ternyata sama yaitu .
4
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa garis – garis yang sejajar memiliki gradien
yang sama.

Contoh:
Periksalah apakah garis g dengan persamaan 2x – 3y = 5 sejajar dengan garis h yang melalui titik
(-3, 4) dan (0, 6).

Penyelesaian:
Dua garisdikatakan sejajar jika memiliki gradien yang sama. Oleh karena itu kita cari gradien
masing – masing garis.
Gradien garis g:
2x – 3y = 5
– 3y = –2x + 5
−2 5
y= x+
−3 −3
2 −5
y= x+
3 3
2
Jadi gradien garis g adalah
3
Gradien garis h:
Misal ( x 1 , y 1 ) = (-3, 4) dan ( x 2 , y 2 ) = (0, 6).
Gradien garis h adalah:
6−4 2 2
mg = = =
0−(−3) 0+3 3

GRADIEN GARIS – GARIS YANG SALING TEGAK LURUS

Kalian telah mengetahui bahwa garis – garis yang sejajar memiliki gradien yang sama.
Bagaimana dengan garis yang saling berpotongan tegak lurus? Silakan kerjakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) untuk mengetahuinya.
(Materi pada LKPD)

Latihan
Diketahui garis k dengan persamaan ( a−5 ) x−2 y=7 dan garis l dengan persamaan
6 x +3 y=a+ 8. Tentukan nilai a agar kedua garis tersebut dapat dinyatakan sebagai dua garis
yang sejajar! Berikan penjelasan setiap langkah yang digunakan.
Pertemuan ke-3

Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis
lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan peserta didik
dapat:
1. Menyusun persamaan garis dari satu titik dengan gradien
yang sudah diketahui dengan benar.
2. Menyusun persamaan garis dari dua titik yang diketahui
dengan benar
3. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
persamaan garis lurus dengan benar.

PENDAHULUAN

Perusahaan diizinkan untuk menurunkan


harga aset yang dimiliki. Praktik
akuntansi ini disebut depresiasi garis
lurus. Dalam prosedur ini, rentang umur
manfaat aset ditentukan dan kemudian
aset tersebut menyusut dengan jumlah
yang sama setiap tahun sampai harga
kena pajak dari aset tersebut sama
dengan nol.

CV. Torik Mega Jaya membeli sebuah truk baru seharga Rp.360.000,00. Harga truk

akan mengalami penyusutan Rp.12.000.000,00 per tahun. Pada tahun keberapakah

harga truk tersebut Rp. 0 rupiah? Dapatkah kalian meyusun persamaan harga truk

tersebut?

Pada materi ini kita akan mempelajari cara menentukan persamaan suatu garis.

Silakan pelajari modul ini dengan cermat.


MENENTUKAN PERSAMAAN GARIS LURUS

Terdapat dua cara untuk menentukan persamaan suatu garis, yaitu:


1. Jika diketahui sebuah titik yang dilalui dan gradiennya
Misalnya, suatu garis melalui sebuah titik, yaitu ( x 1 , y 1 ) dan memiliki gradien m, kalian dapat
menentukan persamaan garis lurusnya dengan rumus:
y− y1 =m( x−x 1)
Contoh:

Suatu garis melalui titik A (3, 5) dan memiliki gradien 2. Tentukan persamaan garis tersebut!

Penyelesaian:

y− y1 =m( x−x 1)
y−5=2(x−3)
y−5=2 x−6
y−5−2 x+6=0
y−2 x +1=0
Jadi persamaan garis tersebut adalah y−2 x +1=0

Contoh:
Sebidang tanah dengan harga perolehan Rp50.000.000 diperkirakan mengalami

tingkat kenaikan konstan Rp200.000 per tahun dalam kurun waktu 5 tahun.

Tentukan persamaan garis harga tanah tersebut dan harga tanah setelah 5 tahun!
Penyelesaian:
Diasumsikan variabel x sebagai kurun waktu dalam tahun dan y sebagai nilai harga

dalam rupiah. Dari soal diketahui bahwa y = Rp50.000.000 jika x = 0. Misalkan

gradiennya adalah m maka m = 200.000 (karena tiap tahun bertambah Rp200.000)

Sehingga diperoleh persamaan harga sebagai berikut:


y=mx+c
y=200.000 x +50.000 .000

Untuk x = 5 tahun, maka harga yang diperoleh adalah


y=200.000 x +50.000 .000
¿ 200.000(5)+50.000 .000
¿ 1.000 .000+50.000.000
¿ 51.000 .000
Jadi harga tanah setelah 5 tahun adalah Rp. 51.000.000
2. Jika diketahui dua titik yang dilalui garis tersebut
Kalian telah mengetahui bagaimana cara menyusun persamaan garis jika diketahui satu titik
yang dilalui dan gradiennya. Bagaimana cara menentukan pesamaan suatu garis jika yang
diketahui dua titik yang dilaluinya? Silakan kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
untuk mengetahuinya.
(Materi pada LKPD)

LATIHAN

1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-5, 6) dan (3, -1)!
1
2. Suatu garis memiliki gradien dan melalui titik (7, 4). Tentukan persamaan garis
2
tersebut!

3. Titik P, Q, dan R berturut-turut berkoordinat di (0,2), (5,0), dan (3,4).

Garis l memiliki gradien yang sama dengan garis PQ dan melalui titik R. Tentukan

persamaan garis l.

Anda mungkin juga menyukai