Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA 1

SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL)


Pertemuan Ke-2
Oleh :

Adi Candra Kusuma,S.Pd.Si.,M.Pd


Program Studi Teknik Elektronika
/FACEBOOK
Politeknik Negeri Malang

082314803073
kusumacand candraraden45@gmail.com
Pertemuan Ke-2
A TUJUAN PEMBELAJARAN

Agenda
B RIVIEW MATERI SEBELUMNYA

C MATERI - DISKUSI

D KESIMPULAN

E TUGAS
Pertemuan Ke-2
TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Mahasiswa mampu
SISTEM PERSAMAAN membedakan eselon baris
dan eselon baris tereduksi
LINEAR 2.Mahasiswa mampu
Pengetahuan menjelaskan metode
penyelesaian sistem
persamaan linear

KU : Mahasiswa mampu
berfikir kritis dalam
menyelesaikan masalah/ Mahasiswa memiliki
kasus yang diberikan Psikomotorik Afektif/Sikap
tanggungjawab dalam
menyelesaikan Tugas
(A3)
Eselon-baris dan Eselon-baris tereduksi

Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut:


1) Di setiap baris, angka pertama selain 0 harus 1 (leading 1).
2) Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di
baris akhir dari matriks.
3) Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya, angka 1-nya
harus berada lebih kanan dari leading 1 di atasnya.
4) Jika kolom yang memiliki leading 1 angka selain 1 adalah nol maka
matriks tersebut disebut Eselon-baris tereduksi

Pertemuan Ke-2
Eselon-baris dan Eselon-baris tereduksi

syarat 1: baris pertama syarat 3: baris pertama dan ke-


disebut leading 1 2 memenuhi syarat 3

Syarat 2: baris ke-3 dan syarat 4: matriks


ke-4 memenuhi syarat 2 dibawah ini memenuhi
syarat ke 4 dan disebut
Eselon-baris tereduksi

Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-2
Metode Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-
nilai di dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih
sederhana (ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss). Caranya
adalah dengan melakukan operasi baris sehingga matriks
tersebut menjadi matriks yang Eselon-baris. Ini dapat
digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian
persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya
dengan mengubah persamaan linear tersebut ke dalam
matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah
menjadi matriks Eselon-baris, lakukan substitusi balik untuk
mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.
Contoh Metode Eliminasi
Gauss:
Pertemuan Ke-2
Diketahui persamaan linear
x + 2y + z= 6
x + 3y + 2z= 9
2x + y + 2z= 12 Baris ke 2 dikurangi baris ke 1 Baris ke 3 dibagi dengan 3
Tentukan Nilai x, y dan z (Matriks menjadi Eselon-baris)

Jawab Maka mendapatkan 3 persamaan linear


baru
Bentuk persamaan tersebut ke
dalam matriks: x + 2y + z = 6
Baris ke 3 dikurangi 2 kali
y+z=3
baris ke 1 z=3
Kemudian lakukan substitusi balik maka didapatkan:

y+z=3 x + 2y + z = 6
y+3=3 x+0+3=6
Baris ke 3 ditambah 3 kali y= 0 x= 3
baris ke 2 Jadi nilai dari x= 3 ,y= 0 ,dan z= 3
Pertemuan Ke-2
Metode Eliminasi Gauss Jordan
Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi
Gauss yang hasilnya lebih sederhana. Caranya adalah dengan
meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga
menghasilkan matriks yang Eselon-baris tereduksi. Ini juga
dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian
persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya
dengan mengubah persamaan linear tersebut ke dalam
matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah
menjadi matriks Eselon-baris tereduksi, maka langsung
dapat ditentukan nilai dari variabel-variabelnya tanpa
substitusi balik
Contoh Metode Eliminasi
Gauss Jordan:
Pertemuan Ke-2
Diketahui persamaan linear
Baris ke 3 dibagi
x + 2y + z= 6
dengan 3 (B3:3)
x + 3y + 2z= 9
2x + y + 2z= 12 Baris ke 2 dikurangi baris ke 1 (B2-B1)
1 0 −1 0 Baris ke 1 dikurangi 2
Tentukan Nilai x, y dan z 0 1 1 3 kali baris ke 2 (B1-
0 0 1 3
Jawab 2B2)

Bentuk persamaan tersebut ke 1 0 0 3 Baris ke 1 ditambah


dalam matriks: Baris ke 3 dikurangi 2 kali baris 0 1 1 3 baris ke 3 (B1+B3)
ke 1 (B3-2B1) 0 0 1 3

1 0 0 3 Baris ke 2 dikurangi baris


0 1 0 0 ke 3 (B2-B3)
0 0 1 3

Baris ke 3 ditambah 3 kali Jadi nilai dari x= 3 ,y= 0 ,dan z= 3


baris ke 2 (B3 + 3B2)
Pertemuan Ke-2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR HOMOGEN
Sebuah sistem persamaan linier dapat dikatakan homogen apabila mempunyai
bentuk:
a11x1 + a12x2 + . . . + a1nxn= 0
a21x1 + a22x2 + . . . + a2nxn= 0
am1x1 + am2x2 + . . . + amnxn= 0
Seperti yang telah ditunjukan bahwa system persamaan linear mempunyai satu
pemecahan atau tak hingga banyaknya pemecahan atau tidak mempunyai
pemecahan sama sekali.
Setiap sistem persamaan linier yang homogen bersifat adalah tetap
(konsisten) apabila semua sistem mepunyai x1= 0, x2= 0, . , xn= 0 sebagai
penyelesaian. Penyelesaian ini disebut solusi trivial. Apabila mempunyai
penyelesaian yang lain maka disebut solusi nontrivial.
Tugas Kelompok
Kelompok 3
Kelompok 2

Kelompok 4
Kelompok 1
KESIMPULAN

ISI MATERI
Eselon baris memenuhi syarat( 1-3) ISI MATERI
dan eselon baris tereduksi ( 1-4)
Metode Eliminasi Gauss dan Metode
Eliminasi Gauss Jordan

ISI MATERI KE-3


Setiap sistem persamaan linier TUGAS
yang homogen bersifat adalah Dapat Dilihat Di alamat
tetap (konsisten) apabila semua
sistem mepunyai x1= 0, x2= 0, . ,
xn= 0 sebagai penyelesaian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai